Anda di halaman 1dari 48

BAB 10 : WAKAF

Nama Kelompok :
1. Refonando Mahendra S 32
2. Rini Rizki Utami 33
3. Sabila Nur Majdina 34
4. Satria Deaz P.P 35
5. Savitri 36
6. Sely Tyananta Aji P. 37
7. Taufiqul Hafizh 38

X IPA 4
Islam sebagai agama yang membawa rahmat
bagi semesta alam banyak memiliki ajaran yang
berhubungan dengan kepentingan sosial, salah
satunya yaitu wakaf.



Jika seseorang meninggal dunia, maka
terputuslah amalannya kecuali tiga perkara
yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang
dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh
(HR. Muslim no. 1631)

Wakaf merupakan bagian dari sedekah jariah


maka orang yang melaksanakan wakaf pahalanya
tidak akan putus walau telah meninggal (dengan
kata lain pahalanya akan mengalir terus sampai
ke alam akhirat).
A . Pengertian dan Jenis
Wakaf
1. Pengertian Wakaf
Kata wakaf dari bahasa Arab waqf, artinya
menahan. Maksud dari menahan yaitu tidak
dijual, tidak dihadiahkan, atau tidak
diwariskan, misalnya seseorng mewakafkan
tanah untuk dibangaun masjid, sekolah, rumah
sakit, pesantren, atau sarana umum lainnya.
Wakaf ternasuk perbuatan baik yang di
anjurkan oleh Allah Swt.
Firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 92

Artinya:
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
menafkahkan sehahagian harta yang kamu
cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan
maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Wakaf dianggap berlaku dengan salah satu
dari 3 cara berikut ini :
a. Perbuatan, misal seseorang membangun
sebuah masjid kemudian mengizinkan orang
lain untuk salat di masjid tersebut.
b. Perkataan, misal Aku wakafkan barang ini.
c. Wasiat, misal Bila aku wafat, aku wakafkan
rumah ini untuk di bangun masjid.
2. Jenis Wakaf
Berdasarkan Peruntukan :
a. Wakaf ahli (wakaf Dzurri/wakaf alal aulad)
yaitu wakaf yang diperuntukkan bagi
kepentingan dan jaminan sosial dalam
lingkungan keluarga, dan lingkungan kerabat
sendiri.
b. Wakaf Khairi (kebajikan) adalah wakaf yang
secara tegas untuk kepentingan agama
(keagamaan) atau kemasyarakatan (kebajikan
umum).
Berdasarkan Jenisnya :
1. Benda tidak bergerak:
Hak atas tanah : hak milik, strata title, HGB/HGU/HP
Bangunan atau bagian bangunan atau satuan rumah
susun
Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah
2. Benda bergerak selain uang, terdiri dari:
Benda dapat berpindah
Benda dapat dihabiskan dan yang tidak dapat dihabiskan
Air dan Bahan Bakar Minyak
Benda bergerak karena sifatnya yang dapat diwakafkan
Benda bergerak selain uang
Surat berharga
Hak atas Kekayaan Intelektual
Hak atas benda bergerak lainnya
3. Benda bergerak berupa uang (wakaf tunai, cash waqf)
Berdasarkan Waktu:
a. muabbad, wakaf yang diberikan untuk selamanya
b. muaqqot, wakaf yang diberikan dalam jangka waktu
tertentu

Berdasarkan penggunaan harta yang


diwakafkan :
a. mubasyir/dzati; harta wakaf yang menghasilkan
pelayanan masyarakat dan bisa digunakan secara
langsung seperti madrasah dan rumah sakit.
b. mistitsmary, yaitu harta wakaf yang ditujukan untuk
penanaman modal dalam produksi barang-barang dan
pelayanan yang dibolehkan syara dalam bentuk apapun
kemudian hasilnya diwakafkan sesuai keinginan pewakaf.
B. Manfaat dan Hikmah
Wakaf
Manfaat Wakaf
Di negera kita, hampir semua lembaga pendidikan
Islam, seperti pondok pesantren, menggerakkan roda
kegiatannya dengan menggunakan dana wakaf, baik
melalui wakaf tanah, bangunan, maupun wakaf
uang. Karena itu potensi wakaf yang cukup besar di
negara kita, perlu terus menerus digalakkan dan
ditingkatkan implementasinya. Dengan wakaf uang
yang terorganisir secara rapi, insya Allah bisa
dipergunakan untuk kegiatan ekonomi produktif
dalam rangka memberantas kemiskinan.
Manfaat wakaf lainnya :
1. Menebarkan kebaikan kepada pihak yang
memperoleh hasil wakaf dan orang yang
membutuhkan bantuan, seperti fakir miskin,
anak yatim, janda, para pengajar dll.
2. Merupakan amal kebaikan bagi pewakaf
karena telah menyedekahkan harta sementara
barangnya tetap utuh tetapi pahalanya
mengalir terus menerus meskipun orang
tersebut telah meninggal.
3. Memberikan kesempatan kepada umat Islam
untuk mengatur lembaga Islam dalam bidang
sosial dan bidang lainnya.
4. Untuk menghimpun dana bagi pengembangan
agama Islam.
5. Memberi kesempatan kepada umat Islam untuk
beramal jariah yang relatif lama.
6. Membantu mencerdaskan masyarakat, misalnya
wakaf berupa buku, Al-Quran dll.
7. Menghimpun kekuatan dalam masyarakat, baik
lahir, batin, material, maupaun spiritual.
C. Pengelolaan Wakaf
1. Syarat Syarat Wakaf
a. Barang yang diwakafkan harus bisa
diambil manfaatnya dan keadaanya masih
tetap.
b. Barang/harta milik sendiri.
c. Harta tersebut digunakan untuk tujuan
yang baik.
2. Rukun Wakaf
Dalam ibadah wakaf ada beberapa rukun
dan syarat yang harus di penuhi yaitu :
a. Orang yang mewakafkan (waqif). Syaratnya :
1. Baliq
2. Tidak punya utang, tidak sakit
jiwa/waras
3. Tidak terpaksa (kemauan sendiri)
4. Wakaf tidak boleh dibatalkan
b. Harta yang diwakafkan (mauquf),
syaratnya :
1. Zat benda tetap, tidak cepat habis,
atau rusak.
2. Dapat digunakan dalam waktu lama
3. Batas-batasnya jelas
4. Milik sendiri (tidak dalam sengketa)
c. Penerima Wakaf (mauquf alaih),
syaratnya:
1. Dewasa, bertanggung jawab, dan
mampu melaksanakan amanat.
2. Sangat dibutuhkan oleh banyak
orang (masyarakat). Wakaf dapat
diberikan kepada badan sosial
(yayasan) yang berbadan hukum.
3. Pernyataan
Wakaf (sigat)
Syarat-syarat Shigah Berkaitan dengan isi ucapan
(sighah) perlu ada beberapa syarat:
Pertama, ucapan itu mestilah mengandungi kata-kata
yang menunjukKan kekalnya (ta'bid). Tidak sah wakaf
kalau ucapan dengan batas waktu tertentu.
Kedua, ucapan itu dapat direalisasikan segera (tanjiz),
tanpa disangkutkan atau digantungkan kepada syarat
tertentu.
Ketiga, ucapan itu bersifat pasti.
Keempat, ucapan itu tidak diikuti oleh syarat yang
membatalkan.
4. Tata Cara Wakaf
Menurut peraturan-peraturan diatas, tata
cara wakaf di Indonesia adalah sebagai
berikut:
a. Calon waqif yang akan mewakafkan
tanahnya harus menghadap kepada nazir di
hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf
(PPAIW) yang menangani wilayah tanah
wakaf itu. PPWAI adalah kepala kantor
urusan agama (KUA) setempat.
b. Ikrar wakaf disaksikan oleh sedikitnya dua
orang saksi dewasa yang sehat akal dan
dilakukan secara tertulis.
c. Ikrar wakaf dapat juga ditulis dengan
persetujuan kantor kementrian agama kabupaten
atau kota yang menangani wilayah tanah wakaf
itu. Hal tersebut dibicarakan di hadapan PPAIW.
d. Tanah wakaf dalam keadaan tuntas bebas dari
ikatan dan sengketa. Jika ikrar wakaf telah
memenuhi syarat dengan lengkap, maka PPAIW
menerbitkan akta ikrar wakaf tanah.
e. Calon waqif sebelum berikrar wakaf terlebih dahulu
harus menyerahkan kelengkapan-kelengkapan surat
atau administrasi wakaf sebagai berikut :
1) Sertifikat atau surat kepemilikan harta yang sah.
2) Surat keterangan kepala desa yang dikuatkan oleh
camat setempat tentang kepemilikan tanah/harta
dan status.
3) Adanya izin bupati atau walikota.

f. Seorang nazir yang dimaksud oleh perundang-


undangan di Indonesia adalah suatu badan
hukum khusus yang mengurusi harta wakaf.
5. Administrasi Wakaf
Berikut adalah administrasi wakaf yang harus
dipenuhi :
a. Sertifikat tanah atau surat pengganti yang sah.
b. Surat keterangan kepala desa yang dilakukan
oleh camat setempat tentang kepemilikan dan
ketuntasannya serta ada izin bupati atau
walikota yang dalam hal ini kepala sudin
pertahanan.
6. Hak dan
Kewajiban Nazir

Seorang nazir yang dimaksud oleh


perundang-undangan di Indonesia (Pasal 16
Undang-Undang Nomor 41 Tahun
2004)adalah badan hukum ata perorangan
khusus yang mengurusi harta wakaf.
Hak seorang Nazir
dalam pengelolaan wakaf:

a. Berhak menerima penghasilan dari hasil


tanah wakaf yang ditentukan oleh kepala
kantor kementrian agama kabupaten atau kota
dan menggunakan untuk kepentingan umum
atau keagamaan.
b. Menggunakan fasilitas dengan persetujuan
kepala kantor kementrian agama kabupaten
atau kota.
Kewajiban seorang
Nazir dalam
pengelolaan wakaf :
a. Menyimpan dengan baik lembar kedua
salinan akta ikrar wakaf.
b. Memelihara dan memanfaatkan tanah wakaf
serta berusaha meningkatkan hasilnya.
c. Menggunakan hasil wakaf sesuai dengan
ikrar wakaf
D. Hikmah Wakaf
Hikmah wakaf di antaranya dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Menghimpun dana bagi pengembangan dan
kelangsungan syiar Islam di suatu daerah.
b. Memberikan kesempatan kepada umat Islam
untuk menabung amal atau beramal jariah
yang waktunya relatif lama dan dapat
dimanfaatkan masyarakat umum.
c. Dengan wakaf, banyak anggota masyarakat
yang terbantu karena wakaf adalah salah satu
bentuk realisasi solidaritas dan persaudaraan
sesama manusia.
d. Wakaf merupakan proses agar manusia
menjadi orang yang bertakwa.
e. Memberikan motivasi yang tinggi bagi umat
Islam untuk berwakaf karena ibadah wakaf
tidak kalah pentingnya dari ibadah zakat.
Masih banyak sarana pendidikan, kesehatan,
peribadatan, dan kepentingan umum lainnya
yang masih sangat diperlukan oleh sebagian
besar masyarakat yang kurang mampu.
f. Memberikan dorongan yang kuat kepada
orang-orang yang diberi rezeki melimpah
oleh Allah SWT untuk menyegerakan
mewakafkan sebagian hartanya untuk
kebermanfaatannya bagi kaum duafa (fakir-
miskin). Melalui pengelolaan wakaf yang
baik dan benar akan meningkatkan taraf
hidup duafa menjadi lebih sejahtera.
E. Perilaku Cerminan
Hikmah Wakaf
Perilaku yang mencerminkan seseorang
sudah mengetahui hikmah berwakaf adalah :
a. Mempelajari serta memahami betapa
pentingnya harta wakaf untuk kepentingan
umum dan kesejahteraan umat manusia.
b. Memiliki niat yang kuat dan ikhlas serta
sungguh-sungguh untuk mewakafkan
sebagian hartanya hanya karena mengharap
rida Allah.
c. Meningkatkan etos kerja sehingga
mempunyai penghasilan yang cukup dan bisa
menabung.
d. Memiliki kepedulian dan empati terhadap
kaum duafa.
e. Bekerja sama dalam berbuat baik guna
membantu kepentingan masyarakat.
Evaluasi Bab 10
1. Dari Abu Hurairah,
bahwa Nabi Muhammad 2. Kata wakaf
saw. bersabda, Apabila
manusia meninggal
berasal dari
dunia, maka putuslah bahasa arab waqf,
amalannya, kecuali tiga
perkara yaitu ...
artinya ...
a. Wakaf, anak yang saleh, a. Menahan
dan menunaikan ibadah
haji b. Sedekah
b. Ibadah haji, ilmu yang c. Jariah
bermanfaat, dan
waladun saleh d. Infak
c. Sedekah jariah, ilmu
yang dapat e. Memberi
dimanfaatkan, dan anak
saleh yang
mendoakannya Jawaban : A
d. Wakaf, anak yang saleh,
dan ilmu yang berguna
e. Sedekah jariah, zakat
3. Ayat Al-Quran yang
artinya, Kamu tidak 4. Pemerintah Republik
akan memperoleh Indonesia telahh
kebajikan, sebelum menetapkan UU Nomor
kamu menginfakkan 42 Tahun 2004 tentang
sebagian harta yang Wakaf. Jenis harta
kamu cintai. Dan apa benda yang diwakafkan
pun yang kamu diatur pasal ...
infakkan, tentang hal a. 13
itu sungguh, Allah
Maha Mengetahui. b. 15
terdapat dalam .... c. 17
a. QS Al-Baqarah : 92 d. 14
b. QS Ali Imraan : 92 e. 16
c. QS An-Nisa : 92
d. QS Al-Maidah : 92 Jawaban : E
e. QS Al-Anam : 92
5. Utsman bin Affan 6. Pernyataan yang
telah mewakafkan mewakafkan dan
sebagian harta yang merupakan tanda
telah diberinya dari penyerahan barang
kaum Bani Giffar atau benda yang
adalah berupa ... diwakafkan
disebut ....
a. Tanah perkebunan
a. Ijab kabul
b. Rumah
b. Sigat
c. Mesjid c. Gibbar
d. Kuda pilihan d. Zihar
e. Sumber mata air e. Sifat

Jawaban : E Jawaban : B
7. Orang yang 9. Harta yang diwakafkan
mewakafkan hartanya disebut ....
disebut ... a. Sigat
a. Waqif b. Itikaf
b. Jariah c. Wuquf
c. Sigat d. Mauquf
d. Zaqif e. Aqif
e. Mustahik Jawaban : D
Jawaban : A
10. Wakaf harus dilakukan
8. Penerima wakaf dari dengan ...
harta seseorang yang a. Ikhlas
mewakafkan disebut ... b. Terpaksa
a. Sigat c. Sembunyi-sembunyi
b. Muwaqif d. Disaksikan banyak
c. Aqif orang
d. Mauquf alaih e. Persetujuan orang tua
e. Itikaf Jawaban : A
Jawaban : D
11.Berikut ini adalah syarat- 12.Peraturan
syarat wakaf, kecuali...
Pemerintah Nomor
a. Barang yang diwakafkan
41 Tahun 2004
harus bisa diambil
manfaatnya adalah tentang ...
b. Keadaannya masih tetap a. Rukun wakaf
c. Benda tersebut tidak b. Syarat wakaf
berkurang atau
c. Perwakilan tanah
bertambah
d. Barang/harta milik sendiri
milik
e. Harta tersebut digunakan d. Perwakafan harta
untuk kepentingan ahli bergerak
waris e. Perwakafan harta
bergerak
Jawaban : E

Jawaban : B
13.Ketentuan perwakafan di Indonesia, selain
memperhatikan aturan-aturan agama, juga
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang
berlaku antara lain ...
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1997
b. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
c. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977
d. UUDS 1950
e. Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1968
Jawaban : C

14.Hukum wakaf adalah ...


a. Sunah
b. Mubah
c. Muakad
d. Makruh
e. Haram
Jawaban : A
15. Saya akan mewakafkan tanah kebun untuk
kepentingan masjid bila mendapat rezeki
yang cukup. Wakaf seperti ini hukumnya ...
a. Sah, karena ada sesuatu yang diwakafkan
b. Tidak sah, karena penerima wakaf tidak jelas
c. Sah, karena jelas barang yang akan
diwakafkan
d. Tidak sah, karena tidak tunai dan
mengandung khiar (pilihan) syarat
e. Sunah, karena sesuai dengan anjuran syara

Jawaban : D
16. Sedekah yang pahalanya mengalir
terus kepada waqif selama harta
yang diwakafkan itu masih
mendatangkan manfaat disebut ...
a. Zakat mal
b. Infak
c. Amal jariah
d. Zakat fitrah
e. Wakaf

Jawaban : E
17.Berikut adalah tugas dan wewenang Badan Wakaf
Indonesia, kecuali ...
a. Melakukan pembinaan terhadap nazir dalam
mengelola dan mengembangkan harta benda
wakaf
b. Melakukan pengelolaan dan pengembangan harta
benda wakaf berskala nasional dan internasional
c. Memberikan persetujuan atau izin atas perubahan
peruntukan dan status harta benda wakaf
d. Memberhentikan dan mengganti nazir
e. Menentukan besar/jumlah wakaf

Jawaban : E
18. Kegiatan ibadah wakaf termasuk
ibadah sosial karena berhubungan
dengan ...
a. Kepentingan agama
b. Kepentingan sosial
c. Kepentingan golongan
d. Kepentingan keluarga
e. Kepentingan pribadi

Jawaban : B
19.Pernyataan di bawah ini adalah hikmah wakaf,
kecuali ...
a. Mempelajari dan memahami betapa pentingnya harta
wakaf untuk kepentingan umum dan kesejahteraan
manusia
b. Memiliki niat yang kuat dan ikhlas serta sungguh-
sungguh untuk mewakafkan sebagian harganya
hanya karena mengharap rida Allah
c. Meningkatkan etos kerja sehingga mempunyai
penghasilan yang cukup dan bisa menabung
d. Memiliki kepedulian dan empati terhadap kaum duafa
e. Meningkatkan kepercayaan yang tinggi bagi umat
Islam yang berkecukupan

Jawaban : E
20.Terjemahan Al-Quran di bawah ini adalah ...


a. Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu
menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang
kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.
b. Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna),
sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan
apa yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mendengar.
c. Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna),
sebelum kamu menafkahkan harta yang kamu cintai. Dan apa saja
yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah Maha
Menyaksikan.
d. Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna),
sebelum kamu menafkahkan harta yang kamu cintai. Dan apa saja
yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah Maha Melihat.
e. Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna),
sebelum kamu menafkahkan harta yang kamu cintai. Dan apa saja
yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah Mahakuat dan
Perkasa.

Jawaban : A
Terima
Kasih
.......

Anda mungkin juga menyukai