Ilustrasi gambar diatas melukiskan bahwa rokok merupakan benda yang terdiri atas
berbagai macam zat. Zat pada rokok yang paling berbahaya adalah tar, nikotin dan karbon
monoksida. Jadi rokok merupakan contoh campuran dari berbagai macam zat.
Pada bahasan kali ini kita akan mempelajari kadar zat yang terdapat dalam campuran. Kadar zat
dalm campuran meliputi persen (%) dan bpj (bagian perjuta).
1. Persen (%)
Merupakan nilai bagian zat terhadap jumlah total campuran.
3 . Jika 60 g garam dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan garam 15 % m/m, tentukan massa air
yang digunakan !
Jawab : massa garam = mA = 60%
5 garam = % A = 15 %
%A = mA X 100%
mA + mB
15% = 60gr X 100%
60g + mB
60g + mB = 100% X 60 g = 40g
15%
mB = 400 g – 60 g = 340 g
b. Persen Volume (% v/v)
Berlaku untuk zat terlarut yang berwujud cair dengan zat pelarut yang juga berwujud cair.
Contoh soal 1 :
Jika 20 L cuka murni akan dibuat menjadi larutan cuka 5% untuk dijual di pasaran, tentukan
jumlah air yang diperlukan untuk pengenceran !
Jawab : Volume cuka = vA = 20 L
% cuka = % A = 5%
%A = vA X 100%
vA + vB
5% = 20 X 100%
20 + vB
20L + Vb = 100% X 20L = 380 L
5%
Jadi, untuk pengenceran diperlukan 380 L air
Contoh soal 2 :
Kadar alcohol yang dijual di apotek tertulis 70% v/v. Tentukan alcohol murni yang dilarutkan dalam 1
botol larutan alcohol yang berisi 120 mL !
Jawab : % alcohol = % A = 70%
Volume larutan = vA + vB = 120 mL
%A = vA X 100%
vA + vB
70% = vA X 100%
120 mL
vA = 70% X 120 mL = 84 mL
100 %
Contoh soal 1 :
Kadar air raksa dalam air tidak boleh melebihi 5 bpj. Tentukan batas massa air raksa dalam 1 L air, jika
bobot jenis air = 1 g/mL !
Jawab : Massa ir = massa larutan = massa pelarut = m 1 kg = 1000 g
Kadar air raksa = A bpj = 5 bpj
A bpj = mA X 106 bpj
M
5 bpj = mA X 106 bpj
1000
mA = 5 bpj X 1000 g = 5 X 10-3 g = 5 mg
106
Jadi massa air raksa = 5 g
Contoh soal 2 :
Jika air sumur mengandung 0,02% ion kalsium, tentukan kadarnya dalam bpj !
Jawab : %zat = bpj zat 0,02 = bpj zat
102 106 102 106
bpj = 0,02 X 106 = 200 bpj Jadi kadar kalsium air sumur 200 bpj
102
Contoh soal 3 :
Kadar gas CO di udara yang tercemar = 50 bpj. Tentukan kadarnya dalam persen
Jawab : % zat = 50 % zat = 102 X 50 = 5 X 10-3
102 106 106
Jadi kadar CO = 0,005%
Nilai n di atas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari kedua rumus kimia. Jika
Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka menghasilkan Mr rumus molekul. Prinsip
inilah yang dijadikan dasar dalam mencari rumus molekul senyawa.
Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
1. Cari perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa.
2. Cari perbandingan mol dengan membagi massa unsur dengan massa atom relatifnya (Ar).
3. Dari perbandingan mol yang paling sederhana didapatkan Rumus Empiris.
4. Tentukan Rumus Molekul dengan mencari faktor pengali n. Rumus yang digunakan adalah
(Mr RE)n = Mr.
CONTOH SOAL
1. Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 24 gram C dan 8 gram H. Tentukan rumus molekul
senyawa tersebut jika diketahui massa molekul relatifnya 32.
Jawab
Perbandingan massa
C : H = 24 : 8
Perbandingan mol
2. Senyawa karbon mengandung 40% karbon, 53,33% oksigen, dan sisanya hidrogen. Jika Mr-
nya = 180, tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawab
Perbandingan massa
C : H : O = 40 : 6,67 : 53,33
Perbandingan mol
KONSENTRASI LARUTAN
Konsentrasi larutan adalah besaran yang menyatakan jumlah zat terlaruta. Konsentrasi larutan
dapat dinyatakan dalam molaritas (M), molalitas (m), fraksi mol (X) dan kadar (%).
1. Molaritas (M)
Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Molaritas dirumuskan
sebagai berikut:
Keterangan;
M = molaritas (M)
n = jumlah mol zat terlarut (mol)
V = volume pelarut (L)
Molaritas larutan juga dapat diketahui dari kadar zat terlarut dalam larutan, dirumuskan
sebagai berikut:
Keterangan;
ρ = massa jenis larutan (kg/L)
% = kadar zat terlarut
Mr = massa molar
Kemolaran larutan dapat diubah dengan ditambahkan zat terlarut atau ditambahkan
pelarut dan berlaku rumus pengenceran:
M1 . V1 = M2 . V2
Perhatikan contoh soal menghitung molaritas larutan berikut ini:
49 gram H2SO4 dilarutkan dalam 2L air, tentukan:
1. Molaritas mula – mula
2. Kemolaran jika 100 mL larutan ini ditambah 400 mL air
3. Kemolaran jika larutan a dicampur larutan b sampai 4 L
Pembahasan:
1. Molaritas mula – mula
n = gr/Mr = 4,9/98 = 0,05 mol
M = n/V = 0,05/2= 0,025 M
2. Kemolaran jika 100 mL larutan ini ditambah 400 mL air
M1 . V1 = M2 . V2
0,025 . 100 = M2 . 500
M2 = 0,005 M
3. Kemolaran jika larutan 1 dicampur larutan 2 sampai 4 L
2. Molalitas (m)
Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarutnya. Molalitas dirumuskan
sebagai berikut:
𝑛
𝑚=
𝑝
Keterangan;
m = molalitas (m)
n = jumlah mol zat terlarut (mol)
p = massa pelarut (kg)
Contoh soal molalitas:
4 gram NaOH dilarutkan dalam 400 gram air, tentukan molalitas larutan tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
gr NaOH = 4 gr; Mr NaOH = 40
p = 400 gr = 0,4 kg
Ditanyakan: m…?
Jawaban:
n = gr/Mr = 4/40 = 0,1 mol
m = n/p = 0,1/0,4 = 0,25 m
Fraksi mol adalah perbandingan jumlah mol zat X dengan mol total yang ada dalam
larutan. Fraksi mol dirumuskan sebagai berikut:
Xt + Xp = 1
Keterangan;
Xt = fraksi mol zat terlarut
Xp = fraksi mol zat pelarut
nt = mol zat terlarut
np = mol zat pelarut
Perhatikan contoh soal fraksi mol berikut ini:
Sebanyak 7,1 gram Na2SO4 (Mr = 142) dimasukkan ke dalam 36 gram air. Hitunglah fraksi mol
Na2SO4, H2O, Na+, dan SO42-.
Pembahasan:
n Na2SO4 = 7,1/142 = 0,05 mol
n H2O = 36/18 = 2 mol
n Na+ = 0,1 mol
n SO42- = 0,05 mol
n SO42- = 0,05 mol
PEREAKSI PEMBATAS
Apa Itu Pereaksi Pembatas? Tahukah sobat, pada setiap reaksi tidak selalu massa zat-zat
reaktan (zat yang bereaksi) akan habis seluruhnya menjadi hasil atau produk reaksi. Kadang
salah satu dari zat yang bereaksi akan tersisa karena tidak habis bereaksi. Sama ketika sobat
ingin membuat kue bolu untuk 50 orang, ada bahan yang habis terpakai dan kadang ada bahan
yang tidak habis terpakai. Antara mentega dan terigu punya perbadingan yang tetap sehingga
sangat mungkin terjadi sisa entah itu terigu atau margarinnya.
Hal serupa terjadi pada reaksi kimia karena agar terjadi reaksi secara sempurna,
perbandingan massa dari zat-zat pereaksi harus tepat sesuai dengan perbandingan koefisien pada
reaksi setaranya. Nah, dengan demikian akan ada zat reaktan yang akan habis duluan dan
menyebabkan zat lain tidak bisa bereaksi dengannya lagi (zat sisa). Zat pereaksi yang habis
duluan inilah yang disebut dengan pereaksi pembatas. Dinamakan demikian karena ia membatasi
keberlangsungan reaksi.
Pereaksi Pembatas adalah reaktan yang benar-benar habis dan yang menentukan kapan
reaksi itu berhenti. Dari sisi stoikiometri, sobat akan dapat menghitung jumlah persisnya reaktan
yang diperlukan menggunakan perbandingan mol yang tepat sesuai koefisien dalam reaksi setara.
Jika sobat tidak mencampur reaktan dalam proporsi yang benar menurut stoikiometri, maka salah
satu reaktan akan habis sementara yang lain akan tersisa. Jadi pereaksi pembatas adalah reaktan
yang benar-benar habis terpakai dalam reaksi dan membatasi berlangsungnya reaksi.
Ada dua jalan untuk menemukan pereaksi pembatas. Cara pertama adalah menemukan
perbandingan rasio jumlah reaktan yang digunakan dalam reaksi (perbandingan mol). Cara kedua
dengan cara menghitung jumlah gram hasil reaksi.
Cara Pertama
Cara Kedua
Dalam sebuah wadah tertutup, 20 gram metana (CH4) dibakar dengan 64 gram oksigen (O2)
menghasilkan karbon dioksida dan uap air menurut reaksi dibawah. Diketahui Mr metana = 16,
Ar oksigen = 16, dan Mr H2O = 18 .
Cara Pertama
1 mol 2 mol
3. ari tabel di atas, 1,25 mol metana perlu 2,5 mol oksigen padahal hanya tersedia 2 mol
oksigen sehingg yang menjadi pereaksi pembatasnya adalah oksigen. O2 akan habis
duluan dan menyisakan 0,25 mmol metana (1,25-1)
Cara Kedua
LATIHAN SOAL
1. Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 22 gram gas CO2 (Ar C
= 12; O = 16). Berapa Kadar karbon senyawa tersebut ?
2. Sebanyak 1 kg sampel air sungai setelah diteliti mengandung 10 mg Pb. Berapa
Sudarmo, Unggul. 2013. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Jakarta: Erlangga.
https://materikimia.com/10-contoh-soal-dan-pembahasan-menentukan-kadar-zat-dalam-senyawa-
campuran/
http://fiskadiana.blogspot.com/2014/11/kadar-zat-dalam-campuran.html
https://rumusrumus.com/rumus-empiris-dan-rumus-molekul/
https://materikimia.com/materi-larutan-dan-konsentrasi-larutan-disertai-contoh-soalnya/
https://rumushitung.com/2014/08/21/pereaksi-pembatas-dan-contoh-soal/