LARUTAN NON-ELEKTROLIT
Penurunan tekanan uap jenuh (P)
Semakin tinggi temperatur, semakin besar tekanan uap zat cair tersebut
Gambar dibawah ini mengilustrasikan bagaimana tekanan uap air dipengaruhi oleh
penambahan zat terlarut yang sukar menguap ( non volatile solute)
air murni
larutan NaCl 1,0 M menghasilkan ion Na+ (biru) dan ion
Cl- (hijau) yang terlarut dalam air
Menurut Francois Marie Raoult mengemukakan bahwa tekanan uap suatu komponen
bergantung pada fraksi mol komponen itu dalam larutan, dengan hubungan sebagai
berikut.
∆P = Xter x Po
CONTOH
Kembali ke MENU
Tekanan uap air pada 100oC adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan uap larutan glukosa 18%
pada 100oC? (Ar H= 1 ; C=12 ; O=16)
Peringatan : perlu diingat bahwa air adalah pelarut dan glukosa adalah larutan
2. Tekanan uap air pada suhu tertentu adalah 115 mmHg. Jika suatu zat
nonelektrolit dilarutkan dalam air (Mr = 18) dengan perbandingan masa yang
sama yaitu 1 gram, ternyata tekanan uap larutan 100 mmHg. Harga Mr zat
tersebut adalah ....
A 75 C 120 E 180
B 90 D 150
Kenaikan titik didih (Tb)
• Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap
jenuh zat cair itu sama dengan tekanan udara
di sekitarnya.
• Misalnya : Air murni dipanaskan pada tekanan
1 atm (760 mmHg) maka air akan mendidih
pada temperatur 1000C, karena pada
temperatur itu tekanan uap air sama dengan
tekanan udara di sekitarnya.
KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)
Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan di permukaan.
Oleh karena itu, titik didih bergantung pada tekanan di permukaan.
Kembali ke MENU
Bagaimana pengaruh zat terlarut
dalam suatu larutan terhadap titik
didih larutan tersebut?
Tetapan Kenaikan Titik Didih Molal (Kb)
gr 1000
Tf = m x Kf Atau ΔTf Mr p K f
CONTOH
Kembali ke MENU
Tetapan penurunan Titik beku Molal (Kb)
Air 0 1,86
Fenol 39 7,3
Naftalena 80 7
Kamfer 180 40