Anda di halaman 1dari 39

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

PERTEMUAN KE-1

KIMIA
KELAS XII
SEMESTER 1
TP. 2020/2021

SMAN 1 TANJUNG Guru Pengajar : 1) Mudjiono, S.Pd


2) Kiky Astyana, S.Pd
KOMPETENSI DASAR

Menganalisis fenomena sifat koligatif larutan


(penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)

Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan


larutan nonelektrolit
Mengapa
harus mempelajari
Sifat Koligatif Larutan
????
Mengapung di Laut Mati atau Kolam Apung
Air yang mulanya mendidih, tidak mendidih lagi ketika
dimasukkan sayuran ke dalamnya
Es Puter yang membeku meski tidak berada di dalam kulkas
Infus (Injeksi cairan yang diterima tubuh)
DEFINISI

Sifat larutan yang tidak tergantung


pada jenis zat terlarut tetapi hanya
tergantung pada banyaknya
partikel zat terlarut dalam larutan.

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


TERDIRI ATAS


Sifat koligatif larutan hanya bergantung pada
jumlah partikel zat terlarut atau konsentrasi
zat terlarut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa


memahami lebih dalam tentang
KONSENTRASI LARUTAN
KONSENTRASI LARUTAN

𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
𝑉 𝑀𝑟

𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000
𝑝 𝑀𝑟 𝑝

𝑛𝑡
𝑛𝑡 + 𝑛𝑝
𝑛𝑝
𝑛𝑡 + 𝑛𝑝
CONTOH SOAL (1)

Sebanyak 80 g NaOH dilarutkan dalam air kemudian diencerkan


menjadi 1 L larutan. Hitung kemolaran larutan NaOH tersebut!
Mr NaOH = 40

Dik : massa NaOH = 80 g


V = 1 liter
Mr NaOH = 40 g/mol

Dit : Molaritas (M) ?

Penyelesaian:
𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 ∶ 𝑴𝒓 𝟖𝟎 𝒈 ∶ 𝟒𝟎 𝒈/𝒎𝒐𝒍
M= = = = 2 mol/L = 2 M
𝑽 𝑽 𝟏𝑳
CONTOH SOAL (2)

Hitung kemolalan larutan metil alkohol (Mr = 32) dengan


melarutkan 37 g metil alkohol (CH3OH) dalam 1750 g air !

Dik : massa CH3OH = 37 g


p = 1750 g
Mr CH3OH = 32 g/mol

Dit : Molalitas (m) ?

Penyelesaian:
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟑𝟕 𝒈 𝟏𝟎𝟎𝟎
m= = = 0,68 mol/kg = 0,68 molal
𝑴𝒓 𝒑 𝟑𝟐 𝒈/𝒎𝒐𝒍 𝟏𝟕𝟓𝟎 𝒈
CONTOH SOAL (3)

Hitung fraksi mol NaCl dan fraksi mol H2O untuk larutan
117 gram NaCl dalam 3 kg H2O !
(Mr NaCl = 58,5 dan Mr H2O = 18)

Dik : massa NaCl = 117 g  zat terlarut (massanya lebih sedikit)


massa H2O = 3 kg = 3000 g  pelarut (massanya lebih banyak)
Mr NaCl = 58,5 g/mol
Mr H2O = 18 g/mol

Dit : Xt dan Xp ?

Penyelesaian:
nt = massa t : Mr t = 117 g : 58,5 g/mol = 2 mol
np = massa p : Mr p = 3000 g : 18 g/mol = 166,7 mol
𝒏𝒕 𝟐 𝟐
Xt = = = = 0,012
𝒏𝒕 + 𝒏𝒑 𝟐+𝟏𝟔𝟔,𝟕 𝟏𝟔𝟖,𝟕
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
NON ELEKTROLIT
1. PENURUNAN TEKANAN UAP (P)

Tabel 1. Tekanan uap jenuh air pada berbagai temperatur


T(0C) P (mmHg) T(0C) P (mmHg) T(0C) P (mmHg)
0 4,58 27 26,74 70 233,7
5 6,54 29 30,04 80 355,1
10 9,21 30 31,82 90 525,8
14 11,99 35 42,20 94 610,9
18 15,48 40 55,30 96 657,6
20 17,54 45 71,90 100 760,0
21 18,65 50 92,50 102 815,9
23 21,07 55 118,00 104 875,1
25 23,76 60 149,40 106 937,9
Bagaimana pengaruh
zat terlarut (non-volatil)
terhadap
tekanan uap larutan ?
Pada setiap suhu, zat cair selalu memiliki tekanan tertentu.
Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu.
Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan
tekanan uapnya.
Perhatikan gambar berikut!

Gambar Penurunan tekanan uap


RUMUS
Sifat koligatif larutan dari tekanan uap bukanlah
“P”, tetapi “P”. Oleh karena itu perlu dicari
hubungan antara keduanya.
Hubungan antara Tekanan Uap Larutan (P)
dengan Penurunan Tekanan Uap Larutan (P)
adalah sebagai berikut :

P= P0 × Xp P = P0 - P
𝒏𝒑
P= P0 ×
𝒏𝒕 + 𝒏 𝒑 Sehingga nilai Penurunan Tekanan Uap Larutan
dapat dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :
P = Penurunan tekanan uap larutan
P = P0 × Xt
P0 = Tekanan uap jenuh pelarut murni 𝒏𝒕
P = Tekanan uap jenuh larutan
P = P0 ×
𝒏𝒕 + 𝒏𝒑
CONTOH SOAL

Tekanan uap jenuh air pada temperatur 250C adalah 23,76 mmHg.
Tentukan penurunan tekanan uap jenuh larutan, jika ke dalam 180 gram
air dilarutkan 20 gram glukosa (C6H12O6) ! (Ar C = 12, Ar H = 1, Ar O = 16)

Dik : P0 = 23,76 mmHg. Mr C6H12O6 = (6×12) + (1×12) + (6×16)


Massa air = 180 gram = 180
Massa C6H12O6 = 20 gram
Mr H2O = (2×1) + (1×16)
= 18
Dit : P?

Penyelesaian:
nt = massat : Mrt = 20 : 180 = 0,11 mol
np = massap : Mrp = 180 : 18 = 10 mol
𝒏𝒕 𝟎,𝟏𝟏 𝟎,𝟏𝟏
P = P0 × = 23,76 × = 23,76 × = 0,26 mmHg
𝒏𝒕 + 𝒏 𝒑 𝟎,𝟏𝟏+𝟏𝟎 𝟏𝟎,𝟏𝟏
2. KENAIKAN TITIK DIDIH (Tb)

• Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uap jenuh zat
cair itu sama dengan tekanan udara di sekitarnya.

• Misalnya : Air murni dipanaskan pada tekanan 1 atm


(760 mmHg) maka air akan mendidih pada temperatur
1000C, karena pada temperatur itu tekanan uap air sama
dengan tekanan udara di sekitarnya.
Bagaimana pengaruh
zat terlarut
dalam suatu larutan
terhadap
titik didih larutan tersebut?
Gambar Diagram P-T larutan dan pelarut
RUMUS

Tb = Kb × m
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000 Keterangan :
Tb = Kb × m = kemolalan (molalitas)
𝑀𝑟 𝑝 Kb = tetapan kenaikan titik didih molal

Tb = Tb0 + Tb
Pelarut Titik didih (0C) Kb (0C)
Air 100,0 0,52
Alcohol 78,5 1,19
Eter 34,5 2,11
Kloroform 61,2 3,88
Benzene 80,1 2,52
Aseton 56,5 1,67
CONTOH SOAL

Berapakah titik didih larutan 3,6 gram glukosa (C6H12O6) dalam


250 gram air, jika diketahui titik didih air 1000C dan Kb air 0,520C/molal?
(Ar C = 12, Ar H = 1, Ar O = 16)

Dik : Massa C6H12O6 = 3,6 gram Mr C6H12O6 = (6×12) + (1×12) + (6×16)


Massa air = 250 gram = 180
Tb0 air = 1000C
Kb air = 0,52 0C/molal Mr H2O = (2×1) + (1×16)
= 18
Dit : Tb ?

Penyelesaian:
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟑𝟔 𝟏𝟎𝟎𝟎
Tb = Kb × = 0,52 × = 0,52 = 0,4160C
𝑴𝒓 𝒑 𝟏𝟖𝟎 𝟐𝟓𝟎
Tb = Tb0 + Tb = 1000C + 0,4160C = 100,4160C
3. Penurunan Titik Beku (Tf)

• Air murni membeku pada temperatur 00C


pada tekanan 1 atm. Temperatur ini disebut
titik beku normal air.
• Bagaimana jika ada zat terlarut dalam air?
Gambar Diagram P-T larutan dan pelarut
RUMUS

Tf = Kf × m
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 1000 Keterangan :
Tf = Kf × m = kemolalan (molalitas)
𝑀𝑟 𝑝 Kf = tetapan penurunan titik beku molal

Tf = Tf0 - Tf
Pelarut Titik beku (0C) Kf (0C)
Air 0 1,86
Benzene 5,4 5,1
Fenol 39 7,3
Naftalena 80 7
Kamfer 180 40
Nitrobenzene 5,6 6,9
CONTOH SOAL

Tentukan penurunan titik beku larutan glukosa, jika 0,05 mol glukosa
dilarutkan ke dalam 400 gram air! (Kf air = 1,860C/molal)
(Ar C = 12, Ar H = 1, Ar O = 16)

Dik : n C6H12O6 = 0,05 mol


Massa air = 400 gram
Kf air = 1,86 0C/molal

Dit : Tf ?

Penyelesaian:
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝟏𝟎𝟎𝟎
Tf = Kf × ×
𝑴𝒓 𝒑
𝟏𝟎𝟎𝟎 𝟏𝟎𝟎𝟎
= Kf × 𝒏 × = 1,86 × 0,05 × = 0,230C
𝒑 𝟒𝟎𝟎
4. Tekanan Osmotik ()

• Peristiwa osmosis adalah proses merembesnya pelarut dari


larutan yang konsentrasinya rendah ke konsentrasi yang
lebih tinggi melalui dinding semipermeable.
• Tekanan osmotik adalah tekanan hidrostatik yang dihasilkan
dari proses osmosis yang menahan merembesnya molekul-
molekul pelarut.
• Larutan isotonik = larutan-larutan yang mempunyai tekanan
osmotik sama
• Larutan hipotonik = larutan yang mempunyai tekanan
osmotik lebih rendah dari larutan lain
• Larutan hipertonik = larutan yang mempunyai tekanan
osmotik lebih tinggi dari larutan lain
• Contoh larutan isotonik : tetes mata, cairan infus.
Gambar Tekanan Osmotik
A cell in an:

isotonic hypotonic hypertonic


solution solution solution
RUMUS
• Van’t Hoff menyatakan :
tekanan osmotik suatu larutan sama dengan tekanan gas zat
terlarut jika zat itu terdapat dalam keadaan gas pada
temperatur dan volume yang sama dengan temperatur dan
volume larutan tersebut.
Keterangan :
• Untuk n mol gas berlaku :  = tekanan osmotik (atm)
P.V = n.R.T R = tetapan gas (0,082 atm L/ mol K)
T = suhu (K)
P = n/V. R.T
M = molaritas
P = M.R.T
• Untuk larutan, karena P = , maka
 = M.R.T
CONTOH SOAL

Jika 7,2 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan ke dalam air sampai volumenya
400 mL. Pada temperatur 270C, berapa tekanan osmotik larutan?
(Ar C = 12, Ar H = 1, Ar O = 16)

Dik : Massa C6H12O6 = 7,2 gram Mr C6H12O6 = (6×12) + (1×12) + (6×16)


V = 100 mL = 0,4 L = 180
T = 270C + 273 = 300 K Mr H2O = (2×1) + (1×16)
= 18
Dit : ?
Penyelesaian:
𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 ∶ 𝑴𝒓 𝟕,𝟐 ∶𝟏𝟖𝟎
M= = = = 0,1 M
𝑽 𝑽 𝟎,𝟒
 = M × R × T = 0,1 × 0,082 × 300 = 2,46 atm
LATIHAN SOAL

1. Berapa gram KOH yang harus dilarutkan ke dalam 400 mL


air agar didapatkan larutan KOH 0,2 M? (Ar K = 39, O = 16,
H = 1)
2. Di dalam 400 gram air dilarutkan 3,4 gram NH3. Hitunglah
molalitas larutan tersebut! (Ar N = 14, H = 1)
3. Hitunglah fraksi mol larutan NaOH dalam air yang
kadarnya 40 %! (Mr NaOH = 40)
TUGAS 1

1. Tentukan tekanan uap jenuh larutan yang mengandung


25% massa urea, CO(NH2)2 jika tekanan uap jenuh air
pada temperatur 300C adalah 31,82 mmHg!
2. Suatu zat non-elektrolit yang massanya 3,42 gram
dilarutkan dalam 200 gram air. Larutan itu mendidih pada
temperatur 100,260C. Tentukan Mr zat tersebut, jika Kb
air = 0,520C !
TUGAS 1

3. Larutan urea dalam air yang volumenya 100 mL


mengandung 10% massa CO(NH2)2. Hitunglah titik
beku larutan urea tersebut, jika massa jenis larutan
1,04 gram/mL dan Kf air = 1,860C.
4. Berapa Massa Molekul Relatif (Mr) dari 0,3 gram
larutan zat non-elektrolit X dalam 150 mL larutan?
Larutan suatu zat non-elektrolit X isotonik dengan 3,42
gram sukrosa (C12H22O11) dalam 250 mL larutan.
Temperatur kedua larutan sama.

Anda mungkin juga menyukai