Disusun oleh :
Kelompok 4 XI MIPA 4
SMAN 1 BANJARNEGARA
2023
I. JUDUL PRAKTIKUM
Kenaikan Titik Didih Lautan
II. TUJUAN PRAKTIKUM
Mempelajari Kenaikan titik didih larutan
III. DASAR TEORI / KONSEP
Suhu dimana cairan mendidih dinamakan titik didih. Titik didih terjadi
pada saat tekanan uap larutan sama dengan tekanan udara luar. Air
memiliki titik didih normal 100°C, karena pada suhu tersebut tekanan uap
air sama dengan 760 mmHg atau 1 atm (tekanan udara di permukaan laut).
Jika ke dalam air murni dilarutkan suatu zat maka akan terjadi penurunan
tekanan uap yang menyebabkan kenaikan titik didih. Besarnya kenaikan
suhu inilah yang disebut dengan kenaikan titik didih.
Kenaikan titik didih dapat dirumuskan :
∆ Tb : Kb . m
0
Tb :Tb + ∆Tb
Penjelasan :
m : molalitas (molal)
Berdasarkan nilai titik didih zat terlarut, larutan dapat dibagi dua yaitu titik
didih zat terlarut lebih kecil dari pelarutnya sehingga zat terlarut lebih
mudah menguap, dan yang kedua zat terlarut lebih besar daripada
pelarutnya sehingga apabila dipanaskan pelarut yang lebih dulu menguap.
Kenaikan titik didih larutan bergantung pada jenis zat terlarut, konsentrasi
larutan, serta elektrolit atau non elektrolit zat terlarut. Untuk membuktikan
pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap kenaikan titik didih maka perlu
dilakukan percobaan ini.
IV. ALAT DAN BAHAN
V. CARA KERJA
1. Menyiapkan 5 buah gelas kimia kemudian memberikan label dan
menuliskan masing-masing air, urea 1 m, urea 2 m, NaCl 1 m, NaCl 2 m.
2. Memasukan thermometer ke dalam air dan memanaskan sampai mendidih.
3. Melihat suhu pada thermometer pada saat larutan mendidih.
4. Mengulangi langkah ke 3 dan 4 tersebut untuk larutan urea 1 m, urea 2 m,
NaCl 1 m dan NaCl 2 .
5. Mengukur masing-masing larutan 2 kali
VI. HASIL PERCOBAAN PENGAMATAN
Dokumentasi Praktikum
VII. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum “Kenaikan Titik Didih” dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh jenis zat terlarut (volatile dan
nonvolatile). Jenis zat terlarut yang non volatile (tidak mudah
menguap) menyebabkan kenaikan titik didih.
2. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh konsentrasi larutan. Semakin
besar konsentrasi larutan (molalitas), maka semakin besar kenaikan
titik didih larutan.
3. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh jenis zat terlarut (elektrolit dan
non elektrolit). Kenaikan titik didih larutan elektrolit lebih besar dari
kenaikan titik didih larutan non elektrolit.
VIII. JAWABAN PERTANYAAN
1. Berdasarkan percobaan, bandingkan kenaikan titik didih urea 1 molal
dengan kenaikan titik didih urea 2 molal!
Jawab : Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, kenaikan titik didih
urea 1 molal lebih kecil dari kenaikan titik didih urea 2 molal.
Urea 1 m
Urea 2 m
NaCl 1 m
NaCl 2 m