Anda di halaman 1dari 2

IDENTITAS

NAMA MAHASISWA : MELDA HASANOVA


NIM : 042408714
PROGRAM STUDI : S-1 Pendidikan Kimia
MATA KULIAH : Evaluasi Pembelajaran Kimia
Kode : PEKI4302
POKJAR : UT Pekanbaru
MASA REGISTRASI : 2020.2
TUGAS : 2

1. Tes objektif terdiri dari:


a. Pilihan berganda
b. Menjodohkan
c. Benar-Salah
Tuliskan contoh soal kimia untuk masing-masing bentuk tes tsb.
Jawab :
Contoh soal kimia untuk tes objektif.
a. Pilihan berganda
1. Ilmu kimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari....
a. struktur,sifat dan perubahan materi
b. struktur, bahan dan perubahan materi
c. reaksi, sifat dan struktur materi
d. susunan, sifat dan perubahan materi
e. sifat, bahan dan struktur materi

2. Sistem periodic Mendeleev disusun berdasarkan . . .

a.       Kofigurasi electron                          d. massa atom relative dan kesamaan sifat


b.      Massa atom relative                         e. nomor atom dan kesamaan sifat
c.       Nomor atom

b.Menjodohkan
Jodohkan senyawa-senyawa di bawah ini dengan bentuk geometrinya !
1.      H2O                                    a. piramida
2.      NH3                                    b. bengkok
3.      BeCl2                                  c. segitiga planar
4.      BF3                                     d. linear

c. benar-salah
B-S : HCl dan H2SO4 termasuk asam kuat
B-S : NaCl tergolong senyawa ion

2. Tuliskan keunggulan dan kelemahan tes objektif. Dan jelaskan bagaimana cara
memperbaiki/mengurangi kelemahan tsb.
Jawab :
Keunggulan Tes Objektif
1. Tes Objektif dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang
(ingatan, pemahaman, dan penerapan).
2. Dengan menggunakan tes objektif maka semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan
dapat ditanyakan saat ujian.
3. Dengan menggunakan tes objektif maka pemberian skor pada setiap siswa dapat dilakukan dengan
cepat, tepat dan konsisten karena jawaban yang benar untuk setiap butir soal sudah jelas dan pasti.
4. Dengan tes objektif khususnya pilihan ganda, akan memungkinkan untuk dilakukan analisis butir
soal.
5. Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan.
6. Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya.
Kelemahan Tes Objektif
1. Walaupun tes objektif dapat digunakan untuk mengukur semua proses berpikir dalam ranah kognitif
mulai dari jenjang berpikir sederhana (ingatan) sampai dengan jenjang berpikir tinggi (kreasi), tetapi
pada kenyataannya butir soal yang diujikan kepada siswa atau mahasiswa kebanyakan hanya mengukur
proses berpikir rendah.
2. Membuat pertanyaan tes objektif yang baik lebih sukar daripada membuat pertanyaan tes uraian.
3. Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuannya dalam membaca dan menerka.
4. Anak tidak dapat mengorganisasikan, menghubungkan, dan menyatakan idenya sendiri karena
semua alternatif jawaban untuk setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal.
5. Kerjasama mengerjakan soal lebih terbuka
6. Biaya administrasi besar
Cara menangani kelemahan tes objektif
1.   Kesulitan menyususn tes objektif dapat diatasi dengan jalan banyak berlatih terus-menerus sehingga
semakin lama semakin terampil.
2.   Menggunakan tabel spesifikasi untuk mengatasi kelemahan nomor dua.
3.   Menggunakan NORMA (standar) penilaian yang memperhitungkan faktor tebakan (guessing) yang
bersifat spekulatif itu.
4.    Mengenai masalah biaya administrasi besar bisa diatasi dengan memperbanyak soal dengan cara
memfotokopi bolak-balik dan diperkecil.
5.   Kerjasama dalam mengerjakan soal bisa diatasi dengan menjauhkan tempat duduk peserta didik
yang satu dengan yang lain dan gurupun ikut aktif memperhatikan peserta didik dengan cermat.

3. Berilah contoh satu butir soal tes objektif (soal kimia) yang mengukur hasil belajar siswa tingkat C3
(penerapan).
Jawab :
Contoh soal tes objektif (soal kimia) yang mengukur hasil belajar siswa tingkat C3 (penerapan) :
1. Jelaskan Sifat-sifat fisis dari golongan alkali!

Anda mungkin juga menyukai