HINAYAH
43209010 / I D4
III.
3 Buah
Pipet Skala 5 ml
1 Buah
Pipet Skala 2 ml
2 Buah
Neraca Analitik
1 Buah
Selang karet
1 Buah
Na2CO3
1M
CaCl2
2M
H2SO4
2M
HINAYAH
43209010 / I D4
perubahan apa-apa. Pembuatan garam ditepi pantai, ini dapat juga dikatakan sebagai reaksi
eksoterm karena bila dipanaskan membentuk gas.
Perubahan kimia merupakan perubahan yang terjadi disertai terbentuknya zat baru,
artinya sifat dan komposisi zat-zatnya mengalami perubahan. Perubahan kimia biasa juga
disebut reaksi kimia misalnya pembuatan alkohol. Reaksi endoterm merupakan yang
menyerap kalor, untuk terjadinya suatu reaksi, sehingga reaksi tidak terjadi secara spontan.
Sedangkan perubahan massa merupakan perubahan yang tetap, sehingga dapat disimpulkan
menurut Hukum Kekekalan Massa Baik untuk reaksi yang stokiometris maupun yang
non stokiometris yaitu,
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. Sedangkan menurut hukum kekekalan
massa dan Lavoisier mengatakan bahwa massa tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
melalui perubahan materi apa saja.
Menurut reaksi :
A + B ------ C + D
Massa reaksi =massa hasil reaksi
Untuk dapat mengetahui perubahan massa dapat dilakukan dengan menimbang massa
reaksi.
Asam Sulfat (H2SO4)
A. Sifat
1. Asam sulfat pekat merupakan cairan kental seperti sirop (visocus)
2. Yang pekat tidak berwarna jernih, sedangkan yang teknik umumnya agak kehitamanhitaman (zat organik diperarang).
3. Titik didih 333oC, sangat higroskopis
4. Dengan air membentuk hidrat : H2SO4. H2O sambil mengeluarkan panas
5. Asam pekat panas merupakan pegoksidasi
Macam-macam asam sulfat
1. Asam Sulfat Bilik Timbal,
HINAYAH
43209010 / I D4
50o Be(B.J = 1,53 ) = 62,5 % H2SO4
2. Asam Sulfat Glover,
60o Be (B.J = 1,7) = 78 % H2SO4
3. Asam Sulfat Inggris (oil vitriol)
66o Be ( B.J = 1,84 ) = 93 97 % H2SO4
4. Asam Sulfat berasap mengandung uap SO3 hingga 45 %
B.J = 1.97 dan disebut Oleum.
B. Pembuatan
1. Proses kontak (1831)
SO2 + udara
SO2
dialirkan
ke
dalam
H2SO4
98
dengan
H2SO4 + NO
2 NO2
C. Guna
H2
CO2
Na-selulosat + H2O
Na-selulosat + CS2
Na-selulosa-ksantat
Melarutkan besi oksida sebelum besi dilapisi logam lain (Zn dan lain-lain) secara
elektrolisis
Pemberantas rumput-rumputan
HINAYAH
43209010 / I D4
V. CARA KERJA
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 50ml, larutan Na2CO3 1M sebanyak 10 ml, lalu tutup
(disimpan dulu),
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 25ml, larutan CaCl 2 2M sebanyak 3 ml, lalu tutup
(disimpan dulu),
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 25ml, larutan H2SO4 3M sebanyak 3 ml, lalu tutup
(disimpan dulu),
Ketiga erlenmeyer itu di naikkan ke atas neraca analitik, ditimbang bobotnya (dengan
tutupnya),
[ Sebelum diturunkan dari neraca, neraca terlebih dahulu harus dimatikan ]
Ketiga erlenmeyer tadi ditimbang lagi ( dan diamati perubahan yang terjadi )
Kemudian endapan di erlenmeyer I direaksikan lagi dengan H2SO4 2M ( menjadi
endapan pekat ).
Ketiga erlenmeyer tadi ditimbang lagi ( dan diamati perubahan yang terjadi )
VI. DATA PENGAMATAN
Massa sebelum pencampuran
Massa setelah pencampuran I
Massa setelah pencampuran II
241,07 gram
241,04 gram
241,03 gram
HINAYAH
43209010 / I D4
VII. PEMBAHASAN
Disini terdapat perbedaan dari setiap penimbangan, hal ini mungkin disebabkan
oleh udara yang ada disekitar suhu dari reaksi eksoterm.
Gelembung gas yang terjadi, mungkin ada yang menguap sebelum dilakukan
penutupan pada erlenmeyer
Setelah Na2CO3 dicampur dengan CaCl2 akan menghasilkan endapan putih yang
merupakan CaCO3,adapun reaksinya yaitu:
Na2CO3 + CaCl2
( Putih )
CaCO3 + 2 NaCl
(Putih)
VIII. KESIMPULAN
Massa suatu zat sebelum reaksi akan tetap sama walaupun sudah kita reaksikan.
Massa tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
IX. JAWABAN
1. Kesimpulan yang ditunjukkan oleh data yang diperoleh tentang perubahan massa
Massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah reaksi, akan tetapi pada
waktu praktikum, massa zat sebelum reaksi tidak sama setelah reaksi, hal ini
mungkin disebabkan oleh suhu, udara dan adanya gelembung gas.
2 Perubahan yang terjadi selama reaksi
Untuk percobaan I
HINAYAH
43209010 / I D4
Untuk percobaan II
: Tetap
Karena terjadi reaksi eksoterm yang dapat mempengaruhi bobot dari tempatnya
X. DAFTAR PUSTAKA