Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KEGIATAN SISWA

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT


Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik
KD 3.1.
didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis
Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik
KD 4.1.
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan

RINGKASAN MATERI
Pada konsentrasi yang sama larutan elektrolit memiliki sifat koligatif yang lebih besar daripada
nonelektrolit . Hal ini disebabkan karena larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak
daripada larutan non elektrolit. Perbandingan harga sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan nonelektrolit
dinamakan dengan faktor Van’t Hoff dan dilambangkan dengan i.

i = [ 1 + (n– 1)α ]

chemistryacademicblog.blogspot.com

Sehubungan dengan hal tersebut maka persamaan untuk sifat koligatif larutan elektrolit adalah :
1. Penurunan tekanan uap

∆P = X terlarut . P0 . i atau ∆P = X terlarut . P0 . [ 1 + (n – 1)α ]

2. Penurunan titik beku :

∆Tf = m . Kf . i atau ∆Tb = m . Kb [ 1 + (n– 1)α ]

3. Kenaikan titik didih

∆Tb = m . Kb .i atau ∆Td = m . Kd [ 1 + (n – 1)α ]

4. Tekanan osmosis
π = x . RT [ 1 + (n – 1)α ]
π = M.R.T. i atau
Contoh :
1. Jika diketahui derajat ionisasi NaCl dalam larutan (  =1) dan Kb air = 0,52 C/m. Hitunglah kenaikan
titik didih larutan 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dalam 250 gram air !

Diketahui: Derajat ionisasi NaCl =  =1


Kb air = 0,52 C/m
Massa NaCl = 5,85 gram
Mr NaCl = 58,5
Massa air = 250 gram = 0,25 kg

Ditanya :  Tb
Jawab :
massa NaCl 5,85
Mol NaCl = 
58,5
 0,1 mol
Mr NaCl
mol NaCl 0,1 mol
m NaCl = 
0, 25 kg
 0, 4 molal
massa air

i = {1 + (n – 1)  }
= {1 + (2 – 1) 1} = 1 + 1 = 2

 Tb = m. Kb. i  Tb = (0,4). (0,52). (2) = 0,416

Jadi kenaikan titik didih larutan NaCl sebesar 0,416o C

2. Pada suhu 27oC dan tekanan 1 atm, titik beku larutan 0,1 m NaCl = – 0,344 oC. Berapa persen derajat
ionisasi NaCl dalam larutan tersebut? (Kf air = 1,86oC/m)

Diketahui: Kf air = 1,86 C/m


Konsentrasi NaCl = 0,1 molal = 0,1 m
Tf larutan NaCl = – 0,344oC

Ditanya : % derajat ionisasi = α


Jawab :
 Tf = titik beku pelarut – titik beku larutan
= 0 – (– 0,344) = 0,344
 Tf = m. Kf. i 0,344 = (0,1)(1,86) i i=
0,344 0,344
  1,85
(0,1)(1,86) 0,186

NaCl(aq)  Na+ (aq) + Cl – (aq) n=2

i = {1 + (n – 1)  }
1,85 = {1 + (2 – 1)  } 1,85 = 1 +   = 0,85 = 85%

Jadi persen derajat ionisasi NaCl dalam larutan tersebut sebesar 85%

EVALUASI
1. Larutan elektrolit dengan konsentrasi 3 m membeku pada suhu – 6,42oC. Jika titik beku air 0 oC dan Kf air =
1,86oC/m, tentukan faktor van`t Hoff larutan tersebut!
2. Ke dalam 1000 gram air dilarutkan 26,7 gram senyawa AlCl 3 (Mr = 133,5). Jika Kb air = 0,52oC/m dan 
=0,8 , tentukan kenaikan titik didih larutan tersebut!
3. Suatu larutan lektrolit biner 0,25 m membeku pada suhu – 0,651oC. Jika nilai Kf air = 1,86oC/m . Tentukan
derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut!
4. Tentukan massa barium klorida yang harus dilarutkan dalam 400 gram air sehingga mendidih pada suhu
100,195oC! (Kb air = 0,52oC/m ; Ar Ba = 137 dan Cl = 35,5)
5. Larutan urea 3 M isotonis dengan larutan basa lemah MOH 2 M. Tentukan nilai derajat ionisasi larutan
garam MOH tersebut!
6. Hitunglah tekanan osmotik larutan NaCl 0,1 molal (  = 1) pada suhu 25oC dengan massa jenis larutan =
1.134 g/cm3 ! (R = 0,0821 L atm mol – 1 K – 1)
7. Industri desalinasi merupakan industri pengolahan air laut menjadi air tawar. Pabrik ini dapat
memproduksi air tawar sebanyak 800 juta galon per hari. Jika konsentrasi garam dalam air laut adalah
0,6 M, hitunglah tekanan atmosfir yang diperlukan untuk memulai osmosis balik yang digunakan dalam
proses desalinasi. Anggaplah bahwa pada suhu 25oC, nilai i = 2 dan R = 0,082 L atm mol – 1 K –1)

Anda mungkin juga menyukai