Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Disusun oleh :

Kelompok 4 XI MIPA 4

1. Imanuel Candra (13)


2. Indri Amalia Az Zahra (14)
3. Izzul Ma’ruf Arrozaqi (15)
4. Larissa Delinda Mahsa (16)

SMAN 1 BANJARNEGARA

Jl. Letjend Suprapto No. 93A, Kutabanjarnegara, Kec.


Banjarnegara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah

2023
I. JUDUL PRAKTIKUM
Kenaikan Titik Didih Lautan
II. TUJUAN PRAKTIKUM
Mempelajari Kenaikan titik didih larutan
III. DASAR TEORI / KONSEP
Suhu dimana cairan mendidih dinamakan titik didih. Titik didih terjadi
pada saat tekanan uap larutan sama dengan tekanan udara luar. Air
memiliki titik didih normal 100°C, karena pada suhu tersebut tekanan uap
air sama dengan 760 mmHg atau 1 atm (tekanan udara di permukaan laut).
Jika ke dalam air murni dilarutkan suatu zat maka akan terjadi penurunan
tekanan uap yang menyebabkan kenaikan titik didih. Besarnya kenaikan
suhu inilah yang disebut dengan kenaikan titik didih.
Kenaikan titik didih dapat dirumuskan :

∆ Tb : Kb . m
0
Tb :Tb + ∆Tb
Penjelasan :

∆ Tb : Perubahan titik didih (° C )


Tb : titik didih larutan (° C ¿
Tb° :titik didi h pelarut murni (°C )

m : molalitas (molal)

Berdasarkan nilai titik didih zat terlarut, larutan dapat dibagi dua yaitu titik
didih zat terlarut lebih kecil dari pelarutnya sehingga zat terlarut lebih
mudah menguap, dan yang kedua zat terlarut lebih besar daripada
pelarutnya sehingga apabila dipanaskan pelarut yang lebih dulu menguap.
Kenaikan titik didih larutan bergantung pada jenis zat terlarut, konsentrasi
larutan, serta elektrolit atau non elektrolit zat terlarut. Untuk membuktikan
pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap kenaikan titik didih maka perlu
dilakukan percobaan ini.
IV. ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan Ukuran / Satuan Jumlah


Gelas kimia 100 ml
1
Tabung reaksi / rak Biasa
5
Thermometer -100 C−110 0 C 1
21
Pengaduk kaca -
- 1 ml
25
Sendok makan
Air suling -1 m 25 ml
Larutan Urea 2m 25 ml
Larutan Urea 1m 25 ml
Larutan NaCl 2m 25 ml
Larutan NaCl

V. CARA KERJA
1. Menyiapkan 5 buah gelas kimia kemudian memberikan label dan
menuliskan masing-masing air, urea 1 m, urea 2 m, NaCl 1 m, NaCl 2 m.
2. Memasukan thermometer ke dalam air dan memanaskan sampai mendidih.
3. Melihat suhu pada thermometer pada saat larutan mendidih.
4. Mengulangi langkah ke 3 dan 4 tersebut untuk larutan urea 1 m, urea 2 m,
NaCl 1 m dan NaCl 2 .
5. Mengukur masing-masing larutan 2 kali
VI. HASIL PERCOBAAN PENGAMATAN

Suhu Percobaan Keterangan


Ke Suhu (selisih suhu
Nama Larutan
Rata-rata rata-rata dengan
1 2 suhu air)

Air 94° C 95° C 94, 5 ° C -

Larutan Urea 1 molal 95° C 96° C 95,5° C 1° C

Larutan Urea 2 molal 96° C 97° C 96,5° C 2° C

Larutan NaCl 1 molal 97° C 95° C 96° C 1,5° C


Larutan NaCl 2 molal 97° C 93° C 95° C 0,5° C

Dokumentasi Praktikum

VII. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum “Kenaikan Titik Didih” dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh jenis zat terlarut (volatile dan
nonvolatile). Jenis zat terlarut yang non volatile (tidak mudah
menguap) menyebabkan kenaikan titik didih.
2. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh konsentrasi larutan. Semakin
besar konsentrasi larutan (molalitas), maka semakin besar kenaikan
titik didih larutan.
3. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh jenis zat terlarut (elektrolit dan
non elektrolit). Kenaikan titik didih larutan elektrolit lebih besar dari
kenaikan titik didih larutan non elektrolit.
VIII. JAWABAN PERTANYAAN
1. Berdasarkan percobaan, bandingkan kenaikan titik didih urea 1 molal
dengan kenaikan titik didih urea 2 molal!
Jawab : Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, kenaikan titik didih
urea 1 molal lebih kecil dari kenaikan titik didih urea 2 molal.

2. Berdasarkan percobaan, bandingkan kenaikan titik didih NaCl 1 molal


kenaikan titik didih NaCl 2 molal!
Jawab : Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, kenaikan titik didih
NaCl 1 molal lebih besar dari kenaikan titik didih NaCl 2 molal.
3. Bagaimana pengaruh NaCl 1 m dibanding larutan urea 1 m terhadap
kenaikan titik didih larutan. Jelaskan !
Jawab : NaCl 1 m kenaikan titik didih larutannya lebih besar dari urea 1
m, karena NaCl merupakan larutan elektrolit sedangkan urea merupakan
larutan non elektrolit .

4. Berdasarkan data percobaan yang kalian lakukan. Buatlah kesimpulan


sementara mengenai titik didih dan kenaikan titik didih?
Jawab : Titik didih adalah suhu Ketika tekanan uap sebuah zat cair sama
dengan tekanan udara disekitarnya. Sedangkan kenaikan titik didih
adalah peristiwa dimana titik didih suatu larutan akan lebih tinggi daripada
pelarut murninya. Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh konsentrasi
larutan dan harga Kb, sedangkan jenis zat terlarut tidak mempengaruhi
kenaikan titik didih.

5. Bandingkan kenaikan titik didih ( ∆ Tb ¿ antara fakta yang kalian dapat


dengan teori yang ada! Buatlah table berdasarkan perhitungan seperti
dibawah! Diketahui Kb = 0,52℃ /molal

Larutan (∆ Tb ¿ berdasar fakta (∆ Tb ¿ berdasarkan


percobaan teori

Urea 1 m

Urea 2 m

NaCl 1 m

NaCl 2 m

6. Apabila terjadi perrbedaan antara fakta percobaan dengan teori, jelaskan


mengapa demikian!
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai