Anda di halaman 1dari 4

Percobaan I

Judul : Kenaikan titik didih larutan ( Tb) larutan non elektronik serta factor-faktor yang

Tujuan : Mengukur titik didih mempengaruhinynya. A. Alat Tabung Reaksi Thermometer Skatip/klem kaki tiga kasa pembakar spritus sendok makan Bahan Air suling Gula pasir NaCl (garam dapur) Urea (Co(NH2) 1 m dan 2 m Urea (Co(NH2) 1 m dan 2 m

B. Cara Kerja a. Sediakan Gelas kaca, Pembakar Spritus, dan larutan Urea 1m dan 2m, NaCl 1m dan 2m. b. Pertama gelas diisi dengan larutan urea 2m sebanyak 100ml, kemudian larutan tersebut dipanaskan sampai mendidih. kemudian ukurlah suhu larutan tersebut dengan thermometer. c. Kedua, gelas diisi dengan larutan urea 2m sebanyak 100ml, kemudian larutan tersebut dipanaskan sampai mendidih, kemudian ukurlah suhu larutan tersebut dengan thermometer. d. Ketiga, gelas diisi dengan larutan NaCl 1m sebanyak 100ml, kemudian lakukan percobaab seperti pada percobaan gelas 1 dan 2 e. Keempat, gelas diisi dengan larutan NaCl 2m sebanyak 100ml, kemudian lakukan percobaan seperti pada gelas 1,2 dan 3. f. Amati apa yang terjadi, dan catatlah hasilnya.

C. Tabel Hasil Percobaan Zat Terlarut Larutan Urea Larutan Urea Larutan NaCl Larutan NaCL
1

Kemolalan 1m 2m 1m 2m

Titik Didih 101 oC 102 oC 101 oC 104 oC

Tb 101-100 = 1oC 102-100 = 2oC 101-100 = 1oC 104-100 = 4oC

D. Kesimpulan Dari hasil percobaan yang kami lakukan, ternyata larutan yang di didihkan/dipanaskan akan mengalami kenaikan suhu dan jumlah kemolalan sangat pengaruh terhadap tinggi rendahnya suhu pada larutan tersebut. E. Pertanyaan 1. Bagaimana titik didih larutan (garam dapur, gula pasir, dan Urea) dibandingkan titik didih pelarut murni ? 2. Hitunglah Kenaikan titik didih masing-masing larutan yang diujikan ? 3. Jelaskan Antara Molaritas larutan dengan kenaikan titik didihnya ? 4. Bandingkan kenaikan titik didih larutan gula dengan kenaikan titik didih garam pada molaritas yang pertama, Jelaskan ! Jawaban 1. Perbandingan : Pada larutan urea titik didihnya 100oC Urea 1m dengan volume 100ml dan Urea 2m volume 100ml secara teratur. maka titik didih urea dibawah titik didih pelarutan murni, pada larutan garam (NaCl) titik didihnya 100 oC garam 1m dengan Volume 100ml dan garam (NaCL) 2m volume 100ml berurut. maka titik didih garam dibawah titik didih peralut murni.

2.

3. 4.

Makin tinggi molaritas pada suatu larutan, maka makin besar molaritasnya, kenaikan suhu mengakibatkan energy molekul-molekul cairan bertambah besar.

Percobaan II

Judul

: Penurunan titik beku larutan (

Tf) non elektronik serta factor-faktor yang

Tujuan : Mengukur titik didih mempengaruhinya. A. Alat Tabung Reaksi Thermometer sendok makan Gelas plastic Pengaduk Kaca Bahan Air suling Es batu NaCL (garam dapur) Urea (Co(NH2)2) Garam dapur

larutan

B. Cara Kerja a. Pertama, masukkan es batu kedalam wada plastic b. kemudian es batu tersebut di beri garam sebanyak 8 sendok, lalu diaduk c. masukan air suling kedalam tabung reaksi sebanyak 4cm, kemudian tabung tersebut dimasukkan kedalam tempat yang berisi es batu, kemudian aduk tabung tersebut dengan cara turun naik sampai air didalam tabung tersebut membeku. lalu setelah membeku diangkat dan tunggu sampai air didalam tabung tersebut setengah mencair, kemudian ukur suhu air didalam tabung tersebut dengan menggunakan thermometer. d. lakukan percobaan kembali dengan menggunakan larutan urea 1m dan 2m, NaCL 1m dan 2m seperti pada percobaan pertama. e. Amati apa yang terjadi dan catatlah hasilnya.

C. Tabel Hasil Percobaan Zat Terlarut Air Suling Larutan Urea Larutan Urea Larutan NaCL Larutan NaCL

Kemolalan 1m 2m 1m 2m

Titik Beku 0oC -1oC -2oC -3oC -4oC

Tf 0 C-0 C=0 0oC (-1oC) = 1 0oC (-2oC) = 2 0oC (-3oC) = 3 0oC (-4oC) = 4
o o

D. Kesimpulan Dari hasil percobaan yang kami lakukan ternyata larutan yang direndam kedalam es batu yang bercampur garam akan mengalamai penurunan suhu dan jumlah kemolalan pada larutan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya penurunan pada suhu larutan. E. Pertanyaan 1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut murni ? 2. Bagaimana pengaruh kemolalan larutan Urea terhadap : a. Titik beku larutan b. Penurunan titik beku larutan 3. Bagaimana pengaruh kemolalan larutan NaCL terhadap : a. Titik beku larutan b. Penurunan titik beku larutan 4. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh larutan natrium klorida (elektrolit) dibandingkan dengan pengaruh larutan urea (non elektrolit) terhadap : a. Titik beku larutan b. Penurunan titik beku larutan Jawaban 1. Membeku merupakan perubahan dari fase cair menjadi padat, titik beku larutan lebih rendah dari pada larutan murni. Hal ini disebabkan zat pelarutnya harus membeku terlebih dahulu baru zat terlarunya. Jadi larutan membeku lebih lama dari pada pelarut dan setiap larutan memiliki titik beku yang berbeda. a. Titik beku larutan = semakin tinggi kemolalan urea, semakin rendah titik bekunya. b. Penurunan titik beku larunan = semakin tinggi kemolalan maka semakin besar perbedaan penurunan titik beku karena kemolalan sebanding dengan penurunan titik beku. Pengaruh Kemolalan NaCL a. Titik beku larutan = semaking tinggi kemolalan NaCL, semakin rendah titik bekunya karena larutan NaCL merupakan larutan elektrolit b. Penurunan titik beku larutan Semakin tinggi kemolalan NaCL, semakin besar penurunan titik beku karena selain dipengaruhi kemolalan, penurunan titik beku juga dipengaruhi oleh jenis larutannya yakni apakan elektrolit atau non elektrolit. Pengaruh larutan NaCL dibandingkan dengan pengaruh larutan Urea terhadap : a. Titik beku larutan = pada kemolalan yang sama, titik beku larutan elektrolit (NaCL) lebih rendah dari pada larutan non elekrtolit (Urea). b.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai