Nama Sekolah :
Kurikulum : 2013
Kelas : X / Ganjil
Dapat
menghitung
dan
4. Rumus menentukan
Empiris rumus molekul 1 PG 4 C3
dari suatu
senyawa
Dapat
memahami dan 1 PG 5 C3
5. Kadar atau menentukan
Persentase rumus empiris
dari suatu
senyawa
Dapat
menghitung
dan
menentukan
kadar atau
persentase dari
suatu senyawa
3.11 Hukum Dasar Dapat 1 Essay 1 C3
Menerapkan memahami dan
Kimia
konsep massa membuktikan
atom relatif dan melalui
massa molekul perhitungan
relatif, hukum dasar
persamaan kimia Dalton 1 Essay 2 C2
reaksi, hukum-
Rumus Molekul
hukum dasar Dapat
kimia, dan
memahami dan
konsep mol
untuk menentukan
menyelesaikan 1 Essay 3 C2
rumus molekul
perhitungan
kimia. dari suatu
Jumlah partikel
senyawa
Dapat
1 Essay 4 C3
memahami dan
menentukan
Massa Atom rumus molekul
Relatif dari suatu
1 Essay 5 C3
senyawa
Dapat
menghitung
Rumus Empiris dan
menentukan
dan Rumus
massa atom
Molekul relatif dari
suatu senyawa
Dapat
memahami dan
menentukan
rumus empiris
dan rumus
molekul dari
suatu senyawa
1. Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan
volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana. Hal ini sesuai dengan hukum...
a. Gay Lussac
b. Avogadro
c. Sir Humpry Davy
d. Dalton
e. Proust
Jawaban : A
Pembahasan
Gay lussac melakukan percobaan dengan mencapurkan gas hidrogen dan gas
oksigen dalam ruang tertutup. Agar terjadi reaksi, maka ke dalam ruangan
tersebut dialirkan arus listrik. Selajutnya gas yang dihasilkan dan gas yang
tidak bereaksi dipisahkan. Percobaan tersebut dilakukan berulang kali pada
suhu dan tekanan yang tetap. Berdasrkan hasil ekperimennya gay lussac
menarik sebuah kesimpulan bahwa Pada suhu dan tekanan yang sama, volume
gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana. Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum
Gay Lussac atau Hukum Perbandingan Volume.
2. Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama akan
mempunyai jumlah molekul yang sama pula. Pernyataan diatas adalah
bunyi hukum...
a. Dalton
b. Proust
c. Amedeo Avogadro
d. Lavoisier
e. Hess
Jawaban : C
Pembahasan
Avogadro mengemukakan hipotesis bahwa pada suhu dan tekanan yang sama,
gas-gas yang volumenya sama akan mempunyai jumlah molekul yang sama
pula. Hipotesis avogadro ini menjadi salah satu hukum terpenting dalam ilmu
pengetahuan alam.
3. Jika 2,7 gram aluminium (Ar Al =27) dilarutkan dalam 500 ml larutan
H2SO4 menghaslikan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Maka molaritas
H2SO4…
a. 0,3 M
b. 0,6 M
c. 0,03 M
d. 0,06 M
e. 0,9 M
Jawaban : (A)
Pembahasan soal:
Massa Al = 27 gram
H2SO4 500 mL = 0,5 L
Persamaan reaksi :
2 Al + 3 H2SO4 → Al2 (SO4)3 + 3H2
0,1 mol 3/2 x 0,1 = 0,15 mol
Kesimpulan :
Jawaban :
Pembahasan
Jawaban: E
Pembahasan:
4 = 2x
x = 2
10 = 2y
Y = 5
a. 25%
b. 35%
c. 45%
d. 75%
e. 90%
Jawaban : (D)
Pembahasan :
FeS + 2HCl → FeCl2 H2S
Jumlah gas H2S yang dihasilkan dari reaksi diukur pada keadaan gas
Nitrogen → Hukum Avogadro
Karena koefisien FeS = koefisien H2S, maka mol FeS = mol H2S.
Sehingga :
nH2S = nFeS = 0,75 mol
massa FeS = (0,75 mol x 88 gram/mol)
massa FeS = 66 gram
Kesimpulan :
Soal Essay
1. Fosfor dan oksigen dapat membentuk lebih dari satu macam senyawa.
Dalam 55 gram senyawa I, terdapat 31 gram fosfor. Sedangkan dalam 71
gram senyawa II terdapat 40 gram oksigen. Tunjukkanlah bahwa kedua
senyawa itu memenuhi hukum Dalton!
Pembahasan :
Diketahui :
Senyawa I Senyawa II
Jawab :
Massa oksigen = 55 - 31
Massa fosforus = 71 - 40
Massa fosforus = 31 gram
senyawa I
senyawa II
“Bila 2 jenis unsur yang dapat membentuk lebih dari 1 senyawa, jika massa
salah satu unsur tetap maka perbandingan massa unsur lainnya dalam
senyawa-senyawanya merupakan bilangan bulat sederhana” .
Pada soal tersebut dapat dilihat bahwa perbandingan massa salah satu unsur
adalah tetap, yaitu massa unsur fosforus sama sebesar 31. Maka, massa unsur
yang satunya yaitu massa oksigen memiliki perbandingan bulat sederhana :
2. Sebanyak 20 liter gas nitrogen tepat bereaksi dengan 40 liter gas oksigen
membentuk 40 liter gas oksida nitrogen (NxOy). Tentukan rumus molekul
oksida nitrogen!
Pembahasan :
x N2 + y O2 → 2 NxOy
Berdasarkan hukum Gay Lussac, volume gas yang bereaksi adalah suatu
angka sederhana yang merupakan perbandingan angka konstanta reaksinya .
Bila diketahui volume 20 liter gas nitrogen tepat bereaksi dengan 40 liter gas
oksigen membentuk 40 liter oksida nitrogen, maka perbandingan gas N2, O2
dan NxOy adalah 20:40:40, atau sama dengan 1:2:2, sehingga konstanta
reaksinya adalah juga 1:2:2, dan reaksi tersebut adalah:
N2 + 2 O2 -> 2 NO2
3. Tentukan jumlah partikel yang terdapat dalam 0,2 mol gas oksigen!
Pembahasan :
Ar Na = 23; Ar O = 16; Ar H =
Ditanya : n = ...?
Jawab :
Kesimpulan: jumlah partikel molekul yang terdapat dalam 0,2 mol gas
oksigen adalah 1,204 × 10²³ partikel gas oksigen.
Pembahasan :
Jawab :
1x ArC
mC= x m CO 2
Mr CO 2
1 x 12
= x 19,8 g
44
= 5,4 g
2 x Ar H
mH= x m H 2O
Mr H 2 O
2x 1
= x 8,1 g
18
= 0,9 g
m O = m CxHyOz – ( m H + m O)
= 13,5 g – 6,3 g
= 7,2 g
5,4 g
nC= =0,45 mol
12 g mol−1
0,9 g
nH= =0,9 mol
1 g mol−1
7,2 g
nO= = 0,45 mol
16 g mol−1
sehingga
n C : n H : n O = 0,45 : 0,9 : 0,45 = 1 : 2 : 1
Kesimpulan : jadi, rumus empiris senyawa organik adalah CH2O
Pedoman Penskoran
Petunjuk penilaian soal Essay
M2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Jika digunakan 5,4 logam
M ternyata dapat
menghasilkan 7,38 liter
gas hidrogen (27°C, 1
atm). Tentukanlah massa
atom relatif logam M
tersebut!