Anda di halaman 1dari 12

FIQIH IBADAH

“ INFAQ, SHADAQAH, DAN WAKAF “

KELOMPOK 6

Fitrotun Nufus ( 2020510050 )


Novi Lorenzia Putri ( 2020510052 )
Wahyu Meilisa Hafsari ( 2020510064 )
Febriyana Ayu Eka Putri ( 2020510067 )
PENGERTIAN INFAQ
Infaq adalah pengeluaran suka rela yang di lakukan seseorang. Allah
memberi kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta,
berapa jumlah yang sebaiknya diserahkan. setiap kali ia memperoleh rizki,
sebanyak yang ia kehendakinya.

Infaq bisa diberikan kepada siapa saja artinya mengeluarkan harta untuk
kepentingan sesuatu. Sedangkan menurut islilah syari'at, infaq adalah
mengeluarkan sebagian harta yang diperintahkan dalam islam untuk
kepentingan umum dan juga bisa diberikan kepada sahabat terdekat, kedua
orang tua, dan kerabat-kerabat terdekat lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa kata “Infaq” digunakan tidak hanya menyangkut


sesuatu yang wajib, tetapi mencakup segala macam pengeluaran / nafkah.
Bahkan, kata itu digunakan untuk pengeluaran yang tidak ikhlas sekalipun.
Firman Allah dalam QS al-Baqarah (2) : 262 dan 265 serta QS al-Anfal (8) :
36 dan al-Taubah (9) : 54
MACAM – MACAM INFAQ
1. Infaq Mubah
Mengeluarkan harta untuk perkara mubah seperti berdagang, bercocok tanam.
2. Infaq Wajib
Aplikasi dari Infaq Wajib yaitu Mengeluarkan harta untuk perkara wajib. Seperti :
Membayar mahar (maskawin), Menafkahi istri, Menafkahi istri yang ditalak dan masih
dalam keadaan iddah.
3. Infaq Haram
Mengeluarkan harta dengan tujuan yang diharamkan oleh Allah, yaitu: Infaqnya orang
kafir untuk menghalangi syiar Islam dan Infaq-nya orang Islam kepada fakir miskin tapi
tidak karena Allah.
4. Infaq Sunnah yaitu mengeluarkan harta dengan niat sadaqah. Infaq tipe ini yaitu :
Infaq untuk jihad dan Infaq kepada yang membutuhkan.
MANFAAT INFAQ
1. Sarana Pembersih Jiwa 2. Realisasi Kepedulian Sosial

3. Sarana Untuk Meraih


Pertolongan Sosial

4. Ungkapan Rasa Syukur 5. Salah Satu Aksimatika


Kepada Allah SWT Dalam Islam
PENGERTIAN SHADAQAH

Shadaqah menurut KBBI berarti pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang
berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan
kemampuan pemberi.
Pengertian secara umum shadaqah atau sedekah adalah mengamalkan harta di
jalan Allah dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan, dan semata-mata
mengharapkan ridha-Nya sebagai bukti kebenaran iman seseorang.  Istilah lain
sedekah adalah derma dan donasi.
MACAM-MACAM SHADAQAH
1. Tasbih, Tahlil, dan Tahmid
“ Barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu,
duri, atau tulang dari jalanan, amar ma’ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah
tiga ratus enam puluh persendian. Dan ia sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia
dibebaskan dirinya dari api neraka.” (HR. Muslim)
2. Bekerja dan Memberi Nafkah pada Sanak Keluarganya
3. Shadaqah Harta (Materi)
Sedekah tidaklah mengurangi harta. Sebagaimana Rasulullah SAW. Bersabda, “sedekah
tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim). Meskipun secara bentuk harta tersebut
berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan
terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak seperti dalam firman Allah dalam
Surah Saba: “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).
KEUTAMAAN SHADAQAH

1. Orang yang bersedekah dengan ikhlas akan mendapatkan perlindungan dan naungan Arsy di
hari kiamat.
2. Sebagai obat bagi berbagai macam penyakit, baik penyakit jasmani maupun rohani.
3. Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, (QS. Al-Baqarah: 245)
4. Shadaqah merupakan indikasi kebenaran iman seseorang.
5. Sebagai penghapus kesalahan
6. Shadaqah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran.
7. Shadaqah juga merupakan tanda ketaqwaan, (QS. Al-Baqarah: 2-3)
8. Shadaah adalah perisai dari neraka
9. Sebagai pelindung di Padang Mahsyar
10. Orang yang bersedekah termasuk kedalam tujuh orang yang dinaungi di akhirat nanti
PENGERTIAN WAKAF
Menurut ahli fiqih bahwa wakaf berasal dari kata wakaf atau waqf berasal dari
bahasa Arab Waqafa. Asal kata Waqafa berarti menahan atau berhenti atau diam
ditempat atau tetap berdiri.
Wakaf adalah suatu perbuatan hukum dari seseorang yang sengaja memisahkan
atau mengeluarkan harta bendanya yang mana manfaatnya untuk keperluan di
jalan Allah dan dapat pengertian dari beberapa definisi diatas bahwa harta benda
milik sesorang atau kelompok, harta benda tersebut tidak habis apabila dipakai,
harta tersebut dilepas dari kepemilikannya oleh si pemilik, kemudian harta tersebut
tidak bisa dihibahkan, diwariskan atau diperjual belikan dan manfaat harta benda
tersebut untuk kepentingan umum sesuai dengan syariat Islam.
MACAM-MACAM WAKAF
a. Macam-macam wakaf berdasarkan batasan waktu
wakaf dibagi menjadi dua bagian. Pertama, wakaf mu‟abbad yaitu wakaf selamanya, apabila
berbentuk barang yang bersifat abadi seperti tanah dan bangunan dengan tanahnya. Kedua,
wakaf mu‟aqqat (sementara/ dalam waktu tertentu), seperti barang yang diwakafkan berupa
barang yang mudah rusak dan wakaf sementara juga bisa dikarenakan oleh keinginan wakif
yang memberikan batasan waktu ketika mewakafkan barangnya.
b. Wakaf berdasarkan tujuan Berdasarkan tujuannya, wakaf terbagi menjadi tiga macam yaitu
pertama, wakaf ahli yang mana ditujukan kepada orang-orang tertentu, seorang atau lebih,
keluarga wakif atau bukan.Kedua, wakaf Khairi yang bertujuan untuk kepentingan agama atau
kemasyarakatan yang diserahkan untuk keperluan umum seperti: pembangunan masjid,
sekolah, jembatan, rumah sakit, panti asuhan anak yatim dan lain sebagainya. Ketiga, wakaf
gabungan antara keduanya (Musytarak) yaitu tujuan wakafnya untuk umum dan keluarga
secara bersamaan. Wakaf ini lebih banyak digunakan dari pada wakaf keluarga, karena wakif
menggunakannya untuk tujuan umum dan khusus yang mana separuhnya untuk kepentingan
keluarganya dan separuhnya lagi untuk kepentingan umum.
c. Wakaf berdasarkan penggunaan harta
Wakaf berdasarkan penggunaannya, wakaf terbagi menjadi dua macam yaitu
pertama, wakaf langsung yang mana wakaf pokok barangnya digunakan untuk
mencapai tujuannya seperti rumah sakit, masjid, sekolah dan lainnya. Kedua,
wakaf produktif wakaf yang pokok barangnya digunakan untuk kegiatan produksi
dan hasilnya di peruntukkan untuk tujuan wakaf.
d. Wakaf berdasarkan bentuk manajemennya
Wakaf berdasarkan manajemennya dibagi menjadi empat empat: pertama,
wakaf dikelola oleh wakif sendiri atau salah satu dari keturunanya. Kedua, wakaf
dikelola oleh oleh orang lain yang ditunjuk wakif mewakili suatu jabatan atau
lembaga tertentu, seperti imam masjid dimana hasil wakafnya untuk kepentingan
masjid tersebut. Ketiga, wakaf yang dokumennya telah hilang, sehingga hakim
menunjuk seseorang untuk megatur wakaf tersebut. Keempat, wakaf yang
dikelola oleh pemerintah. Dikarena pada zaman itu belum ada lembaga-lembaga
yang menangani wakaf seperti sekarang
Manfaat wakaf

1. Pahala Abadi
2. Menumbuhkan Jiwa Sosial yang Tinggi
3. Membantu Orang Lain yang Kesulitan
4. Menyadarkan Bahwa Semua Harta Benda yang Dimiliki Bersifat Tidak Kekal
5. Wakaf Juga Bermanfaat untuk Membantu Masyarakat Mendapatkan Sarana
yang Lebih Baik
6. Menghilangkan Kesenjangan Sosial
7. Wakaf Dapat Mendorong Pembangunan di Bidang Keilmuan
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai