Anda di halaman 1dari 58

Teori Radiasi

dan
Safety Radiasi

1
Radiasi adalah

pancaran dan perambatan energi melalui materi atau


ruang dalam bentuk gelombang elektro magnetik atau
partikel

Contoh :
-perambatan panas,
-perambatan cahaya,
-perambatan gelombang radio

2
Radiasi Nuklir
• Radiasi yang berasal dari suatu proses fisika di dalam
atom

Proses Terjadinya Radiasi Radiasi

Nuklir
Atom Atom
Tidak Stabil
Stabil
3
MATERI DAN ATOM
MATERI
• tersusun dari molekul yang terdiri
atas beberapa atom

ATOM Materi: Air


• bagian terkecil dari suatu materi
yang masih memiliki sifat dasar
materi tersebut
• mempunyai ukuran ± 10-10m ( 1
Angstrom) Molekul : H2O

atom = unsur
Atom: O & H
4
MODEL ATOM BOHR

Elektron
10-10 m = 1 A

Inti Atom (proton + Netron)

10-14 m

5
Nilai muatan dan massa dari partikel elementer

Muatan Listrik Massa


Partikel
Coulomb Elementer Kg sma

Elekron -1,6 x 10-19 -1 9,1 x 10-31 0

Proton +1,6 x 10-19 +1 1,67 x 10-27 1

Neutron 0 0 1,67 x 10-27 1

6
Lintasan Elektron

Elektron

Inti Atom

7
ATOM NETRAL DAN TIDAK NETRAL

e=8
ATOM NETRAL
Jml Proton = Elektron
A p=8
T n=8
O
M
e=7

ATOM TIDAK NETRAL (ION)


Jml Proton # Elektron
p=8
n=8

8
IDENTIFIKASI INTI ATOM
• Nuklida = Gabungan dari nukleon-nukleon
tertentu yang merupakan inti atom
• Penulisan

ZXA atau A
ZX atau AX atau X-A

A: Nomor massa = Jumlah proton + neutron


Z: Nomor atom = Jumlah proton

9
CONTOH SIMBOL NUKLIDA

Jenis Unsur : Helium


4 4 4
2 He , 2 He, He, He  4 Jumlah proton ( Z ) =2
Jumlah neutron ( N ) = 2

59 Jenis Unsur : Cobalt


27 Co Jumlah proton ( Z ) = 27
Jumlah neutron ( N ) = 32

10
Istilah dalam penamaan nuklida

• nuklida-nuklida yang mempunyai

Isotop jumlah proton (Z) sama, tetapi


jumlah netron + proton (A) berbeda
• Contoh : 1H1, 1H2, 1H3

• nuklida-nuklida yang mempunyai

Isobar jumlah jumlah proton + netron (A)


sama tetapi jumlah proton berbeda
• Contoh : 6C14 dan 7N14

11
Istilah dalam penamaan nuklida

• nuklida-nuklida yang mempunyai

Isoton jumlah netron (A-Z) sama, tetapi


jumlah proton (Z) berbeda
• Contoh : 6C14, 7N15, 8O16

• nuklida-nuklida yang mempunyai


jumlah proton (Z) dan jumlah proton
Isomer + netron (A) sama tetapi mempunyai
tingkat energi berbeda
• Contoh : 26Ni60dan 26Ni60*atau , 26Ni60m

12
KESTABILAN INTI ATOM

• ditentukan oleh komposisi jumlah proton


dan jumlah neutron

Secara umum:
• Inti ringan  N = Z
• Inti berat  N = 1½ . Z
Secara tepat : Lihat tabel nuklida

13
KURVA KESTABILAN INTI

14
PELURUHAN RADIOAKTIF

• Inti atom yang tidak stabil akan berubah menjadi atom


yang lebih stabil melalui peluruhan radioaktif.

nuklida tidak
Nuklida
stabil
Stabil
(radionuklida)
radiasi alpha (),
beta () atau
gamma ()
15
PELURUHAN RADIOAKTIF

• Nuklida tidak stabil = radionuklida = radioisotop

• contoh : Al-27 (13Al27) adalah nuklida yang stabil

Al-24; Al-25 dan seterusnya tidak stabil

• Bahan yang terdiri atas radionuklida dalam jumlah


cukup banyak = bahan radioaktif.

16
JENIS PELURUHAN
Peluruhan Alpha

terjadi pada inti-inti tidak stabil yang relatif berat


(nomor atom lebih besar dari 80)

17
Peluruhan Alpha
• dipancarkan partikel alpha (a) yang identik
dengan inti helium --> dua proton dan dua
neutron –

  2He4

ZXA  Z-2YA-4 + alpha

Contoh : 92U
238  90Th
234 +α

18
Sifat Radiasi Alpha
a. Daya ionisasi lebiH besar DARI daya ionisasi partikel Beta sinar gamma.

b. Jarak jangkauan (tembus) nya sangat pendek,

c. Dibelokkan jika melewati medan magnet/ medan listrik.

d. Kecepatan bervariasi antara 1/100 hingga 1/10 kecepatan cahaya.

19
Peluruhan Beta

ZX A →
Z+1 YA + β- + 

Z XA →
Z-1Y A + β+ + 

• terjadi pada inti tidak stabil yang relatif


ringan.

• dipancarkan partikel beta yang mungkin


bermuatan negatif (β-) atau positif (β+).

20
Peluruhan Beta
• Partikel - identik dengan elektron
• partikel + identik dengan elektron yang
bermuatan positif (positron).
Contoh : Neutrino

15 P  16 S  β  ν
32 32 -
Antineutrino


8 O  7N  β  ν
15 15

21
Peluruhan Beta

22
Sifat Radiasi Beta
a. Daya ionisasinya di udara 1/100 kali dari partikel alpha.

b. Jarak jangkauannya lebih jauh daripada partikel alpha,

c. Kecepatan berkisar antara 1/100 hingga 99/100 kecepatan


cahaya.

d. Karena sangat ringan, maka mudah sekali dihamburkan


jika melewati medium.

e. dibelokkan jika melewati medan magnet atau listrik.

f. Energi rata-ratanya 1/3 energi maksimum

23
Radiasi Gamma

24
Radiasi Gamma

• nomor atom maupun nomor massa tidak berubah,


• memancarkan gelombang elektromagnetik (foton).
• mengikuti peluruhan  ataupun .

Z X A* → XA + 
Z

• Contoh : 27Co
60 --> 28 Ni60*+ -

28 Ni60* --> 28 Ni60 + 

25
Sifat Radiasi Gamma

a. panjang gelombang antara 0,005 Å hingga 0,5 Å.

b. Daya ionisasinya di dalam medium sangat kecil sehingga


daya tembusnya sangat besar bila dibandingkan dengan
daya tembus partikel α atau β.

c. Karena tidak bermuatan, sinar gamma tidak dibelokkan


oleh medan listrik maupun medan magnet

26
AKTIVITAS SUMBER RADIOAKTIF
Aktivitas Radiasi
• Jumlah peluruhan per satuan waktu
• menunjukkan jumlah radionuklida yang tidak
stabil berubah menjadi nuklida stabil dalam
satu detik

27
PERHITUNGAN AKTIVITAS
  t
N  N0  e
N0 = jumlah inti atom yang tidak stabil mula-mula,
l = konstanta peluruhan
t = selang waktu antara saat mula-mula sampai saat ini

  t
A  A0  e
A = aktivitas pada saat t,
A0 = aktivitas mula-mula
28
Aktivitas Radiasi vs Waktu

Aktivitas awal

  t
A  A0  e
Aktivitas

Waktu

29
Satuan Aktivitas Radiasi

• Currie (Ci) satuan lama


• Becquerrel (Bq) satuan baru (SI)
1 Ci = 3,7 1010 Bq atau
1 Ci = 3,7 104 Bq = 37.000 Bq
1 Bq = 1 peluruhan per detik

1 mCi = 10-3 Ci
1 Ci = 10-6 Ci

30
WAKTU PARO
• selang waktu yang dibutuhkan agar aktivitas suatu
radioaktif menjadi separuhnya
• Setiap radionuklida mempunyai umur paro yang
unik dan tetap
• Contoh = Co-60 --> t½ = 5,27 tahun
Ir-192 --> t½ = 74 hari.

N0
t  T1 2  N (t ) 
2
0.693
T1 2 

31
KURVA PELURUHAN RADIOAKTIF

N0
0 .8 t  T1 2  N (t ) 
2
0.693
0 .6 T1 2 
I/Io
1 /2 
0 .4
1 /4
0 .2
1 /8
1 /1 6
0
0 2 4 6 8 10
W a k tu ( k e lip a ta n w a k tu -p a r o )

32
PENGGUNAAN T½

 2
Selang
A   A0
Aktivitas 1 n
Waktu
0 Ao
1 x T½ 0,5 x Ao
2 x T½ 0,25 x Ao selang waktu
3 x T½ 0,125 x Ao n 
4 x T½ 0,0625 x Ao T½
5 x T½ 0,03125 x Ao
6 x T½ 0,0156 x Ao

dst

33
CONTOH SOAL

1. Sumber Ir-192 mempunyai aktivitas 100 MBq pada


tanggal 1 Januari 1999. Berapa aktivitasnya pada
tanggal 28 Mei 1999 jika Ir-192 mempunyai umur
paro (T½ ) = 74 hari?
Jawab :
Selang waktu t = 1 Januari – 28 Mei 1999 = 148 hari
n = 148 / 74 = 2
A = ( ½ )2 . 100
= 25
Jadi aktivitas Ir-192 pada tanggal 28 Mei ‘99 adalah
25 MBq.
34
CONTOH SOAL

2. Suatu bahan radioaktif mempunyai aktivitas 100


MBq pada pukul 08.00 WIB. Sedangkan pada
pukul 14.00 WIB aktivitasnya tinggal 25 MBq.
Berapa umur paro (T½) bahan radioaktif tersebut?

Jawab :
Ao = 100 MBq, A(t) = 25 MBq, dan waktu t = 6 jam.
Setelah 6 jam aktivitasnya tinggal 25 / 100 = ¼ kali
yang berarti telah mancapai 2 kali T½.
2 x T½ = 6 Jam, maka T½ = 3 jam.

35
INTERAKSI PARTIKEL ALPHA

1. Proses Ionisasi
• Ketika radiasi  (bermuatan positif) melalui materi
maka terdapat satu atau lebih elektron
(bermuatan negatif) yang akan terlepas dari
orbitnya karena adanya gaya tarik Coulomb.

36
Elektron terlepas dari orbit

Radiasi alpha E1
Radiasi alpha E2

Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

37
INTERAKSI PARTIKEL ALPHA
2. Proses Eksitasi
. mirip dengan proses ionisasi, tetapi elektron tidak
sampai lepas dari atomnya hanya berpindah ke
lintasan yang lebih luar.

38
Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

Radiasi alpha E1 Radiasi alpha E2

Elektron pindah
39
INTERAKSI PARTIKEL ALPHA

3. Reaksi Inti
• Terjadi jika radisi alpha mampu menembus
atom hingga berdekatan dengan inti atom
bahan

4 Be 9 + α  C12 + n
6

40
INTERAKSI PARTIKEL BETA

Proses Ionisasi dan Eksitasi


• Proses Bremstrahlung, yaitu pemancaran radiasi
gelombang elektromagnetik (sinar-X kontinyu)
ketika radiasi b, dibelokkan atau diperlambat oleh
inti atom yang bermuatan positif

41
Proses Bremstrahlung
Lintasan Elektron

Sinar X Bremstrahlung

Radiasi beta

Inti Atom Elektron

42
INTERAKSI SINAR GAMMA/SINAR-X
Efek Foto Listrik, Efek Compton, Produksi Pasangan

Probabilitas interaksi foton dengan materi


43
INTERAKSI SINAR GAMMA/SINAR-X
1. Efek Foto Listrik
• terjadi energi foton rendah (< 100 keV).
• Foton memberikan seluruh energinya ke elektron
• Elektron “terpental” lepas dari orbit
• Dihasilkan ion + dan elektron

44
Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

Foto Elektron
Gelombang Elektromagnetik (berenergi)

45
INTERAKSI SINAR GAMMA/SINAR-X
3. Produksi Pasangan

• terjadi pada energi foton sedang (100 keV < E< 1 MeV. )
• Energi foton mampu melepaskan elektron di kulit terluar
• Sebagian energinya diberikan ke elektron
• Elektron terlepas dari orbit , foton gamma dengan energi
sisanya terhambur

46
Elektron terlepas dari orbit
(berenergi)
Gelombang Elektromagnetik

Lintasan Elektron

Inti Atom Elektron

47
INTERAKSI SINAR GAMMA/SINAR-X
3. Produksi Pasangan
• hanya terjadi bila energi foton lebih besar dari 1,02 MeV.
• Ketika foton “sampai” ke dekat inti atom maka foton
tersebut akan lenyap dan berubah menjadi sepasang
elektron-positron.
• Positron adalah partikel yang identik dengan
elektrontetapi bermuatan positif

• Ee+ + Ee– = hni – 1.02 MeV


Ee+ = energi kinetik positron
Ee– = energi kinetik elektron.
48
Elektron

Gelombang Elektromagnetik

Inti Atom Elektron

Positron

49
SUMBER RADIASI ALAM
1. Sumber Radiasi Kosmik
 partikel dan sinar yang berenergi tinggi (1017
eV)
 menghasilkan radionuklida cosmogenic (C-14,
Be-7, Na-22 dan H-3).
• bergantung kepada ketinggian, radiasi semakin
besar apabila posisinya semakin tinggi
• dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Karena
medan magnet bumi di daerah kutub lebih kuat,
maka radiasi yang diterima di kutub lebih kecil
daripada di daerah katulistiwa.
50
SUMBER RADIASI ALAM
2. Sumber Radiasi Terestrial
• secara natural dipancarkan oleh radionuklida di
dalam kerak bumi,
• disebut primordial dengan waktu paro berorde
milyar (109) tahun.
• ada sejak terbentuknya bumi
• Radiasi terestrial terbesar berasal dari Radon (Rn-
222) dan Thoron (Rn-220)
• bergantung kepada konsentrasi sumber radiasi di
dalam kerak bumi
51
SUMBER RADIASI ALAM
3. Sumber Radiasi di Dalam Tubuh
• berada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan
• atau masuk ke dalam tubuh manusia melalui
makanan, minuman, pernafasan, atau luka.
• terutama diterima dari radionuklida C-14, H-3, K-40,
radon.
• sumber lain seperti Pb-210 dan Po-210 banyak
berasal dari ikan dan kerang-kerangan.
• Buah-buahan biasanya mengandung unsur K-40.

52
SUMBER RADIASI BUATAN
1. Zat Radioaktif
• Pembuatan
• reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif
dengan neutron (reaksi fisi di dalam reaktor
atom),
• aktivasi neutron,
• penembakan nuklida yang tidak radioaktif
dengan partikel atau ion cepat
• bisa memancarkan jenis radiasi alpha, beta, gamma
dan neutron.
53
SUMBER RADIASI BUATAN
a. Pemancar Alpha
Al 27 + n1  Na24 + 
13 0 11

b. Pemancar Beta

14Si
31 + 0n1  15P32 + –
c. Pemancar Gamma

27Co
59 + 0n1  28Ni60 + – + 
d. Pemancar Neutron

95Am
241  Np237 +
93 
4Be +   6C + n
9 12

54
SUMBER RADIASI BUATAN
2. Pesawat Pembangkit Radiasi

55
Anoda Target Focusing Cup Katoda

Pendingin
Filament
Windows
Sinar-X kV

Proses terjadinya Sinar-X


56
SUMBER RADIASI BUATAN
3. Akselerator
• alat yang digunakan untuk mempercepat partikel bermuatan
(ion).
• untuk memproduksi zat radioaktif dengan proton berenergi
tinggi, sinar-X berenergi tinggi dengan elektron yang
dipercepat,
• juga dapat menghasilkan radiasi neutron dengan
mempercepat ion deuterium (1H2).
• Contoh :
• akselerator linier (LINAC = linear accelerator) yang
mempunyai lintasan garis lurus
• cyclotron yang mempunyai lintasan berbentuk lingkaran
57
SUMBER RADIASI BUATAN

Cyclotron terbesar di dunia (CERN di Swiss)


(Panjang 26 km)

linear accelerator cyclotron


58

Anda mungkin juga menyukai