Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“SIFAT KOLIGATIF LARUTAN”

Disusun oleh :
Amalia Nurul Fauziah XII IPA 1/03
Khalaqas Hakiim XII IPA 1/19
Wening Nurwulan XII IPA 1/26
Yudi Kristanto XII IPA1/28

DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NONFORMAL


SMA NEGERI 2 BANTUL
2011
I. Tujuan
Mempelajari pengaruh zat terlarut pada titik beku.
II. Dasar Teori
Larutan mempunyai sifat-sifat yang berbeda dari pelarutnya. Salah satu sifat penting dari
suatu larutan adalah penurunan titik beku.Titik beku adalah suhu pada saat tekanan uap
cairan sama dengan tekanan di permukaan. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu
0 °C karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik
beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Δ Tf = freezing point
depression).
III. Alat dan Bahan
1. gelas plastik
2. pengaduk
3. termometer
4. tabung reaksi + rak
5. garam dapur
6. es
7. air sulung
8. larutan urea 1 molal
9. larutan urea 2 molal
10. larutan NaCl 1 molal
11. larutan NaCl 2 molal
IV. Cara Kerja
1. Memasukkan butiran kecil es ke dalam gelas plastik sampai kira-kira ¾
bagian.Menambahkan 8 sendok makan garam dapur,kemudian mengaduk.Ini dipakai
sebagaia campuran pendingin.
2. Mengisi tabung reaksi dengan air suling setinggi kira-kira 4 cm,dan masukkan tabung
itu ke dalam campuran pendingin kemudian memasukkan pengaduk kaca ke dalam
tabung reaksi dan gerakkan naik turun dalam air suling hingga seluruhnya membeku.
3. Mengeluarkan tabung dari campuran pendingin dan biarkan es dalam tabung mencair
sebagian.Mengganti pengaduk dengan termometer,mencatat suhu campuran es dan air
tersebut.
4. Mengulangi langkah 2 dan 3 dengan menggunakan larutan urea 1m,2mdan larutan
NaCl 1m,2m sebagai pengganti air suling.
V. Hasil Pengamatan
1. Titik beku ar suling = 00 C
2. Titik beku larutan
Zat terlarut Molalitas Titik Beku (0C)
Urea 1m -4
Urea 2m -5
NaCl 1m -8,5
NaCl 2m -9

VI. Pembahasan
1. Pada percobaan menentukan titik beku larutan, larutan urea 1m titik bekunya -4°C
2. Pada percobaan menentukan titik beku larutan, larutan urea 2m titik bekunya -5°C
3. Pada percobaan menentukan titik beku larutan, larutan urea 1m titik bekuny -8,5°C
4. Pada percobaan menentukan titik beku larutan, larutan urea 2m titik bekunya -9°C

 Titik beku larutan sesuai perhitungan

Urea 1 molal - Tf = m . Kf Urea 2 molal - Tf = m . Kf

∆ Tf = 1. 1,86 ∆ Tf = 2. 1,86
= 1,86 oC = 3,72 oC
Tf = 0oC -1,86 oC Tf = 0oC – 3,72 oC
= -1,86 oC = – 3,72 oC

NaCl 1 molal - Tf = m . Kf . i NaCl 2 molal - Tf = m . Kf . i

∆ Tf = 1. 1,86. 2 ∆ Tf = 2. 1,86 . 2
= 3,72 oC = 7,44 oC
Tf = 0oC -3,72 oC Tf = 0oC – 7,44 oC
= - 3,72 oC = – 7,44 oC
 Fungsi garam pada butiran es
Garam berfungsi sebagai penurun titik beku air, air yang awalnya berupa es akan
memiliki titik beku yang lebih rendah dibandingkan dengan titik beku air murni.
Fungsi garam bukan agar air tetap menjadi es, tetapi es akan mencair namun suhu
yang dimiliki lebih rendah. Beaker glass yang berisikan air ini berfungsi untuk
mencegah agar proses pendinginan berjalan terlalu cepat.

VII. Analisis Data


Dari hasil percobaan, terjadi perbedaan yang cukup besar dengan hasil
perhitungan berdasarkan teori. Hal tersebut dimungkinkan pada percobaan yang
dilakukan, adanya beberapa faktor yang mempengaruhi titik beku larutan yang diuji.
Faktor – faktor tersebut antara lain :
1. Kebersihan alat
Peralatan yang digunakan untuk percobaan sangat penting untuk diperlakukan
secara steril agar tidak terjadi kontaminasi antar zat.
2. Larutan tercampur oleh zat lain
Kontaminasi antar zat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir percobaan,
sehingga tidak akan didapat hasil yang akurat dan mengacu pada kebenaran.
3. Ketelitian pengukuran titik beku larutan
Faktor human error yang mencakup ketelitian dan kecermatan sangat
berpengaruh terhadap hasil pengamatan. Etika yang diterapkan pada saat
praktikum di laboratorium harus sesuai dengan aturan yang diberlakukan,
sehingga meminimalisir kesalahan pada saat praktikum.
4. Pengadukan yang tidak teratur
Pengaruh pengadukan yang tidak konstan dan karena kekuatan pengadukan
yang diberikan pada larutan berbeda, maka peningkatan suhu yang terjadi
pada larutan pun berbeda. Hal ini karena pengadukan yang berbeda membuat
zat yang terlarut konsentrasinya tidak merata.

VIII. Kesimpulan
Dari data percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa
1. Titik beku (Tf) dan penurunan titik beku dipengaruhi oleh konsentrasi suatu larutan.
2. Selain itu juga dipengaruhi oleh keelektrolitan larutan. Larutan elektrolit kuat
memiliki titik beku lebih rendah daripada larutan nonelektrolit.

IX. Pertanyaan dan Jawaban


1. Bandingkan titik beku larutan dengan titik beku pelarut murni!
Larutan Urea 1 m, larutan Urea 2 m, larutan NaCl 1m, dan larutan NaCl 2 m lebih rendah
dari pada titik beku pelarut murni(aquades).
2. Bagaimana pengaruh kemolalan larutan urea terhadap :
a. Titik beku larutan
Semakin besar kemolalan larutan maka titik bekunya semakin rendah
b. Penurunan titik beku larutan
Semakin besar kemolalan larutan maka penurunan titik bekunya akan semakin besar

3. Bagaimana pengaruh kemolalan larutan NaCl terhadap :


a. Titik beku larutan
Semakin besar kemolalan larutan NaCl maka titik bekunya semakin rendah.
b. Penurunan titik beku larutan
Semakin besar kemolalan larutan NaCl maka penurunan titik bekunya akan semakin
besar.
4. Pada kemolalan yang sama ,bagaimaan pengaruh NaCl dibandingkan dengan pengaruh
urea terhadap :
a. Titik beku larutan
NaCl menghasilkan titik beku lebih rendah dari pada urea
b. Penurunan titik beku larutan
Penurunan titik beku larutan NaCl lebih besar dari pada larutan urea.
Terangkan penyebab perbedaan itu!
Larutan elektrolit mempunyai penurunan titik beku yang lebih besar daripada larutan
nonelektrolit berkonsentrasi sama. Hal ini terjadi karena larutan elektrolit terurai menjadi
ion-ion, sehingga menghasilkan jumlah partikel yang lebih banyak dibandingkan dengan
larutan nonelektrolit berkonsentrasi sama. Hal tersebut terjadi pada larutan NaCl yang
merupakan larutan elektrolit kuat dan Urea sebagai larutan nonelektrolit. Sehingga NaCl
dan Urea pada konsentrasi yang sama, mempunyai titik beku yang berbeda.
5. Gambarkan diagram P-T

Anda mungkin juga menyukai