Disusun Oleh :
AMALIA NURUL FAUZIAH
NIM : P07134319040
Tugas ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan membuka
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Tujuan..................................................................................... 2
C. Manfaat................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Karakteristik Wirausaha dan Kewirausahaan.......................... 3
B. Strategi Pemasaran Laboratorium Klinik................................. 6
C. Inovasi Pengembangan Produk dan Layanan
Laboratorium Klinik................................................................. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................. 12
B. Saran...................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
dibandingkan dengan perusahaan lain dalam hal persaingan. Oleh karena itu,
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui karakteristik dan faktor risiko dalam melakukan usaha di
bidang laboratorium klinik
2. Mengetahui strategi pemasaran laboratorium klinik untuk meningkatkan
daya saing
3. Mengetahui bagaimana cara mengembangkan inovasi untuk menciptakan
pelayanan laboratorium yang unggul
C. Manfaat
1. Dapat mengetahui karakteristik dan faktor risiko dalam melakukan usaha
di bidang laboratorium klinik
2. Dapat mengetahui strategi pemasaran laboratorium klinik untuk
meningkatkan daya saing
3. Dapat mengetahui bagaimana mengembangkan inovasi untuk
menciptakan pelayanan laboratorium yang unggul
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-
gagasan baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada.
Berbagai gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh
ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan terobosan-terobosan baru
dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.
Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha
menjadi produk dan jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan
inovatif menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa yang kemudian
menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan bersaing.
Perusahaan laboratorium klinik seperti Prodia dan Pramita merupakan contoh
perusahaan laboratorium klinik yang sukses dalam produknya karena memiliki
kreativitas dan inovasi dibidang teknologi kesehatan.
Berikut beberapa contoh-contoh inovasi dalam teknologi dan pelayanan
laboratorium kesehatan:
1. Laboratorium Klinik Prodia
Bisnis laboratorum di tahun 1973 masih dilihat sebelah mata oleh sebagian
besar orang. Meski demikian, Andi Wijaya dan ketiga temannya tetap
bersemangat membangun laboratorium bertaraf internasional. Dengan
uang Rp 180.000 Andi Wijaya yang merupakan Direktur Utama Prodia
bersama 3 temannya mulai mendirikan Laboratorium Klinik yang sekarang
dikenal sebagai Prodia. Kini Laboratorium Klinik Prodia adalah jaringan
laboratorium klinik terbesar di Indonesia yang memiliki 110 cabang di 96
kota. Beberapa penghargaan yang diperoleh oleh Prodia pada tahun 2012
adalah Service Excellent Award 2012, Corporate Image Award 2012, Top
Indonesia Original Brands 2012, Top Brand Award (2009-2012) untuk
kategori laboratorium.
2. Laboratorium Klinik Pramita
Laboratorium Klinik Pramita didirikan oleh Sarno yang memiliki latar
belakang pendidikan sebagai seorang analis medis. Modal awal
pembukaan Pramita Lab sebesar Rp. 7.500.000 juta, dimana Rp.
4.000.000 untuk uang muka sewa gedung dan Rp. 3.000.000 untuk
membeli perlengkapan. Gebrakan lain yang dilakukan Sarno adalah
menawarkan berbagai layanan pemeriksaan lab dalam satu atap yang
terintegrasi (one stop service). Pelayanan terdiri dari layanan tes USG,
11
rekam otak, treadmill & ECG, sehingga labnya ramai dikunjungi pasien.
Selanjutnya, layanan pemeriksaan dikembangkan ke: general check-up,
lab klinik lengkap, lab bioteknologi (PCR), x-ray photo lengkap, panoramic
& cephalometry,echocardiography, EEG, faal paru serta audiometri
(pendengaran). Juga, tersedia layanan bone densitometry dan
autospirometry. Kenyamanan tempat juga menjadi unggulan Laboratorium
Klinik Pramita. Itulah sebabnya, Sarno membangun gedung lab yang sejuk,
luas, rapi, bersih, dan dengan interior yang mewah. Dengan segala
keunggulan dan strategi yang dimainkan Sarno, kini Laboratorium Klinik
Pramita memiliki 12 cabang.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan dalam makalah ini, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Karakter atau ciri dari wirausaha menjadi penting untuk diketahui untuk
menjadi wirausahawan. Ciri-ciri umum kewirausahaan dapat dilihat dari
berbagai aspek kepribadian, seperti jiwa, watak, sikap dan perilaku
seorang wirausaha.
2. Laboratorium kesehatan harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat
untuk memasarkan produknya, terlebih lagi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Strategi pemasaran merupakan proses analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian yang dirancang untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
3. Inovasi dan kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Inovasi dan
kreativitas adalah hal yang perlu dimiliki dan dikembangkan dalam diri
wirausaha demi perkembangan dan kesuksesan sebuah bisnis.
B. Saran
Laboratorium klinik perlu wirausahawan yang dapat memperhatikan
strategi pemasaran dan meningkatkan inovasi serta kreativitas untuk
mengembangkan laboratorium klinik sehingga konsumen dapat merasakan
kualitas dan membuat terciptanya kesetiaan terhadap kualitas yang diberikan
laboratorium.
DAFTAR PUSTAKA