Anda di halaman 1dari 31

UNSUR

RADIOAKTIF
Oleh : Sugitayono Iknes Wadi, S.T.
Dosen Praktisi
Kolaborasi Praktisi Mengajar 2023
KELIMPAHAN

SIFAT

RADIOAKTIF
PEMBUATAN

MANFAAT
Kelimpahan
Pengertian Unsur
Radioaktif
Unsur/zat radioaktif adalah
zat yang secara spontan
memancarkan sinar/radiasi
baik berupa partikel maupun
gelombang elektromagnetik.
Sinar yang dipancarkan
disebut sinar radioaktif.
Sejarah Keradioaktifan
1. Wilhelm Roentgen (1845-1923)
Tahun 1895 menemukan sinar X; yaitu sinar
yang dihasilkan dari tabung sinar katoda yang
berdaya tembus tinggi.

2. Antonie Henri Becquerel (1852-


1908)
Tahun 1896 melakukan penelitian interaksi
sinar matahari dengan mineral Pitchblende.
“Menemukan bahwa pancaran sinar zat
uranium dilakukan secara spontan”. Zat yang
memancarkan sinar tersebut dinamakan zat
radioaktif, gejalanya disebut keradioaktifan
atau radioaktivitas.
Sejarah Keradioaktifan
3. Marie Curie(1867-1934)
Tahun 1898 bersama suaminya Pierre Curie
menemukan sinar radioaktif polonium dan
radium.

4. Lord Ernest Rutherford (1871-1937)


Tahun 1903 menemukan sinar alfa (α) dan sinar beta (β).

5. Paul U. Villard
Tahun 1956 menemukan sinar gamma (γ).
Kelimpahan radioaktif
Banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua
isotop yang bernomor atom di atas 83 bersifat radioaktif, seperti
Po, At, dll. Unsur yang bernomor atom kurang dari 83 atau
kurang mempunyai isotop yang stabil, kecuali teknesium dan
promesium.
Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau
radioisotop, sedangkan isotop yang tidak radioaktif disebut
isotop stabil.
Unsur Isotop Simbol Keterdapatan di
Alam
Tellurium 130Te 33.97%
Vanadium 50V 0.25%
Zirconium 96Zr 2.80%
Samarium 149Sm 13.80%
Samarium 148Sm 11.30%
Osmium 186Os 1.58%
Neodymium 145Nd 8.30%
Platinum 192Pt 0.79%
Indium 115In 95.70%
Gadolinium 152Gd 0.20%
Tellurium 123Te 0.89%
Platinum 190Pt 0.01%
Samarium 147Sm 15.00%
Rubidium 87Rb 27.83%
Rhenium 187Re 62.60%
Lutetium 176Lu 2.59%
Thorium 232Th 100.00%
Uranium 238U 99.28%
Potassium 40K 0.01%
Uranium 235U 0.72%
SINAR
RADIOAKTIF
Alfa

Beta
STRUKTUR INTI
ATOM Gamma

SIFAT

PERSAMAAN
INTI

LAJU
PELURUHAN
DAN WAKTU
PARO
Sifat-sifat Sinar Radioaktif

1. Dapat menembus kertas atau lempengan logam tipis.


2. Dapat mengionkan gas yang disinari.
3. Dapat menghitamkan pelat film.
4. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar
(fluoresensi).
5. Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi tiga berkas
sinar, yaitu sinar α, β,dan γ.
Sinar Radioaktif
Perbandingan 𝜶 𝜷 𝜸

Notasi 4
2𝛼 𝑎𝑡𝑎𝑢 42𝐻𝑒 Massanya sangat 0
0𝛾
1
kecil sekitar 2000
sma, dianggap nol
−1𝛽 atau −1𝑒
0 0

Daya ionisasi paling besar lebih kecil dari Tidak memiliki


𝜶 daya ionisasi

Daya tembus Karena Lebih besar Paling besar


massanya dari 𝜶 karena tidak
paling besar, bermuatan
maka daya
tembus paling
rendah
 Selain sinar α, β,dan γ juga dihasilkan sinar sinar
proton, neutron, dan positron.

Nama Notasi
Proton 1
1𝑃 𝑎𝑡𝑎𝑢 11𝐻
Neutron 1
0𝑛
Positron 0
+1𝛽 𝑎𝑡𝑎𝑢 +10𝑒
Struktur inti atom
Inti atom tersusun dari partikel-partikel yang disebut nukleon.
Suatu inti atom yang diketahui jumlah proton dan neutronnya
disebut nuklida.
Contoh: 6C12, 7N14, 6O12 n
p p
p
n n
n
p p
n
A
Z X N

Rumus umum: dengan,


 Z = nomor atom = ∑ proton dalam nuklida X
 A = nomor massa = ∑ proton + ∑ Neutron dalam nuklida X
 N = ∑ neutron dalam inti = A-Z
Struktur Inti Atom
Berdasarkan kesamaan jumlah nuklida dapat dibagi menjadi :
Isotop = nuklida dengan Nomor atom sama
16 17 18
8 O 8 O 8 O
Isobar = nuklida dengan Nomor massa sama
40 40
19 K 20 Ca
Isoton = nuklida dengan jumlah netron sama
31 32
15P 16 S
Persamaan inti
Persamaan yang menunjukkan proses peluruhan
Persamaan inti (reaksi spontan suatu unsur radioaktif sehingga
berubah menjadi unsur lain)

Berlaku juga azas kesetaraan


Nomor massa (A) kiri = nomor massa (A) kanan
nomor atom (Z) kiri = nomor atom (Z) kanan

1. Peluruhan alfa ∝ : akan mengakibatkan nomor


atom berkurang 2 dan massa inti berkurang 4.
Contoh ∶ 238U → 234Th + 4He α
92 90 2
2. Peluruhan beta (β) : akan mengakibatkan nomor
atom naik 1 sedangkan massa intinya tetap.
Contoh :
234 0 234
90Th → −1e β + 91Pa

3. Peluruhan gamma (γ) : akan mengakibatkan nomor


atom dan massa intinya tetap. Dilakukan dengan cara
kembali keadaan dasarnya yang lebih rendah dengan
melepaskan energinya. Energi yang dilepaskan adalah
sinar gamma dengan panjang gelombang yang sangat
pendek. Peluruhan gamma biasanya terjadi setelah
peluruhan Alfa atau beta. Misalkan pada peluruhan alfa
menjadi thorium, kemudian thorium akan kembali ke
energi dasarnya.
Pita kestabilan inti
 Pita kestabilan inti digunakan untuk mengetahui apakah suatu
isotop stabil atau tidak.
𝑛
 Isotop stabil : = 1 (berada dalam pita kestabilan)
𝑝
𝑛 40−20 20
 Ex : 40
20𝐶𝑎 , = = =1
𝑝 20 20 Pita
42 22
= 20 = 1,1 Kestabilan
20𝐶𝑎

*Isotop stabil terletak pada pita stabil, n


X
dan yang terletak diluar (di atas atau di bawah) adalah Z
isotope yang bersifat radioaktif.
*Unsur bersifat radioaktif bernomor atom > 83
Y

p
Nuklida Terbagi 2 Kelompok

Nuklida di Atas Pita Kestabilan


Mempunyai kelebihan neutron dan kekurangan
proton. Supaya stabil, ia akan berusaha mengurai
neutron dan menambahkan proton.
a. Mengubah b. Emisi neutron c. Emisi alfa (∝)
neutron 1 Unsur yang nomor
0𝑛
menjadi proton atomnya lebih dari
dengan emisi 83 dengan jumlah
proton & neutron >
β. Contoh :
208 umumnya.
Contoh : 137 136
+ 10𝑛 Contoh :
14 14 0 53𝐼 → 53𝐼
6𝐶 → 7𝑁 + −1𝑒 𝛽 216 212
+ 42𝐻𝑒
84𝑃𝑜 → 82𝑃𝑏
Nuklida di Bawah Pita Kestabilan
Mempunyai kelebihan proton dan kekurangan
neutron. Supaya stabil, ia akan berusaha mengurai
protron dan menambahkan neutron.

a. Emisi positron ( +10𝑒). b. Menangkap electron


Contoh : (electron capture)
Contoh :
11
11
6𝐶 → 5𝐵 + +10𝑒
0
7
4𝐵𝑒 + −1𝑒 → 73𝐿𝑖
Laju peluruhan dan
waktu paro
Laju peluruhan atau v yaitu banyaknya peluruhan dalam satu satuan
waktu.
v=αxN dengan α = tetapan peluruhan, nilainya
tergantung jenis radioisotop
N = jumlah nuklida radioaktif
Waktu paro (𝑡1 ) adalah waktu yang diperlukan sehingga separo zat
2
radioaktif meluruh.
𝑁𝑡 1
=(2)𝑛 dengan 𝑁𝑡 = jumlah zat radioaktif waktu tertentu
𝑁𝑜

𝑁𝑜 = jumlah zat radioaktif mula-mula


𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑡𝑢
n = =
𝑡1 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑎𝑟𝑜
2
Pembuatan

Pembuatan
radioisotop

Transmutasi Reaksi fisi Reaksi fusi


Transmutasi
Atom atau isotop yang stabil bisa dibuat menjadi
radioaktif dengan penembakan sinar α, β,dan γ
dengan cara transmutasi buatan (Artificial
transmutation).

Contoh :
14
7 𝑁 + 4
2𝛼 →
17
8𝑂 + 11𝑃 => 14
7𝑁 (𝛼, 𝑃) 17
8𝑂

Notasi : 𝐴𝑍𝐴 + 𝐴𝑍𝑥 → 𝐴


𝑍𝐵 + 𝐴𝑍𝑦

A(x,y)B
Reaksi Fisi
Reaksi fisi ialah reaksi pembelahan inti menjadi
dua spesies yang hampir sama.

Contoh :
139
1
0n + 235
92U → 56Ba
94
+ 36Kr + 3 10n

Reaksi Fusi
Ialah reaksi penggabungan inti – inti kecil
menjadi inti yang lebih besar.

Contoh : 21H + 31H → 42He + 10n


6 1 4 3
3Li + 0n → 2He + 1H
*Bentuk bom nuklir yang
*Awan cendawan pengeboman dijatuhkan di kota Hiroshima
Nagasaki, Jepang, 1945, menjulang dan Nagasaki.
sampai 18 km di atas hiposentrum
Manfaat radioisotop
Bidang Kedokteran
• I-131 untuk mendeteksi
kerusakan pada kelenjar
gondok, terapi kanker
kelenjar tiroid.
• Na-24 untuk mendeteksi
adanya gangguan
peredaran darah.
• Xe-133 untuk mendeteksi
penyakit paru-paru.
• Ca-47 untuk mendeteksi
penyakit pada tulang.
• Fe-59 untuk mempelajari
pembentukan sel darah
merah.
Bidang Industri
Digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, seperti pada:
a. Industri makanan, sinar gama untuk mengawetkan makanan,
membunuh mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan pada
sayur dan buahbuahan.
b. Industri metalurgi, digunakan untuk mendeteksi rongga udara pada
besi cor, mendeteksi sambungan pipa saluran air, keretakan pada
pesawat terbang, dan lain-lain.
c. Industri kertas, mengukur ketebalan kertas.
d. Industri otomotif, mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin
selama mesin bekerja.
Bidang Kimia
Digunakan untuk analisis penelusuran mekanisme reaksi kimia,
seperti:
a. Dengan bantuan isotop oksigen–18 sebagai atom perunut,
dapat ditentukan asal molekul air yang terbentuk.
b. Analisis pengaktifan neutron.
c. Sumber radiasi dan sebagai katalis pada suatu reaksi kimia.
d. Pembuatan unsur-unsur baru.
Bidang Hidrologi

 Mempelajari kecepatan
aliran sungai.
 Menyelidiki kebocoran
pipa air bawah tanah.
 Pengukuran Kadar Air
Tanah
Bidang Biologis

 Mempelajari mekanisme
reaksi fotosintesis.
 Mempelajari proses
penyerapan air serta
sirkulasinya di dalam
batang tumbuhan.
 Mempelajari pengaruh
unsur-unsur hara selain
unsur N,P, dan K
terhadap
perkembangan
tumbuhan.
Pencemaran Radioaktif

 pencemaran radioaktif adalah suatu


pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-
reaktor atom serta bom atom. Yang paling
berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti
nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan
gamma yang sangat membahayakan makhluk
hidup di sekitarnya.
Efek serta Akibat yang
ditimbulkan oleh radiasi zat
radioaktif
1. Pusing-pusing
2. Nafsu makan berkurang atau hilang
3. Terjadi diare
4. Badan panas atau demam
5. Berat badan turun
6. Kanker darah atau leukimia
7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi
8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang
penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang

Anda mungkin juga menyukai