ZAT RADIOAKTIF

-ta

ya

tan

Radioaktif merupakan peristiwa perubahan inti atom suatu unsur menjadi inti atom
unsur yang lain yang berlangsung secara spontan disertai dengan pemancaran sinar
radioaktif.
Sinar-sinar radioaktif:
Sinar Alfa ()
Sinar Beta ()
Sinar Gamma ()
(
atau
)
(
atau
)
( )
Bermuatan positif
Bermuatan negatif
Tidak bermuatan
Daya tembus kecil
Daya tembus lebih besar
Daya tembus lebih besar
dari sinar alfa
Daya Ionisasi besar,
Daya Ionisasi lebih kecil
Tidak memiliki daya ionisasi
bergerak ke muatan negatif dibanding sinar alfa,
bergerak ke muatan positif
Partikel lain yang dipancarkan zat radioaktif:
Partikel
Lambang
Positron
Proton
atau
Deteron
atau
Triton
atau
Neutron

ny

Persamaan inti
Persamaan yang menunjukkan peluruhan suatu isotop radioaktif.
Persamaan inti mengikuti azas kesetaraan:
Z Kiri = Z Kanan
A Kiri = A Kanan

a.c

Contoh :

om

Z kiri = Z kanan
A kiri = A Kanan
92 = 90 + 2
238 = 234 + 4
Transmutasi buatan dapat diberi notasi sebagai berikut:
A (x,y) B
A = nuklida yang ditembak
B = nuklida yang terjadi
x = partikel penembak
y = partikel yang dipancarkan

 Kestabilan inti atom

Kestabilan isotop salah satunya dapat dilihat dari pita kestabilan:

tan

( ) . No

ny

-ta

ya

Pita kestabilan menunjukkan perbandingan neutron dan proton (n/p), disebut

isotop stabil jika:
Untuk isotop ringan (Z < 20) n/p = 1
Untuk isotop (Z = 20-83) n/p = 1,5
Untuk isotop Z > 83 tidak ada yang stabil.
Waktu Paro
Yaitu waktu yang digunakan suatu isotop radioaktif untuk meluruh menjadi setengah
bagiannnya, untuk mencari sisa peluruhan dapat digunakan rumus:

Keterangan :
Nt : Jumlah sisa isotop yang meluruh
No : Jumlah isotop mula-mula
: waktu paro

om

a.c

T : waktu yang ditanyakan