Anda di halaman 1dari 61

RADIOAKTIVITAS

DASAR SAINS RADIOLOGI

PRODI RADIOLOGI PURWOKERTO


PROGRAM DIPLOMA TIGA
Pengertian
• Radioaktifitas (radio = radiasi , aktifitas )
• Terjadi pada inti yang tidak stabil (mengalami
desintegrasi)
• Mekanisme menuju stabil
• Pancaran radiasi
suatu cara perambatan energi dari suatu sumber ke
lingkungannya, tanpa membutuhkan medium apapun.
RADIASI PENGION

Radiasi Elektromagnetik (Sinar-X, gamma)

Radiasi
Pengion Bermuatan (Alfa, Beta)

Radiasi
Radiasi
secara
Partikel
Umum

Tidak bermuatan
(Neutron)
Radiasi non
Pengion

4
Pengertian “radiasi”
 Radiasi adalah energi atau partikel yang dipancarkan oleh sumber
radiasi atau zat radioaktif;
 Energi : Panas atau cahaya gelombang elektromagnetik (EM)
seperti sinar-X dan sinar- (gamma);
 Partikel : Partikel  (alfa, muatan +2 dg massa 4 sma),  (beta =
elektron, muatan -1), atau neutron.
Contoh : Radiasi panas, radiasi cahaya, radiasi pengion;
 Sumber radiasi : Perangkat yang dapat memancarkan radiasi.
Contoh: tabung Sinar-X, akselerator, reaktor;
 Zat radioaktif : Zat yang memancarkan radiasi karena inti
atomnya tidak stabil. Contoh: ZR pemacar sinar/partikel , , ,
dan neutron.
Pengertian “radiasi”
 Radiasi yang dapat mengionkan zat yang dilaluinya disebut radiasi
pengion;
Contoh: Radiasi , , , neutron dan Sinar-X;
 Radiasi pengion dapat dimanfaatkan dalam dunia industri,
pertanian, penelitian dan kesehatan;
 Pemanfaatan radiasi pengion dapat menghasilkan risiko bahaya
yang tidak kecil  “Efek Biologi Radiasi”;
Struktur Materi
Benda Air

Molekul H2O

Atom Hidrogen Oksigen

Elekton Elekton
Partikel Proton Proton
Netron Netron
Niels Bohr (1885)
Struktur atom hidrogen
Struktur atom hidrogen terdiri dari :
 Satu buah partikel didalam inti partikel tsb namanya
proton, proton bermuatan positif
 Satu buah partikel pada orbit, partikel tersebut namanya
elektron, elektron bermuatan negatif
 Elektron berputar mengelilingi inti pada orbitnya
Struktur atom hidrogen ( H1) 1

orbit
elektron

Nukleus
Model Atom Bohr
Menurut : Bohr dan Rutherford
partikel, elektron, proton, netron pada berbagai atom

 Inti atom tersusun oleh proton dan netron


 Jumlah proton dan neutron menunjuk pada berat atom
 Jumlah elektron pada suatu atom menentukan banyaknya
lintasan elektron
 Elektron bermuatan negatif, proton bermuatan positif,
netron tidak bermuatan
Simbol, muatan dan massa partikel
Partikel Elektron Proton Netron
Karakter
Lokasi Orbit/shell nukleus Nukleus

Simbol e p N

Muatan listrik -1 +1 0

Massa relatif 1 1836 1838

Kg masa 9,109 x 10-31 1,673 x 10-27 1,675 x 10-27

Nomor massa 0 1 1
Nomor massa dan nomor atom

A
XZ
A = nomor massa, yaitu bilangan yg menunjuk
banyaknya proton dan netron dalam inti
X = simbol atom
Z = nomor atom, yaitu bilangan yang
menunjuk banyaknya proton dalam inti
Struktur atom Cabon (12C6)
A=12, e = 6, n = z, p=6

P=6 + n=6
+
+ +
+ + +
Terdiri atas sejumlah proton
dan sejumlah neutron

X : Lambang atom
A : Nomor massa (jumlah proton + jumlah
neutron)  sifat fisika
Z : Nomor atom (jumlah proton) sifat kimia
Contoh: 15P31 yaitu atom Fosfor dengan massa 31
sma; memiliki 15 proton dan 31-15 = 16
neutron.
Jenis Unsur : Helium
Jumlah proton ( Z ) = 2
Jumlah neutron ( N ) = 2

Jenis Unsur : Cobalt


Jumlah proton ( Z ) = 27
Jumlah neutron ( N ) = 32
ATOM STABIL/NETRAL
ATOM TIDAK STABIL/NETRAL
 Bila jumlah proton dan jumlah elektron di dalam suatu atom
sama, maka muatan atom tersebut nol sehingga dinamakan atom
stabil/netral
 sedangkan bila jumlahnya tidak sama maka dinamakan atom
tidak stabil/tidak netral atau ion.
 Sebagai contoh, unsur emas memiliki 79 buah proton maka
sebuah atom emas yang netral akan mempunyai 79 proton dan 79
elektron.
Atom Stabil
Atom tidak stabil
Beberapa istilah berkaitan dengan
penamaan nuklida
Isotop
Nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah proton (Z) sama
tetapi jumlah netron berbeda, sifat kimia sama
Contoh : 29Cu63 dan 29Cu65 ; 1H1 ; 1H2; 1H3.

Isobar
Nuklida-nuklida yang berbeda tetapi mempunyai jumlah
nomor massa (A) sama tetapi jumlah proton (Z) berbeda
Contoh : 20Ca40 K40
dan 19
Beberapa istilah berkaitan dengan penamaan
nuklida
Isoton adalah nuklida-nuklida yang mempunyai jumlah neutron
sama, tetapi mempunyai nomor atom (jumlah proton) berbeda.
Contoh : 6C14 ; 7N15 dan 8O16

Isomer adalah nuklida-nuklida yang mempunyai nomor atom maupun


nomor massa sama, tetapi mempunyai tingkat energi yang berbeda. Inti
atom yang memiliki tingkat energi lebih tinggi daripada tingkat energi
dasarnya biasanya diberi tanda asterisk (*) atau m.
Contoh : 28Ni60 dan 28Ni60* atau 28Ni60m
RADIOAKTIVITAS
 Ditemukan pertama kali oleh Henry Bequerel th 1896
 Merupakan fenomena/peristiwa di mana radiasi
dipancarkan oleh inti atom/nuklida suatu. Radiasi ini dapat
berwujud partikel dari unsur atau radiasi elektromagnetik
atau kedua-duanya
SEJARAH PENEMUAN RADIOAKTIVITAS
Definisi radioaktivitas
 Radioaktivitas adalah kemampuan inti atom yang tidak
stabil untuk memancarkan radiasi dan berubah menjadi
inti atom yang stabil.
 Inti atom yang tak stabil disebut radionuklida.
 Proses perubahan ini disebut peluruhan
 Peluruhan ialah perubahan inti atom yang tidak stabil
menjadi inti atom yang lain, atau berubahnya suatu unsur
radioaktif menjadi unsur yang lain.
 Materi yang mengandung radionuklida disebut zat
radioaktif. 24
Kestabilan inti atom
 Peristiwa radioaktivitas berkaitan erat dengan kestabilan
inti suatu atom.
 Kestabilan suatu inti atom ditandai dengan perbandingan
jumlah proton (p) dan neutron (n) yg ada dlm inti atom
 Untuk atom ringan :
1. Bersifat stabil  n/p = 1
2. Bersifat tidak stabil  n/p < 1 atau n/p > 1

12/15/2022
Jenis radiasi yg dipancarkan oleh atom radioaktif juga dipengaruhi
oleh nilai n/p dalam inti atom :
1. Jika nilai n/p > 1, berarti jml neutron lebih banyak dibandingkan jml proton
 utk menjadi inti atom stabil akan terjadi perubahan n menjadi p disertai
pemancaran elektron /radiasi beta negatif.
0
N1
 +1
p1
+ -1
β 0

2. Jika nilai n/p < 1, akan terjadi perubahan p menjadi n disertai pemancaran
positron (+1e0) atau radiasi beta positif.
+1
p 1
 0
n1
+ -1
β 0
atau +1
p1
+ -1
β 0
 0
n1

 Inti-inti berat dgn nomer atom tinggi, jika n/p > 1,6, maka dalam peluruhan
akan selalu disertai pemancaran radiasi alfa.
12/15/2022 zX A
 z-2 YA-4
+ + 2 4
ditentukan oleh komposisi jumlah proton dan
jumlah neutron
Secara umum:
• Inti ringan  N = Z
• Inti berat  N = 1½ . Z
Secara tepat : Lihat tabel nuklida

• Isotop yang tidak stabil disebut radioisotop


diarsir hitam berarti nuklida stabil
Inti tak stabil

Terdapat dalam atom tak


stabil (radioaktif)

Materialnya disebut
UNSUR RADIOAKTIF
Peristiwa Radioaktifitas
 Inti tak stabil
(aktifitas disintegrasi dan memancarkan radiasi)

menuju stabil


aktifitas makin berkurang seiring berjalannya waktu, sampai suatu


saat aktifitasnya berhenti (habis) sehingga atom menjadi stabil
Jenis radiasi yang dipancarkan

(1). Tidak membelok baik oleh medan listrik


maupun medan magnet : foton gamma

Kutub pos
Kutub neg

(2). Menuju negatif (3). Tajam menuju positif


berarti positif berarti partikel negatif
ternyata alfa (inti ternyata beta (electron)
helium) Medan listrik

Unsur radioaktif dalam kontainer


12/15/2022
Konstanta Peluruhan
 Proses Peluruhan Radioaktif atau disintegrasi mrpk fenomena
statistik  tidak dp diketahui secara pasti partikel atom mana
yang mengalami peluruhan
 Peluruhan/Disintegrasi dinyatakan sebagai banyaknya partikel
yang meluruh setiuap satuan waktu

 Dinana  = konstan = “konstanta peluruhan”


nuklida tidak stabil
(radionuklida)

Melakukan peluruhan dengan


memancarkan radiasi alpha (), atau
beta () dan gamma ()
SKEMA PELURUHAN

Kurva stabilitas
Peluruhan 
Neutron 2
(N) Peluruhan -
2
1
1
Peluruhan +
1
1

Proton (Z)
Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan
memancarkan partikel alpha yang identik dengan inti atom Helium
  2 He4

muatan : + 2 muatan elementer


massa : 4 sma

ZX A
 Z-2 YA-4
+  (kehilangan 2 proton dan 2 netron)

Contoh: 90 Th230  88 Ra226 + 


Sifat Radiasi Alpha
1. Daya ionisasi partikel  sangat besar, kurang lebih 100 kali
daya ionisasi partikel  dan 10.000 kali daya ionisasi sinar .
2. Jarak jangkauan (tembus) nya sangat pendek, hanya beberapa
mm udara, bergantung pada energinya.
3. Partikel  akan dibelokkan jika melewati medan magnet atau
medan listrik.
4. Kecepatan partikel  bervariasi antara 1/100 hingga 1/10
kecepatan cahaya.
Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan
memancarkan partikel beta.
+  –1e0 (positron)
–  +1e (negatron)
0

muatan : + atau – 1 muatan elementer


massa : 0

Z XA  Z+1YA + +

Z XA  Z-1YA +  -

Contoh: 4Be11  B11 + –


5

C10
6  B10 + +
5
Sifat Radiasi Beta
1. Daya ionisasinya di udara 1/100 kali dari partikel .
2. Jarak jangkauannya lebih jauh daripada partikel , di udara
dapat beberapa cm.
3. Kecepatan partikel  berkisar antara 1/100 hingga 99/100
kecepatan cahaya.
4. Karena sangat ringan, maka partikel  mudah sekali
dihamburkan jika melewati medium.
5. Partikel  akan dibelokkan jika melewati medan magnet atau
medan listrik.
Perubahan nuklida tidak stabil menjadi lebih stabil dengan
memancarkan radiasi gamma yang merupakan gelombang
elektromagnetik.
Muatan  : 0
massa  : 0

Z XA*  ZXA + 

Contoh: 56 Ba137*  56 Ba137 + 


Sifat Radiasi Gamma

1. Sinar  dipancarkan oleh nuklida tereksitasi (isomer) dengan


panjang gelombang antara 0,005 Å hingga 0,5 Å.
2. Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil sehingga
daya tembusnya sangat besar bila dibandingkan dengan daya
tembus partikel  atau .
3. Karena tidak bermuatan, sinar  tidak dibelokkan oleh medan
listrik maupun medan magnit
Aktivitas = Jumlah peluruhan per satuan waktu
menunjukkan jumlah jumlah partikel yang meluruh setiap satuan
waktu

Satuan:
• Currie (Ci) satuan lama
• Bequerrel (Bq) satuan baru (SI)
1 Ci = 3,7 1010 Bq atau
1 Ci = 3,7 104 Bq = 37.000 Bq
1 Bq = 1 peluruhan per detik
Merupakan fungsi waktu, semakin lama aktivitas radiasi akan semakin
berkurang
Waktu yang dibutuhkan suatu radionuklida untuk meluruh separo dari aktivitas
awalnya
Suatu radionuklida mempunyai konstanta peluruhan (  ) 0,3465 per
tahun. Bila aktivitasnya pada 1 Juni 1995 adalah 200 Bq, berapakah
aktivitasnya pada 1 Juni 1999 ?

Waktu paruh radionuklida ( T½) = 0,693/0,3465 = 2 tahun


Selang waktu peluruhan = 4 tahun atau dua kali waktu paruh (n = 2).
Dengan menggunakan tabel ataupun rumus maka aktivitasnya adalah =
¼ x 200 Bq = 50 Bq.
AKTIFITAS JENIS RADIOAKTIF
 Adalah Aktivitas 1 gram zat radioaktif
 Dinyatakan dalam Ci/gr
 Makin pendek waktu paruh, makin besar aktivitas jenisnya
 Dinyatakan dengan persamaan :

 Nsp adalah jumlah atom dalam satu gram zat radioaktif, sedang A adalah
nomor massanya.
Ra226 dg waktu paruh 1620 maka aktivitas jenisnya adalah :
Radioaktivitas
 Berdasarkan asalnya, radioaktivitas dikelompokkan menjadi
radioaktivitas alam, dan radioaktivitas buatan, yaitu hasil kegiatan yang
dilakukan manusia.
 Dalam radioaktivitas alam, ada yang berasal dari primordial dan dari
radiasi kosmik.
 Radioaktivitas buatan dipancarkan oleh radioisotop yang sengaja dibuat
manusia, dan berbagai jenis radionuklida dibuat sesuai dengan
penggunaannya.

54
Radioaktivitas alam
 Radioaktivitas primordial
 Pada litosfer, banyak terdapat inti radioaktif yang sudah ada bersamaan
dengan terjadinya bumi, yang tersebar secara luas yang disebut radionuklida
alam. Radionuklida alam banyak terkandung dalam berbagai macam materi
dalam lingkungan, misalnya dalam air, tumbuhan,kayu, bebatuan, dan bahan
bangunan.
 Radionuklida primordial dapat ditemukan juga di dalam tubuh mausia.
Terutama radioisotop yang terkandung dalam kalium alam. Uraian lengkap
mengenai radioaktivitas alam dijelaskan pada pokok bahasan "inti radioaktif
alam

55
Radioaktivitas alam
 Radioaktivitas yang berasal dari radiasi kosmik
 Pada saat radiasi kosmik masuk ke dalam atmosfer bumi, terjadi interaksi
dengan inti atom yang ada di udara menghasilkan berbagai macam
radionuklida. Yang paling banyak dihasilkan adalah H-3 dan C-14.
 Kecepatan peluruhan dan kecepatan pembentukan radionuklida seimbang,
sehingga secara teoritis jumlahnya di alam adalah tetap. Berdasarkan
fenomena tersebut, maka dengan mengukur kelimpahan C-14 yang ada dalam
suatu benda, dapat ditentukan umur dari benda tersebut dan metode penentuan
umur ini dinamakan penanggalan karbon (Carbon Dating).

56
Radioaktivitas buatan
 Tahun 1934 Irine Curie dan suaminya F. Joliot mengumumkan
bahwa boron dan aluminium dapat dibuat radioaktif dengan jalan
menembakinya dengan partikel alfa yang berasal dari polonium.
Hasil penembakan ini memancarkan positron.
 Partikel penembak yang lain adalah proton, netron, detron dan
tritron

57
Radioaktivitas Buatan
 Radioaktivitas yang berhubungan dengan pembangkit listrik
tenaga nuklir
Energi yang dihasilkan oleh proses peluruhan dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir. Dalam instalasi
pembangkit listrik tenaga nuklir, faktor keselamatan radiasi
menjadi prioritas yang utama, dan dengan berkembangnya
teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir, maka tingkat
keselamatan radiasinya pun semakin tinggi.

58
Radioaktivitas Buatan
 Radioaktivitas akibat percobaan senjata nuklir
Radioaktivitas yang berasal dari jatuhan radioaktif akibat percobaan senjata
nuklir disebut fall out. Tingkat radioaktivitas dari fall out yang paling tinggi
terjadi pada tahun 1963 dan setelah itu jumlahnya terus menurun. Hal itu
disebabkan pada tahun 1962 Amerika dan Rusia mengakhiri percobaan
senjata nuklir di udara.
 Radioaktivitas dalam bidang pertanian
Penggunaannya dalam bioteknologi, pembasmian serangga atau penyimpanan
bahan pangan, dan teknologi pelestarian lingkungan dibahas dalam pokok
bahasan penggunaan radiasi dalam produksi pertanian, kehutanan dan laut.
59
Radioaktivitas Buatan
 Radioaktivitas dalam kedokteran
Radioaktivitas yang berasal dari radioisotop dalam bidang kedokteran
digunakan misalnya untuk diagnosis, terapi, dan sterilisasi alat kedokteran.
Uraian lengkap dari penggunaan radioaktivitas di bidang kedokteran dapat
dibaca pada pokok bahasan penggunaan radiasi dalam bidang kedokteran.

 Radioaktivitas dalam rekayasa teknologi


Penggunaan radiasi dalam bidang pengukuran (gauging), analisis struktur
materi, pengembangan bahan-bahan baru, dan sebagai sumber energi.

60

Anda mungkin juga menyukai