LARUTAN #bagian 2
(Jenis – Jenis Sifat
Koligatif Larutan)
KIMIA – XII
LARUTAN
ELEKTROLIT
SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN NON
ELEKTROLIT
F
I J
G H
Tf pelarut Tb lar
Tf lar Tb Pelarut
PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
air murni
larutan NaCl 1,0 M menghasilkan ion Na+ (biru)
dan ion Cl- (hijau) yang terlarut dalam air
PENURUNAN TEKANAN UAP (∆P)
a. Tekanan uap jenuh larutan (P) selalu lebih kecil dari tekanan uap
jenuh pelarut murni (Po).
P < Po atau Po > P
Pelarut lebih mudah menguap daripada larutan
• 𝑷 = 𝑿𝑨 . 𝑷𝒐
• ∆𝐏 = 𝐏 𝐨 −𝐏 = 𝑃𝑜 − 𝑋𝐴 . 𝑃𝑜 = 𝑃𝑜 . (1 − 𝑋𝐴 )
• ∆𝐏 = 𝐏 𝐨 . 𝐗 𝐁
P = Tekanan uap jenuh Larutan
Po = Tekanan uap jenuh pelarut murni
XA = Fraksi mol Pelarut
XB = Fraksi mol zat terlarut
Contoh
Tekanan Uap air pada 100oC adalah 760 mmHg. Berapa tekanan uap
larutan glukosa 18% pada 100oC? (Mr glukosa = 180)
Diketahui Po = 760 mmHg
Ditanya P glukosa 18% = ...?
Jawab :
P = XA.Po
Jadi harus dicari fraksi mol A (airnya)
Dalam larutan glukosa 18% terdapat :
18
m glukosa = 18 gram nb = = 0,1
180
82
m air = 100 – 18 = 82 gram nA = =4,55
18
𝑛𝐴 4,55
XA = = P = XA.Po
𝑛𝐴+𝑛𝐵 4,55+0,1
4,55
P = 4,65.760 = 743,66 mmHg
LATIHAN 1
Larutan yang mempunyai tekanan uap paling kecil ditunjukkan oleh gambar
nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
KENAIKAN TITIK DIDIH (∆Tb)
Suatu zat cair akan mendidih jika tekanan uapnya sama dengan
tekanan atmosfer.
Suhu pada saat zat cair mulai mendidih disebut titik didih
(boiling point, Tb ).
Air memiliki titik didih 100 oC.
Penambahan zat terlarut akan menyebabkan titik didih larutan naik
Titik didih Larutan > Titik didih pelarut
18 1000 = 100,104oC
Tb 0,52 o C
180 500
0,104 o C
LATIHAN 2
Suhu pada saat zat cair mulai membeku disebut titik beku (freezing
point, Tf ).
Air memiliki titik beku 0 oC.
Pada suhu ini air berada dalam kesetimbangan cair–padat pada
diagram fasa.
Titik beku larutan < titik beku pelarut
𝑔𝑟 1000
𝜋= 𝑥 𝑅𝑇
𝑀𝑟 𝑉 𝑚𝐿
Dasar : Persamaan Gas Ideal
𝝅𝑽 = 𝒏𝑹𝑻
𝒏
𝝅 = 𝑹𝑻
𝑽
𝝅 = 𝑴𝑹𝑻
Hitunglah tekanan osmotik dari 500 mL larutan yang mengandung 9 gram
glukosa (Mr = 180) pada suhu 27oC .
Dik : R = 0,08
T = 27oC = 300oK
𝜋 = 𝑀𝑅𝑇 9 1000
0,08 300
𝑔𝑟 1000 180 500
𝜋= 𝑥
𝑀𝑟 𝑉 𝑚𝐿
𝑅𝑇 2,4 atm
Isotonik : Tekanan osmotik sama
Hipotonik: tekanan osmotik lebih kecil
Hipertonik : Tekanan Osmotik Lebih
besar
Latihan 4