Nama : Riska Nurul Fauziyah

NIM : 043520576

Prodi : Teknologi Pangan

1. Buat Peta konsep untuk Modul 1

Gambar 1. Peta Konsep Modul 1 KB1.

Made by : Canva
Sumber Materi : Modul PEKI4203 Hal 1.5-1.20
 Gambar 2. Peta Konsep Modul 1 KB 2.
Made by : Canva
Sumber Materi : Modul PEKI4203 Hal 1.27-1.46
2. Terangkan karakteristik senyawa organik!
Senyawa Organik didefinisikan sebagai senyawa yang dibangun oleh unsur karbon sebagai
kerangka utamanya yang mengikat unsur non logam yang lain (hidrogen, oksigen,
nitrogen). Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhluk hidup atau yang terbentuk
oleh makhluk hidup (organisme). Definisi lain senyawa organik adalah senyawa yang
mengandung karbon dan hidrogen beserta dengan elemen lainnya (misalnya nitrogen dan
oksigen). CO, CO2, O2 bukan senyawa organik karena tidak mengandung atom hidrogen.
(Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/senyawa/) . Tidak hanya mempunyai
kandungan hidrogen, senyawa organik juga terkadang mengandung beberapa unsur lain,
yaitu O,N,S, dan halogen (Cl,Br, I, dan F) dengan ikatan karbon dan unsur-unsur lain
dihubungkan oleh ikatan kovalen. Meskipun senyawa organik selalu mengandung karbon,
 tetapi tidak semua senyawa berkarbon termasuk senyawa organik, seperti KCN dan
CaCO3. Cara mengidentifikasi senyawa organik adalah selalu mengandung karbon dan
hidrogen. Selain itu, setiap senyawa organik pasti merupakan anggota deret homolog
senyawa organik. Contoh : CH4, C2H6, C3H8. (Sumber : Modul PEKI4203 Hal 1.6)

3. Buat tabel perbedaan rumus empiris, rumus molekul, dan rumus struktur berdasarkan
contoh masing-masing.

Nama Rumus Rumus Empiris Rumus Molekul Rumus Struktur

Menunjukkan Jenis atom dalam Jenis atom dalam Konektivitas, , urutan
suatu molekul dan suatu molekul dan atau susunan
komposisinya komposisinya penggabungan atom-
dalam dalam jumlah atom dalam suatu
perbandingan yang senyawa.
sederhana. sesungguhnya.
Contoh (C2H5)n C4H10

https://i0.wp.com/
Tabel 1. Perbedaan Rumus Empiris, Rumus Molekul, dan Rumus Struktur
Sumber materi : Modul PEKI4203 Hal. 1.14-1.17
4. Tuliskan rumus struktur dengan lengkap dan ringkas.
Rumus struktur terdiri dari :
1. Rumus titik : Dikenal sebagai struktur Lewis, yang menggambarkan ikatan antar
atom-atom dalam satu molekul dengan menunjukkan titik-titik elektron dengan
memperhatikan aturan duplet dan oktet.

https://urip.files.wordpress.com/
2. Rumus garis : Dikenal pula sebagai struktur Kekule. Rumus garis menggambarkan
urutan penggabungan atom-atom, bukan pada penggambaran sifat tiga dimensinya.
Satu garis melambangkan dua buah elektron.

https://urip.files.wordpress.com/
3. Rumus ringkas : Rumus yang mengabaikan garis ikatan antar atom C dan H dan
atau pada atom lainnya. Pada rumus ringkas sebagian, gugus bercabang akan
dipisahkan menggunakan garis vertikal yang menjelaskan posisi percabangannya
pada rantai utama. Sedangkan pada rumus ringkas penuh, semua ikatan diabaikan
dan semua atom yang terikat pada karbon ditulis langsung sesudah karbon.

4. Rumus garis-ikatan : Rumus yang menggambarkan garis ikatannya saja dan

mengabaikan semua penulisan atom C dan H, hanya menampilkan penulisan
heteroatom saja (misal : O,C,N). Untuk senyawa organik siklik, rumus garis-ikatan
digambarkan melalui poligon. Keberadaan ikatan rangkap ditunjukkan melalui dua
garis yang bersebrangan. (Sumber : Modul PEKI4203 Hal. 1.14-1.17).

https://www.lagonlon.com/
 https://encrypted-tbn0.gstatic.com/
5. Terangkan dan beri contoh jenis-jenis ikatan pada atom-atom senyawa organic
Jenis-jenis ikatan pada senyawa organik :
- Ikatan jenuh terbuka (Alkana) : Mempunyai rumus umum CnH2n+2, berikatan tunggal
karbon-karbon, diberi nama akhiran -ana. Contoh :
CH3CH3 (etana).
- Ikatan jenuh tertutup (Sikloalkana) : Mempunyai rumus umum CnH2n, diberi nama awalan
siklo- pada nama alkana dengan jumlah sesuai. Contoh :
C4H8 (Siklobutana)
- Ikatan tak jenuh terbuka (Alkena dan alkuna) : Alkena mempunyai rumus umum CnH2n,
berikatan rangkap dua karbon-karbon, diberi nama akhiran -ena. Sedangkan Alkuna
mempunyai rumus umum CnH2n-2, berikatan rangkap tiga karbon-karbon, diberi nama
akhiran -una. Contoh :
CH2=CH2 (etena)

http://1.bp.blogspot.com/

- Tiga ikatan rangkap dan tiga ikatan tunggal yang berselang-seling pada benzena.
 https://1.bp.blogspot.com/
- Ikatan hidrokarbon dengan gugus fungsi hidroksil (OH) pada alkohol.

(etanol)
https://1.bp.blogspot.com/
- Ikatan hidrokarbon dengan gugus fungsi C-O-C pada Eter. Contoh :
CH3OCH3 metoksimetana)
- Ikatan hidrokarbon dengan gugus fungsi CH=O pada Aldehida. Contoh :

(etanal)
https://i0.wp.com/
- Ikatan hidrokarbon dengan gugus fungsi COOH pada Asam karboksilat.
 (asam etanoat)
https://rumusdasar.com/
- Ikatan kovalen pada atom-atom yang berikatan dengan karbon
Sumber materi : Modul PEKI4203 Hal. 1.28
6. Apa yang dimaksud dengan hibridisasi pada senyawa organik dan berikan contohnya?
Hibridiasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital hibrid
yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. Konsep orbital-orbital
yang terhibridisasi sangatlah berguna dalam menjelaskan bentuk orbital molekul dari
sebuah molekul. (Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Hibridisasi_orbital). Sebagai
contoh, pada CH4, satu orbital 2s dan tiga orbital 2p pada karbon membentuk empat orbital
hibrid sp3. Hibridisasi ini berlangsung setelah satu elektron pada orbital 2s mengalami
promosi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Kempat orbital hibrid sp3 mempunyai tingkat
energi setara dan mempunyai penatan geometris tetrahedral. (Sumber : Modul PEKI4203
HAL 1.9).

https://id-static.z-dn.net/
 https://www.pakarkimia.com/

7. Apa yang dimaksud dengan geometri orbital hibrida pada senyawa organik dan berikan
contohnya?
Geometri orbital hibrida adalah bentuk geometri molekul yang dapat diidentifikasi melalui
hibridisasi suatu senyawa organik. Contoh : geometri orbital hibrid sp3 adalah tetrahedral,
geometri orbital hibrid sp2 adalah trigonal planar, geometri orbital hibrid sp adalah linier.
(Sumber : Modul PEKI4203 Hal. 1.9-1.13)

https://www.pakarkimia.com/

8. Buat tabel kelompok senyawa organik berdasarkan golongan, gugus fungsional, rumus
umum, nama umum, contoh dengan rumus struktur, nama IUPAC, dan nama trivial.
Senyawa itu harus baru, jangan yang ada pada tabel 1.1, Anda boleh cari dari berbagai
sumber di internet.
 Nama Gugus Rumus Contoh
Nama Umum
Golongan Fungsional Umum Struktur Nama IUPAC Nama Trivial
Alkana C−C CnH2n+2 Alkana CH3CH2CH3 propana heksana
Alkena C=C CnH2n Alkena CH2=CHCH3 propena pentena
Alkuna C≡C CnH2n-2 Alkuna CH≡CCH3 propuna heptuna
Cincin hidroksi-
Aromatis ArH Arena fenol
romatis benzena
Halo 2- isopropil
C−X R−X Haloalkana CH3CH(F)CH3
alkana flouropropana fluorida
Alkohol C−OH R−OH Alkanol CH3CH2CH2OH propanol propil alkohol
Eter C−O−C R−OR’ Alkoksialkana CH3OCH2CH3 metoksietana metil etil eter
O O
Aldehida ∥ ∥ Alkanal CH=OCH2 CH2CH3 butanal butiraldehida
−C−H R−C−H
O
O
∥ metil etil
Keton ∥ Alkanon CH3CH2C=OCH3 butanon
R−C−R’ keton
−C−
O O
Asam asam
∥ ∥ Asam alkanoat CH3CH2CH2COOH asam butirat
karboksilat butanoat
−C−OH R−C−OH
O O
Ester ∥ ∥ CH3COOCH2CH3 etil etanoat etil asetat
Alkilalkanoat
−C−O− R−C−OR’
Tabel 2. Kelompok Senyawa Organik
Sumber : Modul PEKI4203 Hal. 1.28
https://www.studiobelajar.com/
https://ardra.biz/
https://formulae2020jakarta.blogspot.com/
https://id.wikipedia.org/

9. Jelaskan hubungan antara ikatan pada molekul senyawa organik dengan sifat fisik molekul
tersebut. Terangkan dengan contoh.
Ikatan-ikatan pada senyawa hidrokarbon memengaruhi sifat fisik senyawa tersebut.
Hal ini bergantung pada banyaknya ikatan karbon-karbon, kepolaran senyawa, dan jenis
atom yang berikatan dengan karbon tersebut. Sebagai contoh, alkana rantai pendek (C1-
C4) berwujud gas pada temperatur kamar. Hal ini dikarenakan titik didih alkana tersebut
berada pada suhu paling rendah dibandingkan dengan hasil fraksi minyak bumi lainnya,
yaitu sebesar 20°C. Titik didih yang rendah ini disebabkan oleh berat molekul yang kecil
 karena jumlah atom karbon atau rantai ikatan karbon yang pendek. Contoh lainnya adalah
ikatan pada alkana dan sikloalkana terdiri dari C dan H yang merupakan ikatan non polar.
Ikatan non polar menyebabkan alkana dan siklokana tidak larut dalam air. Hal lain yang
menyebabkan suatu molekul dengan ikatan tertentu tidak larut dalam air adalah
kecenderungan pada panjangnya gugus alkil. Contohnya pada alkohol berantai pendek
(C1-C3), yang larut dalam air. Kelarutan alkohol akan menurun dengan makin banyaknya
gugus alkil, dan kelarutan alkohol akan meningkat dengan makin banyaknya gugus
hidroksil.
Senyawa aldehida dan keton dengan bobot molekul rendah dapat larut dalam air.
Mengapa? karena meskipun aldehida maupun keton tidak membentuk ikatan hidrogen
antar molekulnya, senyawa ini dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air.
Dari contoh-contoh di atas dapat disimpulkan bahwa ikatan antar atom-atom pada
suatu senyawa dapat memengaruhi sifat fisik dari senyawa tersebut, diantaranya titik didih,
kepolaran, dan kelarutan suatu senyawa dalam air.

Sumber : Modul PEKI4203 Hal. 1.30-1.43 dengan modifikasi

10. Terangkan dengan contoh reaksi adisi, substitusi, eliminasi, dan penataan ulang.
• Reaksi Adisi yaitu reaksi penggabungan dua atau lebih molekul membentuk suatu
produk tunggal yang ditandai dengan hilangnya ikatan rangkap. Reaksi ini
merupakan reaksi karakteristik dari senyawa tak jenuh seperti alkena dan alkuna.
Setelah mengalami reaksi adisi, alkena akan berubah menjadi senyawa jenuh
alkana. Contoh :
 https://i2.wp.com/

• Reaksi Substitusi yaitu reaksi penggantian atom atau gugus atom dalam suatu
molekul dengan atom atau gugus atom lainnya.

https://i0.wp.com/
• Reaksi Eliminasi yaitu reaksi penghilangan dua substituen dari suatu molekul. Pada
dasarnya, reaksi eliminasi dapat dianggap sebagai kebalikan dari reaksi adisi.
Reaksi eliminasi biasanya ditandai dengan berubahnya ikatan tunggal menjadi
ikatan rangkap melalui terlepasnya molekul kecil seperti air, HCl, atau HBr.

https://i0.wp.com/
• Reaksi penataan ulang (rearrangement) yaitu reaksi di mana suatu molekul
mengalami penyusunan ulang ikatan-ikatan dan atom-atom sehingga terbentuk
isomernya. (Sumber : https://www.studiobelajar.com/reaksi-adisi-substitusi-
eliminasi/) Pada reaksi ini tidak terdapat penambahan, penghilangan, atau
penggantian gugus/atom, yang terjadi adalah perubahan posisi gugus/atomnya.
(Sumber : Modul PEKI4203 Hal. 1.45).

https://i1.wp.com/