Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X/ II
Alokasi Waktu : 3 JP

PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK

1. Baca indikator pencapaian kompetensi dan tujuan pembelajaran yang


tercantum dalam LKPD.
2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada
kolom Materi Esensial.
3. Setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi
(mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang
diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator.
4. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta pengalaman
hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik
pertanyaan kunci.
5. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan,
bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang
belum paham dalam kelompoknya.
6. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan
membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat
sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang lain.
7. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan
ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan yang
diberikan.
8. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain dimintauntuk menanggapi, sedangkan guru
melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
B. Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.10. Menerapkan hukum-hukum dasar 4.10. Menganalisis data hasil percobaan
kimia, konsep massa molekul menggunakan hukum-hukum dasar
relatif, persamaan kimia, konsep kimia kuantitatif
mol, dan kadar zat untuk
menyelesaikan perhitungan kimia

IPK dari KD 3 IPK dari KD4


3.10.1 Menghitung massa pereaksi yang
terlibat dalam reaksi 4.10.9. Menganalisis data hasil percobaan untuk
3.10.2 Menghitung massa hasil reaksi menentukan pereaksi pembatas dalam
yang terbentuk suatu reaksi
3.10.3 Menentukan volume dari hasil
reaksi yang terbentuk (pada
keadaan STP)
3.10.4 Menentukan massa molar zat
yang terlibat dalam persamaan
reaksi kimia
3.10.5 Menentukan jumlah partikel zat-
zat yang terlibat dalam persamaan
reaksi kimia
3.10.6 Menentukan zat yang menjadi
pereaksi pembatas dalam suatu
reaksi kimia

C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menentukan volume ydari hasil reaksi yang terbentuk (pada keadaan
STP) melalui didskusi dengan benar

2. Peserta didik dapat menentukan massa molar zat yang terlibat dalam persamaan reaksi
kimia melalui didskusi dengan benar

D. Konsep-Konsep Esensial

Materi baru Sesuai dengan Indikator ORIENTASI


(Hasil analisis Standar Isi) ( Pengetahuan awal yang
diperlukan )
Contoh 1. Satuan Mol digunakan untuk menyatakan jumlah 1. Partikel terdiri dari
Fakta partikel dalam zat. atom, ion dan molekul
2. Jumlah partikel atom C-12 digunakan sebagai standar 2. Massa 1 atom C-12
perhitungan mol adalah 1.99268 x 10-23
3. Jumlah partikel atom C yang terdapat dalam 12 gram 3. Sedangkan massa atom
atom C-12 adalah 6.02 x 1023 C-12 adalah 12 gram
4. 6.02 x 1023 merupakan tetapan avogadro 4. Suatu zat mempunyai
5. 1 mol zat mengandung 6.02 x 1023 partikel massa atom relatif
6. Setiap zat memiliki massa molar yang berbeda-beda. (Ar) / massa molekul
Massa molar suatu zat senilai dengan massa atom relatif (Mr)
relatif/massa molekul relative zat tersebut 5. Ar/Mr tidak ada
7. Satuan massa molar (gram/mol) satuan
8. Mol zat dalam wujud gas dapat ditentukan dalam 6. Data massa atom
bentuk volume molar relatif (Ar) terdapat
9. Volume molar terdapat dalam dua keadaan yaitu pada sistem periodik
keadaan standar (STP) dan keadaan bukan standar 7. Data massa molekul
10. Dikatakan keadaan standar apabila gas berada pada relative (Mr) dapat
suhu 00 C dan tekanan 1 atm dinyatakan dengan
jumlah keseluruhan
massa atom relative
(Ar)
8. Persamaan reaksi
dibutuhkan Dalam
perhitungan kimia
Contoh 1. satu mol merupakan sejumlah partikel yang jumlahnya 1. Massa atom relatif
Konsep sama dengan jumlah partikel 12 gram atom C-12 yaitu (Ar) menyatakan
6.02 x 10 23
perbandingan massa
2. Massa molar merupakan massa 1 mol zat dengan rata-rata satu atom
satuan gram/mol suatu unsur terhadap
3. Volume molar menyatakan volume 1 mol gas sebesar 1/12 massa satu atom
22.4 liter C-12
4. Volume molar dalam keadaan standar (STP) ditandai 2. Massa molekul relatif
dengan keadaan gas pada suhu (T) 0 C dan tekanan (P)
o
merupakan bilangan
1 atm yang menyatakan
5. Volume molar gas pada keadaaan tidak standar perbandingan massa 1
apabila P ≠1 dan T ≠ 0 C dan tidak berlaku 1 mol gas =
o
molekul senyawa
22.4 liter terhadap 1/12 massa
6. Pereaksi pembatas adalah pereaksi/zat yang habis satu atom C-12
bereaksi terlebih dahulu dan membatasi banyaknya
produk atau hasil reaksi yang terbentuk.
Contoh 1. Hubungan antara jumlah partikel dengan mol dapat 1000 mL = 1 L
Prinsip ditulis sebagai berikut: 1 L = 1 dm3
Jumlahpartikel = mol x 6.02 x 1023 partikel
2. Hubungan antara massa molar, mol dan massa suatu
zat, dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai
berikut :
Massa (gram) = mol x massa molar (gram/mol)
3. Untuk menentukan volume molar dapat digunakan
persamaan sebagai berikut:
a. Dalam keadaan standar:
Mol = volume (liter) / 22.4 (liter)
b. Dalam keaadaan bukan standar:
PV = nRT
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V= volume (liter)
n = mol
R = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T = temperatur (K)
Contoh Langkah- langkah dalam perhitungan kimia:
Prosedur 1. Tuliskan persamaan reaksi
2. Setarakan persamaan reaksi lengkap
3. a.Tentukan jumlah mol dari zat-zat yang diketahui
b. Jika semua zat yang terlibat merupakan gas,
tentukan mol/volume dari zat-zat yang diketahui
4. a. Masukkan data dalam bentuk mol kedalam
persamaan reaksi
b. Masukkan data dalam bentuk volume atau mol
kedalam persamaan reaksi
5. Tentukan mol yang ditanya dengan cara
membandingkan koefisien zat yang ditanya dengan
koefisien yang diketahui
6. Hitung satuan jumlah zat yang diperlukan (gram,
jumlahpartikel, Mr/Ar atau volume)
Orientasi

INFORMASI

Persamaan reaksi tidak dapat dipisahkan dalam perhitungan kimia

Dalam persamaan reaksi dapat diketahui hubungan kualitatif dan kuantitatif

pereaksi dan hasil reaksi zat yang terlibat.

1 mol zat mengandung 6.02 x 1023 partikel

1 mol zat C-12 mengandung 12 gram C-12

Volume molar menyatakan volume 1 mol gas sebesar 22.4 liter/mol pada keadaan

STP

(Suhu:0°C dan tekanan:1 atm)

Eksplorasi & Pembentukan konsep

Model 1. Menghitung volume pada persamaan reaksi

1,74 g mangan dioksida dipanaskan dengan HCl pekat.

Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut :

MnO2 (s) + HCl (aq) → MnCl2 (aq) + 2H2O (l) + Cl2 (g)

Model 2. Menghitung massa molar pada persamaan reaksi

Logam yang massanya 11,2 gram direaksikan dengan asam klorida sebanyak 14,6
gram. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut :

X(s) +2 HCl(aq) → XCl2(g) + H2


PERTANYAAN KUNCI

1. Apakah persamaan reaksi pada model 1 sudah setara? Jika belum setara,

bagaimanakan reaksinya yang setara?

Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………..

2. Berdasarkan jawaban nomor 1, berapakah mol Mangan dioksida yang bereaksi?

Jika diketahui massa MnO2 adalah 1,74 gram! (Ar Mn=55, O=16, H=1, Cl=35,5)

Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Berdasarkan jawaban nomor 1 dan 2, berapakah mol MnCl2 dan mol gas klor yang

terbentuk? (ditinjau dari perbandingan mol/koefisien)

Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Berdasarkan Jawaban no 3, hitunglah volume MnCl2 dan volume gas klor yang

terbentuk pada keadaan STP!

Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………

5. Pada model 2, hitunglah mol HCl (Ar H=1, Ar Cl=35,5)!

………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

6. Berdasarkan jawaban no 5, tentukan mol logam X dan mol XCl3!

………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

7. Berdasarkan jawaban no 6, tentukan massa molar logam X!

………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
8. Berdasarkan nomor 1-7, bagaimana langkah langkah untuk menghitung volume

massa molar zat pada persamaan reaksi?

Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Aplikasi

LATIHAN

1. Kalium klorat yang massanya 2,45 gram dipanaskan. Berapa liter gas oksigen (0 oC,

1 atm) dapat dihasilkan dari reaksi tersebut? (Ar K=39, Cl=35,5)

Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Logam X 16,8 gram direaksikan dengan asam klorida sehingga terjadi 2,8 gram

gas hidrogen (STP). Hitunglah massa molar logam X yang bereaksi dengan HCl!

Jawab………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Penutup

KESIMPULAN

Tuliskanlah konsep yang harus dikuasai dalam perhitungan kimia (menghitung volum dan

massa molar )

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA

Brady, James E.2005. Kimia Universitas AsasdanStrukturJilid I. Jakarta:

BinarupaAksara

Chang, Raymond. 2003.General Chemistry The Essential Conceots, Third Edition . New

York: Mc Graw Hill.

Justiana, Sandri, dkk.2009. Chemistry for junior high school. Jakarta: Yudhistira

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai