Anda di halaman 1dari 3

Rini Rizki Utami

XII MIA 4 / 32

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA


Titik Beku Larutan Elektrolit dan Non
Elektrolit
A. Tujuan
Membandingkan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit pada konsentrasi yang
berbeda.
B. Dasar Teori
Titik beku atau titik leleh adalah suhu pada saat fase cair dan fase padat berada dalam
kesetimbangan. Pada suhu yang lebih tinggi dari titik beku atau titik leleh, suatu zat hanya
dapat berada dalam keadaan cair, sedangkan pada suhu yang lebih rendah, zat tersebut berada
dalam keadaan padat. Keadaan kesetimbangan anatara fase padat dan fase cair pada titik beku
hanya dapat dicapai bila laju membeku sama dengan mencairnya.
Penurunan titik beku ini sebanding dengan konsentrasi zat terlarut. Bila konsentrasi
zat terlarut semakin besar, maka penurunan titik beku semakin besar, dan sebaliknya. Hal ini
disebabkan karena adanya partikel partikel zat terlarut di antara molekul molekul pelarut
mengurangi kemampuan molekul molekul pelarut berubah dari fase cair ke fase padat.
Tf= m x Kf
Oleh Raoult, penurunan titik beku dirumuskan sebagai berikut :
Dengan : Tf = penurunan titik beku ( 0C )
Kf = tetapan penurunan titik beku molal ( 0C / molal )
m = molalitas larutan
Untuk larutan elektrolit berlaku :
Tf= m x Kf x i

Dengan
i = { 1 + ( n 1 ) }
C. Alat dan Bahan
a) Alat
Gelas kimia
Tabung reaksi
Pengaduk kaca
Termometer
b) Bahan
Es batu
Garam dapur padat
Larutan urea ( CO(NH2)2 0,2 m
Larutan urea ( CO(NH2)2 0,5 m
Larutan NaCl 0,2 m
Larutan NaCl 0,5 m

D. Langkah Kerja
1) Masukkan pecahan kecil kecil es batu dalam gelas kimia hingga bagian dan beri 10
sendok garam dapur padat, aduk hingga rata !
2) Masukkan 10 ml larutan urea ( CO(NH2)2 0,2 m pada tabung reaksi, kemudian masukkan
3)
4)
5)
6)
E.

tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang berisi pecahan es !


Aduklah larutan urea tersebut hingga hampir membeku!
Keluarkan tabung reaksi dari gelas kimia dan ganti pengaduk dengan termometer!
Ukur suhu konstan dari urea tersebut dan catat sebagai titik beku larutan
Ulangi langkah 1 5 untuk larutan lainnya !
Hasil Kerja
No
.
1.
2.
3.
4.

Zat Terlarut
Urea (CO(NH2)2 0,2 m
Urea (CO(NH2)2 0,5 m
NaCl 0,2 m
NaCl 0,5 m

Titik Beku (C)

Penurunan Titik Beku Larutan/ Tf (C)

-1
-1
-1
-3,5

0-(-1) = 1
0-(-1) = 1
0-(-1) = 1
0-(-3,5) = 3,5

F. Permasalahan
1.

Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan ?

Jawab :

Penurunan titik beku ini sebanding dengan konsentrasi zat terlarut. Bila konsentrasi
zat terlarut semakin besar, maka penurunan titik beku semakin besar, dan sebaliknya. Hal ini
disebabkan karena adanya partikel partikel zat terlarut di antara molekul molekul pelarut
mengurangi kemampuan molekul molekul pelarut berubah dari fase cair ke fase padat.
2. Jelaskan perbedaan antara titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit !
Jawab :
a.) Larutan elektrolit memiliki harga Tf yang lebih besar dari pada larutan nonelektrolit
b.) Larutan elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak daripada larutan
nonelektrolit
c.) Untuk larutan elektrolit penentuan harga Tf harus dikalikan dengan faktor ionisasinya,
sedangkan untuk larutan nonelektrolit tidak
3.

Faktor apa saja yang mempengaruhi titik beku larutan ?


Jawab :

Konsentrasi larutan

Jenis zat terlarut

G. Kesimpulan
Penurunan titik beku ini sebanding dengan konsentrasi zat terlarut. Bila konsentrasi zat
terlarut semakin besar, maka penurunan titik beku semakin besar, dan sebaliknya.
Titik beku larutan elektrolit lebih besar dibandingkan dengan titk beku larutan nonelektrolit
Faktor faktor yang mempengaruhi titik beku larutan di antaranya konsentrasi larutan dan
jenis zat terlarut.

Anda mungkin juga menyukai