Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : MISPA RAHAYU

NO ABSEN : 18

KELAS : XII MIPA 6

SMA NEGERI 1 KOTA MAGELANG

2023

SATUAN KONSENTRASI LARUTAN


• Larutan :

Campuran homogen antara zat terlarut dengan pelarut.

Pelarut > Zat terlarut

Ex : Larutan gula (terlarut = gula, pelarut = air)

• Konsentrasi Larutan :

Besaran yang menunjukkan kepekatan suatu larutan melalui pertandingan antara zat terlarut
dan pelarut

1. Zat terlarut banyak ~ konsentrasi tinggi (pekat)


2. Zat terlalut sedikit ~ konsentrasi rendah (encer)

[1] Persen Massa (%m)

Masa suatu zat (gram) yang terdapat dalam setiap 100 gram campuran (larutan).

Misal : kadar zat x = 20% maka,

- 100 gram larutan

- 20 gram terlarut (zat x)

- 80 gram pelarut

Rumus :

Contoh :

1. Tentukan kadar persen masa 9,6 gram HCL dalam 20 ml larutannya (P = 1,2 gr/ml).
Jawab : massa larutan= p . v = 1,2 . 20 = 24 gram

persen massa = 9,6/24 x 100% = 40%

2. Larutan asam cuka CH3COOH 25% massa. Dalam 100 gr larutan cuka terdapat 25 gr cuka dan
75 gr air, diubah kadarnya menjadi 5%. Berapa gram air yang harus ditambahkan?

Jawab : Misal air yang ditambahkan = x

5% = 25/100+x . 100%

100+x = 500

x = 40

3. Jika larutan asam cuka 25% akan diubah kadarnya menjadi 40%. Berapa gram cuka yang
harus ditambahkan?

Jawab :

40% = 25/100+x . 100%

100/2x = 25 + 5x

100–25 = 5x–2x

75 = 3x

[2] Molaritas (M)

Banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan.

Rumus :

Contoh :
1. Kristal MgSO4 sebanyak 6 gram dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 ml. Berapa
molaritas larutan yang terjadi? (Mr MgSO4 = 120).

Jawab :

M = 6/120 . 1000/500 = 12/120 = 0,1 mol/L

[3] Molalitas (m)

Banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg pelarut.

Rumus :

Contoh :

1. Hitunglah molalitas larutan yang terjadi bila 0,8 gram NaOH di larutkan dalam 500 gram air.
(Mr NaOH = 40).

Jawab : m = 0,8/40 . 1000/500 = 1,6/40 = 0,04 m

[4] Fraksi mol (X)

Perbandingan mol suatu zat terhadap jumlah mol seluruh komponen (zat) dalam larutan.

Rumus :

Contoh :

1. Tentukan fraksi mol dari 10% larutan NaOH (Mr = 40).


Jawab : 10% = 10 gr NaOH, 90 gr H2O/air (Mr = 18)

Xt = nt/nt+np = 10/40 : 10/40+90/18 = 1/4 : 1/4+5 = 1/21

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN (SKL)

SKl : Sifat larutan yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan bukan pada jenis zat
terlarutnya.

[1] Penurunan Tekanan Uap Larutan (ΔP)

Tekanan Uap (P)

~ Menunjukkan kecenderungan suatu cairan untuk menguap.

 P tinggi » mudah menguap


 P rendah » sukar mengua

Penurunan Tekanan Uap (ΔP)

~ Berkurangnya tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni.

Rumus :
Keterangan :

P = tekanan uap larutan

P° = tekanan uap jenuh pelarut

X = fraksi mol

n = jumlah mol (n = gram/Mr)

i = faktor Van't Hoff (i = 1+(n–1).α)

n ~ jumlah ion

α ~ derajat ionisasi, elektrolit kuat (i = n)

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Mendapatkan Benzena Murni

Tahukah kamu bahan bakar untuk pesawat terbang? Bahan bakar untuk pesawat terbang
bernama avgas (aviation gasoline) atau yang lebih dikenal dengan nama bensol. Nama lain dari
bensol adalah benzena. Benzena adalah kandungan alami dalam minyak bumi. Benzena
biasanya tercampur dengan toluena yang membentuk larutan benzena-toluena. Bagaimana
mendapatkan benzena murni apabila larutan yang terdiri atas benzena dan toluena yang
memiliki fraksi mol yang sama? Untuk mendapatkan benzena murni menggunakan pemisahan
campuran dengan distilasi bertingkat, dengan mengguakan prinsip berbedaan tekanan uap
antara zat pelarut dengan zat terlarut.
2. Kolam Apung

Kolam apung Atlantis Water Adventure yang berada di Taman Impian jaya Ancol Jakarta
merupakan contoh terjadinya penurunan tekanan uap pelarut. Air yang berada di kolam apung
ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi, bahkan 10 kali lipat tingginya dibandingkan kadar
garam rata-rata dilautan. Air atau pelarut yang ada dikolam apung ini sulit menguap karena
tekanan uap pelarut menurun disebabkan karena konsentrasi kadar garam yang sangat tinggi.
Semakin banyak jumlah zat terlarut, maka pelarut semakin sukar menguap. Dengan kata lain,
adanya zat terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap cairan. Karena memiliki konsentrasi
zat terlarut sangat tinggi, maka pada saat kita berenang di sini akan mengapung atau tidak
tenggelam.

Contoh soal :

1. Tekanan uap murni air pada 25°c adalah 23.76 mmHg. Jika kedalam 90 gram air (Mr = 18)
dilarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) maka Penurunan Tekanan uap larutan adalah...

Jawab :

p° = 13.76 mmHg ΔP = ...?

gr p = 90 gram ΔP = P° . nt/nt+np

Mr p = 16 = 23,76 . 18/180 : 18/180+90/18

gr t = 18 gram = 23,76 . 1/10 : 51/10

Mr t = 180 = 0,47 mmHg

2. Tekanan uap air murni pada suhu 30°c adalah 31,8 mmHg. Tekanan uap jenuh larutan yang
dibuat dengan melarutkan 1 mol Na2SO4 dalam 900 gram air pada suhu 30°c adalah...

Jawab : karna elektrolitkuat maka ( i = n = 1)

P° = 31,8 mmHg P =...?

nt = 1 mol P = P°. np/np+nt.i

gr p = 900 gram = 31,8 . 900/18 : 900/18+1.3

Mr p = 18 = 31,8 . 50/53

= 30 mmHg
[2] Kenaikan Titik Didih (ΔTb) dan Penurunan Titik Beku (ΔTf)

Titik didih (Tb) dan Titik beku (Tf)

Titik didih »» suhu saat tekanan uap zat cair sama dengan tekanan udara luar.

»» suhu saat zat cair mulai mendidih.

[3] Diagram fase (P–T) Pelarut dan Larutan

Rumus :

Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Distilasi (Kenaikan Titik Didih)

Distilasi adalah proses pemisahan senyawa dalam suatu larutan dengan cara pendidihan.
Larutan yang akan dipisahkan dengan zat terlarutnya, suhunya dinaikkan secara perlahan agar
zat terlarut menguap dan dapat dipisahkan dengan pelarutnya. Jadi sangat penting sekali
mengetahui titik didih zat terlarut agar waktu yang diperlukan untuk mendidihkan larutan
tersebut dapat diketahui. Kenaikan titik didih juga digunakan untuk mengklasifikasikan bahan
bakar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mencairkan Salju di Jalan Raya (Penurunan Titik Beku)


Di negara-negara yang mengalami musim salju, mobil akan mengalami kesulitan saat melintasi
jalan raya karena jalan raya tertutup salju yang cukup tebal. Salju ini bisa menyebabkan
kendaraan tergelincir atau selip karena licin sehingga perlu dibersihkan. Untuk membersihkan
salju di jalan raya biasanya ditaburi dengan campuran garam NaCl dan CaCl2. Penaburan garam
ini akan menurunkan titik beku salju tersebut, sehingga salju kembali menjadi air. Semakin
tinggi konsentrasi garam, maka makin menurun titik bekunya, sehingga salju akan makin
banyak yang mencair.

Contoh soal :

1. Gambar berikut adalah diagram fase air larutan hx dan larutan HY pada konsentrasi yang
sama.

Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa

1. Asam HX lebih lemah dari asam HY [√]

2. KL adalah penurunan titik beku HX [√]

3. Penerapan asam (Ka) HX < Terapan asam (Ka) HY [√]

4. No adalah ΔTb HY [x]

[4] ΔTb dan ΔTf

Rumus :
Contoh soal :

1. Glukosa C6H12O6 yang massanya 18 gram dilarutkan ke dalam 200 ml air berapa titik didih
dan titik beku yang terbentuk jika diketahui (Kb air = 0,52 °c/m dan Kf air = 1,86 °c/m). (Ar C=12,
H=1, O=16).

Jawab : Mr C6H12O6 = 6.12+12.1+6.16 = 180 Tb dan Tf =...?

grt = 18 gram a) Tb = Tb° + ΔTb ΔTb = kb.m

grp = 200 gram = 100 + 0,26 = 0,52 . 18/180 . 1000/200

Kb = 0,52 = 100,26°c = 0,26 °c

Kf = 1,86 b) Tf = Tf° – ΔTf = 1,86 . 1/2 = 0,93°c

2. Sebanyak 5,85 gram Nacl (Mr = 58,5) dilarutkan ke dalam 200 ml Air. Jika Kb air = 0,52 °c/m
dan Kf air = 1,86 °c/m. Tentukan titik didih dan titik beku larutan NaCl!

Jawab :

grt = 5, 85 gram Tb=...? ΔTb = Kb.m.i

Mrt = 58,5 Tf=...? = 0,52 . 5,85/58,5 . 1000/200 . 2

grp = 200 gram NaCl –> Na+ + Cl- = 0,52 . 0,1 . 10

Mrp = 18 i=n=2 = 0,52 °c/m

Kb = 0,52 Tb = Tb° + ΔTb

Kf = 1,86 °c/m = 100 + 1,86 °c/m

= 100,252 °c/m......(Tb)
ΔTf = kf.m.i Tf = Tf° – ΔTf

= 1,86 . 5,85/58,5 . 1000/200 . 2 = 0 – 1,86 °c/m

= 1,86 . 0,1 . 10 = -1,86 °c/m.......(Tf)

= 1,86 °c/m

TEKANAN OSMOSIS LARUTAN (π)

Osmosis : Peristiwa perpindahan molekul-molekul pelarut dari suatu larutan encer ke larutan
yang lebih pekat melalui membran semipermeabel.

Tekanan Osmosis (π) : Tekanan balik yang terbentuk pada larutan untuk mencegah proses
osmosis.

» isotonis : π1 = π2

» hipotonis : π1 < π2

» hipertonis : π1 > π2

Rumus :
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Siput dan ular yang mati karena garam

Contoh peristiwa osmosis adalah siput dan ular yang mati karena ditaburi sejumlah besar
garam.Garam membuat konsentrasi zat di luar permukaan tubuh siput dan ular tinggi. Hal
tersebut memicu proses osmosis, di mana kandungan air dalam tubuh siput dan ular akan
tertarik ke luar permukaan tubuhnya. Akibatnya, sel tubuh siput dan ular akan kehilangan
banyak air, mengerut, dan kemudian mati.

2. Pengawetan selai dan jeli

Selanjutnya adalah penerapan tekanan osmotik pada pengawetan selai dan jeli yang dilakukan
di rumah. Lebih lanjut, gula dalam jumlah yang banyak ternyata memiliki peran penting dalam
proses pengawetan, karena gula membantu membunuh bakteri yang bisa mengakibatkan
botulisme.

Apabila sel bakteri berada dalam larutan gula hipertonik, air intrasel cenderung untuk bergerak
keluar dari sel bakteri ke larutan yang lebih pekat lewat osmosis. Proses tersebut dikenal
dengan krenasi yang menyebabkan sel mengerut dan akhirnya tidak berfungsi lagi.

3. Membuat cairan infus

Penerapan tekanan osmotik juga dapat ditemui dalam pembuatan cairan infus. Pembuatan
cairan tersebut melibatkan larutan isotonik. Larutan yang memiliki tekanan osmotik sama
disebut dengan isotonik.
Cairan infus termasuk ke dalam larutan isotonik yang bersifat isotonik dengan cairan intra sel
agar tidak terjadi osmosis. Baik ke dalam maupun ke luar sel darah. Dengan begitu, sel-sel
darah merah tidak mengalami kerusakan.

Contoh soal :

1. Untuk membuat 200 ml larutan urea yang isotonis dengan larutan NaCl 0,1 M, diperlukan
massa urea Mr = 60 sebanyak...

Jawab :

V urea = 200 ml Urea » non elektrolit π urea = π NaCl

M NaCl = 0,1 M NaCl » elektrolit M.R.T = M.R.T.i

Mr urea = 60 NaCl –> Na+ + Cl– gr urea/60 . 1000/200 = 0,1 . 2

gr urea =...? gr urea = 6,2 . 0,1. 2 = 2,4 gram

Sumber :

https://youtu.be/U7E69KDX8Z4

https://youtu.be/8XW4W0fyQkQ

https://youtu.be/kwhoO8o359w

https://youtu.be/5S-4qku6y_o

https://youtu.be/OPhRBp1bpYo

https://youtu.be/TQe3aurdSXY

https://youtu.be/sbh77P3JRLE

https://youtu.be/4TGe_m_fgkY

Anda mungkin juga menyukai