Radiasi
Pengion Bermuatan (Alfa, Beta)
Radiasi
Radiasi
secara
Partikel
Umum
Tidak bermuatan
(Neutron)
Radiasi non
Pengion
4
Pengertian “radiasi”
Radiasi adalah energi atau partikel yang dipancarkan oleh sumber
radiasi atau zat radioaktif;
Energi : Panas atau cahaya gelombang elektromagnetik (EM)
seperti sinar-X dan sinar- (gamma);
Partikel : Partikel (alfa, muatan +2 dg massa 4 sma), (beta =
elektron, muatan -1), atau neutron.
Contoh : Radiasi panas, radiasi cahaya, radiasi pengion;
Sumber radiasi : Perangkat yang dapat memancarkan radiasi.
Contoh: tabung Sinar-X, akselerator, reaktor;
Zat radioaktif : Zat yang memancarkan radiasi karena inti
atomnya tidak stabil. Contoh: ZR pemacar sinar/partikel , , ,
dan neutron.
Pengertian “radiasi”
Radiasi yang dapat mengionkan zat yang dilaluinya disebut radiasi
pengion;
Contoh: Radiasi , , , neutron dan Sinar-X;
Radiasi pengion dapat dimanfaatkan dalam dunia industri,
pertanian, penelitian dan kesehatan;
Pemanfaatan radiasi pengion dapat menghasilkan risiko bahaya
yang tidak kecil “Efek Biologi Radiasi”;
Struktur Materi
Benda Air
Molekul H2O
Elekton Elekton
Partikel Proton Proton
Netron Netron
Niels Bohr (1885)
Struktur atom hidrogen
Struktur atom hidrogen terdiri dari :
Satu buah partikel didalam inti partikel tsb namanya
proton, proton bermuatan positif
Satu buah partikel pada orbit, partikel tersebut namanya
elektron, elektron bermuatan negatif
Elektron berputar mengelilingi inti pada orbitnya
Struktur atom hidrogen ( H1) 1
orbit
elektron
Nukleus
Model Atom Bohr
Menurut : Bohr dan Rutherford
partikel, elektron, proton, netron pada berbagai atom
Simbol e p N
Muatan listrik -1 +1 0
Nomor massa 0 1 1
Nomor massa dan nomor atom
A
XZ
A = nomor massa, yaitu bilangan yg menunjuk
banyaknya proton dan netron dalam inti
X = simbol atom
Z = nomor atom, yaitu bilangan yang
menunjuk banyaknya proton dalam inti
Struktur atom Cabon (12C6)
A=12, e = 6, n = z, p=6
P=6 + n=6
+
+ +
+ + +
Terdiri atas sejumlah proton
dan sejumlah neutron
X : Lambang atom
A : Nomor massa (jumlah proton + jumlah
neutron) sifat fisika
Z : Nomor atom (jumlah proton) sifat kimia
Contoh: 15P31 yaitu atom Fosfor dengan massa 31
sma; memiliki 15 proton dan 31-15 = 16
neutron.
Jenis Unsur : Helium
Jumlah proton ( Z ) = 2
Jumlah neutron ( N ) = 2
Isobar
Nuklida-nuklida yang berbeda tetapi mempunyai jumlah
nomor massa (A) sama tetapi jumlah proton (Z) berbeda
Contoh : 20Ca40 K40
dan 19
Beberapa istilah berkaitan dengan penamaan
nuklida
Isoton adalah nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron
sama, tetapi mempunyai nomor atom (jumlah proton) berbeda.
Contoh : 6C14 ; 7N15 dan 8O16
12/15/2022
Jenis radiasi yg dipancarkan oleh atom radioaktif juga dipengaruhi
oleh nilai n/p dalam inti atom :
1. Jika nilai n/p > 1, berarti jml neutron lebih banyak dibandingkan jml proton
utk menjadi inti atom stabil akan terjadi perubahan n menjadi p disertai
pemancaran elektron /radiasi beta negatif.
0
N1
+1
p1
+ -1
β 0
2. Jika nilai n/p < 1, akan terjadi perubahan p menjadi n disertai pemancaran
positron (+1e0) atau radiasi beta positif.
+1
p 1
0
n1
+ -1
β 0
atau +1
p1
+ -1
β 0
0
n1
Inti-inti berat dgn nomer atom tinggi, jika n/p > 1,6, maka dalam peluruhan
akan selalu disertai pemancaran radiasi alfa.
12/15/2022 zX A
z-2 YA-4
+ + 2 4
ditentukan oleh komposisi jumlah proton dan
jumlah neutron
Secara umum:
• Inti ringan N = Z
• Inti berat N = 1½ . Z
Secara tepat : Lihat tabel nuklida
Materialnya disebut
UNSUR RADIOAKTIF
Peristiwa Radioaktifitas
Inti tak stabil
(aktifitas disintegrasi dan memancarkan radiasi)
menuju stabil
Kutub pos
Kutub neg
Kurva stabilitas
Peluruhan
Neutron 2
(N) Peluruhan -
2
1
1
Peluruhan +
1
1
Proton (Z)
Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan
memancarkan partikel alpha yang identik dengan inti atom Helium
2 He4
ZX A
Z-2 YA-4
+ (kehilangan 2 proton dan 2 netron)
Z XA Z+1YA + +
Z XA Z-1YA + -
C10
6 B10 + +
5
Sifat Radiasi Beta
1. Daya ionisasinya di udara 1/100 kali dari partikel .
2. Jarak jangkauannya lebih jauh daripada partikel , di udara
dapat beberapa cm.
3. Kecepatan partikel berkisar antara 1/100 hingga 99/100
kecepatan cahaya.
4. Karena sangat ringan, maka partikel mudah sekali
dihamburkan jika melewati medium.
5. Partikel akan dibelokkan jika melewati medan magnet atau
medan listrik.
Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan
memancarkan radiasi gamma yang merupakan gelombang
elektromagnetik.
Muatan : 0
massa : 0
Z XA* ZXA +
Satuan:
• Currie (Ci) satuan lama
• Bequerrel (Bq) satuan baru (SI)
1 Ci = 3,7 1010 Bq atau
1 Ci = 3,7 104 Bq = 37.000 Bq
1 Bq = 1 peluruhan per detik
Merupakan fungsi waktu, semakin lama aktivitas radiasi akan semakin
berkurang
Waktu yang dibutuhkan suatu radionuklida untuk meluruh separo dari aktivitas
awalnya
Suatu radionuklida mempunyai konstanta peluruhan ( ) 0,3465 per
tahun. Bila aktivitasnya pada 1 Juni 1995 adalah 200 Bq, berapakah
aktivitasnya pada 1 Juni 1999 ?
Nsp adalah jumlah atom dalam satu gram zat radioaktif, sedang A adalah
nomor massanya.
Ra226 dg waktu paruh 1620 maka aktivitas jenisnya adalah :
Radioaktivitas
Berdasarkan asalnya, radioaktivitas dikelompokkan menjadi
radioaktivitas alam, dan radioaktivitas buatan, yaitu hasil kegiatan yang
dilakukan manusia.
Dalam radioaktivitas alam, ada yang berasal dari primordial dan dari
radiasi kosmik.
Radioaktivitas buatan dipancarkan oleh radioisotop yang sengaja dibuat
manusia, dan berbagai jenis radionuklida dibuat sesuai dengan
penggunaannya.
54
Radioaktivitas alam
Radioaktivitas primordial
Pada litosfer, banyak terdapat inti radioaktif yang sudah ada bersamaan
dengan terjadinya bumi, yang tersebar secara luas yang disebut radionuklida
alam. Radionuklida alam banyak terkandung dalam berbagai macam materi
dalam lingkungan, misalnya dalam air, tumbuhan,kayu, bebatuan, dan bahan
bangunan.
Radionuklida primordial dapat ditemukan juga di dalam tubuh mausia.
Terutama radioisotop yang terkandung dalam kalium alam. Uraian lengkap
mengenai radioaktivitas alam dijelaskan pada pokok bahasan "inti radioaktif
alam
55
Radioaktivitas alam
Radioaktivitas yang berasal dari radiasi kosmik
Pada saat radiasi kosmik masuk ke dalam atmosfer bumi, terjadi interaksi
dengan inti atom yang ada di udara menghasilkan berbagai macam
radionuklida. Yang paling banyak dihasilkan adalah H-3 dan C-14.
Kecepatan peluruhan dan kecepatan pembentukan radionuklida seimbang,
sehingga secara teoritis jumlahnya di alam adalah tetap. Berdasarkan
fenomena tersebut, maka dengan mengukur kelimpahan C-14 yang ada dalam
suatu benda, dapat ditentukan umur dari benda tersebut dan metode penentuan
umur ini dinamakan penanggalan karbon (Carbon Dating).
56
Radioaktivitas buatan
Tahun 1934 Irine Curie dan suaminya F. Joliot mengumumkan
bahwa boron dan aluminium dapat dibuat radioaktif dengan jalan
menembakinya dengan partikel alfa yang berasal dari polonium.
Hasil penembakan ini memancarkan positron.
Partikel penembak yang lain adalah proton, netron, detron dan
tritron
57
Radioaktivitas Buatan
Radioaktivitas yang berhubungan dengan pembangkit listrik
tenaga nuklir
Energi yang dihasilkan oleh proses peluruhan dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam instalasi
pembangkit listrik tenaga nuklir, faktor keselamatan radiasi
menjadi prioritas yang utama, dan dengan berkembangnya
teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir, maka tingkat
keselamatan radiasinya pun semakin tinggi.
58
Radioaktivitas Buatan
Radioaktivitas akibat percobaan senjata nuklir
Radioaktivitas yang berasal dari jatuhan radioaktif akibat percobaan senjata
nuklir disebut fall out. Tingkat radioaktivitas dari fall out yang paling tinggi
terjadi pada tahun 1963 dan setelah itu jumlahnya terus menurun. Hal itu
disebabkan pada tahun 1962 Amerika dan Rusia mengakhiri percobaan
senjata nuklir di udara.
Radioaktivitas dalam bidang pertanian
Penggunaannya dalam bioteknologi, pembasmian serangga atau penyimpanan
bahan pangan, dan teknologi pelestarian lingkungan dibahas dalam pokok
bahasan penggunaan radiasi dalam produksi pertanian, kehutanan dan laut.
59
Radioaktivitas Buatan
Radioaktivitas dalam kedokteran
Radioaktivitas yang berasal dari radioisotop dalam bidang kedokteran
digunakan misalnya untuk diagnosis, terapi, dan sterilisasi alat kedokteran.
Uraian lengkap dari penggunaan radioaktivitas di bidang kedokteran dapat
dibaca pada pokok bahasan penggunaan radiasi dalam bidang kedokteran.
60