Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTEK KIMIA

Kenaikan Titik Didih

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Guru Pembimbing:
Nur Setiyati, S. Pd

Kelas:
XII IPA 4

Anggota:

- Attia suci ramadani


- Mohammad Zickry rashad
- Ganesia aura putri
- Rifky Yusuf Habibie
- Zakiah putri Ramadani
- Dea Najla Afifah
- Putri gina fariska

SMA NEGERI 6 PRABUMULIH


TAHUN AJARAN 2023/2024
Jl.PipaModongRT.01RW.003NO.082Kel.CambaiKec.CambaiPrabumulih
Email: smanegeri6prabumulih@gmail.com

I. Nomor Percobaan
I (menentukan titik didih larutan) dan 3 (menentukan kenaikan titik didih menggunakan larutan
C₆H₁₂O₆ sebanyak 5,40gram)

II. Judul Percobaan


Menentukan titik didih suatu larutan

III. Tujuan Percobaan


1) Memahami sifat koligatif larutan elektrolit
2) Memahami sifat koligatif larutan non elektrolit
3) Membedakan sifat koligatif larutan non elektrolit dan larutan elektrolit

IV. Teori Percobaan


Titik didih adalah suhu (temperatur) dimana tekanan uap sebuah zat cair sama dengantekanan
eksternal yang dialami oleh cairan. Kenaikan titik didih larutan merupakan fenomena meningkatkan
titik didih suatu pelarut disebabkan adanya zat terlarut didalam larutan tersebut. Ini berarti bahwa titik
didih pelarut akan lebih kecil jika dibandingkan dengan titik larutan.

V. Alat dan Bahan


1. statif dan klem 6. gelas ukur / gelas beker
2. thermometer 7.pembakar Spiritus
3. Mineral / Air 8. Gula
4. kaki tiga 9. kasa kawat
5. Korek Api 10. Spatula

VI. Langkah Kerja


Percobaan I: menetukan titik didih larutan
● Siapkan alat dan bahan
● Letakkan kawat kasa di atas kaki tiga
● Nyalakan spritus lalu letakkan di bawah kaki tiga
● Letakkan gelas ukur di atas kawat kasa yang telah di isi air sebanyak 100ml
● Gantungkan termometer pada statif dan klem
● Tunggu hingga air mengeluarkan gelembung atau mendidih
● Jika sudah mengeluarkan gelembung atau mendidih, lihat suhu yang di capai oleh thermometer

Percobaan II: Menentukan kenaikan titik didih menggunakan larutan C ₆H ₁₂O ₆ sebanyak 5,40gram
● Siapkan alat dan bahan
● Letakkan kawat kasa di atas kaki tiga
● Nyalakan spritus lalu letakkan di bawah kaki tiga
● Letakkan gelas ukur di atas kawat kasa yang telah di isi air sebanyak 100ml
● Masukkan gula sebanyak 5,40gram , lalu aduk hingga larut
● Gantungkan termometer pada statif dan klem
● Tunggu hingga air mengeluarkan gelembung atau mendidih
● Jika sudah mengeluarkan gelembung atau mendidih, lihat suhu yang di capai oleh termometer

VII. Hasil Pengamatan


Setelah melakukan percobaan 1, titik didih air dianggap 76°C (1 atm)
Hasil data pengamatan kenaikan titik didih sebuah larutan

Larutan C₆H₁₂O₆ Larutan NaCL


Percobaan Volume
Massa Volume air Titik Didih Massa Titik Didih
Ke- air
(gram) (cm³) (°C) (gram) (°C)
(cm³)
1 1,80 100 83°C 0,585 100 86°C
2 3,60 100 86°C 1,170 100 91°C
3 5,40 100 98°C 1,755 100 93°C
VIII. Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh kelompok II di laboraturium kimia SMA Negeri 6
Prabumulih pada hari kamis tanggal sekian mendapatkan hasil, yaitu pada percobaan pertama
menggunakan larutan C6H12O6(gula) dengan massa 1,80gr dan 100mL air mendapatkan hasil titik
didih pada suhu 82⁰C, sedangkan jika menggunakan larutan NaCL(garam) dengan massa sebesar
0,585gr dan air sebanyak 100mL mendapatkan titik didih pada suhu 88 ⁰C. Dan pada percobaan
kedua menggunakan larutan C6H12O6(gula) dengan menggunakan massa sebesar 3,60gr dengan
volume air sebanyak 100mL mendapatkan hasil titik didih pada suhu 88 ⁰C, sedangkan pada
larutan NaCL(garam) dengan massa 1,170gr dan 100mL air mendapatkan hasil titik didih pada
suhu 90⁰C. Dan pada percobaan ketiga menggunakan larutan C 6H12O6(gula) dengan
menggunakan massa sebesar 5,40gr dengan volume air sebanyak 100mL mendapatkan hasil titik
didih pada suhu 91⁰C, sedangkan pada larutan NaCL(garam) dengan massa 1,755gr dan 100mL
air mendapatkan hasil titik didih pada suhu 93⁰C.

Dari data tersebut kita bisa melihat bahwa larutan garam memiliki titik didih yang lebih tinggi
dikarenakan garam merupakan larutan elektrolit, titik didih larutan elektrolit lebih tinggi dari
larutan nonelektrolit pada setiap molnya disebabkan oleh kemampuan ionisasi larutan elektrolit.

IX. Pembahasan Soal

N
Pertanyaan Jawaban
o
Berapa °C kenaikan titik Larutan C₆H₁₂O₆ Larutan NaCL
didih larutan gula dan 1. 7°C 1. 10°C
1 larutan garam dari 2. 10°C 2. 15°C
percobaan 1, 2, dan 3 3. 12°C 3. 17°C
diatas?
Larutan C₆H₁₂O₆ Larutan NaCL
Hitunglah molalitas 1. 0,1 m 1. 0,1 m
2
masing-masing larutan! 2. 0,2 m 2. 0,2 m
3. 0,3 m 3. 0,3 m
Semakin besar konsentrasi semakin besar konsentrasi
Jelaskan hubungan antara
molalitas larutan C6H12O6, molalitas larutan NaCl, semakin
3 molalitas larutan dengan
semakin tinggi kenaikan titik tinggi kenaikan titik didihnya.
kenaikan titik didihnya.
didihnya.
Bandingkan kenaikan titik 1. 0,1 m // ∆ td 7⁰C 1. 0,1 m // ∆ td 10⁰C
didih larutan gula dengan 2. 0,2 m // ∆ td 10⁰C 2. 0,2 m // ∆ td 15⁰ C
4a
titik didih larutan garam 3. 0,3 m // ∆ td 12⁰C 3. 0,3 m // ∆ td 17⁰C
pada molalitas yang sama
Jelaskan jawabannya Semakin besar molalitas nya Semakin besar molalitas nya maka
4b maka semakin besar pula semakin besar pula kenaikan titik
kenaikan titik didihnya didihnya
Kesimpulan apa yang dapat
5 kalian ambil tentang
kenaikan titik didih?
Non Elektrolit Elektrolit
ΔTb = m. Kb ΔTb = m . Kb . i

ΔTb = Tblarutan – Tbpelarut ΔTb = gram zt . 1000 . Kb . i


Tuliskan rumus kenaikan
6 Mr zt P
titik didih
ΔTb = gram zt . 1000 . k
Mr zt P ΔTb = gram . 1000 . Kb(1+(n-1) α)
Mr zt P

Non Elektrolit Elektrolit


Gambarkan grafik antara
7. molalitas larutan dengan
kenaikan titik didih

8. Jika C12H22O11 sebanyak 17,1 gram dilarutkan kedalam 500 gram air tentukan titik didih larutan tersebut,
jika diketahui Kb air= 0,52°C/molal (Diket:Ar C=12gr/mol, Ar H=1gr/mol, dan Ar O=16gr/mol)

9. Sebanyak 7,55 gram KCl dilarutkan ke dalam 250 gram air. Jika Kb air=0,52°C/molal, dan Ar.Cl=35,5
gr/mol serta derajat ionisasi=0,8. Hitunglah titik didih larutan KCl tersebut!
X. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan pengamatan dapat disimpulkan bahwa Kenaikan titik didih
larutan merupakan fenomena meningkatkan titik didih suatu pelarut disebabkan adanya zat
terlarut didalam larutan tersebut. Semakin besar konsentrasi molalitasnya maka semakin
tinggi kenaikan titik didih larutannya
2. Saran
Pada saat melakukan praktik atau percobaan maupun pengamatan siswa/i diharapkan
teliti. Dalam Melihat tinggi suhu pada thermometer, dan memposisikan pembakar spiritus
tepat dibawah gelas Beker/gelas ukur.

XI. Daftar Pustaka


https://id.scribd.com/doc/119062350/Kenaikan-titik-didih-docx
https://www.academia.edu/19646613/LAPORAN_PRAKTIKUM_Kenaikan_titik_didih

XII. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai