Anda di halaman 1dari 5

Bab 7 Sifat Koligatif

TUJUAN
- Menentukan titik beku beberapa larutan
- Menentukan tetapan penurunan titik beku molal

DASAR TEORI
Sifat koligatif larutan adalah sifat suatu larutan yang hanya ditentukan oleh
konsentrasi partikel zat yang ada dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau
macam zat terlarut. Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh larutan,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
Penurunan tekanan uap pelarut mengakibatkan titik beku larutan menjadi rendah
dari pada titik beku pelarut murni. Hubungan antara titik beku pelarut dan titik beku
larutan dapat digambarkan dengan grafik temperatur dan tekanan sebagai berikut :

Besarnya penurunan titik beku larutan (DTf) dapat dirumuskan :

Tf = Tfo - Tf
36 Bahan Ajar Praktikum Kimia Dasar

dengan :

Tfo = titik beku pelarut

Tf = titik beku larutan

Hubungan antara Tf dengan konsentrasi ditunjukkan oleh persamaan Clausius-

Clapeyron
Tf = Kf x m x i

dengan :
Kf = tetapan penurunan titik beku molal

m = molalitas larutan

Berdasarkan percobaan didapatkan sifat koligatif larutan elektrolit selalu lebih


besar daripada non-elektrolit. Agar hubungan yang berlaku untuk larutan elektrolit juga
berlaku bagi larutan elektrolit maka Van’t Hoff mengusulkan penggunaan faktor I yang
menunjukkan derajat keabnormalan larutan. Jadi untuk larutan elektrolit berlaku :
DTf = Kf x m x i

dengan :
i = { 1 + (n-1)}
n = banyaknya ion
a = derajat ionisasi

BAHAN-BAHAN
- akuades/air suling
- larutan glukosa 0,1 m
- larutan glukosa 0,5 m
- larutan NaCl 0,1 m
- larutan NaCl 0,5 m
- campuran pendingin yang terdiri dari es dan garam dapur kasar

ALAT-ALAT

- gelas piala 600 mL

- termometer -10 oC - 50 oC
- sendok plastik
Bab 7 Sifat Koligatif 37

CARA KERJA
1. Pecahlah sebongkah es menjadi potongan-potongan kecil dan masukkan ke dalam
gelas piala sampai tingginya.
2. Tambahkan 10 sendok garam dapur kasar dan aduk sampai merata lalu tambahkan
es lagi sampai penuh.
3. Isi tabung reaksi dengan air suling setinggi 4 cm. Masukkan tabung reaksi yang
berisi air ke dalam campuran pendingin.
4. Masukkan termometer ke dalam tabung reaksi yang berisi air sambil sesekali
menggerakkannya turun naik. Biarkan air itu membeku.
5. Angkat tabung dari campuran pendingin. Tunggu sampai temperatur tidak turun lagi.
Mulailah saudara membaca temperatur tiap 15 detik dan catatlah. Baca temperatur
sampai es mencair. Selanjutnya suhu pada saat es mulai mencair tersebut disebut

Tf (titik beku larutan). Untuk titik beku pelarut air disebut Tfo .

6. Ulang kegiatan di atas dengan larutan glukosa 0,1 m, larutan glukosa 0,5 m, larutan
NaCl 0,1 m, larutan NaCl 0,5 m. Kemudian tentukan masing-masing Tf -nya.

7. Tentukan tetapan penurunan titik beku molal untuk masing-masing larutan.

PENGAMATAN

Pembacaan Temperatur (0C) detik ke-


Larutan/bahan
15 30 45 60 75 90 105

Akuades

Glukosa 0.1 m

Glukosa 0.5 m

NaCl 0.1 m

NaCl 0.5 m
38 Bahan Ajar Praktikum Kimia Dasar

Titik Beku Selisih Titik


No Larutan Pelarut (air)
Larutan Beku

1 Glukosa 0.1 m

2 Glukosa 0.5 m

3 NaCl 0.1 m

4 NaCl 0.5 m

PEMBAHASAN
Bab 7 Sifat Koligatif 39

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai