Pertemuan Keempat
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kamu dapat:
● Menyimpulkan penyebab kenaikan titik didih (∆Tb) suatu larutan nonelektrolit
● Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan nonelektrolit.
● Menentukan massa molekul relatif zat terlarut nonelektrolit melalui perhitungan
● Menyimpulkan penyebab Tekanan osmotik suatu larutan non elektrolit
● Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan nonelektrolit.
● Menentukan massa molekul relatif zat terlarut nonelektrolit melalui perhitungan
Perhatikan
(https://pages.uoregon.edu/tgreenbo/colligative.html)
Data Pengamatan
Jika tekanan dalam ruangan dianggap 1 atm. Buatlah grafik hubungan antara tekanan dan suhu.
T (oC)
Kesimpulan:
Langkah Penyelesaian
Ditanya:
Massa zat terlarut: 1710 gr
25 mL sukrosa 1 m 25 mL NaCl 1 m
25 mL akuades
C. Data Pengamatan
No. Zat yang Dipanaskan Titik didih (°C) Kenaikan Titik Didih (°C)
1. Akuades 100°C -
2. Larutan sukrosa 0.29 m 100.13°C 0.13°C
3. Larutan NaCl 1.71 m 101.56°C 1.56°C
4. Larutan CaCl2 0.9 m 101.25°C 1.25°C
D. Analisis Data
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk analisis data hasil percobaan.
1. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan garam NaCl merupakan larutan elektrolit sedangkan larutan
gula (sukrosa) merupakan larutan non-elektrolit
2. Ingat! Larutan elektrolit dapat terdisosiasi menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan
nonelektrolit tidak terdisosiasi.
Perhatikan gambar di bawah ini!
Dalam larutan elektrolit terjadi disosiasi dari ion yang ada pada molekul tersebut, sehingga
partikel yang ada di dalam larutan elektrolit lebih banyak dibandingkan dengan larutan non-
elektrolit. Hal ini disebabkan, semakin banyak partikel dalam suatu larutan, maka terjadi
intermolecular force yang lebih tinggi dan kuat. Sehingga, pada saat terjadi kenaikan suhu,
larutan elektrolit dengan intermolecular force yang lebih kuat, semakin sulit dipecah
ikatannya. Sehingga mengakibatkan titik didih dari larutan elektrolit menjadi lebih tinggi dari
larutan akuades murni.
1. suatu zat non elektrolit yang massanya 2 gram dilarutkan dalam 200 gram air. Jika diketahui massa molar
zat tersebut adalah 40 g/mol dan tetapan kenaikan titi didih (Kb) air adalah 0,52˚C / molal , tentukan titik
didih larutan tersebut !
2. berapa gram urea (Mr=60) yang harus dimasukkan kedalam 250 gram air agar larutan yang terbentuk
mendidih pada suhu 100,1 ˚C . jika dianggap bahwa nilai Kb air 0,5˚C / molal ?
3. pada tekanan 1 atm , suatu larutan yang terbentuk dari 2,67 gram antrasena dalam 45 gram toluena
mendidih pada suhu 111,74 ˚C . jika pada saat itu titik didih toluena adalah 110,63˚C , tentukan massa
molekul relatif antrasena tersebut!
4. sebanyak 0,45 gram zat X dilarutkan kedalam 30 gram air. Larutan tersebut mendidih pada
suhu 100,26 ˚C . jika tetapan kenaikan titik didih molal (Kb) air adalah 0,52 ˚C / molal , tentukan massa
molekul relatif zat X !
Penyelidikan 1
Lintah dapat hidup di beragam tempat, seperti daratan, air tawar maupun air laut. Semua spesiesnya sendiri
bersifat karnivora, atau memangsa hewan lain. Beberapa diantaranya bersifat predator dengan memangsa
hewan invertebrata untuk mendapatkan sumber makanan. Beberapa hewan yang menjadi mangsanya adalah
siput, larva serangga dan cacing. Air liur lintah mengandung anestesi atau zat bius yang mampu
menghilangkan rasa sakit. Inilah mengapa gigitannya tidak terasa sakit sama sekali pada tubuh manusia.
Lintah dapat menjadi hewan yang mengganggu bagi manusia. Lintah seringkali menghisap darah manusia di
daerah pertanian. Bagaimanakah cara membasmi lintah?
Menggunakan garam dengan proses osmosis. Osmosis adalah proses yang terjadi di mana 'solution'
bertemu dengan membran berpori. 'Solution' sendiri adalah campuran homogen antara dua atom atau
lebih dalam fase padat.Osmosis terjadi karena perpindahan molekul 'solution' melalui selaput berpori,
dari bagian yang larutan (solution) ke bagian pelarut (solvent). Jika osmosis terjadi bagian yang memiliki
pelarut lebih banyak, osmosis akan terjadi dan membuat konsentrasi kedua sisi larutan akan sama.
Lintah mempunyai banyak sekali air di dalam tubuhnya, serta tubuhnya ditutupi kulit yang merupakan
membran berpori. Jadi ketika Anda menabur garam di tubuh lintah, garam tersebut akan larut di lendir
yang digunakan lintah untuk berjalan. Akhirnya jadilah sebuah larutan garam, yang mana konsentrasi
larutan garam di luar tubuh lintah lebih tinggi ketimbang di dalam tubuh lintah. Terjadilah osmosis yang
membuat lintah kehilangan banyak air, dehidrasi, dan mati dalam keadaan kering.
Peristiwa ini merupakan salah satu penerapan sifat koligatif apa? Jelaskan.
Peristiwa ini menerapkan sifat koligatif berupa tekanan osmotik. Karena, Hal ini karena garam yang
ditaburkan pada permukaan tubuh lintah mampu menyerap air yang ada dalam tubuh sehingga lintah
akan kekurangan air dalam tubuhnya.
Pengamatan
Perhatikan video yang ditayangkan.
(https://www.youtube.com/watch?v=tHzkRtzVmUM)
Apa yang dimaksud dengan osmosis?
Peristiwa bergeraknya partikel (molekul atau ion) dari suatu larutan yang lebih encer atau pelarut murni
ke larutan yang lebih pekat melalui dinding semipermeabel.
Apa yang dimaksud dengan tekanan osmosis?
tekanan osmosis adalah tekanan hidrostatik yang mempertahankan kesetimbangan osmotik larutan
dengan pelarut murninya agar osmosis terhenti.
Osmosis balik adalah perembesan pelarut dari larutan ke pelarut, atau dari larutan yang lebih pekat ke
larutan yang lebih encer. Osmosis balik terjadi jika kepada larutan diberikan tekanan yang lebih besar
dari tekanan osmotiknya. Osmosis balik digunakan untuk membuat air murni dari air laut. Dengan
memberi tekanan pada permukaan air laut yang lebih besar daripada tekanan osmotiknya, air dipaksa
untuk merembes dari air asin ke dalam air murni melalui selaput yang permeabel untuk air tetapi tidak
untuk ion-ion dalam air laut. Tanpa tekanan yang cukup besar, air secara spontan akan merembes dari
air murni ke dalam air asin.
Jadi , Cara untuk mendapatkan air tawar dengan mengolah air laut menjadi air tawar dengan proses
osmosis terbalik. Pada proses osmosis ini, molekul-molekul air yang berhubungan dengan larutan garam
(air laut), yang dibatasi oleh membran semipermeabel bergerak menuju ke larutan garam. Dalam hal ini,
hanya molekul-molekul air yang dapat menembus membran semipermeabel sehingga pada proses
osmosis terbalik, air dari larutan garam dipaksa menembus membran dengan menekan larutan garam
atau air laut melewati membran semipermeabel yang dipasang pada pipa. Air laut yang telah melewati
membran semipermeabel tersebut akan menjadi tawar karena ion-ion garam yang ada dalam air laut
tidak mampu menembus membran semipermeabel.
Suatu cairan infus tertulis glukosa 10%. Maka tekanan osmotik larutan glukosa (Mr=180) pada suhu 27°C
dengan massa jenis larutan 1 g.mL-1 adalah...
Diketahui
Kadar gula = 10%
Mr = 180
ρ = 1 g.mL-1
R = 0,082 L.mol/(atm.K)
T = 300 K
M= %. ρ. 10/ Mr
M= 10.1.10/180 = 0.56 M
Ditanya
π = M.R.T = 0.56 x 0.082 x 300= 13.776 atm
Menentukan konsentrasi larutan
𝒎𝒐𝒍
M= = 0.05/0.1 = 0.56
𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆
Π = M. R. T
(a) Briefly describe how you would apply distillation and freezing for this purpose. (b) Desalination can also be
accomplished by reverse osmosis, which uses high pressure to force water from a more concentrated
solution to a less concentrated one. Assuming a sample of seawater is 0.50 M in NaCl, calculate the
minimum pressure that needs to be applied for reverse osmosis at 25°C. What is the main advantage of
reverse osmosis over distillation and freezing?
6. In the apparatus shown here, what will happen if the membrane is (a) permeable to both water and the
Na+ and Cl- ions, (b) permeable to water and Na+ ions but not to Cl- ions, (c) permeable to water but
not to Na+ and Cl- ions?