TITIK BEKU
Oleh : Kelompok 4
Nama:
1.
2.
3.
4.
5.
Kelas: XII.IPA 5
Dasar Teori
Tf = Tf pelarut murni Tf
larutan
Tf = m x Kf
Larutan yang mudah mengion(elektrolit) akan mempunyai titik beku
lebih rendah dari pada larutan non elektrolit, karena larutan elektrolit
akan terurai sehingga partikelnya pun akan lebih banyak dari pada non
elektrolit, sehingga larutan elektrolit mempunyai sifat koligatif lebih besar
dari pada non elektrolit.
Menurut Hukum Backman dan Raoult bahwa penurunan titik beku
dan kenaikan titik didih berbanding langsung dengan molalitas yang
terlarut di dalamnya. Hukum tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut.
(untuk larutan elektrolit)
Keterangan:
Tf: Penuruan titik beku
m : Molalitas larutan
Kf : Tetapan penurunan titik beku molal
Alat
1.
2.
3.
4.
5.
:
Ember kecil
Rak Tabung reaksi
Tabung reaksi
Pengaduk (spatula)
Thermometer -10o
Bahan
buah
buah
buah
buah
buah
1. Larutan urea
2. Larutan NaCl
3. Garam Kasar
Cara Kerja
1
1
4
1
1
1 M dan 2 M
1 M dan 2 M
(3 kantong besar untuk 1 kelas)
Lampiran foto :
1. Memecahkan batu es menjadi kecil.
Hasil Penelitian
No.
Larutan
Titik Beku
1.
CO(NH2)2 1 m
-2oC
tf (Penurunan
titik beku)
o
0 C (-2 oC) = 2 oC
2.
CO(NH2)2 2 m
-4oC
0 oC (-4 oC) = 4 oC
3.
NaCl 1 m
-4oC
0 oC (-4 oC) = 4 oC
4.
NaCl 2 m
-7oC
0 oC (-7 oC) = 7 oC
Pertanyaan
Jawab
1. Titik beku larutan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut (air)
(0oC) .
2. Semakin tinggi kemolalan larutan non elektrolit, semakin rendah
titik bekunya.
3. Semakin tinggi kemolalan, maka semakin besar perbedaan
penurunan titik beku karena kemolalan sebanding dengan
penurunan titik beku.
4. Semakin tinggi kemolalan larutan elektrolit (NaCl), semakin rendah
titik bekunya karena larutan elektrolit (NaCl) terurai atas ion ion.