Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melda Hasanova

NIM : 042408714
MATA KULIAH KIMIA BAHAN MAKANAN/PEKI4418/2 SKS
Diskusi 1
Jelaskan:

1. Kemampuan air sebagai pelarut ditinjau dari ikatan kovalen air?


Penjelasan :
Air yang terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimiawi H 2O, dimana satu molekul air tersusun dua
atom hydrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air adalah pelarut yang kuat, melarutkan
banyak jenis zat kimia. Zat-zat yang bercampur larut dalam air (misalnya garam-garam) disebut sebagai zat-zat
“hidrofilik ” (pencinta air) .zat yang tidak mudah bercampur dengan air (misalnya lemak dan minyak) disebut
sebagai zat-z “hidrofobik ” Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut
menandingi kekuatan gaya tarik menarik listrik (gaya intermolekul dipole-dipole) antara molekul-molekul air.
Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak
larut dan akan mengendap dalam air. (http://repository.unimus.ac.id/3067/4/5.%20BAB%20II.pdf)

2. Yang dimaksud dengan kesadahan tetap?.  Bagaimana cara menghilangkan atau melunakkan kesadahan tetap
tersebut?
Penjelasan :
Air dengan kesadahan tetap adalah air yang mengandung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa
ion Cl- , NO3- dan SO42- . Berarti senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida (CaCl 2 ), kalsium nitrat
{Ca(NO3)2}, kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat {Mg(NO3)2}, dan magnesium
sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air dengan kesadahan tetap, karena
kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan.
Untuk menghilangkan kesadahan tetap dapat dilakukan dengan cara kimia, yaitu dengan mereaksikan air
tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang digunakan adalah larutan karbonat yaitu Na 2CO3 atau
K2CO3. Penambahan larutan karbonat dimaksudkan untuk mengendapkan ion Ca 2+ dan Mg2+. Reaksi yang terjadi.

Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berarti air tersebut telah terbebas dari ion Ca 2+ atau Mg2+
atau dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.
(http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1049/11/4%20Bab%20II.pdf)

3. Bagaimana pengaruh derajat kesadahan air terhadap penggunaan sabun dalam proses pencucian?
Derajat kesadahan air

Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan
menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit
sekali busa. (sumber : wikipedia)
 
Hitunglah

1. Berat bahan kering dan berat air yang diuapkan dari beras dan kadar air berat kering sebelum dan setelah
pengeringan apabila 1,5 ton beras dengan kadar air 30% (berat basah) akan dikeringkan sampai kadar air 17%
(berat basah)?
Jawab :
-Ka basis kering (ma1)
(jumlah air mula-mula)
= 30% x 1,5 ton = 0,45 ton
Berat beras Kering = 1,5 ton – 0,45 ton = 1,05 ton
Ka basis kering awal
Ka1(db) = (1,5 ton-1,05 ton)/ 1,05 ton x 100%
= 42,85 %

Ka basis kering akhir


Ka2(db) = 0,17/(1-0,17) x 100 %
= 20,48 %

-Berat beras setelah dikeringkan


Ka = 30 % ka = 17 %
1,5 ton X ton
Air yang
Air menguap
0,45 ton Air y

bk 1,05 ton bk 1,05 ton

1,5 ton x ton

17 % = ma2/ma2 + 1,05 ton


0,17 = ma2/ma2 + 1,05 ton
0,17 ma2 + 0,1785 ton = ma2
0,1785 ton = 1 ma2-0,17 ma2
0,1785 ton = 0,83 ma2
Ma2 =0,1785 ton/0,83 = 0,2151 ton
Jadi:
X = ma2 + mp
= 0,2151 ton + 1,05 ton
= 1,2651 ton
-Air yang dikeluarkan
= 1,5 ton - 1,2651 ton = 0,2349 ton
2. Tentukan jumlah garam (NaCl) yang harus ditambahkan dalam 2000 gram air agar tercapai aktivitas airnya (a w)
0,85?

Jawab :

0,85 = 1 x 2000/18/2000/18 + Nsolute

0,85 = 1x 111,11/111,11 + Nsolute

94,4435 + 0,85 Nsolute= 111,11

0,85 Nsolute = 111,11 – 94,4435

0,85 Nsolute = 16,6665

Nsolute = 19,61

Jadi, Massa NaCl = 19,61 x 58,5 = 1147,185 gram.

Anda mungkin juga menyukai