Anda di halaman 1dari 10

A.

Profil Atlet Sepak Bola


1. Steven Gerrard
Steven George Gerrard lahir di Whiston,
Inggris, 30 Mei 1980, Gerrard mulai bermain
bersama tim lokal, Whiston Juniors. Dia
mendapat perrhatian dari pencari
bakatLiverpool dan bergabung dengan
akademi junior the Reds saat usianya 9 tahun.
Dia hanya bermain dalam beberapa
pertandingan, karena perkembangannya yang
lambat membuat dia hana bermain dalam 20
pertandingan saat berusia 14 hingga 16.
Diusia 14, Gerrard memperoleh kesempatan
bertanding dengan beberapa klub, termasuk
Manchester United.

Dalam autobiografinya, dia mengatakan "untuk


menekan Liverpool agar memberi saya kontrak." selama masa tersebut dia sempat mengalami kecelakaan
yang disebabkan garpu taman yang berkarat yang dapat menyebabkan dia kehilangan jari kakinya. Gerrard
menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool pada 5 November 1997.

Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998 di babak kedua
menggantikan Vegard Heggem saat berhadapan dengan Blackburn Rovers, dan penampilan pertamanya
sebagai starter terjadi dalam Piala UEFA melawan Celta Vigo. Sebagai penganti dariJamie Redknapp yang
cedera, Gerrard bermain dalam 13 pertandingan untuk Liverpool pada musim tersebut.

Pada musim 1999-2000 manajer Gérard, Houllier menempatkan Gerrard berpasangan dengan Jamie
Redknapp sebagai gelandang tengah. Setelah menjadi starter dalam 6 pertandingan awal, Gerrard diturunkan ke
dalam bangku cadangan saat derby lokal melawant Everton. Gerrard menggantikan Robbie Fowler pada menit
ke 66 namun kemudian dikeluarkan setelah menerima kartu merah pertama dalam kariernya karena pelanggaran
terhadap pemain Everton Kevin Campbell di menit ke 90. Di musim tersebut, Gerrard mencetak gol pertamanya
untuk tim senior saat menang 4–1 atas Sheffield Wednesday.

Tulang belakangnya sering mengalami masalah. Pada saat itu, banyak wartawan mengabarkan rumor, sehingga
fans sempat menduga bahwa mereka tidak akan pernah melihat Gerrard menyelesaikan kompetisi. Namun,
manajer Gerard, Houllier segera mengambil langkah yang berguna serta membayar spesialis untuk mengatasi
masalahnya.

Setelah bekonsultasi dengan konsultan olah raga (kesehatan) Hans-Wilhelm Müller-Wohlfarth, didiagnosisi
bahwa masalah Gerrard disebabkan oleh pertumbuhan yang telalu cepat pada tulang belakangnya. Setelah
menjalani perawatan dan Liverpool F.C. memastikan bahwa masalah ini tidak akan muncul kembali. Namun
kemudian Gerrard mengalami masalah di selangkangannya, dan membutuhkan empat kali operasi untuk
mengatasi masalah ini. Kemudian dia pergi ke seorang spesialis asal Perancis untuk mengatasi masalah dengan
cederanya, yang diakibatkan pertumbuhan yang terlalu cepat dan terlalu sering bermain bola saat kecil.
Di musim "treble" 2001, Gerrard meningkat menjadi pemain yang berpengaruh di tim Liverpool dimana dia
menjadi semakin matang dan permasalah dan dengan cederanya semakin berkurang. Dia menjadi bagian
penting saat Liverpool bertanding dalam musim kompetisi 2001-2002 dimana dalam klansemen akhir, Liverpool
menempati peringkat kedua dengan raihan nilai terbanyak dalam satu dekade terakhir. Selama musim tersebut,
Houllier mengalami masalah dengan kesehatan jantung yang mengharuskannya untuk menjalani operasi. Pada
saat Liverpool diprediksi untuk kembali berkibar dalam pesepakbolaan Inggris, namun setelah Houllier sakit,
Liverpool mengalami kemerosotan. Penampilan tim kembali meningkat setelah Gerrard dan Michael Owen
menjadi bintang yang menjadi inspirator untuk meraih kemenangan.

Ia juga sangat disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-
rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih
sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA). Di tim nasional sepak
bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 67 kali dan
mencetak 13 gol. Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G. Steven Gerrard memiliki 2 orang anak
perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga telah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran
pada musim panas 2007.

2. Frank Lampard
Frank James Lampard Jr., (lahir di Romford, Inggris, 20 Juni 1978; umur 31 tahun) adalah seorang
pesepak bola Inggris yang bermain bersama Chelsea setelah sebelumnya bergabung dengan West
Ham United dan Swansea City.

Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena tendangan jauhnya yang keras dan
keterampilannya menghasilkan gol dari daerah tengah lapangan. Lampard lahir di Romford,
Havering, Inggris.

Ia adalah putra dari Frank Lampard Sr. yang juga mantan pesepak bola Inggris dan pernah
memenangkan Piala FA sebanyak dua kali selama bergabung dengan West Ham United. Silsilah
keluarganya juga tersambung dengan keluarga pesepak bola terkenal lainnya, yaitu keluarga
Redknapp.

Sebagai pemain senior dalam Timnas Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu pesepak bola
terbaik di Inggris dalam tiga tahun terakhir. Ia telah memenangkan Liga Premiership sebanyak dua
kali (dengan Chelsea musim 2004-2005 dan 2005-2006), dua kali memenangkan Piala Liga (dengan
Chelsea tahun 2005 dan 2007), sekali memenangkan FA Community Shield (dengan Chelsea tahun
2005), sekali memenangkan Piala Intertoto UEFA (dengan
West Ham United tahun 1999), dan sekali meraih Piala FA
(dengan Chelsea tahun 2007).

Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam


ajang penghargaan Pesepak bola Eropa Tahun Ini setelah
gelandang asal Brazil, Ronaldinho. Sebulan kemudian ia
kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah
Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA
Tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pesepak
bola FWA 2005.
Karir Internasionalnya, Lampard memperoleh kesempatan pertama membela timnas senior Inggris
pada tahun 1999 dan telah bermain di Euro 2004 (mencetak tiga gol dalam empat pertandingan),
Piala Dunia 2006 dan kualifikasi Euro 2008. Hingga sekarang ia masih selalu menjadi langganan The
Three Lions ia turut serta mengantarkan negaranya tersebut lolos ke Piala Dunia 2010 di Afrika
Selatan.

3. Wayne Rooney
Wayne Mark Rooney Lahir pada tanggal 28 Oktober 1985, Rooney dibesarkan di pinggiran
kota Liverpool disebutCroxteth, tempat ia dan kedua saudaranya mengenyam pendidikan di De La Salle
School. Rooney merupakan ujung tombak atau Penyerang (striker) dari klub inggris,Manchester United (Red
Devils) dan Timnas Inggris (The Three Lions). Sebagai pemain, Rooney tidak hanya punya skill, kecepatan
dan feeling gol yang tinggi, tetapi juga kekuatan fisiknya sangat prima. menggunakan nomor punggung 10 di
MU, dan menggunakan nomor punggung 9di Timnas Inggris.

Rooney memulai karirnya bersama klub Everton, bergabung dengan tim muda mereka pada usia sepuluh tahun
dan kemudian terus naik pangkat setelah itu. Dia membuat debut profesional padatahun 2002 dan gol
pertamanya membuatnya menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Premier pada saat itu. Dia bisa
dengan cepat menjadi bagian dari tim utama
Everton, menghabiskan dua musim di klub
Merseyside. Sebelum awal Musim 2004-05 ia
pindah ke Manchester United seharga £ 25.6
juta dan menjadi pemain kunci tim utama mereka.
Ia telah bermain selama 65 kali di Everton dan
mencetak 15 gol selama 2 tahun kariernya di
Everton.

Wayne Rooney bersinar di Old


Trafford pada September 2004, ketika
melakukan debut pertamanya di setan merah dan
menjaringkan hattrick ke
gawang Fenerbahce. Moment ini sangat spesial dan tak terlupakan, dan langsung melejit menjadi idola Old
Traford.

Kepindahannya dari Everton bukan sekedar penampilan gemilangnya di Everton, tetapi mengingat usia yang
masih muda, bakat, kemampuan mencetak goalnya. Roney memang sudah menjadi target United sejak lama
sejak berusia 19 tahun. Debut pertamanya di Old Traford Rooney terbilang sukses besar. Dia mengakhiri musim
dengan 19 gol dalam 48 pertandingan. Permainan gemilangnya di United membuat namanya mendapat tempat
utama di tim nasional Inggris. Sven Gorran Erikson bahkan sampai memujinya sebagai Pelenya Inggris.
Meskipun dalam piala dunia 2006 Inggris terbilang tidak sukses, namun kecemerlangan Roney berlanjut di
kompetisi lokal. Dia dan United berhasil merebut Piala Carling.

Musim tahun 2007/08 kehadiran Cristiano Ronaldo sempat mencuri perhatian publik united dan pemberitaan
tentang united, namun Rooney tetap konsisten dengan penampilan dan kesetiannya serta mampu
menyumbangkan 18 gol di premier league, dan empat goal di level Eropa. Kehadiran tiga trio maut Roney,Tevez
dan C.Ronaldo adalah salah satu faktor kunci setan merah dalam merengkuh titel 'Premier League dan
kemenangan ganda di Liga Champions.
Suami dari Coleen McLoughlin ini terkenal tamperemental. Gaya mainnya ngotot. Pada Piala Dunia 2010 di
Jerman, ia cedera menjelang akhir turnamen. Tahun 2000/10 Roney mendapat penghargaan individu sebagai
“player of the Year oleh PFA (Asosiasi pemain profesional). Pada Bulan Oktober 2010 ia menandatangani
kontrak baru selama lima tahun yang menjamin masa depannya di Manchaster United.

B. Profil Atlet Basket


1. Michael Jordan
Bernama lengkap Michael Jeffrey Jordan (lahir di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 17 Februari 1963; umur
46 tahun) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam
cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-
1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.Ia mulai berkarier di NBA
pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama kariernya, ia telah mengoleksi enam
gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai MVP reguler.

Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan
Washington Wizards. Setelah itu, ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk
dengan bisnis properti.a

Pada 1985, ia bertemu dengan Juanita Vanoy dan menikah pada 2 September 1989 di Little White Chapel (Las
Vegas). Dari pernikahan mereka lahir tiga anak, yaitu Jeffrey, Marcus,
dan Jasmine. Mereka bercerai setelah 17 tahun mempertahankan
pernikahannya. Bahkan, keduanya sama-sama mengaku sudah tinggal
terpisah sejak Februari 2006. Puncaknya terjadi pada 2002. Ketika itu, ia
mengaku bahwa dirinya membayar Karla Knafel sebesar US$ 250 ribu
untuk menjaga kerahasiaan hubungan. Knafel mengatakan bahwa
Jordan menyebut pernikahannya sebagai "hubungan bisnis".

Mendengar hal itu, Juanita langsung mengajukan tuntutan cerai dan


meminta separo dari total kekayaannya yang disebut mencapai US$ 400
juta (sekitar Rp 3,6 triliun). Juanita juga menuntut kepemilikan rumah
mewah dan hak asuh ketiga anak. Jorgan kemudian bekerja keras
menyelamatkan bahtera rumah tangganya. Sebulan kemudian, Juanita
membatalkan tuntutannya.

Sejak Februari 2006, Juanita tinggal di Highland Park (Illionis), sedang


Jordan di pusat Chicago. Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan
berbagi aset sekaligus hak asuh anak. Sidang perceraian berlangsung di
Lake County, Amerika Serikat.

2. Tony Parker
Tony Parker yang lahir dengan nama William Anthony Parker adalah seorang pemain basket asal Perancis. Ia
dilahirkan di Belgia, namun besar di Perancis bersama kedua orang tua dan dua saudara laki-lakinya. Ayah
Tony, Tony Parker Sr., adalah seorang pemain basket berdarah Afro-Amerika ketika masih menempuh kuliah di
Loyola University Chigago. Sementara ibunya, Pamela Firestone, adalah seorang mantan model asal Belanda
yang setelah bercerai dengan ayah Tony beralih menjadi dokter naturopath. Dua adik laki-laki Tony, Terence dan
Pierre juga tengah aktif bermain basket.
Pada awalnya, Tony lebih tertarik dengan sepak bola
daripada basket. Akan tetapi setelah melihat aksi
Michael Jordan, Tony memutuskan untuk lebih akif di
dunia basket. Ia sempat bermain basket untuk
sekolah olahraga, National Institute for Sports and
Physical Education di Paris, sebelum akhirnya ditarik
sebagai pemain profesional tim Paris Basket Racing
di tahun 1999.

Point guard dengan jersey nomor 9 ini kemudian


pindah ke tim San Antonio Spurs di musim 2001
sampai sekarang. Sepanjang kariernya bergabung
bersama San Antonio Spurs, Tony telah membawa
timnya menjuarai laga NBA di 3 musim (2003, 2005,
2007). Di musim 2007, Tony bahkan mampu merebut
gelar Most Valuable Player dalam NBA Finals.

Tony sempat menikah dengan aktris Amerika, Eva Longoria, yang dikenal lewat drama seri Desperate
Housewives yang dibintanginya. Tony dan Eva menikah di sebuah gereja pada tahun 2007. Akan tetapi
pernikahan mereka kandas di akhir 2010 dan resmi bercerai pada Januari 2011. Eva menggugat cerai Tony
karena ia menganggap bahwa selama ini Tony selalu berselingkuh di belakangnya.

Di luar basket, Tony merupakan penggemar musik rap. Ia telah mengeluarkan sebuah album lagu rap berbahasa
Perancis di tahun 2007. Tony juga berteman baik dengan pemain sepak bola, Thierry Henry. Thierry bahkan
sering terlihat selalu menonton pertandingan NBA yang diikuti oleh Tony.

3. Yao Ming
Yao Ming adalah pemain basket NBA yang lahir di Shanghai, Tiongkok pada tanggal 12 September 1980. Ia
adalah pemain bola basket asal Cina pertama yang bermain di kompetisi NBA sejak pertama kali masuk NBA
pada tahun 2002 hingga pensiun, ia bermain di klub Houston Rockets. Bersama Gheorghe Muresan, Manute
Bol dan Shawn Bradley. Ia masuk dalam 10 pemain basket tertinggi di kompetisi NBA dengan tinggi tubuh
mencapai 232 centimeter dan bobot 155 kg.

Yao Ming adalah anak tunggal dari pasangan Yao Zhi Yuan(ayah) dan Fang Feng Di (ibu). Pada tahun 2007,
Yao menikah dengan Ye Li, pemain basket yang membela tim nasional wanita Cina. Pada Mei 2010, pasangan
tersebut memiliki seorang anak yang dinamakan Amy. Di luar prestasinya dalam dunia basket, Yao Ming dikenal
sebagai seorang filantropis. Salah satunya ditunjukkan ketika dia menyumbang sebesar 2 juta dolar AS kepada
korban gempa bumi Sichuan serta membentuk sebuah yayasan untuk membangun sekolah di wilayah
terssebut. Pada 20 Juli 2011, Yao mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket yang salah satunya
penyebabnya adalah cedera kaki berkepanjangan.Ini adalah beberapa prestasi Yao Ming yang pernah diraihnya
:

1. CBA Finals Champion pada tahun 2002


2. CBA Finals MVP pada tahun 2002
3. FIBA Asian Championship MVP pada tahun
2001, 2003 dan 2005
C. Profil Atlet Volley
1. Giba
Gilberto Godoy Filho Amauri de, yang dikenal sebagai Giba (lahir 23 Desember 1976, Londrina)
adalah seorang profesional Brasil pemain bola voli.

Giba debutnya di negaranya untuk klub seperti Curitibano, Cocamar, Chapecó, São Caetano,
Nipomed, Olympikus dan Minas. Dia kemudian pindah ke Italia, diakuisisi oleh Yahoo!Ferara bermain
Divisi Top Italia (Serie A1). Setelah dua tahun dengan tim itu, ia menandatangani kontrak dengan
Noicom BreBanca Cuneo (2003). Pada tahun 2006 ia memenangkan Piala Italia, di mana dia
memenangkan Most Valuable Player. Pada musim panas 2007 ia meninggalkan Italia untuk bermain
dengan Iskra Odintsovo.

Ia bermain di Brasil dari 2009, dengan Pinheiros. Untuk sebagian besar tahun 2000-an, dia secara
luas dianggap sebagai salah satu pemain voli terbaik di dunia.

Dengan tim nasional Brasil ia telah memenangkan total 7 Piala Amerika


Selatan, 3 Piala Amerika, 8 Liga Dunia, 2 Grand Championship Piala, tiga
Kejuaraan Dunia (2002, 2006, 2010) dan medali emas di Olimpiade 2004 di
Athena , medali perak pada Olimpiade 2008 di Beijing dan juga medali
perak di Olimpiade 2012 di London.

Setelah Olimpiade 2012, ia pensiun dari tim nasional Brasil.

Awards

Club
 1 Italian Cup (2006)
 1 European Champion League (1997)
 1 Brazilian Championship (2001)

National team
 4 Olympic Games (2000, 2004, 2008, 2012)
 3 World Championship (2002, 2006, 2010)
 2 World Cup (2003, 2007)
 3 World Grand Champions Cup (1997, 2005, 2009)
 8 World League (2001, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2010)
 8 South American Championship (1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2009)
 2 Pan American Games (2007, 2011)
 3 America’s Cup (1998, 1999, 2001)
Individual awards
 2004 Men’s Olympic Volleyball Tournament “Most Valuable Player”
 2006 Men’s World Championship “Most Valuable Player”
 2007 Men’s World Cup “Most Valuable Player”
 2007 Pan-American Games “Most Valuable Player”

2. Ivan Miljkovic
Dalam percaturan permainan bola voli tingkat dunia, salah satu pemain voli yang sangat terkenal adalah Ivan
Miljkovic. Pemain voli putra Serbia ini merupakan motor tim waktu memenangkan medali emas Olimpiade pada
tahun 2000.

Waktu itu nama negara yang dibelanya masih Yugoslavia (kini, setelah Yugoslavia terpecah menjadi beberapa
Negara baru, Milkjovi menjadi warga negara Serbia, selah satu negara pecahan Yugoslavia tersebut.
Miljkovic adalah salah satu pemain ofensif yang paling dominan dan
mengesankan. Dia merupakan salah satu pemain terbaik di dunia dan
pemain pertama dalam sejarah Liga Dunia yang menerima penghargaan
Most Valuable Player empat kali, yaitu pada Liga Dunia pada tahun
2001, 2002, 2003 dan 2005.
Miljkovic secara kontinyu berhasil menempatkan diri di jajaran atas daftar
spiker terbaik di turnamen. Dia adalah spiker yang sangat mumpuni,
memiliki dasar yang sangat kuat, dan memiliki keahlian melakukan
smash dari berbagai tembakan yang berbeda dengan sangat baik.
Kemampuanya memukul bola seperti sengatan listrik dengan
menggunakan teknik yang sangat baik.
Karir profesionalnya dimulai pada tahun 1997. Bersama dengan Andrew
Gericom. Milkjovi bermain di klub Italia ‘Lube Banca Macerata’. Untuk
ukuran pemain yang memiliki tubuh cukup besar, Miljkovic bergerak dengan sangat lincah. Gerak kakinya
sangat baik dan cepat, sehingga ia mampu menghasilkan kecepatan yang baik untuk mendekati bola dari jarak
apapun.
Dengan keahliannya ini, tidak mengherankan bahwa Miljkovi berhasil penghasil poin terbaik untuk timnya di
pertandingan final Olimpiade 2000, ketika timnya Yugoslavia memenangkan medali emas Olimpiade.
Tidak berlebihan jika dikatakan Miljkovic menjadi pemain yang menarik untuk ditonton di salah satu kompetisi
internasional. Penampilannya cukup menjanjikan bahwa Miljkovic akan ada di daftar top skor sepanjang ia
melanjutkan karirnya.
Milkjovi telah berada di puncak dunia selama 10 tahun, jadi kita tidak mungkin memiliki waktu bertahun-tahun
untuk menonton dia di kompetisi internasional kelas atas lagi. Sehingga nikmatilah permainannya sementara
Anda bisa.
Miljkovic telah memainkan sebagian besar karir profesionalnya di tim klub Italia. Dia telah bermain di Serbia
Partizan, Macerata dan Roma di Italia, Olympiakos di Yunani dan Fenerbahce di Turki.
Dalam kehidupan pribadinya, Miljkovic berhubungan dekat dan lama dengan Zeljko Mićanović (sejak 1997),
meskipun selalu hadir rumor tentang pernikahan mereka, yang muncul dari waktu ke waktu, namun sampai saat
ini mereka tidak menikah.
3. Bartosz Kurek
Nama Bartosz Kurek belakangan sering muncul di media Voli dunia menyusup di antara nama –
nama besar pemain Voli dunia seperti Giba, Ivan Miljkovic, Leonel Marshal dll.

Bartosz Kurek adalah pemain nasional bola voli Polandia, pria kelahiran 24 tahun silam telah
mengenal voli sejak kecil karena ayahnya, Adam Kurek, adalah mantan pemain nasional Polandia.
setelah Adam Kurek gantung sepatu darah volinya mengalir ke anak petamanya, yaitu Bartosz Kurek.

Kuras (panggilan akrab Bartosz) mengawali karir sebagai pemain profesional tahun 2004 di klub AZS
PWSZ Nysa yang bermain di liga Polandia dan berhasil masuk membela tim nasional Polandia di
2007.

Pria lajang yang sekarang bermain di klub VC Dynamo Moscow yang punya hobi berolah raga ini
selalu menjadi tumpuan tim nasional Polandia. Terbukti dia sempat mendapat gelar individu, seperti
best server pada EURO VolleyBall 2011 yang diadakan di Austria dan Ceko. Meskipun Polandia
hanya di posisi ketiga di bawah Serbia dan Italia, tapi Kuras terhibur
dengan dinobatkannya sebagai best server.

Di tahun yang sama Polandia juga terpilih menjadi tuan rumah World
League 2011, lagi-lagi Polandia hanya berhasil di posisi ketiga di
bawah Rusia dan Brazil. Dan nama Bartosz Kurek sebagai best scorer.

Semua terbalas saat Polandia menjadi yang terbaik di ajang yang


sama, World League 2012 di Bulgaria. Satu tahun berselang Polandia
berhasil sebagai pemenang di ajang turnamen bergengsi tersebut.
Yang membanggakan Kuras mendapat gelar MVP.

Spike tajam dan block rapat adalah senjata andalan pria dengan tinggi
badan 207 cm ini. Meski di Olimpiade London 2012 Kuras tidak bisa
mengantar Polandia menjadi yang terbaik, kontribusinya untuk timnas tidak bisa dianggap remeh.

Polandia berada di posisi kelima bersama Argentina di Olimpiade London 2012 setelah kalah dari tim
terbaik olimpiade london 2012, Russia, pada babak 8 besar.

Namun Polandia dalam statistik spike yang dilancarkan dengan effisiensi sebesar 37,59% seperti
dilansir website resmi Olympic London 2012. Kuras yang berposisi open spiker kerap mendulang
angka lewat jump serve, kita bisa tonton aksi menawannya di tayangan video di youtube saat
melawan Brazil di World League 2011.

Kuras mungkin tidak sehebat Ivan Miljkovic yang berhasil menjadi legenda voli dunia dengan merebut
gelar MVP empat kali secara berturut, tapi di usia masih muda dia berprestasi baik bersama timnas
ataupun klub yang dia bela. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan prestasi timnas dua tahun ke
belakang yang mengalami peningkatan.
Prestasi terbaik di level klub adalah saat membela PGE Skra Bełchatów di CEV champion league
2011-2012, dia mendapat gelar best spiker. Dan PGE Skra Bełchatów finish di urutan kedua di bawah
Zenit Kazan. Turnamen ini adalah kompetisi tertinggi level klub seantero benua biru, mungkin seperti
UCL kalau di sepak bola. Zenit Kazan menang tipis dari PGE Skra Bełchatów, 3-2.
Profil Atlet Internasional
Sepak Bola, Basket, dan Volley

Disusun Oleh :
Nama : Rini Rizki Utami
Kelas : X IPA 4
No. Absen : 33

SMA NEGERI 6 SEMARANG


Jalan Ronggolawe No.4 Semarang Barat
Tahun Ajaran 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai