LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT MOLEKUL HIDROKARBON DARI

PLASTISIN

Disusun oleh :

Kelompok IV

1. Anisa Firdaus Ulfa ( 06 )

2. Dwi Ana Rohmadhoni ( 13 )
3. Haris Tri Rahmadi ( 14 )
4. Liu Darmantia ( 16 )
5. Muhammad Khoirudin ( 20 )
6. Sinta Noer Hayati ( 25 )

MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI

TAHUN 2018
 LAPORAN PRAKTIKUM

MEMBUAT MOLEKUL HIDROKARBON DARI PLASTISIN

A.Judul Praktikum : MEMBUAT MOLEKUL HIDROKARBON DARI

PLASTISIN

B.Tujuan : MEMBUAT MOLEKUL HIDROKARBON DARI PLASTISIN

C.Alat dan Bahan :

Gambar 1.1

Alat : - Penggaris Busur

-Cutter

Bahan : - Tusuk Gigi

- Plastisin

D. Cara Kerja :
1. Membentuk Plastisin membuat bulatan bulatan kecil sesuai yang diinginkan

Gambar 1.2
2. Menyiapkan tusuk gigi / tusuk sate untuk digunakan sebagai ikatan

Gambar 1.3
3. Kemudian dirangkai atau disusun sesuai dengan senyawa karbon yang dibuat

Gambar 1.4
4. Mengukur sudut senyawa hidrokarbon

Gambar 1.5

5. Alat dan bahan yang dapat digunakan

 Gambar 1.6

E. Data

1. Metena

Gambar 1.7
2. Etena

Gambar 1.8

3. Etuna

Gambar 1.9
F. Pembahasan

1. Metana

Hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus

kimia CH4. Metana murni tidak berbau , tetapi jika digunakan untuk
keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk
mendeteksi kebocoran yang mungkin terjadi. Sudut ikatan metana 109,5
derajat.

2. Etena

Sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia C2H6. Senyawa ini

merupakan alkana dengan 2 karbon, dan merupakan hidrokarbon alifatik.
Dalam temperature dan tekanan standar, etena merupakan gas yang tak
berwarna dan tak berbau. Dalam industri etena dihasilkan dengan cara
diisolasi dari gas alam dan sebagai hasil samping dari penyulingan minyak .
Sudut ikatan etena 120 derajat.

3. Etuna

Suatu hidrokarbon yang tergolong kepada alkuna, dengan rumus

C2H2. Asetilena merupakan alkuna yang paling sederhana, karena hanyan
terdiri dari dua atom karbon dan dua atom hidrogen. Pada estiline, kedua
karbon terikat melalui ikatan rangkap tiga, dan masing masing atom karbon
memiliki hibridisasi orbital sp untuk ikatan sigma. Hal ini menyebabkan
keempat atom pada asetilena terletak pada satu garis lurus, dengan sudut C-C-
H sebesar 180 derajat.

G. Kesimpulan

Berdasarkan serangkaian percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Pembuatan model-model molekul senyawa hidrokarbon dapat dilakukan dengan

menggunakan plastisin
2. Molekul metana hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas dengan rumus
kimia CH4. Sudut ikatan metana 109,5 derajat.
3. Molekul etena senyawa kimia dengan rumus C2H6. Sudut ikatan etena 120
derajat.
4. Molekul etuna suatu hidrokarbon yang tergolong kepada alkuna dengan rumus
C2H2. Sudut ikatan etuna 180 derajat.