Anda di halaman 1dari 30

Perhatikan gambar berikut.

Beranda

Konsep Mol

Perhitungan
Kimia
Bagaimana cara menghitung
Kesimpulan
jumlah abu yang dihasilkan
dari pembakaran tersebut?
Kuis

Chemistry song
(Hapy Mole Day)
Mol menyatakan satuan jumlah zat.

Jumlah partikel X
Jumlah mol X (n) =
L

Bilangan Avogadro = 6,02 × 1023 partikel/mol

Bilangan Avogadro digunakan karena kepraktisan


dan ketepatannya dalam menyatakan jumlah atom
yang sangat besar. Sesungguhnya tidak ada di dunia
ini segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi
manusia. Peran manusialah untuk menggunakan
dengan bijak dan bertanggung jawab atas apa yang
telah diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Volume Molar Gas
Massa Molar
pada Keadaan STP

Hubungan Jumlah Mol dengan Koefisien Reaksi


dan Hukum Gay Lussac
Massa Molar
Massa satu mol zat disebut massa molar (Mm)
dengan satuan g.mol–1.
Massa Atom
Atom/unsur Relatif (Ar)
Massa
Molar
Massa Molekul
Senyawa Relatif (Mr)

massa
n=
Ar atau Mr
Contoh Soal
Tentukan jumlah mol 20 gram senyawa CaCO3. (Ar C= 12,
O = 16, Ca = 40)
Penyelesaian:
Mr CaCO3 = {(Ar Ca × 1) + (Ar C × 1) + (Ar O × 3)}
= {(40× 1) + (12 × 1) + (16 × 3)}
= (40 + 12 + 48)
= 100
massa 20 gram
n= = = 0,2 mol
Ar atau Mr 100 gram.mol –1
Volume Molar Gas
pada Keadaan STP
Persamaan gas ideal,

PV=nRT

Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
n = jumlah mol gas (mol)
T = suhu (Kelvin)
R = tetapan gas = 0,082 L atm mol–1K–1
• Volume molar didefinisikan sebagai volume satu
mol zat dalam wujud gas. Adapun keadaan
standar didefinisikan sebagai tekanan 1 atm (76
cmHg) dan suhu 0°C (273 K).
• Perhitungan jumlah mol gas dapat dirumuskan
sebagai berikut.

22, 4 L
Volume gas
Mol gas =
V STP
a. Hubungan Jumlah Mol dan Koefisien Reaksi

Koefisien yang dicari


Jumlah mol = × Mol yang diketahui
Koefisien yang diketahui

b. Hubungan Hukum Gay-Lussac dan Jumlah Mol

Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan


volume gas-gas sesuai dengan perbandingan jumlah
molnya sehingga berlaku hubungan:

V1 n1
=
V2 n2
Jumlah : 6,02 × 1023 : Ar /Mr Massa
partikel Mol zat
× 6,02 × 1023 × Ar /Mr

× 22,4 L
: 22,4 L

Volume gas
(STP)
Contoh Soal
Berapakah volume gas oksigen pada STP yang bereaksi
dengan 12,8 gram gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Mr
SO2 = 64)?
Penyelesaian
2SO2 + O2  2SO3

massa
n SO2 =
Ar atau Mr
12,8
=
64 gram.mol –1

= 0,2 mol
Koefisien O2
n O2 = × Mol SO2
Koefisien SO2
1
= × 0,2 mol
2
= 0,1 mol
V O2 = n O2 × 22,4 L
= 0,1 mol × 22,4 L
= 2,24 L
Penentuan Rumus Empiris Penentuan
dan Rumus Molekul Senyawa Hidrat

Penentuan Kadar Unsur Penentuan


dalam Senyawa Reaksi Pembatas
Penentuan Rumus Empiris

Massa unsur atau


Pembagian massa atau
persen unsur
persen unsur dengan Ar
penyusun senyawa.
masing-masing.

Perbandingan
mol terkecil.
Penentuan Rumus Molekul

Tentukan
rumus empiris

Rumus molekul = Hitung Mr


n × rumus empiris senyawa

Tentukan
kelipatannya (n)
Contoh Soal
Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 85,7% massa
karbon dan sisanya massa hidrogen. Jika ditentukan
Ar : H = 1, C = 12, dan massa molekul relatif senyawa
hidrokarbon 56, tentukan rumus empiris dan rumus molekul
senyawa tersebut.
Penyelesaian:
• Rumus empiris
%H = 100% – %C = 100% – 85,7% = 14,3%
Perbandingan jumlah mol
%C %H 85,7 14,3
Mol C : mol H = : = : = 1:2
Ar C Ar H 12 1
Jadi, rumus empiris senyawa tersebut = (CH2)n.
• Rumus molekul
Massa molekul relatif (CH2)n= 56
{Ar C + (2 x Ar H)}n = 56
{12 + ( 2 x 1)}n = 56
14n = 56
n =4
Jadi, rumus molekulnya adalah (CH2)4 atau C4H8.
Penentuan Senyawa Hidrat

Persamaan reaksi

Jumlah molekul Massa unsur


hidrat

Perbandingan Jumlah mol


jumlah mol dengan
koefisien
Contoh Soal

Pemanasan 31,2 g garam magnesium sulfat hidrat


menghasilkan 24 g magnesium anhidrat. Jika diketahui
Mr MgSO4 = 120 dan Mr H2O = 18, tentukan jumlah air
kristal yang terikat dan rumus senyawa terhidratnya.

Penyelesaian
MgSO4. xH2O  MgSO4 + xH2O
Massa H2O = massa MgSO4. xH2O – massa MgSO4
= 31,2 g – 24 g = 7,2 g
massa 24
Jumlah mol MgSO4= = = 0,2
Mr 120
massa 7,2
Jumlah mol H2O = = = 0,4
Mr 18
mol MgSO4 : mol H2O = koefisien MgSO4 : koefisien H2O
0,2 : 0,4 = 1 : x
0,2 x = 0,4
x=2
Jumlah air kristal = 2
Jadi, rumus senyawa tersebut adalah MgSO4. 2H2O.
Penentuan Kadar Unsur
dalam Senyawa
• Anda dapat menentukan perbandingan massa unsur
dalam suatu senyawa yang telah diketahui rumus
kimianya. Sebagai contoh, untuk senyawa AxBy berlaku
persamaan sebagai berikut.

x × Ar A
Massa A = × Massa AxBy atau
Mr AxBy

x × Ar A Jumlah atom
%A = × % AxBy
Mr AxBy
Contoh Soal
Berdasarkan hasil penelitian ternyata di dalam kopi terdapat
senyawa kafein. Hasil analisis menunjukkan bahwa kafein
(Mr = 194) mengandung 28,9% nitrogen. Berapakah jumlah
atom nitrogen yang ada dalam satu molekul kafein (Ar N =
14)?
Penyelesaian
%N = x × ArN × % Kafein
Mr Kafein
x × 14
28,9% = × 100%
194
x=4
Jadi, jumlah atom N
pada kafein adalah 4
Penentuan Reaksi Pembatas

Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida


dan air dengan perbandingan 1 : 1.

bersisa
3 molekul 5 molekul 3 molekul 2 molekul
etilena oksida air etilen glikol air
Habis bereaksi atau
reaktan pembatas
Persamaan reaksi

Jumlah mol tiap pereaksi

Pembagian mol dengan koefisien

Hasil bagi yang lebih Hasil bagi yang lebih


kecil merupakan besar merupakan
reaktan pembatas pereaksi yang bersisa

Mol reaksi pembatas digunakan


sebagai patokan
Contoh Soal

Sebanyak 28 g logam besi direaksikan dengan 48 g gas


oksigen menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar Fe = 56 dan
O = 16).
a. Tentukan massa Fe2O3.
b. Tentukan massa zat pereaksi yang tersisa
Penyelesaian
m 28 g
Jumlah mol Fe = = = 0,5 mol
Mr 56 g mol-1
m 48 g
Jumlah mol O2 = = = 1,5 mol
Mr 32 g mol-1
Persamaan Reaksi 4Fe + 3O2  2Fe2O3
Jumlah mol zat 0,5 mol 1,5 mol

Jumlah mol zat 0,5 1,5


= 0,125 mol = 0,5 mol
Koefisien 4 3
Lebih kecil = reaksi pembatas
Koefisien yang dicari
mol = × Mol reaktan pembatas
Koefisien yang diketahui
4Fe + 3O2  2Fe2O3
M: 0,5 1,5
B: 0,5 3 2
× 0,5 = 0,375 × 0,5 = 0,25
4 4
S: 1,125 0,25
a. Mr Fe2O3 = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)
= (2 × 56) + (3 × 16)
= 112 + 48 = 160
Massa Fe2O3 = mol Fe2O3 × Mr Fe2O3
= 0,25 mol × 160 g mol–1 = 40 g
Jadi, massa Fe2O3 = 40 g
b. Massa O2 yang bereaksi= n O2 yang bereaksi × Mr O2
= 0,375 mol × 32 g mol–1
= 12 g
Massa O2 sisa = massa O2 awal – massa O2 reaksi
= 48 g – 12 g = 36 g.
Jadi, massa O2 sisa = 36 g
Perhitungan Kimia
berdasarkan

Konsep Mol
meliputi

Penentuan Penentuan
Penentuan
Rumus reaktan
Kadar Zat
Kimia pembatas
berdasarkan

Rumus Empiris Rumus Molekul


Kuis
1. Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl
dan O2. Berapa gram gas oksigen yang
dihasilkan jika 245 gram KClO3 (Mr = 122,5)
dipanaskan?
2. Pada pemanasan HgO akan terurai menurut
reaksi: 2HgO  2Hg + O2. Pada pemanasan
108 gram HgO akan terbentuk 4,8 gram O2;
maka berapa persen HgO yang terurai?
3. Pada reaksi dehidrasi natrium sulfat terhidrasi
Na2SO4.xH2O  Na2SO4 + xH2O, bila 11,6 gram
Na2SO4.xH2O dipanaskan akan terbentuk
Na2SO4 anhidrat sebanyak 7,1 gram. Tentukan
jumlah x.
4. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56)
direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32)
sesuai dengan persamaan:
Fe + S  FeS,
tentukan zat yang tersisa sesudah reaksi.

Anda mungkin juga menyukai