Anda di halaman 1dari 4

IDENTITAS

NAMA MAHASISWA : MELDA HASANOVA


NIM : 042408714
PROGRAM STUDI : S-1 Pendidikan Kimia
MATA KULIAH : Kimia Lingkungan
Kode : PEKI4312
POKJAR : UT Pekanbaru
MASA REGISTRASI : 2020.2
TUGAS : 1

Perhatikan fenomena berikut!


1. Siberia mencatat rekor suhu tertinggi yang picu kebakaran hutan yaitu hingga suhu 38 oC
musim panas tahun ini. Riset terbaru menemukan, efek rumah kaca meningkatkan
kemungkinan gelombang panas di Siberia hingga 600 kali lipatnya. Sekitar 1,5 juta hektar
hutan di Siberia terbakar dan melepas jutaan ton emisi CO 2 ke atmosfir. Hal ini juga
menyebabkan lumernya lapisan permafrost melepas emisi Metana ke atmosfir, dan gas rumah
kaca ini efeknya lebih kuat dibandingkan CO2, sedangkan aktivitas manusia lainnya seperti
industri dan penggunaan transportasi akan menghasilkan gas buang SOx dan NO2. (Modifikasi
dari https://www.dw.com/id/siberia-alami-fenomena-iklim-baru-dipicu-dampak-aktivitas-
manusia/a-54197461 )
Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan, sebutkan 3 masalah lingkungan global yang
diakibatkan!
Jawab :
 Perubahan Iklim ditandai dengan tingginya suhu di siberia hingga mencapai 38oC
 Penipisan Lapisan ozon dikarenakan efek dari kebakaran hutan disiberia melepaskan jutaan
ton emisi CO2 ke atmosfir, ditambah lagi gas metana dan gas-gas buang SOx dan NO2 yang
dihasilkan dari aktivitas manusia.
 Kepunahan keanekaragaman hayati hal ini terjadi karena adanya kebakaran hutan di siberia
sehingga menyebabkan banyak spesies tumbuhan maupun hewan yang menerima
dampaknya dan ditambah suhu yang ekstrim.

2. Gambarkan bagaimana proses terjadinya efek rumah kaca dan beserta deskripsinya dengan
benar!
Jawab :

Gambar Proses terjadinya Gas Rumah Kaca Sumber


Keterangan :
Matahari memancarkan sinarnya dalam bentuk radiasi ultraviolet ke bumi yang akan diterima
oleh bumi dan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah.  Sinar matahari masuk
ke bumi sebagai panas, yang sebagiannya dipantulkan kembali ke angkasa (oleh permukaan
bumi), sebagiannya lagi diserap baik oleh permukaan bumi yang berwarna agak gelap
maupun oleh “gas-gas rumah kaca” yang terkandung dalam atmosfer.  Gas-gas rumah kaca ini
bertindak seperti layaknya “benda hitam”, di mana cahaya yang datang akan dipantulkan
kembali sebagai panas (cahaya dengan panjang gelombang pendek yang disebut inframerah. 
Semakin pendek panjang gelombangnya, semakin panas).  Semakin banyak kandungan atau
konsentrasi gas-gas rumah kaca ini, semakin banyak panas yang dilepaskan, maka semakin
panaslah atmosfer bumi.  Ini yang disebut sebagai efek rumah kaca (greenhouse effect).

3. Perhatikan dan amati gambar berikut:


(b) (c)

Deskripsikan proses terjadinya hujan asam berdasarkan


(a)
gambar 1.

(a)

Gambar 1: Proses terjadinya hujan asam


(Sumber: https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi-meteorologi/proses-terjadinya-hujan-
asam/amppencemaran-udara/

Jawab :
a. Di Bumi terdapat beragam aktivitas baik aktivitas alam maupun aktivitas manusia yang
menimbulkan berbagai macam gas penyebab hujan asam, seperti karbondioksida,
karbonmonoksida, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfur.

b. Kemudian di Bumi juga terjadi penguapan oleh berbagai macam sumber air yang
disebabkan karena pemanasan sinar matahari dan menghasilkan uap air yang banyak. Setelah
itu uap air yang timbul dari pengembunan tersebut akan bertemu dengan gas- gas yang
menyebabkan terjadinya hujan asam tersebut. Yakni karbondioksida dan karbonmonoksida
dengan uap air, serta hidrogen sulfur dan sulfur oksida dengan uap air. Adanya pertemuan uap
air dengan karbondioksida atau karbon monoksida ini akan menghasilkan asam yang bersifat
lemah. Hidrogen oksida dan sulfur dioksida ketika bertemu dengan uap air akan menghasilkan
asam yang bersifat kuat.

c. Kemudian kandungan yang bertemu tersebut terbawa oleh angin menuju tempat yang jauh
dari sumbernya dan semakin ke atas.Ketika sudah sampai di atas, gas yag bercampur dengan
uap air tersebut akan mengalami kejenuhan sehingga menjatuhkan kandungan airnya sebagai
titik- titik air. Titik- titik air inilah yeng menjadi hujan. Hujan inilah yang yang dinamakan
sebgai hujan asam.

4. Perhatikan fenomena berikut ini!


Industri petrokimia dan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar energi fosil
berdampak pada penurunan kualitas udara. Penggunaan bahan bakar itu menyebabkan polusi
udara sebab sisa pembakaran solar dari mesin bila bercampur dengan udara akan membentuk
sulfur dioksida (SO2). (Sumber: https://m.detik.com/news/berita/d-4918831/polusi-udara-di-
cilegon-disorot-leonardo-dicaprio-bagaiman-kondisinya/2 )

Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan, sebutkan sumber pencemaran udara yang sangat
vital!
Jawab :
Sumber pencemaran udara berdasarakan fenomena diatas adalah sumber pencemaran udara
dari Pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan oleh industri petrokimia dan pembangkit
listrik.

5.

pengukur pencemaran.
Sumber:
https://klikbekasi.co/2
015/10/04/pemkot-
bekasi-mulai-pasang-
alat-pengukur-
pencemaran-udara/

Amatilah data pada indikator alat pengukur pencemaran udara pada Gambar 2. Bagaimana simpulan
kualitas udara tersebut? Betikan analisisnya!
Jawab :
Kesimpulan : kualitas udara berdasarkan data pada gambar tidak aman untuk dihirup karena
PM10 berada pada kategori tidak sehat dan jarak pandangnya juga turun secara signifikan.
Analisis :
 Pengaruh Partikulat (PM10) berada pada kisaran 101-199 berkategori tidak sehat, partikulat
menyebabkan jarak pandang turun secara signifikan, dan terjadi pengotoran debu di mana-
mana.
 Pengaruh konsentrasi gas Sulfurdioksida (SO2 ) terhadap kesehatan manusia dan makhluk
hidup, sebagai berikut: Indeks ISPU berkategori baik (0-50), paparan gas SO2 dan kombinasi
dengan O3 selama 4 (empat) jam berturut-turut mengakibatkan luka pada beberapa spesies
tumbuhan.
 Pengaruh konsentrasi gas karbonmonoksida (CO) terhadap kesehatan manusia dan
makhluk hidup, sebagai berikut: Indeks ISPU berkategori baik (0-50), tidak menimbulkan
efek apapun bagi manusia dan makhluk hidup.
 Pengaruh konsentrasi gas Ozon Permukaan (O 3 ) terhadap kesehatan manusia dan makhluk
hidup, sebagai berikut: Indeks ISPU berkategori baik (0-50), paparan gas O3 dan kombinasi
dengan SO2 selama 4 (empat) jam berturut-turut mengakibatkan luka pada beberapa spesies
tumbuhan.
 Pengaruh konsentrasi gas Nitrogendioksida (NO2 ) terhadap kesehatan manusia dan
makhluk hidup, sebagai berikut: Indeks ISPU berkategori baik (0-50), paparan gas NO2
menimbulkan sedikit bau tertentu.

6. Salah satu polutan yang terkenal adalah PM 2.5 yang ukurannya sama dengan 1/30 diameter
rambut sehingga mudah masuk ke paru-paru dan pembuluh darah. Gangguan kesehatan yang
muncul dari polutan ini seperti iritasi dan keluhan ISPA seperti bersin-bersin, sakit
tenggorokan, batuk berdahak, dan penurunan imunitas.Polusi di dalam ruangan bisa 2-5 kali
lipat lebih tinggi dari pada di luar ruangan. Hal ini karena adanya aktivitas merokok, aktivitas
memasak, pintu dan jendela rumah yang tertutup rapat, malas membersihkan rumah, saringan
udara AC yang jarang dibersihkan, dan penyimpanan barang-barang yang tidak penting.
(Sumber: https://m.detik.com/news/berita/d-4867607/awa-polusi-udara-dalam-rumah-bisa-
lebih-tinggi-dari-luar-ruangan
Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan, identifikasilah 5 hal yang dapat menimbulkan
pencemaran udara dalam ruang!
Jawab :
 Polusi dalam ruangan (bahan-nahan sintesis dan beberapa bahan alamiah yang digunakan
sebagai perabotan rumah tangga seperti karpet, busa, pelapis dinding, furniture, dan lain-
lain)
 Pembakaran bahan bakar (pembakaran bahan bakar dalam rumah yang digunakan untuk
memasak dan pemanas ruangan menghasilkan nitrogen oksida, karbon monoksida, sukfur
dioksida, hidrokarbon, partikulat)
 Gas-gas toksik yang terlepas ke dalam ruangan yang berasal dari dalam tanah (radon).
 Produk konsumsi, seperti pengkilap perabot, perekat, kosmetik, pestisida/insektisida.
 Asap rokok

7. Perhatikan fenomena berikut ini!


Liputan6.com, Jakarta- Belasan orang korban diduga keracunan setelah menghirup udara
yang mengandung karbon monoksida yang berasal dari genset yang digunakan pekerja untuk
membuat sumur. Korban merasa pusing saat kejadian. Jika secara terus menerus menghirup
gas ini akan menyebabkan sesak napas hingga kejang. (sumber: https://m.liputan6.com?
news/read/3595771/keracunan-gas-co-di-klinik-kecantikan-diduga-akibat-genset )

Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan, jelaskan mekanisme yang terjadi jika seseorang
dapat keracunan karbon monoksida!
Jawab :
Gejala keracunan CO disebabkan karena pengaruhnya terhadap pengikatan oksigen ke
molekul hemoglobin. CO mengikat hemoglobin membentuk karboksihemoglobin (COHb)
dengan ikatan yang lebih besar terhadap hemoglobin daripada oksigen sehingga oksigen tidak
dapat dibawa hemoglobin menyebabkan organ serta sel tubuh kekurangan oksigen. Orang
yang mengalamai keracunan CO akan mengalami Denyut jantung dan nafas bisa menjadi
lebih cepat , tekanan darah dapat menurun. Kebingungan, penurunan kesadaran, linglung dan
kehilangan memori dapat terjadi. Pada penglihatan, gejala keracunan CO dapat berupa
perdarahan pada retina hingga kebutaan.  Ginjal juga dapat terpengaruh oleh keracunan CO
ini. Orang yang mengalami keracunan CO dapat kehilangan kemampuan koordinasi atas
gerakan otot dan juga dapat kehilangan kemampuan untuk menggerakkan otoT dan akibat
fatalnya bisa menyebabkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai