0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan5 halaman
Proses pengolahan air minum terdiri dari 3 unit utama: (1) unit penampungan awal, (2) unit pengolahan melalui koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan (3) unit penampungan akhir. Air dari sumber dialirkan ke unit pengolahan untuk menghilangkan zat pencemar organik dan anorganik sebelum disimpan di unit penampungan akhir.
Proses pengolahan air minum terdiri dari 3 unit utama: (1) unit penampungan awal, (2) unit pengolahan melalui koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan (3) unit penampungan akhir. Air dari sumber dialirkan ke unit pengolahan untuk menghilangkan zat pencemar organik dan anorganik sebelum disimpan di unit penampungan akhir.
Proses pengolahan air minum terdiri dari 3 unit utama: (1) unit penampungan awal, (2) unit pengolahan melalui koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan (3) unit penampungan akhir. Air dari sumber dialirkan ke unit pengolahan untuk menghilangkan zat pencemar organik dan anorganik sebelum disimpan di unit penampungan akhir.
AIR MINUM NAMA : DEVA RIYANTI NO ABSEN : 09 MATA PELAJARAN : PIK 1 DIAGRAM ALIR PROSES PENGOLAHAN AIR MINUM
Secara umum proses pengolahan air dibagi dalam 3 unit, yaitu:
1. Unit Penampungan Awal (Intake) 2. Unit Pengolahan (Water 3. Unit Penampung Akhir Unit ini dikenal dengan istilah Treatment) (Reservoir) unit Sadap Air (Intake). Unit Pada unit ini, air dari unit ini berfungsi sebagai tempat penampungan awal diproses penampungan air dari sumber melalui beberapa tahapan: airnya. Selain itu unit ini a. Tahap Koagulasi dilengkapi dengan Bar (Coagulation) Sceen yang berfungsi sebagai b. Tahap Flokulasi penyaring awal dari benda- (Flocculation) benda yang ikut tergenang c. Tahap Pengendapan dalam air seperti sampah daun, (Sedimentation) kayu dan benda - benda d. Tahap Penyaringan lainnya. (Filtration)
Tahap Koagulasi (Coagulation)
Tahap Koagulasi (Coagulation) Tahap Flokulasi Tahap Pengendapan
(Flocculation) (Sedimentation) Pada tahap ini, air yang berasal dari penampungan awal diproses dengan menambahkan zat kimiaTawas (alum) atau zat Proses Flokulasi adalah proses penyisihan sejenis seperti zat garam besi (Salts Iron) atau kekeruhan air dengan cara penggumpalan Pada tahap ini partikel-patikel flok dengan menggunakan sistem pengadukan cepat partikel untuk dijadikan partikel yang tersebut mengendap secara alami di (Rapid Mixing). Air yang kotor atau keruh lebih besar (partikel Flok). Pada tahap ini, dasar penampungan karena massa umumnya karena mengandung berbagai partikel-partikel kecil yang terkandung jenisnya lebih besar dari unsur air. partikel koloid yang tidak terpengaruh gaya dalam air digumpalkan menjadi partikel- Kemudian air di alirkan masuk ke gravitasi sehingga tidak bisa mengendap partikel yang berukuran lebih besar (Flok) tahap penyaringan di Unit Filtrasi. dengan sendirinya. Tujuan dari tahap ini adalah sehingga dapat mengendap dengan untuk menghancurkan partikel koloid (yang sendirinya (karena gravitasi) pada proses menyebabkan air keruh) tadi sehingga berikutnya. Di proses Flokulasi ini terbentuk partikel-partikel kecil namun masih dilakukan dengan cara pengadukan sulit untuk mengendap dengan sendirinya. lambat (Slow Mixing). Tahap Penyaringan (Filtration)
Proses Proses pertukaran ion bertujuan untuk menghilangkan zat
Pertukaran pencemar anorganik yang tidak dapat dihilangkan oleh proses filtrasi atau sedimentasi. Proses pertukaran ion Ion (Ion juga digunakan untuk menghilangkan arsenik, kromium, Exchange) kelebihan fluorida, nitrat, radium, dan uranium.
Proses Proses ini bertujuan untuk menyerap /
Penyerapan menghilangkan zar pencemar organik, senyawa penyebab rasa, bau dan warna. Biasanya dengan (Absorption) membubuhkan bubuk karbon aktif ke dalam air tersebut. Proses Disinfeksi Sebelum masuk ke unit Penampungan Akhir, air melalui Proses (Disinfection) Disinfeksi dahulu. Yaitu proses pembubuhan bahan kimia Chlorineyang bertujuan untuk membunuh bakteri atau mikroorganisme berbahaya yang terkandung di dalam air tersebut.