Anda di halaman 1dari 21

TERMOKIMIA

PENENTUAN PERUBAHAN
ENTALPI REAKSI (∆H)
Kelas XI Semester I

Presented by :
Sri Ismawati
4301411032

SMA N 1 DEMAK
KOMPETENSI DASAR
KD 3.5 Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, Data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan Data energi ikatan.

TUJUAN
PEMBELAJA
RAN
Dapat menghitung harga ΔH
reaksi berdasarkan Hukum
Hess, data perubahan entalpi
pembentukan standar, dan data
energi ikatan

SMA N 1 DEMAK
Ayo Mengamati dan Mengkomunikasikan . . .

Apa maksud dari gambar ini?

Kopi panas yang dibiarkan di


Teh yang dingin lama
ruang terbuka lama kelamaan
kelamaan akan mengalami
akan menurunkan suhu
kenaikan suhu (memanas).
(mendingin).
Kenapa hal tersebut bisa
terjadi???
SMA N 1 DEMAK
PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI (∆H)

1 Penentuan (∆H) Reaksi dengan Kalorimeter

Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Hukum


2
Hess
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Data
3 Entalpi Pembentukan Standar (∆H0f)
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Energi
4 Ikatan

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi dengan Kalorimeter

Kalorimeter adalah suatu sistem terisolasi ( tidak ada perpindahan materi maupun energi
dengan lingkungan di luar kalorimeter ) sehingga tidak terjadi pertukaran energi dan materi
antara sistem dan lingkungan. Jika dua buah zat atau lebih dicampur menjadi satu maka zat
yang suhunya tinggi akan melepaskan kalor sedangkan zat yang suhunya rendah akan
menerima kalor, sampai tercapai kesetimbangan termal.

Menurut azas Black : Kalor yang dilepas = kalor yang diterima

Q = m.c.∆t
Keterangan :

Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan (J atau kJ)

m = massa zat (gram atau kg)

∆t = perubahan temperatur (0C atau K)


CONTOH
c = kalor jenis (J/kg K atau J/g0C )

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Hukum Hess

Germain Henry Hess melakukan serangkaian percobaan dan


menyimpulkan bahwa perubahan entalpi suatu reaksi merupakan
fungsi keadaan.
Artinya : “ perubahan entalpi suatu reaksi hanya tergantung pada
keadaan awal ( zat-zat pereaksi ) dan keadaan akhir ( zat-zat hasil
reaksi ) dari suatu reaksi dan tidak tergantung pada jalannya reaksi.”

Kegunaan Hukum Hess ialah untuk menghitung ∆H yang sukar


diperoleh melalui percobaan.

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Hukum Hess

 Siklus energi  Diagram tingkat


pembentukan zat D energi pembentukan
dari zat A zat D dari zat A

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Hukum Hess

Untuk mengubah zat A menjadi zat D (produk) diperlukan


kalor reaksi sebesar ∆H. Atau cara lain yaitu mengubah zat A
menjadi zat B dengan kalor reaksi ∆H1, zat B diubah menjadi zat
C dengan kalor reaksi ∆H2 dan zat C diubah menjadi zat D
dengan kalor reaksi ∆H3 .
Sehingga berlaku Rumus Hukum Hess :

∆Hreaksi = ∆H1 + ∆H2 + ∆H3

CONTOH

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan
Standar (∆H0f)

Penentuan harga perubahan entalpi reaksi (∆Hr) berdasarkan data


entalpi pembentukan standar (∆H0f) dihitung dengan cara
menentukan selisih entalpi pembentukan standar (∆H0f) antara
produk dan reaktan.
a PQ + b RS  c PS + d QR
reaktan produk

∆Hreaksi = (c. ∆H˚f PS + d. ∆H˚f QR) – (a. ∆H˚f PQ + b. ∆H˚f RS)

Rumus tersebut dapat disederhanakan menjadi :


∆H = ∑ ∆H˚f (produk) - ∑ ∆H˚f (reaktan)
CONTOH

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

Energi ikatan adalah jumlah energi yang diperlukan atau yang


timbul untuk memutuskan atau menggabungkan suatu ikatan kimia
tertentu.
Suatu reaksi yang H–nya ditentukan dengan menggunakan
energi ikatan, maka atom-atom yang terlibat dalam reaksi harus
berwujud gas. Berdasarkan jenis dan letak atom terhadap atom-atom
lain dalam molekulnya, dikenal 3 jenis energi ikatan yaitu :

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

1. Energi Atomisasi

Energi
ikatan

3. Energi Ikatan Rata-Rata 2. Energi Disosiasi Ikatan

SMA N 1 DEMAK
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

1. Energi Atomisasi.
Adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan semua ikatan 1
mol molekul menjadi atom-atom bebas dalam keadaan gas.
Contoh :
CH4(g) C(g) + 4H(g) ∆H = 1668 kJ

Molekul CH4 memiliki 4 ikatan C-H.


Jika energi ikatan C-H = 417 kJ,
maka energi atomisasi pada CH4 = 4 x 417 kJ = 1668kJ
Energi atomisasi = jumlah seluruh ikatan atom-atom dalam 1 mol
senyawa.
Termokimia
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

2. Energi Disosiasi Ikatan.


Adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan salah 1 ikatan
yang terdapat pada suatu molekul atau senyawa dalam keadaan gas.
Contoh:

CH4(g) CH3(g) + H(g) ∆H = 431 kJ

Energi ikatan untuk memutuskan 1 atom H dari molekul CH4 sebesar


431 kJ

Termokimia
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

3. Energi Ikatan Rata-Rata.


Adalah energi rerata yang diperlukan untuk memutuskan
ikatan atom-atom pada suatu senyawa ( notasinya = D ). Energi
ikatan suatu molekul yang berwujud gas dapat ditentukan dari data
entalpi pembentukan standar (H0f ) dan energi ikat unsur-unsurnya.
Secara umum dirumuskan :
o
ΔH   Energi ikatan pereaksi   Energi ikatan hasil reaksi

CONTOH

Termokimia
Ayo Berdiskusi . . .!

Termokimia
Kesimpulannya???

1. Kalorimeter adalah alat yang dapat digunakan untuk


mengukur jumlah kalor reaksi, yakni kalor yang
diserap atau dilepas dalam reaksi kimia
2. Hukum Hess menyatakan : “Jika suatu reaksi
berlangsung dalam dua tahap reaksi atau lebih, maka
perubahan entalpi untuk reaksi tersebut sama dengan
jumlah perubahan entalpi dari semua tahapan”
3. Energi ikatan kimia adalah energi yang diperlukan
untuk memutuskan 1 mol ikatan dalam suatu molekul
gas menjadi ato-atomnya dalam fase gas

Termokimia
Terima Kasih...
Belajar yang rajin ya . . .!!!

Termokimia
Contoh
Penentuan (∆H) Reaksi dengan Kalorimeter

Sebanyak 2,5 L air pada suhu ruang (250C)


dipanaskan dalam ketel listrik sampai suhu 600C.
Tentukan jumlah kalor yang diserap air tersebut
untuk menaikkan suhunya. Asumsikan bahwa
kerapatan air p = 1000 g/L, dan kalor jenis air
4,18 J/g0C.

BACK

Termokimia
Contoh
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Hukum Hess

Perhatikan diagram dan tentukan kalor


lebur es!

BACK

Termokimia
Contoh
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan
Standar (∆H0f)

Tentukan nilai ΔH untuk reaksi berikut


menggunakan persamaan hukum Hess.
SO3(g) → SO2(g) + 1/2O2(g) ΔH = ?
Dimana ΔH0f SO3(g) -395,2 kJ/mol, ΔH0f SO2(g)
-296,90 kJ/mol.

BACK

Termokimia
Contoh
Penentuan (∆H) Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

Simak reaksi berikut


CH4(g) → C(g) + 4H(g) ΔH = 1664,96 kJ
Tentukan energi ikatan C ̶ H pada CH4

BACK

Termokimia

Anda mungkin juga menyukai