Anda di halaman 1dari 16

KADAR ZAT DALAM CAMPURAN

Ilustrasi gambar diatas melukiskan bahwa rokok merupakan benda yang terdiri atas
berbagai macam zat. Zat pada rokok yang paling berbahaya adalah tar, nikotin dan karbon
monoksida. Jadi rokok merupakan contoh campuran dari berbagai macam zat.

Pada bahasan kali ini kita akan mempelajari kadar zat yang terdapat dalam campuran. Kadar zat
dalm campuran meliputi persen (%) dan bpj (bagian perjuta).

1. Persen (%)
Merupakan nilai bagian zat terhadap jumlah total campuran.

Persentase terbagi atas :


a. Persen massa (%m/m)
Contoh, zat A dan zat B saling bercampur maka persen massa dirumuskan :
Contoh soal
1. Jika 30 g gula dilarutkan dalam 120 g air, tentukan prosentase larutan gula !
Jawab : mA = massa gula = 30 g mB = massa air = 120 g
%A = mA X 100%
mA + mB
Persentase gula = 30 X 100% = 20% m/m
150 g
2. Sirup mengandung kadar gula 40% massa. Tentukan massa gula dalam 800 g sirup !
Jawab: % gula = % A = 40%
Massa larutan = mA + mB = 800 g
% A = mA X 100%
mA + mB
40% = mA X 100%
800 g
mA = massa gula = 40% x 800 g = 320 g
100%

3 . Jika 60 g garam dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan garam 15 % m/m, tentukan massa air
yang digunakan !
Jawab : massa garam = mA = 60%
5 garam = % A = 15 %
%A = mA X 100%
mA + mB
15% = 60gr X 100%
60g + mB
60g + mB = 100% X 60 g = 40g
15%
mB = 400 g – 60 g = 340 g
b. Persen Volume (% v/v)
Berlaku untuk zat terlarut yang berwujud cair dengan zat pelarut yang juga berwujud cair.

Contoh soal 1 :
Jika 20 L cuka murni akan dibuat menjadi larutan cuka 5% untuk dijual di pasaran, tentukan
jumlah air yang diperlukan untuk pengenceran !
Jawab : Volume cuka = vA = 20 L
% cuka = % A = 5%
%A = vA X 100%
vA + vB
5% = 20 X 100%
20 + vB
20L + Vb = 100% X 20L = 380 L
5%
Jadi, untuk pengenceran diperlukan 380 L air

Contoh soal 2 :
Kadar alcohol yang dijual di apotek tertulis 70% v/v. Tentukan alcohol murni yang dilarutkan dalam 1
botol larutan alcohol yang berisi 120 mL !
Jawab : % alcohol = % A = 70%
Volume larutan = vA + vB = 120 mL
%A = vA X 100%
vA + vB
70% = vA X 100%
120 mL
vA = 70% X 120 mL = 84 mL
100 %

c. Persen massa terhadap volume (%m/v)


Persentase ini berlaku untuk sejumlah massa zat terlarut yang berwujud padat atau cair, dengan zat
pelarut yang berwujud cair.
Contoh soal 1 :
Jika 25 garam dapur dilarutkan dalam air sampai 200mL, tentukan kadar garam dapur tersebut
dalam % m/v
Jawab : Massa garam dapur = mA = 25 g
Volume larutan = 200mL
%A = mA X 100 %
v
% garam dapur = 25 X 100% = 12,5%
200mL
Jadi kadar garam dapur = 12,5%

2. Bagian persejuta (bpj)


Bagian persejuta (bpj) atau part per million (ppm) menyatakan bagian zat terhadap satu juta (106) bagian
campuran. Salah satu penggunaan satuan bpj adalah dalam menyatakan tingkat pencemaran (polutan)

Pengubahan persen ke bpj

Contoh soal 1 :
Kadar air raksa dalam air tidak boleh melebihi 5 bpj. Tentukan batas massa air raksa dalam 1 L air, jika
bobot jenis air = 1 g/mL !
Jawab : Massa ir = massa larutan = massa pelarut = m 1 kg = 1000 g
Kadar air raksa = A bpj = 5 bpj
A bpj = mA X 106 bpj
M
5 bpj = mA X 106 bpj
1000
mA = 5 bpj X 1000 g = 5 X 10-3 g = 5 mg
106
Jadi massa air raksa = 5 g

Contoh soal 2 :
Jika air sumur mengandung 0,02% ion kalsium, tentukan kadarnya dalam bpj !
Jawab : %zat = bpj zat 0,02 = bpj zat
102 106 102 106
bpj = 0,02 X 106 = 200 bpj Jadi kadar kalsium air sumur 200 bpj
102

Contoh soal 3 :
Kadar gas CO di udara yang tercemar = 50 bpj. Tentukan kadarnya dalam persen
Jawab : % zat = 50 % zat = 102 X 50 = 5 X 10-3
102 106 106
Jadi kadar CO = 0,005%

Rumus Empiris dan Rumus Molekul


Rumus kimia dibagi dua, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah
rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur penyusun senyawa.
Sedangkan rumus molekul adalah rumus yang menunjukkan jumlah atom unsur yang menyusun
suatu senyawa. Rumus molekul ini merupakan kelipatan dari rumus empiris.

Nilai n di atas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari kedua rumus kimia. Jika
Mr dari rumus empiris dikalikan dengan n, maka menghasilkan Mr rumus molekul. Prinsip
inilah yang dijadikan dasar dalam mencari rumus molekul senyawa.
Cara Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
1. Cari perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa.
2. Cari perbandingan mol dengan membagi massa unsur dengan massa atom relatifnya (Ar).
3. Dari perbandingan mol yang paling sederhana didapatkan Rumus Empiris.
4. Tentukan Rumus Molekul dengan mencari faktor pengali n. Rumus yang digunakan adalah
(Mr RE)n = Mr.

CONTOH SOAL
1. Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 24 gram C dan 8 gram H. Tentukan rumus molekul
senyawa tersebut jika diketahui massa molekul relatifnya 32.
Jawab
Perbandingan massa
C : H = 24 : 8
Perbandingan mol

Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah CH4.


Rumus molekul dapat ditentukan dengan rumus (RE)n = Mr.
(CH4)n = 32
16n = 32
n=2
Jadi rumus molekul senyawa tersebut adalah (CH4)2 = C2H8.

2. Senyawa karbon mengandung 40% karbon, 53,33% oksigen, dan sisanya hidrogen. Jika Mr-
nya = 180, tentukan rumus molekul senyawa tersebut.
Jawab
Perbandingan massa
C : H : O = 40 : 6,67 : 53,33
Perbandingan mol

Jadi rumus empiris dari senyawa tersebut adalah CH2O.


Rumus molekul dapat ditentukan dengan rumus (RE)n = Mr.
(CH2O)n = 180
30n = 180
n=6
Jadi rumus molekul dari senyawa tersebut adalah (CH2O)6 = C6H12O6.

KONSENTRASI LARUTAN

Konsentrasi larutan adalah besaran yang menyatakan jumlah zat terlaruta. Konsentrasi larutan
dapat dinyatakan dalam molaritas (M), molalitas (m), fraksi mol (X) dan kadar (%).

1. Molaritas (M)

Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Molaritas dirumuskan
sebagai berikut:

Keterangan;
M = molaritas (M)
n = jumlah mol zat terlarut (mol)
V = volume pelarut (L)
Molaritas larutan juga dapat diketahui dari kadar zat terlarut dalam larutan, dirumuskan
sebagai berikut:

Keterangan;
ρ = massa jenis larutan (kg/L)
% = kadar zat terlarut
Mr = massa molar
Kemolaran larutan dapat diubah dengan ditambahkan zat terlarut atau ditambahkan
pelarut dan berlaku rumus pengenceran:
M1 . V1 = M2 . V2
Perhatikan contoh soal menghitung molaritas larutan berikut ini:
49 gram H2SO4 dilarutkan dalam 2L air, tentukan:
1. Molaritas mula – mula
2. Kemolaran jika 100 mL larutan ini ditambah 400 mL air
3. Kemolaran jika larutan a dicampur larutan b sampai 4 L

Pembahasan:
1. Molaritas mula – mula
n = gr/Mr = 4,9/98 = 0,05 mol
M = n/V = 0,05/2= 0,025 M
2. Kemolaran jika 100 mL larutan ini ditambah 400 mL air
M1 . V1 = M2 . V2
0,025 . 100 = M2 . 500
M2 = 0,005 M
3. Kemolaran jika larutan 1 dicampur larutan 2 sampai 4 L

2. Molalitas (m)

Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarutnya. Molalitas dirumuskan
sebagai berikut:

𝑛
𝑚=
𝑝
Keterangan;
m = molalitas (m)
n = jumlah mol zat terlarut (mol)
p = massa pelarut (kg)
Contoh soal molalitas:
4 gram NaOH dilarutkan dalam 400 gram air, tentukan molalitas larutan tersebut!
Pembahasan:
Diketahui:
gr NaOH = 4 gr; Mr NaOH = 40
p = 400 gr = 0,4 kg
Ditanyakan: m…?
Jawaban:
n = gr/Mr = 4/40 = 0,1 mol
m = n/p = 0,1/0,4 = 0,25 m

3. Fraksi Mol (X)

Fraksi mol adalah perbandingan jumlah mol zat X dengan mol total yang ada dalam
larutan. Fraksi mol dirumuskan sebagai berikut:

Xt + Xp = 1

Keterangan;
Xt = fraksi mol zat terlarut
Xp = fraksi mol zat pelarut
nt = mol zat terlarut
np = mol zat pelarut
Perhatikan contoh soal fraksi mol berikut ini:
Sebanyak 7,1 gram Na2SO4 (Mr = 142) dimasukkan ke dalam 36 gram air. Hitunglah fraksi mol
Na2SO4, H2O, Na+, dan SO42-.
Pembahasan:
n Na2SO4 = 7,1/142 = 0,05 mol
n H2O = 36/18 = 2 mol
n Na+ = 0,1 mol
n SO42- = 0,05 mol
n SO42- = 0,05 mol

PEREAKSI PEMBATAS

Apa Itu Pereaksi Pembatas? Tahukah sobat, pada setiap reaksi tidak selalu massa zat-zat
reaktan (zat yang bereaksi) akan habis seluruhnya menjadi hasil atau produk reaksi. Kadang
salah satu dari zat yang bereaksi akan tersisa karena tidak habis bereaksi. Sama ketika sobat
ingin membuat kue bolu untuk 50 orang, ada bahan yang habis terpakai dan kadang ada bahan
yang tidak habis terpakai. Antara mentega dan terigu punya perbadingan yang tetap sehingga
sangat mungkin terjadi sisa entah itu terigu atau margarinnya.
Hal serupa terjadi pada reaksi kimia karena agar terjadi reaksi secara sempurna,
perbandingan massa dari zat-zat pereaksi harus tepat sesuai dengan perbandingan koefisien pada
reaksi setaranya. Nah, dengan demikian akan ada zat reaktan yang akan habis duluan dan
menyebabkan zat lain tidak bisa bereaksi dengannya lagi (zat sisa). Zat pereaksi yang habis
duluan inilah yang disebut dengan pereaksi pembatas. Dinamakan demikian karena ia membatasi
keberlangsungan reaksi.

Definisi Pereaksi Pembatas

Pereaksi Pembatas adalah reaktan yang benar-benar habis dan yang menentukan kapan
reaksi itu berhenti. Dari sisi stoikiometri, sobat akan dapat menghitung jumlah persisnya reaktan
yang diperlukan menggunakan perbandingan mol yang tepat sesuai koefisien dalam reaksi setara.
Jika sobat tidak mencampur reaktan dalam proporsi yang benar menurut stoikiometri, maka salah
satu reaktan akan habis sementara yang lain akan tersisa. Jadi pereaksi pembatas adalah reaktan
yang benar-benar habis terpakai dalam reaksi dan membatasi berlangsungnya reaksi.

Cara Menemukan Pereaksi Pembatas

Ada dua jalan untuk menemukan pereaksi pembatas. Cara pertama adalah menemukan
perbandingan rasio jumlah reaktan yang digunakan dalam reaksi (perbandingan mol). Cara kedua
dengan cara menghitung jumlah gram hasil reaksi.

Cara Pertama

1. Setarakan reaksi (perhatikan koefisien dalam reaksi setara)


2. Konversikan semua reaktan ke dalam mol (biasanya tinggal membagi dengan massa
atom atau molekul relatif)
3. Bandingkan mol dalam angka 2 dengan perbandingan koefisien reaksi pada angka 1.
Sobat akan bisa menentukan mana yang reaktan yang habis duluan.

Cara Kedua

1. Setarakan reaksi (perhatikan koefisien dalam reaksi setara)


2. Tentukan jumlah mol dari masing-masing reaktan
3. Sesuaikan ke mol hasil reaksi menggunakan perbandingan koefisien kemudian kalikan
dengan massa molekul relatifnya
4. Yang menghasilkan gram hasil reaksi paling sedikit itulah pereaksi pembata.

simak contoh soal di bawah ini

Contoh Soal Pereaksi Pembatas

Dalam sebuah wadah tertutup, 20 gram metana (CH4) dibakar dengan 64 gram oksigen (O2)
menghasilkan karbon dioksida dan uap air menurut reaksi dibawah. Diketahui Mr metana = 16,
Ar oksigen = 16, dan Mr H2O = 18 .

CH4(g) + O2 → CO2 + 2H2O

Tentukan pereaksi pembatasnya

Cara Pertama

1. Setarakan Reaksi (sudah setara → diberikan di soal)


CH4(g) + 2O2 → CO2 + 2H2O
2. Hitung mol masing-mmasing reaktan
Mol CH4 = 20/16 = 1,25 mol
Mol O2 = 64/32 = 2 mol
3. Sesuaikan dengan koefisien reaksi (
Dari reaksi setara di atas perbaingan metana : oksigen yang bereaksi adalah 1 : 2 jadi 1
mol metana dapat bereaksi dengan 2 mol oksigen.

Mol Metana Mol Oksigen

1,25 mol 2 mol

1 mol 2 mol
3. ari tabel di atas, 1,25 mol metana perlu 2,5 mol oksigen padahal hanya tersedia 2 mol
oksigen sehingg yang menjadi pereaksi pembatasnya adalah oksigen. O2 akan habis
duluan dan menyisakan 0,25 mmol metana (1,25-1)

Cara Kedua

1. Setarakan Reaksi (sudah setara → diberikan di soal)


CH4(g) + 2O2 → CO2 + 2H2O
2. Hitung mol masing-mmasing reaktan
Mol CH4 = 20/16 = 1,25 mol
Mol O2 = 64/32 = 2 mol
3. Sesuaikan dengan mol hasil reaksi dan hitung gram hasil reaksi
1,25 mol CH4 → 2,5 mol H2O (perbandingan koefisien 1 : 2)
2,5 x 18 = 45 gram H2O
2 mol O2 → 2 mol H2O (perbandingan mol 2 : 2 = 1 : 1)
2 x 18 = 36 gram H2O
Jadi yang merupakan pereaksi pembatas adalah oksigen (O2)

LATIHAN SOAL

1. Pada pembakaran 12 gram suatu senyawa karbon dihasilkan 22 gram gas CO2 (Ar C
= 12; O = 16). Berapa Kadar karbon senyawa tersebut ?
2. Sebanyak 1 kg sampel air sungai setelah diteliti mengandung 10 mg Pb. Berapa
Sudarmo, Unggul. 2013. Buku Kimia untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Jakarta: Erlangga.

https://materikimia.com/10-contoh-soal-dan-pembahasan-menentukan-kadar-zat-dalam-senyawa-
campuran/

http://fiskadiana.blogspot.com/2014/11/kadar-zat-dalam-campuran.html

https://rumusrumus.com/rumus-empiris-dan-rumus-molekul/

https://materikimia.com/materi-larutan-dan-konsentrasi-larutan-disertai-contoh-soalnya/

https://rumushitung.com/2014/08/21/pereaksi-pembatas-dan-contoh-soal/

Anda mungkin juga menyukai