Anda di halaman 1dari 15

STOIKIOMETRI II :

Konsep Mol

Kelas X Semester II
Review Materi
Mol
1. Satuan banyaknya zat.
Rumus:
           n = m / Mr
m = n x Mr m

Dimana: n Mr
n   :  mol
m  :  massa (gram)
Mr : Massa Molekul Relatif
Ar : Massa Atom Relatif
Mol
2. Jumlah zat yang terdapat dalam 6,02 x 1023
partikel.
Rumus:
          n = JP / 6,02 x 1023 JP
  JP = n x 6,02 x 1023
Dimana: n L
n    :  Mol
JP  : Jumlah partikel
Bilangan Avogadro (L) : 6,02 x 1023
Mol
3. Volume dari 1 mol suatu zat dalam
keadaan gas.
Rumus:
             n  =  V  /  22,4 V
             V  =  n x 22,4
n 22,4
Dimana:
n    :  mol
V   :  Volume (liter)
Mol
4. Hubungan mol dengan konsentrasi
larutan.
Rumus:
            M  =  n  /  V
            n  =  M  x  V n
Dimana:
n    :  Mol M V(liter)
V   :  Volume (liter)
M   :  Molaritas
Contoh 1
Hitung massa dari 0.25 mol dari butana (C 4H10).

Step 1 :- Tulis rumus dari butana C4H10

Step 2:- Hitung Mr senyawa butana: (4 x 12) + (10 x 1) = 58 g

Step 3:- Gunakan rumus “SEGITIGA”


m
massa = mol x Mr
massa = 0.25 x 58
n Mr
massa = 14.5 g

Latihan
1. Hitung massa dari 2.5 mol Kalsium Karbonat (CaCO 3).
Mr = 100 g
massa = 2.5 x 100 = 250 g

2. Hitung massa dari 0,1 mol dari Amonium sulfat (NH 4) 2SO4,

Mr = 132 g
massa = 0.1 x 132 = 13.2g
5. Pengenceran

Untuk pengenceran berlaku rumus :

M1 x V1 = M2 x V2
Keterangan :
M1 : Molaritas sebelum diencerkan
V1 : Volume sebelum diencerkan
M2 : Molaritas setelah pengenceran
V2 : Volume setelah pengenceran

Contoh soal :

Hitunglah volume pelarut yang harus ditambahkan jika 100 mL


larutan KOH 0,1 M diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi
0,01 M
Contoh soal :

V air = V2 – V1

Sebanyak 100 mL larutan gula 2 M akan dibuat


menjadi larutan gula 0,25 M. Tentukan volume
larutan setelah diencerkan dan volume air yang
harus ditambahkan!
6. Rumus Empiris, Rumus Molekul dan Air Kristal

- Rumus Empiris adalah bentuk paling sederhana


unsur-unsur pembentuk senyawa (dapat
ditentukan oleh persentase massa masing-masing
senyawa).

- Rumus molekul menyatakan jenis unsur dan


banyaknya masing-masing unsur dalam suatu
senyawa.

- Air Kristal adalah banyaknya molekul air yang


terdapat dalam suatu Kristal yang dinyatakan
dalam rumus kimianya.
CONTOH :

1. Suatu senyawa karbon disusun oleh unsur


C,H, dan O.Pembakaran 0,24 gram senyawa
tersebut, diperloleh 0,528 gram CO2 dan
0,0288 gram H2O. Apabila massa molekul
relatif senyawa tersebut 60, tuliskan
rumus empiris dan rumus molekulnya!

2. Untuk menentukan air Kristal yang dibuat


dari CuSO4.xH2O maka 4,99 gram
CuSO4.xH2O dipanaskan hingga terbentuk
CuSO4 annhidrit (CuSO4 yang tidak
mengandung air) sebanyak 3,19 gram.
Berapakah air Kristal CuSO4.xH2O?
7. Kemurnian (Kadar)

Kemurnian suatu zat dapat ditentuka dengan


persamaan sebagai berikut :

 Kemurnian suatu zat =

 
Atau
 
Kemurnian suatu zat =
1. Dari analisis 5 gram sampel bauksit (mineral
yang mengandung Al2O3), diperoleh 3,75
gram Al2O3. Berapa persen kadar Al2O3
dalamm bauksit?

2. Suatu sampel garam nitrat, AgNO3


mengandung 60,35% perak. Berapa persen
kemurnian AgNO3 dalam sampel?
7. Pereaksi Pembatas

Dalam menyelesaikan perhitungan kimia yang


berhubungan dengan persamaan reaksi, perlu
diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :

 1. Tuliskan persamaan reaksi dan setarakan reaksinya


2. Mengubah zat-zat yang diketahui menjadi mol
3. Menyetarakan mol yang diketahui dengan mol zat yang ditanyakan
sesuai dengan koefisien reaksinya. Caranya dengan menuliskan
banyaknya mol zat mula-mula, bereaksi dan sisa.

Mol zat yang ditanyakan =

4. Mencari pereaksi pembatas


5. Mengubah mol zat yang ditanyakan sebagai massa, volume, atau jumlah
partikel sesui dengan pertanyaan.
Sebanyak 5,55 gram CaCl2 direaksikan dengan 8,5 gram
AgNO3 membentuk AgCl dan Ca(NO3)2.

A. Berapakah gram AgCl yang terbentuk?


B. Berapakah gram Ca(NO3)2 yang terbentuk?
C. Adakah zat sisa yang tidak bereaksi? Jika ada zat apa
dan berapa banyaknya?

Anda mungkin juga menyukai