KIMIA SMA
Kelas XII Semester 1
“ZAT RADIOAKTIF”
By:
Massa (sma) 4 1
= 5,45 x 10-4 0
1.836
Muatan +2 -1 0
Dalam medan magnet, Dalam medan magnet, Dalam medan magnet, sinar
sinar ini membelok ke arah sinar ini membelok ke ini tidak dapat dibelokkan
kutub negatif arah kutub positif
Kecepatan Bergerak lambat, 0,1 Bergerak cepat sampai Bergerak dengan kecepatan
kecepatan cahaya 99% kecepatan cahaya cahaya
Daya tembus Paling kecil, dapat Sedang, dapat bergerak Paling besar, dapat
bergerak beberapa sampai 300 cm di udara, menembus beberapa
centimeter di udara dan dan dapat menembus centimeter logam Pb
dapat dihentikan oleh aluminium foil setebal 2-
selembar kertas biasa 3 mm
12
6𝐶 6 6 1
16
8𝑂 8 8 1
2
1𝐻 1 1 1
Jika perbandingan jumlah neutron dan protonnya > 1 (jumlah neutron lebih
banyak daripada jumlah proton) atau < 1 (jumlah proton lebih banyak daripada
jumlah neutron), isotop bersifat tidak stabil berada di atas atau di bawah pita
kestabilan.
238
92𝑈 → 234 4
90𝑇ℎ + 2𝐻𝑒
Jumlah muatan di ruas kiri = 92 dan di ruas kanan = 90 + 2 = 92.
Jumlah massa di ruas kiri = 238 dan di ruas kanan = 234 + 4 = 238.
Jadi, jumlah muatan dan massa di ruas kiri = jumlah muatan dan massa di
ruas kanan.
𝑎
𝑑𝑃 → 𝑏𝑒𝑄 + 𝑓𝑐𝑅
sehingga berlaku,
a=b+c
d=e+f
peluruhan sinar alfa, beta dan gamma berikut ini
a. peluruhan sinar alfa
20
a. 11 𝑁𝑎 disertai pemancaran partikel alfa
21
b. 9𝐹 disertai pemancaran partikel beta
Penyelesaian:
a. Isotop 20
11 𝑁𝑎 mempunyai 11 proton dan 9 neutron.
20
11 𝑁𝑎 → 169𝐹 + 42𝛼
b. Isotop 219𝐹 mempunyai 9 proton dan 12 neutron.
21 0
9𝐹 → 21
10 𝑁𝑒 + −1β
Deret Peluruhan
Suatu isotop yang tidak stabil dapat mengalami beberapa kali peluruhan hingga
akhirnya diperoleh isotop yang stabil. Hal tersebut dinamakan deret peluruhan.
β β α β
214 214 210 210
83 𝐵𝑖 84 𝑃𝑜 82 𝑃𝑏 83 𝐵𝑖
β α
210 206
84 𝑃𝑜 82 𝑃𝑏
Laju peluruhan tidak bergantung pada suhu, tekanan, atau keadaan lain. Laju
peluruhan hanya bergantung pada jenis isotop dan jumlah isotop yang ada.
Bila ditinjau dari segi orde reaksi, peluruhan nuklida radioaktif mengikuti reaksi
orde satu. Hal ini dapat kita gambarkan sebagai berikut:
t t
𝑡
n= 1
𝑡2
𝑡
1 1
𝑡
𝑁= 2 𝑥 𝑁0
2
Suatu zat radioaktif mempunyai waktu paruh = 20 tahun. Dua puluh lima gram zat
itu disimpan selama 60 tahun. Berapa gram sisanya?
Penyelesaian:
Hubungan fraksi zat yang tersisa dengan waktu paruh dinyatakan dalam
persamaan:
𝑛
𝑁𝑡 1
=
𝑁0 2
60
𝑁0 diketahui = 25, sedangkan nilai n = = 3. Dengan demikian, nilai 𝑁𝑡 dapat
20
Keterangan :
x = inti sasaran/target
y = inti yang terbentuk
a = partikel yang ditembakkan (proyektil)
b = partikel yang hasil (ejektil)
REAKSI PENEMBAKAN
Jika suatu inti sasaran ditembak oleh partikel yang disebut proyektil akan
menghasilkan inti baru dan beberapa partikel hasil reaksi. Peristiwa ini
disebut reaksi penembakan. Proyektil yang digunakan dapat berupa
partikel ringan, misalnya sinar alfa (α), proton (p), neutron (n),
deuterium (d), atau partikel ringan lainnya.
Jika suatu radioisotop berat (nomor atom > 83) ditembak oleh suatu
partikel, radioisotop tersebut akan terbelah menjadi dua unsur yang lebih
ringan
235
92U + 10n → 142 91 1
56Ba + 36Kr + 3 0n
Reaksi fisi adalah reaksi inti yang bersifat pemecahan sebuah inti berat
menjadi dua buah inti yang lebih ringan, yang disertai dengan
pemancaran energi dan partikel elementer.
Kebalikan dari reaksi fisi adalah reaksi fusi, yaitu reaksi antara dua inti
atom ringan (nomor atom < 5) yang bergabung menjadi inti yang lebih
besar.
2 3 4 1
1H + 1H → 2He + 0n
1. Sebagai Perunut
Bidang Kedokteran
Penggunaan radioisotop sebagai perunut di bidang kedokteran digunakan untuk
mendeteksi berbagai jenis penyakit. Misalnya, radioisotop 231I digunakan untuk
mengetahui ketidaknormalan kelenjar tiroid.
1.Bidang kedokteran
Penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi dalam bidang kedokteran adalah
untuk sterilisasi peralatan kedokteran misalnya peralatan bedah, alat
semprot/suntik, dan pakaian rumah sakit karena energi radiasi dapat membunuh
bakteri akibat daya pengion yang dimiliki oleh radioisotop tersebut. Radiosiotop juga
dapat digunakan dalam pengobatan (terapi) penyakit kanker.
2. Bidang pertanian
Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit
unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom
sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum
dengan batang yang lebih pendek.
3. Bidang industri
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat
pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan
tersebut. Teknik ini berdasarkan sifat bahwa makin tebal bahan
yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin
berkurang. Jadi, dari gambar (hasil ronsen) yang dibuat dapat
terlihat apakah logam terdistribusi merata (homogen) atau ada
bagian-bagian yang keropos (berongga) di dalamnya. Pada bagian
yang berongga itu film akan lebih hitam.
Sebagai Sumber Energi