MODUL AJAR
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memahami partikel sub atom dan lokasi pada atom
V. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mencermati tabel 5.3 pada buku paket peserta didik mampu mendeskripsikan
perbedaan teori model atom Bohr dan teori model mekanika kuantum dengan tepat.
2. Setelah mengerjakan LKPD secara diskusi kelompok, peserta didik mampu
mendeskripsikan konfigurasi elektron berdasarkan teori model atom Bohr dengan
baik
pg. 1
3. Setelah mengerjakan LKPD secara diskusi kelompok, peserta didik mampu
menganalisis konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr dengan baik
B. Pemahaman Bermakna
Guru dapat memberikan pemahaman bermakna kepada peserta didik bahwa suatu atom
mempunyai kedudukan tertentu. Setiap atom memiliki kulit-kulit aom yang berisi elektron-
elektron.
C. Pertanyaan Pemantik
1) Mana itu nomor atom? Mana itu nomor masa?
2) Apakah kalian masih ingat apa hubungan nomor atom, nomor massa, proton dan
electron
3) Ada yang tau kira-kira apa itu konfigurasi electron?
4) Bagaimana cara electron menempati kulit-kulit atom?
D. Persiapan Pembelajaran
1) Menyiapkan buku siswa yang akan dipelajari peserta didik
2) Menyiapkan LKPD yang digunakan dalam pembelajaran
3) Menyiapkan instrument asesmen yang akan dilakukan dalam pembelajaran (asesmen
formatif awal pembelajaran, instrument penilaian formatif. dan asesmen sumatif.
E. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10)
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam kepada seluruh peserta didik
2. Peserta didik dengan guru saling memberi dan menjawab salam serta menyampaikan
kabarnya masing-masing
3. Guru memberikan kesempatan kepada ketua kelas untuk memimpin berdoa bersama sebelum
pelajaran dimulai (Religius)
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik (Disiplin)
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik.
Disajikan Notasi atom, peserta didik diberi pertanyaan:
o Mana itu nomor atom? Mana itu nomor masa?
o Apakah kalian masih ingat apa hubungan nomor atom, nomor massa, proton dan
elektron
6. Menyampaikan materi prasyarat (kompetensi awal yang harus dikuasai).
Materi Prasyarat : Struktur atom (partikel penyusun atom)
7. Melakukan asesmen formatif awal pembelajaran/asesmen Diagnostik
8. Guru melakukan Apersepsi:
o Ada yang tau kira-kira apa itu konfigurasi electron?
o Bagaimana cara elektron menempati kulit-kulit atom?
o Bagaimana susunan elektron pada atom?
o Susunan elektron ini dikenal sebagai konfigurasi elektron.
9. Guru memotivasi peserta didik dngan menyampaikan tujuan pembelajaran dan kenapa
harus dipelajari.
pg. 2
(Foto: Islamic Landmarks) dari :
https://techno.okezone.com/read/2017/05/31/56/1704612/terny
ata-tawaf-memiliki-korelasi-dengan-pergerakan-tata-surya
Mengorganisasikan - Guru membagi kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3-4 peserta didik
peserta didik untuk - Guru membagikan LKPD yang harus dikerjakan
belajar - Guru menginstruksikan hal yang harus dilakukan peserta didik
pg. 3
Mengembangkan dan - Setiap peserta didik saling berdiskusi, berargumentasi, memberi saran,
menyajikan hasil masukan untuk membahas LKPD pada kelompok masing-masing. (HOTS)
karya. - Peserta didik menyajikan laporan diskusi (Diferensiasi Produk)
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
- Kelompok lain memberikan masukan saran dan kritikan pada kelompok
penyaji (Creativity)
Menganalisis dan - Peserta didik bersama guru membahas kesimpulan yang mengarah pada
mengevaluasi proses pertanyaan dalam LKPD (Critycal Thinking)
pemecahan masalah. - Guru mengkonfirmasi hasil diskusi yang telah dilakukan oleh peserta
didik (communication)
Tindak Lanjut:
1) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya yaitu hubungan
konfigurasi elektron dalam menentukan periode dan golongan dalam table periodik
2) Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam
F. Asesmen
Bentuk Asesmen
No Penilaian Deskripsi Keterangan
1 Asesmen Diagnostik/ asesmen Non kognitif Lampiran 1
awal pembelajaran dan
Kognitif (Google Form)
2 Asesmen Formatif (Sikap) Asesmen dilakukan ketika proses Lampiran 2
pembelajaran bab atau kompetensi
tertentu berlangsung (Observasi)
3 Asesmen Sumatif Tertulis Pilihan Ganda (Google Form) Lampiran 3
(Pengetahuan)
pg. 4
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Peserta Didik
Setelah peserta didik mengikuti proses kegiatan belajat ini, peserta didik mampu
mengukur kemampuan diri dengan cara mengisi table dengan kejujuran!
No Pertanyaan Ya Tidak
2. Guru
1) Apakah alokasi waktu pembelajaran sesuai dengan yang direncanakan?
2) Apakah model pembelajarannya efektif pada pembelajaran hari ini?
3) Apa saja kegiatan yang belum baik dalam pembelajaran saat ini
4) Bagaimana cara guru memodifikasi kegiatan dengan baik agar sesuai karakteristik
peserta didik
VI. LAMPIRAN
C. Glosarium
Atom : Unsur kimia yang terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri
dan dapat bersenyawa dengan yang lain
Elektron : satuan muatan listrik negatif;
Electron valensi : jumlah elektron pada kulit terluar
Konfigurasi electron : Susunan electron
Nomor atom : jumlah proton dalam inti atom
Nukleus : inti atom
Orbit : lintasan electron mengelilingi inti atom
D. Daftar Pustaka
Tjahjadarmawan, E. dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam SMA Kelas X. Jakarta :
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
pg. 5
LAMPIRAN 1
ASESMEN DIAGNOSTIK/ ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN
Link : http://gg.gg/asesmenawalpembelajarankonfigurasielektron
pg. 6
LAMPIRAN 2
ASESMEN FORMATIF (SIKAP)
TOTAL 100
SKOR TOTAL 400
CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
pg. 7
LAMPIRAN 3
ASESMEN SUMATIF (PENGETAHUAN)
INDIKATOR :
1) Mendeskripsikan perbedaan teori model atom Bohr dan teori model mekanika kuantum
2) Mendeskripsikan konfigurasi elektron berdasarkan teori model atom Bohr
3) Menganalisis konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
Soal :
1. Sebutkan minimal 3 perbedaan teori atom Bohr dengan teori mekanika kuantum
Jawab
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Jawab
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
pg. 8
LAMPIRAN 4
REMEDIAL
Jika dari hasil evaluasi masih terdapat siswa yang belum memenuhi standar
minimal, maka guru melaksanakan kegiatan remedial. Kegiatan ini diawali
dengan remedial teaching , yaitu guru memberikan pengulangan untuk materi-
materi yang CP nya belum tercapai.
INDIKATOR :
1) Mendeskripsikan perbedaan teori model atom Bohr dan teori model mekanika kuantum
2) Mendeskripsikan konfigurasi elektron berdasarkan teori model atom Bohr
3) Menganalisis konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
SOAL REMIDIAL
pg. 9
LAMPIRAN 5
PENGAYAAN
SOAL PENGAYAAN
INDIKATOR :
1) Mendeskripsikan perbedaan teori model atom Bohr dan teori model mekanika kuantum
dengan lengkap
2) Mendeskripsikan konfigurasi elektron berdasarkan teori model atom Bohr
3) Menganalisis electron valensi dan pelepasan elektron menurut teori model atom Bohr
pg. 10
LAMPIRAN 6
KOMPETENSI AWAL
Peserta didik telah memahami partikel sub atom dan lokasi pada atom
TUJUAN PEMBELAJARAN
✓ Setelah mencermati tabel 5.3 pada buku paket peserta didik mampu mendeskripsikan
perbedaan teori model atom Bohr dan teori model mekanika kuantum dengan tepat.
✓ Setelah mengerjakan LKPD secara diskusi kelompok, peserta didik mampu
mendeskripsikan konfigurasi elektron berdasarkan teori model atom Bohr dengan
baik
✓ Setelah mengerjakan LKPD secara diskusi kelompok, peserta didik mampu
menganalisis konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr dengan baik
MATERI
Setelah Kalian memahami posisi proton dan neutron dalam inti atom lalu di manakah
posisi elektron? Elektron berada di luar inti atom namun pada bagian manakah?
Bagaimana susunan elektron pada atom? Susunan elektron ini dikenal sebagai
konfigurasi elektron. Pada bab ini dibahas singkat dua teori model atom yang
mendasari konfigurasi elektron yaitu teori model atom Niels Bohr dan mekanika
kuantum. Persamaan kedua teori ini adalah menjelaskan posisi dan susunan elektron
pada suatu lokasi di luar nukleus. Apakah perbedaan kedua teori tersebut? Ayo cermati
Tabel 5.3 tentang Perbedaan Teori Model Atom Bohr terhadap Teori Model Atom
Mekanika Kuantum.
(Buku siswa hal 110)
Bab ini hanya membahas konfigurasi elektron menurut teori model atom Bohr
sedangkan teori mekanika kuantum akan disampaikan di kelas XI.
Bohr dan Burry secara bersamaan mengusulkan aturan konfigurasi elektron pada kulit
atom, yaitu:
1) Elektron menempati kulit atom dimulai dari kulit yang paling dekat nukleus yaitu
kulit K,
2) Jumlah maksimal elektron yang menempati tiap kulit mengikuti aturan 2n2 (n
adalah nomor kulit), dan
pg. 11
3) Pada kulit terluar tidak dapat memiliki lebih dari 8 elektron dan kulit terluar
sebelumnya tidak dapat memiliki lebih dari 18 elektron. Hal ini akan mengacu pada
aturan oktet saat unsur-unsur bergabung membentuk senyawa. Adapun jumlah
elektron pada kulit terluar disebut elektron valensi.
Soal :
1. Lengkapi tabel berikut tentang perbedaan teori atom Bohr dengan teori mekanika kuantum
No Pembeda Teori Model atom Bohr Teori Model atom
mekanika kuantum
1 Keberadaan
electron
2 Perilaku
electron
3 Efek
elektromagnetik
4 Bilangan
kuantum
3. Analisis konfigurasi electron dan electron Valensi suatu atom menurut teori atom Bohr
A. Lengkapi Tabel berikut!
No Nama Unsur Nomor Jumlah electron pada kulit atom
Elektron Valensi
atom K L M N
1 Karbon (C ) 6 …… …… ……
2 Nitrogen (N) 7 …… …… ……
3 Natrium (Na) 11 …… …… …………
3 Magnesium (Mg) 12 …… …… ………… ……
4 Belerang (S) 16 …… …… ………… ……
5 Klor (Cl) 17 …… …… …………
6 Kalsium (Ca) 20 …… …… ………… ……
7 Brom (Br) 35 …… …… ………… ………… ……
8 Rubidium (Rb) 37 …… …… ………… ………… ……
pg. 12
LAMPIRAN 7
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan
KONFIGURASI ELEKTRON
Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron-elektron pada sebuah atom, ion, atau
molekul yang berdasarkan hukum mekanika kuantum. Berdasarkan teori atom Bohr, gerakan elektron
mengelilingi inti mengikuti lintasan-lintasan tertentu. Lintasan-lintasan elektron itu dapat dipandang
sebagai kulit-kulit atom. Jumlah kulit-kulit atom menentukan konfigurasi elektron. Konfigurasi
elektron mengikuti aturan-aturan berikut:
1. Tiap kulit atom dari yang paling dalam (dekat inti) diberi notasi K, L, M, N, ... untuk menyatakan
kulit atom 1, 2, 3, 4, ... dan seterusnya.
2. Tiap kulit atom maksimum berisi 2n², n adalah nomor kulit atom.
Jadi, kulit K (n = 1) maksimum berisi elektron 2 x 1² = 2 elektron;
kulit L (n = 2) maksimum berisi elektron 2 x 2² = 8 elektron;
kulit M (n = 3) maksimum berisi elektron 2 x 3² = 18 elektron.
Semakin besar nilai n, maka semakin jauh jarak elektron itu dari inti.
pg. 13