Anda di halaman 1dari 2

3.

HUKUM PERBANDINGAN GANDA (HUKUM DALTON)

Hukum perbandingan ganda (hukum Dalton) yang dikemukakan oleh John Dalton
pada tahun 1803, merupakan pengembangan lebih lanjut dari hukum perbandingan tetap
atau hukum proust yang berbunyi “perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah
selalu tetap walaupun berasal dari daerah yang berbeda dan dibentuk dengan cara yang
berbeda”.

Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya.Dalam senyawa seperti air, dua
unsur bergabung dan masing-masing menyumbangkan sejumlah atom tertentu untuk
membentuk suatu senyawa. Dari dua unsur tersebut dapat dibentuk beberapa senyawa
dengan perbandingan berbeda-beda.

John Dalton, melakukan penelitian dengan membandingkan massa unsur-unsur


pada beberapa senyawa, contohnya oksida karbon dan oksida nitrogen. Senyawa yang
digunakan Dalton adalah karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2). Dari
perbandingan keduanya, diperoleh hasil sebagai berikut.

Senyawa MaSsa C Massa O Massa C:Massa O


CO 12 gram 16 gram 3:4
CO2 12 gram 32 gram 3:8

Jika massa karbon di dalam CO dan CO2 sama, massa oksigen di dalamnya akan
memenuhi perbandingan tertentu. Perbandingan massa oksigen pada senyawa CO dan
CO2 yang diperoleh Dalton adalah 4 : 8 = 1 : 2. Dengan demikian, hukum Dalton dikenal
sebagai hukum perbandingan berganda. Berikut ini pernyataan hukum Dalton.

Apabila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, jika masa salah satu unsur di
buat tetap maka perbandingan salah satu unsur pada tiap senyawa merupakan bilangan
bulat sederhana.
Contoh soal:

Belerang dan oksigen bereaksi membentuk dua jenis senyawa. Kadar belerang dalam
senyawa I dan II berturut turut adalah 50% dan 40%. Apakah hukum Dalton berlaku untuk
senyawa tersebut??

Jawaban :

Kita buat tabel reaksi antara belerang dengan nitrogen.

Senyawa Kadar belerang (%) Kadar Oksigen (%) S:O


I 50 1:1
II 40 1:1,5

Dengan perbandingan massa belerang sama (1:1) maka kita peroleh perbandingan massa
oksigen senyawa I dan II yaitu sebagai berikut:

Massa oksige I = 1 = 2

Massa oksigen II 1,5 3

Tenyata di peroleh perbandingan bilangan bulat sederhana yaitu 2:3. Dengan demikian
kedua senyawa memenuhi hukum dalton.

Anda mungkin juga menyukai