Anda di halaman 1dari 20

MODUL PEMBELAJARAN

KIMIA

(LARUTAN ELEKTROLIT
KELAS X
SMA/MA DAN NON ELEKTROLIT)

DISUSUN OLEH:

RATNA KARTIKA NUR UTAMI

171620625
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan modul
pembelajaran kimia tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Modul ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan modul
ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
modul pembelajaran ini.
Akhir kata saya berharap semoga modul ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya, modul yang telah disusun dapat bermanfaat untuk menambah ilmu
dan wawasan untuk kami dan orang pembacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dimasa depan.

Pontianak, 17 Juli 2019


DAFTAR ISI

Contents
MODUL KIMIA ........................................................................ Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
BAB 1 .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 4
B. Deskripsi singkat ........................................................................................................... 4
C. Manfaat .......................................................................................................................... 4
D. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................... 5
KEGIATAN BELAJAR I........................................................................................................ 5
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT ..................................................... 5
A. STANDAR KOMPETENSI ......................................................................................... 5
B. KOMPETENSI DASAR ............................................................................................... 5
C. INDIKATOR ................................................................................................................. 5
D. MATERI POKOK ........................................................................................................ 5
E. URAIAN MATERI ....................................................................................................... 5
F. RANGKUMAN ............................................................................................................. 8
BAB III.................................................................................................................................... 12
KEGIATAN BELAJAR II .................................................................................................... 12
BAB IV .................................................................................................................................... 13
EVALUASI ............................................................................................................................. 13
A. MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI .................................................................... 13
B. MATERI EVALUASI ................................................................................................ 13
C. SOAL EVALUASI .................................................................................................. 13
BAB V ..................................................................................................................................... 17
PENUTUP ............................................................................................................................... 17
GLOSARIUM ........................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 19
KUNCI JAWABAN ............................................................................................................... 20
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah
zat yang terdispersi ( tersebar secara merata ) dalam zat pelarut. Zat terlarut mempunyai
jumlah yang lebih sedikit dalam campuran. Ini biasa di sebut dengan solute. Sedangkan zat
pelarut adalah zat yang mendispersi atau ( fase pendispersi ) komponen – komponen zat
terlarut. Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat pelarut di
sebut solvent. Pelarut tidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas asal dapat
melarutkan zat lain. Sistem semacam ini disebut sistem dispersi. Untuk sistem dispersi, zat
yang berfungsi seperti pelarut disebut medium pendispersi, sementara zat yang berperan
seperti zat terlarut disebut dengan zat terdispersi (dispersoid).
Jika memungkinkan semua reaksi kimia sebaiknya dilakukan dalam larutan cair sebab
reaksi kimia dalam keadaan padat atau gas memerlukan energi dan teknologi yang relatif
mahal karena terjadi pada suhu dan tekanan tinggi. Adapun reaksi kimia dalam larutan
relative murah karena dapat terjadi pada suhu dan tekanan relatif rendah, sehingga tidak
memerlukan perangkat alat yang berteknologi tinggi.

B. Deskripsi singkat
Modul ini menjelaskan tentang:

 Penjelasan tentang pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit


 Jenis-jenis larutan elektrolit dan non elektrolit
 Sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit

C. Manfaat
Modul ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjelaskan tentang pengertian,
larutan elektrolit dan non elektrolit, jenis-jenis larutan elektrolit dan non elektrolit dan Sifat-
sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.

D. Tujuan Pembelajaran

1) Siswa diharapakan membedkn ciri lartan elektrolit dan non-elektrolit

2) Siswa dapat menjelaskan mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik

3) Siswa dapat mengelompokan jenis - jenis larutan berdasrkn daya hantar listriknya
BAB II

KEGIATAN BELAJAR I

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

A. STANDAR KOMPETENSI

Memahami konsep larutan elektrolit dan non-elektrolit serta penerapannya


dalam kehidupan sehari-hari

B. KOMPETENSI DASAR

Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya


hantar listriknya.

C. INDIKATOR

a. Membahas sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit berdasarkan daya hantar


listrknya.
b. Mengelompokan larutan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non
elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.

D. MATERI POKOK

 Pengertian larutan elektrolit dan non-eletrolit


 Jenis-jenis larutan elektrolit dan non elektrolit
 Sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit

E. URAIAN MATERI

 Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Pada tahun 1884, Svante August Arrhenius mengajukan teorinya, bahwa larutan
elektrolit dalam air terionisasi ke dalam partikel-partikel yang bermuatan positif (kation) dan
negatif (anion) yang disebut ion. Jumlah muatan ion positif akan sama fdengan jumlah
muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion dalam larutan adalah netral. Ion-ion inilah yang
bertugas menghantarkan arus listrik dalam larutan elektrolit tersebut. Selanjutnya Arrhenius
mengemukakan bahwa larutan elektrolit tidak selalu terdisosiasi secara sempurna dan terjadi
untuk suatu elektrolit pada konsentrasi tertentu hanya sebagian kecil saja terionisasi
(terdisosiasi) menjadi ion. Besar kecilnya ionisasi disebut derajat disosiasi yang bergantung
pada harga konsentrasi larutan elektrolit dan jenis elektrolit.

Misalnya apabila kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka oleh pengaruh air NaCl
terurai (disosiasi) menjadi ion positif Na+ (kation) dan ion negatif Cl- (anion) yang bebas
bergerak. Ion-ion inilah yang bergerak sambil membawa muatan listrik ke dua ujung kawat
(kutub elektrode) alat uji elektrolit.

Perubahan suatu senyawa menjadi ion-ion dalam suatu larutan disebut proses ionisasi.
Proses ionisasi merupakan salah satu cara menunjukan pembentukan ion-ion, umumnya
ditulis tanpa melibatkan molekul air atau pelarut, namun terkadang molekul air dituliskan
juga. Misalnya HCl yang dilarutkan dalam air dapat ditulis dalam dua persamaan:

HCl → H+ + Cl–

HCl + H2O → H3O+ + Cl–

CH3COOH → H+ + CH3COO–

CH3COOH + H2O ↔ H3O+ + CH3COO–

Ketika diberi beda potensial, Ion yang bermuatan negatif bergerak menuju anoda (+)
sedangkan ion yang bermuatan positif bergerak menuju katoda (-) karena adanya perbedaan
muatan. Aliran ion inilah yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik. Senyawa seperti glukosa, etanol, gula tebu dan larutan urea dalam bentuk padatan,
lelehan maupun larutan tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengalami
ionisasi atau tetap dalam bentuk molekul.

B. Berbagai jenis larutan elektrolit

Larutan apa saja yang dapat menghantarkan listrik? Terdapat berbagai jenis larutan yang bisa
menghantarkan listrik. Pembagian zat tersebut adalah sebagai berikut.

1. Berdasarkan jenis larutan

• Larutan asam (zat yang melepas ion H+ jika dilarutkan dalam air),

contohnya adalah:

• Asam klorida/asam lambung : HCl

• Asam florida : HF
• Asam sulfat/air aki : H2SO4

• Asam asetat/cuka : CH3COOH

• Asam sianida : HCN

• Asam nitrat : HNO3

• Asam posfat : H3PO4

• Asam askorbat/Vit C

• Larutan basa (zat yang melepas ion OH- jika dilarutkan dalam air)

contohnya adalah:

• Natrium hidroksida/soda kaustik : NaOH

• Calcium hidroksida : Ca(OH)2

• Litium hidroksida : LiOH

• Kalium hidroksida : KOH

• Barium hidroksida : Ba(OH)2

• Magnesium hidroksida : Mg(OH)2

• Aluminium hidroksida : Al(OH)3

• Besi (II) hidroksida : Fe(OH)2

• Besi (III) hidroksida : Fe(OH)

• Amonium hirdoksida : NH4OH

• Larutan garam (zat yang terbentuk dari reaksi antara asam dan basa),

contohnya adalah:

• Natrium klorida/garam dapur : NaCl

• Ammonium clorida : NH4Cl

• Ammonium sulfat : (NH4)2SO4


• Calcium diklorida : CaCl2

F. RANGKUMAN

• Larutan elektrolit ialah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

• Larutan non elektrolit ialah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

• Larutan elektrolit terbagi dua yaitu: larutan elektrolit lemah dan elektrolit kuat

• Senyawa kovalen polar dalam bentuk murninya merupakan penghantar listrik yang
kurang baik tetapi dalam larutannya merupakan penghantar listrik yang baik.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama :

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil

Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit

Materi Pokok : Larutan elektrolit Non-elektrolit

INSTRUKSI

Setiap siswa harus membaca penuntun praktikum ini dengan seksama.

Setelah alat dan bahan siap tersedia, laksanakanlah percobaan menurut prosedur
percobaan.

Setelah melakukan percobaan, setiap siswa menyerahkan tugas praktikum yang


berupa tabel pengamatan dan lembar jawaban pertanyaan

Mengorientasi Permasalahan

Tahukah kalian bila kita memegang kabel berarus listrik yang terkelupas isolatornya maka
dapat tersengat aliran listrik. Hal ini terjadi karena di dalam tubuh kita terdapat larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik. Pernahkah Anda memperhatikan orang yang mencari ikan
di sungai dengan cara menyetrum, apa yang terjadi? Ternyata di sekitar alat setrum tersebut
tiba-tiba muncul banyak ikan yang mengapung karena telah mati. Mengapa ikan-ikan di
sekitar alat penyetrum bisa mati? Apakah air sungai dapat menghantarkan arus listrik?

Mengajukan Hipotesis
Jika air sungai dapat menghantarkan arus listrik bagaimana dengan larutan lain nya?
Apakah semua larutan dapat menghantarkan listrik? Lalu bagaimana cara mengidentifikasi
suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik atau tidak? Buatlah hipotesis dari
permasalahan yang ada berdasarkan informasi yang telah Anda ketahui !

..................................................................................................................................

Alat :

1. Alat penguji elektrolit 1 buah

2. Gelas kimia 50 ml 9 buah

3. Kertas tisu secukupnya

4. Pipet tetes 9 buah

5. Gelas ukur 25 ml 1 buah

Bahan :

1. Aquades (H2O)

2. Larutan gula (C12H22O11)

3. Alkohol/ Metanol (CH3OH)

4. Padatan Garam Dapur (NaCl)

5. Larutan Garam Dapur (NaCl)

6. Larutan Asam klorida (HCl)

7. Larutan Natrium Hidroksida (NaOH)

8. Larutan Asam Sulfat (H2SO4)

9. Larutan Asam Cuka (CH3COOH)

10. Larutan Amonia (NH4OH)

11. Air sumur/kran

PROSEDUR KERJA
Rangkailah alat uji elektrolit sehingga dapat berfungsi dengan baik.

1. batu baterai

2. kabel penghubung

3. bola lampu

4. elektroda karbon

5. elektroda karbon

6. larutan yang diuji

7. gelas kimia

Susunlah alat penguji hingga berfungsi dengan baik

Siapkanlah gelas kimia 50 ml sebanyak 10 buah

Masukkanlah masng-masing larutan ke dalam gelas kimia sebanyak 20ml lalu berilah
label

Masukkanlah kedua batang elektroda dalam aquades (H2O) lalu amati gejala yang
terjadi

Catatlah gejala yang terjadi dalam tabel yang telah disediakan

Angkat kedua batang elektroda dari larutan kemudian cucilah menggunakan

Ulangi langkah d, e dan f untuk semua larutan yang akan diuji.

Catatlah data dalam tabel hasil pengamatan.

Berdasarkan tabel hasil pengamatan, diskusikan pertanyaan berikut dengan teman


sekelompokmu!

1. Larutan mana saja yang tidak dapat menimbulkan nyala lampu dan tidak menghasilkan
gelembung gas?

.........................................................................................................................
.........................................................................................................................

2. Larutan apa saja yang dapat menyalakan lampu dan/atau menghasilkan gelembung gas?

........................................................................................................................

.......................................................................................................................

3. Larutan elektrolit bibedakan menjadi 2, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Larutan apa saja yang dapat menyalakan lampu dengan terang dan menghasilkan gelembung
gas banyak?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

4.Larutan apa saja yang dapat menyalakan lampu tetapi redup dan menghasilkan sedikit
gelembung gas?

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................
BAB III

KEGIATAN BELAJAR II

1. Larutan non elektrolit adalah

....................................................................................................................................

2. Larutan elektrolit adalah

....................................................................................................................................

3. Larutan elektrolit lemah adalah

....................................................................................................................................

4. Larutan elektrolit kuat adalah

....................................................................................................................................
BAB IV

EVALUASI

A. MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI


Sebagai upaya mengetahui proses perkembangan pembelajaran sebagaimana yang
dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstruktur. Setelah
kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk menguji kemampuan kalian
dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi
dapat diuraikan sebagai berikut:

 Untuk memberikan panduan kepada kalianagar memiliki standar isi yang


seragam.
 Untuk mengetahui tingkat pemahaman kalian terhadap materi garis besar yang
dikembangkan modul ini.
 Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul sehingga dapat dilakukan
perbaikan dan langkah penyesuaian dimasa yang akan datang.
 Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi
penyampaian dan pelaksanaan pmebelajaran.

B. MATERI EVALUASI
Materi evaluasi pada modul ini
 Pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
 Jenis-jenis larutan elektrolit dan non elektrolit

C. SOAL EVALUASI

1. Air minum berikut yang bukan larutan adalah ....

a. aqua galon

b. air teh

c. air isi ulang

d. air ledeng

e. aqua destilasi

2. Pada label minuman beralkohol tertera "mengandung5% alkohol". Dalam 100 mL


minuman, terdapat alcohol sebanyak ....

a. 2 mL
b. 5 mL

c. 10 mL

d. 25 mL

e. 100 mL

3. Pernyataan yang benar tentang elektrolit adalah ....

a. Elektrolit adalah zat yang dapat menghantarkan listrik

b. Elektrolit adalah zat yang mengandung ion-ion yang bebas bergerak

c. Elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutan atau leburannya dapatmenghantarkan
listrik

d. Elektrolit adalah zat yang mengandung elektron-elektron yang bebas bergerak

e. Elektrolit adalah zat yang mengandung molekul-molekul yang bebas bergerak

4. Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah ....

a. larutan gula 0,1 M

b. larutan asam asetat 0,1 M

c. larutan asam asetat 1 M

d. larutan NaCl 0,1 M

e. larutan NaCl 1M

5. Asam klorida merupakan ... jika dilarutkan ke dalam air bersifat ....

a. senyawa ionik; non elektrolit

b. senyawa ionik; elektrolit

c. senyawa kovalen; non elektrolit

d. senyawa kovalen; elektrolit

e. senyawa kovalen non polar; non elektrolit


A. Aspek Kognitif

Soal Essay Soal Pilihan Ganda Jenjang Skor


Soal
1.Apa yang dimaksud dengan ikatan 1.Setiap unsur mampu membentuk C1 0-2
kovalen? Jelaskan dengan contoh! ikatan kimia karena memiliki …
2.Apa yang dimaksud dengan ikatan
kovalen koordinasi? 2.katan paling ionic dapat terbentuk
antara pasangan unsur ….

3.Di antara senyawa berikut yang


bukan molekul kovalen polar adalah

4.Ikatan logam sangat berhubungan


dengan salah satu sifat logam,
kecuali . . .

5.Kelompok senyawa kovalen


berikut yang bersifat non polar
adalah . . .

1. Larutan non elektrolit adalah 1.Air minum berikut yang bukan C2 0-5
larutan adalah ....
2. Larutan elektrolit adalah
2.Pada label minuman beralkohol
3. Larutan elektrolit lemah adalah tertera "mengandung5% alkohol".
Dalam 100 mL minuman, terdapat
4. Larutan elektrolit kuat adalah alcohol sebanyak ....

3.Pernyataan yang benar tentang


elektrolit adalah .....

4.Di bawah ini, yang dapat


menghantarkan listrik paling baik
adalah ....

5.Asam klorida merupakan ... jika


dilarutkan ke dalam air bersifat ....
B. Aspek afektif
Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3
Siswa bertany
1
A
2 Bertanggung jawab
3 Siswa berpendapat
4 Bekerjasama
5 Peduli lingkungan
1= Kurang baik
2= Baik
3= Sangat baik
C. Aspek psikomotor
Skor
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Mengocok tabung reaksi
2 Menggunakan pipet tetes
3 Menimbang zat
BAB V

PENUTUP

1. Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut larutan elektrolit, sedangkan larutna

yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit.

2. Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit dibedakan menjadi larutan elektrolit

kuat dan elektrolit lemah.

3. Jika diuji dengan elektrolit, maka pada larutan elektrolit kuat akan terlihat gejala yaitu

lampu menyala terang dan banyak gelembung gas. Sedangkan larutan elektrolit lemah

akan memperlihatkan gejala lampu yang redup dan terdapat gelembung gas atau

hanya terdapat gelempbung gas tanpa nyala lampu. Larutan non elektrolit mempunyai

gelembung gas dan tidak membuat lampu menyala.

4. Kekuatan elektrolit dapat diukur dengan menggunakan derajat ionisasi (α). Jika

5. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion yang

bergerak bebas.

6. Zat elektrolit kuat dalam air menggion secara sempurna, sedangkan zat elektrolit

lemah hanya mengion sebagian.

7. Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar yang mengalami

pengionan.
GLOSARIUM

 Larutan: campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut

 Larutan non elektrolit: larutan yang tidak bisa menghantarkan arus listrik

 Elektrolit: bahan yang dapat menghantarkan arus listrik karena terjadi perpindahan
elektron, bahan berupa lelehan atau larutan

 Senyawa ion: Senyawa ion merupakan sumber larutan ion sebab senyawa ini
tersusun dari ion-ion

 Senyawa kovalen polar: Senyawa kovalen polar juga merupakan sumber larutan ion
DAFTAR PUSTAKA

Goenawan. O, Kimia 2A, Grasindo, Jakarta, 1999.

Ucu Cahyana, dkk, Kimia 2A, Piranti, Jakarta, 2002.

Priscilla Retnowati, Seribu Pena Kimia SMU Kelas 2,Erlangga,Jakarta,1999.

Ralph H, Petaruci, Kimia Dasar Jilid 2, Erlangga, Jakarta, 1999.


KUNCI JAWABAN

Essay Ikatan Kimia

1. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron
bersama-sama. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin
menangkap elektron (sesama atom bukan logam). Dua atom bukan logam saling
menyumbangkan elektron, agar tersedia satu atau lebih pasangan elektron yang dijadikan
milik bersama. Contoh : HCl
2. Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen dimana pasangan electron bersama
berasal dari satu atom.
Pilihan ganda ikatan kimia

1. B
2. A
3. B
4. D
5. D

Pilihan ganda larutan elektrolit dan non elektrolit

1. A
2. B
3. A
4. E
5. B

Anda mungkin juga menyukai