Anda di halaman 1dari 13

Reaksi dalam Pelarut Air Cont.

Santi Febri Arianti


Molal (m)

mol zat terlarut


m =
kg pelarut

Contoh:
4 g NaOH dilarutkan dalam 500 g air.
Molal NaOH = ….?
Kenormalan (N)

ekivalen zat terlarut


N=
liter larutan
gram zat terlarut
N =
massa ekivalen x liter larutan

Contoh:
Hitung kenormalan larutan yang mengandung 36,75 g
H2SO4 dalam 1,5 L larutan. Massa molekul H2SO4 = 98.
Massa ekivalen = ……
Keformalan (F)

massa rumus zat terlarut


F=
liter larutan

Contoh: Suatu larutan diperoleh dengan


melarutkan 1,90 g Na2SO4 dalam 0,085 L larutan.
Hitung keformalan.
Koligatif Larutan
1. Penurunan tekanan uap:
P = X2.P1 X2 = fraksi mol zat terlarut

P = P1 - Plar P1 = tekanan uap pelarut murni


2. Kenaikan titik didih:
Tb = kb. molal kb = tetapan kenaikan titik didih

Tb = Tlar – Tpelarut

3. Penurunan titik beku:


Tf = kf. molal kf = tetapan penurunan titik beku

Tf = Tf pel – Tf lar


4. Tekanan osmosis:
 = c.R.T  = tekanan osmosis
c = konsentrasi larutan (Molar)
R = 0,082 L atm K-1mol-1

V = n.R.T
V= volume (Liter)
n = mol
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
 jumlah ion dan tetapan disosiasi mempengaruhi
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih.
 dipengaruhi oleh faktor Van’t Hoff (i).

i = 1 + (n-1)

n = jumlah ion
α = tetapan disosiasi: α = 1 (elektrolit kuat)
α=0 (non elektrolit)
0<α<1 (elektrolit lemah)
Contoh Penentuan Penurunan Tekanan Uap

• Tentukan tekanan uap air dari larutan 9 gram


glukosa (C4H12O6) dalam 180 gram air.
Diketahui tekanan uap air pada 25oC adalah
23,79 mmHg.
Contoh Penentuan Titik Didih dan Titik Beku Larutan

• Tentukan titik didih dan titik beku larutan yang


mengandung 0,025 mol gula dalam 250 g air.
(Kd air = 0,52, Kf = 1,86)
Contoh Penentuan Mr berdasar
Kenaikan Titik Didih/ Titik Beku

• Suatu senyawa sebanyak 12 g dilarutkan


dalam 400 gram air. Titik didih larutan
100,20oC. Tentukan Mr senyawa itu.
Contoh Penentuan Tekanan Osmotik

• Hitunglah tekanan osmotik larutan yang


mengandung 5 gram gula (C12H22O11) dalam
1,2L larutan pada suhu 20oC.
Contoh Perhitungan faktor Van’t Hoff pada
senyawa elektrolit

• 1,7 g AgNO3 dalam 160 g air mengion 83%.


Tentukan Tb larutan.
Latihan
1. 6,4 gram naftalena (C10H8, padat) dilarutkan dalam 500 gram
benzena (C6H6, cair). Tentukan tekanan uap jenuh benzena
dalam larutan ini, jika tekanan uap jenuh benzena murni 77,9
mmHg.
2. Suatu senyawa dilarutkan dalam 30 gram benzena dean titik
beku larutan 3,80oC. Tentukan Mr senyawa!
3. Larutan 6 gram PVC (polivinil klorida) dalam 1L dioksan
(pelarut) mempunyai tekanan osmotik 0,86 mmHg pada suhu
15oC. Hitunglah massa molekul relatif PVC.
4. Suatu senyawa sebanyak 30 g ditambah air sehingga
volumenya 2L. Pada suhu 10oC mempunyai tekanan osmotik
1,02atm. Hitunglah Mr senyawa itu.
5. Larutan 1,7 g AgNO3 dalam 160 g air terion 85%. Tentukan titik
beku larutan

Anda mungkin juga menyukai