Anda di halaman 1dari 10

“ Koefisien Distribusi (Ekstraksi Bertahap)


1. Ekstraksi Satu Tahap
2. Ekstraksi Dua Tahap
Koefisien Distribusi

Ekstraksi Satu Tahap


 Rendemen ekstrak (% ekstraksi), Jika (a-b)= x1, maka b= a-x1
 Koefisien distribusinya adalah :
𝑽𝒂 (𝒂−𝒙𝟏)
 Kd = x
𝑽𝒃 𝒙𝟏
𝒂.𝑽𝒂 −𝒙𝟏 .𝑽𝒂
=
𝑽𝒃 .𝒙𝟏
X1.Vb.Kd + X1.Va = a.Va
X1 (Va + Vb.Kd) = a.Va
𝑽𝒂
X1 = a ( )
𝑽𝒂+𝑽𝒃 𝒙 𝑲𝒅
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒓𝒆𝒌𝒔𝒕𝒓𝒂𝒌
% terekstrak = x 100%
𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒎𝒖𝒍𝒂−𝒎𝒖𝒍𝒂
𝒃
= x 100%
𝒂
𝒂−𝒙𝟏
= x 100 %
𝒂

Dimana :
x1 = a-b = sisa bahan tak terekstrak (gram)
Kd = koefisien distribusi
a = massa zat terlarut dalam bahan semula (gram)
b = massa zat terdistribusi dalam pelarut pengekstrak (gram)
Va = volume bahan yang diekstrak (liter)
Vb = volume bahan pengektrak (liter)
Ekstraksi Bertahap

Ekstraksi Tahap 2 : Ekstraksi Tahap n :


 Persamaan :  Persamaan :
𝑽𝒂 𝑽𝒂
X2 = 𝒂 ( 𝑽𝒂+𝑽𝒃.𝑲𝒅 )𝟐 Xn = 𝒂 ( 𝑽𝒂+𝑽𝒃.𝑲𝒅 )𝒏
𝒂−𝒙𝟐 𝒂−𝒙𝒏
% ekstrak = 𝒂 x 100 % % ekstrak = 𝒂 x 100 %
Contoh Soal Koefisien Distribusi Bertahap:

 Sebanyak 50 ml larutan I2 dalam air berkadar 10 gr/L, akan diekstrak


menggunakan 150 mL n-heksana. Bila pada penggojogan selama 20 menit
tidak terjadi lagi perubahan warna ternyata I2 yang terdapat n-heksana
berkadar 2 gr/L, tentukan :
a. Koefisien distribusi
b. persen terekstrak
c. bila ekstraksi dilakukan 3 tahap dengan masing-masing tahap
menggunakan 50 ml n-heksana, berapa persen I2 yang terekstrak ?
Jawaban :
Diketahui :
Xa = 10 gr/L a = Xa x Va = 10 gr/L x 0,05 L= 0,5 gr
Va = 50 mL = 0,05 L
Xb = 2 gr/L b = Xb x Vb = 2 gr/L x 0,15 L = 0,3 gr
Vb = 150 mL = 0,15 L
Ditanya :
a. Kd ....?
b. % ekstrak .....?
c. % ekstrak 3 tahap, jika Vb = 50 mL .....?
𝑽𝒂 𝒃 𝒃
a. Kd = x b. Ekstrak 1 tahap = x 100 %
𝑽𝒃 𝒂−𝒃 𝒂
𝟓𝟎 𝒎𝒍 𝟎,𝟑 𝒈𝒓 𝟎,𝟑
= x = x 100 %
𝟏𝟓𝟎 𝒎𝒍 (𝟎,𝟓 𝒈𝒓−𝟎,𝟑 𝒈𝒓) 𝟎,𝟓

=
𝟓 𝒙 𝟎,𝟑 = 60 %
𝟏𝟓 𝒙 𝟎,𝟐
𝟏,𝟓
=
𝟏𝟓 𝒙 𝟎,𝟐
𝟏
=
𝟐
c. % ekstrak 3 tahap 𝒂−𝒙𝟑
𝑽𝒂
% ekstrak = x 100 %
𝒂
X3 = 𝒂( )𝟑
𝑽𝒂+𝑽𝒃.𝑲𝒅 𝟎,𝟓 −𝟎,𝟏𝟒𝟖 𝒈𝒓𝒂𝒎
𝟓𝟎 = x 100 %
X3 = 𝟎, 𝟓 ( )𝟑 𝟎,𝟓 𝒈𝒓𝒂𝒎
𝟓𝟎+𝟓𝟎 .𝟏/𝟐
𝟎,𝟑𝟓𝟐
𝟓𝟎 𝟑 = x 100 %
X3 = 𝟎, 𝟓 ( ) 𝟎,𝟓
𝟕𝟓
𝟐 = 70,4 %
X3 = 𝟎, 𝟓 ( )𝟑
𝟑
𝟖
X3 = 0,5 x ( )
𝟐𝟕
𝟒
X3 = = 0,148 gram
𝟐𝟕
Contoh Soal Kadar Ekstraksi :

Satu ton sarang lebah mengandung lilin sebanyak 7% akan diekstrak


dengan menggunakan 430 kg benzene murni. Semua lilin larut dalam
benzene. Residu yang dihasilkan langsung dikeluarkan dalam
keadaan basah oleh benzena dan setelah dikeringkan ternyata
masih mengandung 1% lilin. Persentase lilin yang diekstrak adalah.....
a. 37,2 % c. 83,3 % e. 99,7 %
b. 70,3 % d. 6,6 %
Jawaban :

Neraca massa di
Neraca massa di Feed Residu Neraca massa di Ekstrak
Sarang Lebah (SL) = 1 ton = Lilin = 1 % Lilin di ekstrak = Lilin di feed – Lilin
1000 kg di ekstrak
SLTL ( dari feed )= 99 % x R
Lilin (L) = 7% = 0,07 x SL = 0,07 Lilin di ekstrak = 70 kg – 9,39 kg
930 = 0,99 x R
x 1000 = 70 kg
= 60,61 kg
R = 930 / 99 %
Sarang Lebah Tanpa Lilin
(SLTL) = 100 % - 7 % = 93 % x R = 930 / 0,99
SL = 0,093 x 1000 = 930 kg Kadar ekstrak=
𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒆𝒌𝒔𝒕𝒓𝒂𝒌
x 100 %
R = 939,39 kg 𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒇𝒆𝒆𝒅

Lillin (L) =1%xR =


𝟔𝟎,𝟔𝟏 𝒌𝒈
x 100 %
𝟕𝟎 𝒌𝒈
= 0,01 x 939,39 kg
= 86,6 %
= 9,39 kg

Anda mungkin juga menyukai