Anda di halaman 1dari 14

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA

Standar Kompetensi : Memahami konsep Kimia Inti dan Radiokimia

Komponen Dasar :
1. Memahami unsure-unsur radioaktif
2. Memahami Struktur kimia
3. Memahami deret keradioaktifan
4. Memahami transmutasi inti
5. Memahami penggunaan radioisotop

Indikator :
1. Pengertian unsur radioaktif dijelaskan dengan benar
2. Macam-macam sinar radioaktif dikelompokkan dengan benar
3. Pengertian peluruhan radioaktif dideskripsikan dengan benar
4. Pengertian deret keradioaktifan dideskripsikan dengan benar
5. Pengelompokkan reaksi inti dapat dideskripsikan dengan benar.
6. Penggunaan radioisotop dikelompokkan berdasarkan fungsinya.

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 1


KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA

1. Unsur-unsur Radioaktif
Unsur radioaktif adalah unsur-unsur yang intinya tidak stabil, misalnya C-14, P-32, I-
131, Ra-226, U-238. Unsur-unsur berat yang mempunyai nomor atom di atas 83 semuanya
radioaktif.
Peristiwa radioaktif ditemukan oleh Henry Necquerel pada tahun1896, waktu
mempelajari mineral yang mengandung Uranium. Setelah itu suami istri Curie pada tahun 1898
menemukan Polonium dan Radium dari mineral yang sama. Dari mineral ini dipancarkan sinar
yang tidak kelihatan yang mempunyai daya tembus yang besar seperti sinar X. Sinar-sinar ini
adalah sinar radioaktif. Untuk mencapai kestabilan unsur radioaktif selalu memancarkan radiasi
yang aktif yang disebut sinar radioaktif.

1.1. Sifat-siat sinar radioaktif


a. memiliki daya tembus yang besar
b. mempengaruhi lempeng film
c. dapat mengionkan gas
d. menyebabkan benda-benda berlapis ZnS dapat berpendar ( berfluoresensi )

1.2. Macam-macam sinar radioaktif


a. Sinar alpha ( α )
 Dapat dibelokkan oleh medan magnet ke arah kutub negatif.
 Mempunyai muatan +2 dan mempunyai massa x massa atom hidrogen, sinar alpha
identik dengan inti atom helium dan dapat ditulis sebagai 2He4 atau 2α4.
 Daya tembusnya rendah, hanya mampu menmbus lembaran logam yang sangat tipis,
dan dapat ditahan hanya oleh lembaran kertas.
 Mampu mengionisasi molekul-molekul yang dikenainya.
b. Sinar Beta ( β )
 Dapat dibelokkan oleh medan magnet ke arah kutub positif.
 Merupakan pancaran elektron yang berkecepatan tinggi,oleh sebab itu sinar beta
identik dengan elektron, dan dapat ditulis sebagai -1eo atau βo.
-1

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 2


 Mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar alpha, mampu membus lembaran
logam tipis dan dapat ditahan oleh beberapa lapis karton.
 Mampu mengionisasi molekul-molekul yang dikenainya.
c. Sinar gamma ( γ )
 Tidak bermassa tidak bermuatan, merupakan gelombang radiasi elektromagnetik,
tidak dipengaruhi medan listrik maupun medan magnet, sinar gamma dinyatakan
sebagai oγo.
 Mempunyai daya tembus sangat besar, bisa ditahan oleh lapisan karton setebal 50
cm atau logam setebal 3 cm, perbandingan daya tembus antara sinar α, β dan γ =1 :
100 : 1000.
 Mampu mengionisasi molekul-molekul yang dikenainya.
 Kecepatan sinar gamma sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300.000 km/detik.

Selain ketiga sinar tersebut di atas, ada partikel lain yang dipancarkan oleh unsur radioaktif
seperti terdapat dalam tabel berikut :

Massa
Sinar/Partikel Muatan Simbol Jenis
( sma )
Alpha 4 +2 2He4 Partikel
2. Beta 0 -1 -1e
o
Partikel Struktur inti
Gamma 0 0 γ Radiasi elektromanetik Suatu
1
Neutron 1 0 on Partikel
Proton 1 +1 1p
1
Partikel inti atom
o
Positron 0 +1 +1e tersusun
oleh partikel-partikel yang dinamakan nukleon. Ada dua jenis nukleon :
a. Proton, yaitu partikel yang bermuatan positif
b. Neutron, yaitu partikel yang bermuatan negatif.
Suatu inti atom yang ditulis lengkap dengan nomor atom dan bilangan massanya disebut
A
Nuklida. Lambang nuklida secara umum ditulis adalah Z X dimana X nama atom, A nomor
massa dan Z adalah nomor atom. Nomor atom menunjukkan jumlah proton sedang ( A-Z )
menunjukkan jumlah neutronnya.
13
Contoh : 6 C dimana nuklida ini terdapat 6 proton dan ( 13-6 ) atau 7 neutron.

Nuklida-nuklida dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu :


a. Isotop

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 3


Yaitu nukilda-nuklida yang mempunyai jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutronnya
berbeda atau Z sama dan A beda.
204 206 207 208
Contoh : 82 Pb , 82 Pb , 82 Pb , 82 Pb

b. Isobar
Yaitu nukilda-nuklida yang mempunyai jumlah proton dan neutron yang sama tetapi jumlah
protonnya berbeda atau A sama dan Z berbeda.
14
Contoh : 6 C , 14
7 N ,
14
8 O

c. Isoton
Yaitu nukilda-nuklida yang mempunyai jumlah neutron atau ( A-Z ) sama.
31 32
Contoh : 15 P , 16 S

3. Peluruhan Radioaktif
Peluruhan adalah perisriwa nuklida radioaktif memancarkan sinar/partikel radioaktif hinga
berubah menjadi inti yang stabil. Kestabilan ini akan diperoleh jika perbandingan jumlah
neutron dengan proton ( n/p )= 1, nuklida ini berada dalam pita kestabilan. Sedangkan
nuklidanuklida yang n/p nya lebih besar atau lebih kecil dari satu merupakan nuklida yang tidak
stabil disebut nuklida radioaktif. Nuklida dengan n/p < 1 berada dibawah pita kestabilan.
Perhatikan garafik pita kestabilan berikut :

Isotop-isotop di atas pita kestabilan ( n/p ) akan mengurangi jumlah neutronnya untuk menuju
pita kestabilan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara-cara :
a. Pemancaran sinar beta ( elektron )
1 1 0
0 n → 1 p+ 1 e , dengan pemancaran elektron ini makajumlah nomor atomnya
bertambah satu.
14 14 0
Contoh : 6 C → 7 N + 1 e
b. Pemancaran neutron
137 137 1
57 La → 57 La + 0 n

Isotop-isotop di bawah ini, pita kestabilan ( n/p<1 ) akan mengurangi jumlah protonnya
untuk menuju ke pita kestabilan. Hal ini dilakukan dengan cara :
b.1. Pemancaran positron
1 1 0
1 p→ 0 n + 1 e , dengan pemancaran positron ini maka nomor atom berkurang satu.

Contoh : 11 11 0
6C → 5 B+ 1 e

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 4


b.2. Penangkapan elektron dari kulit K
Hal ini terjadi akibat gaya inti terlalu kuat hingga sebuah elektron dari kulit K ( kulit
1 0 1
terdekat dengan inti ) tertarik ke inti sehingga terjadi perubahan : 1 p + 1 e → 0 n,

kemudian tempat yang ditinggalkan akan segera diisi elektron dari kulit L langsung
ditepati elektron dari kulit M dan seterusnya. Pada perpindahan elektron-elektron dari
kulit yang lebih tinggi akan terjadi pemancaran energi dalam bentuk sinar – X.
Contoh : 7
4 Be + 0
1 e → 37 Li + X
Isotop-isotop yang jauh dari pita kestabilan ( Z>83 )semua tidak stabil dan cenderung
menurangi massanya scara spontan dengan jalan memancarkan sinar alpha, sehingga
nomor atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat.
288 224 4
Contoh : 90 Th → 88 Ra + 2 He

Kecepatan peluruhan dan waktu peluruhan


Setiap isotop radioaktif mempunyai kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil dengan cara
mengalami proses peluruhan. Peluruhan radioaktif tidak dipengaruhi oleh keadaan sekelilingnya
( berlangsung spontan ). Kecepatan peluruhan radioaktif makin lama makin kecil dan hanya
dipengaruhi oleh banyaknya nuklida pada saat tersebut. Peluruhan radioaktif merupakan reaksi
tingkat satu ( orde satu ) dan diremuskan :
dN
- = λN ,
dt
dengan λ sebagai tetapan laju peluruhan radioaktif yang harganya bergantung pada jenis atom.
Tanda negatif menunjukkan bahwa jumlah atom berkurang bila waktu t bertambah. Persamaan
di atas dapat diubah menjadi :
dN
= -λdt
N
N t
dN
N0
 N
=- 
0
λdt

N
ln =-λt
No
N = Noe-λt
N
2,303 log = -λt
No

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 5


2,303 N
t= log
 No
dengan ketentuan :
No = jumlah atom radioaktif semula ( pada saat t = 0 )
N = jumlah atom radioaktif yang tersisa setelah waktu t

Laju peluruhan radioaktif dapat diketahui dari harga waktu paruh ( half life ) yaitu yang
diperlukan untuk menguraikan separuh dari jumlah atom-atom raduioaktif semula. Waktu paruh
atau t1/2 dapat diperoleh dengan mengganti N dengan 1/2No terjadi persamaan :
2,303 No
t1/2 = log
 1 / 2 No

N 1 n
=( )
No 2

0,693
t1/2= , λ adalah tetapan peluruhan, satuannya t-1 atau ( waktu )-1

T
t1/2 = ,
n
n adalah berapa kali waktu yang diperlukan untuk menjadi
separuhnya. Sedangkan T adalah waktu total yang digunakan untuk meluruh.

Contoh soal
1. Sejumlah 16 mg suatu unsur radioaktif, mempunyai waktu paruh 5 hari. Berapa
mg sisanya setelah mengalami peluruhan selama 25 hari ?
Jawab :
n = T/t1/2
n=5
N 1 n
=( )
No 2
x 1 5
=( )
16 2
x = 1/32 . 16
x = 0,5 mg. Jadi sisanya 0,5 mg.

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 6


3. Deret Keradioaktifan
Deret radioaktif merupakan kelompok unsur yang terbentuk dari satu inti radioaktif yang
berturut-turut memancarkan partikel alpha atau partikel beta. Pada setiap pemancaran radiasi
terbentuk atom dari unsur yang berlainan. Deret ini dimulai dari unsur induk yang meluruh
terus menerus membentuk atom baru sehingga akhirnya membentuk atom yang tidak radioaktif.
Ada 2 deret keradioaktifan yaitu ( a) deret keradioaktifan alam yang terdiri dari deret thorium,
deret uranium, deret actinium. ( b ) deret keredioaktifan buatan yang disebut deret neptunium.
Deret radioaktif ialah deret hasi; peliruhan suatu unsur radioaktif yang berakhir dengan
terbentuknya unsur stabil. Ada 4 deret radioaktif, yaitu :
MELEPASKAN
NAMA DERET JENIS UNSUR ASAL HASIL AKHIR
 
Uranium Alam 238
92 U 206
82 Pb 8 6
Aktinium Alam 235
92 U 207
82 Pb 7 4
Thorium Alam 232
90 Th 208
82 Pb 6 4
Neptunium Buatan 237
93 Np 209
83 Bi 7 4

4. Transmutasi Inti
Transmutasi inti adalah perubahan suatu nuklida lain akibat penembakan partikel ringan. Reaksi
inti diberi notasi : A(X,Y)B.
Dimana :
A = nuklida yang ditembak
B = nuklida yang terjadi
X = partikel penembakan
Y = partikel yang dipancarkan

Reaksi inti dikelompokkan menjadi :


a. Reaksi penembakan
Partikel ringan dapat berupa :
(i) partikel ringan : sinar x, proton, netron
12
(ii) partikel berat 6 C , 14
7 N ,
16
8 O
238
Contoh : U +
92
4
2 He → 239 1
94 Pu + 3 0 n

b. Reaksi fisi, yaitu reaksi pembelahan inti menjadi dua nuklida yang hampir sama.

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 7


235 1 131
Contoh : U +
92 0 n → 103
42 Mo + 50 Sn + 2 01 n

c. Reaksi fusi, yaitu reaksi penggabungan inti-inti kecil menjadi inti yang lebih besar.
1
Contoh : 12 H + 13 H → 4
2 He + 0 n

d. reaksi berantai, yaitu sedemikian rupa sehingga hasil reaksi bereaksi kembali dengan
pereaksi dan menghasilkan reaksi yang cepat dan dahsyat.

5. Penggunaan radioisotop
Isotop radioaktif dapat dimanfaatkan berdasarkan fungsinya, yaitu :
a. Sebagai sumber radiasi
- proses fisika, yaitu adanya proses penyerapan energi radiasi.
Contohnya dalam bidang kedokteran.
- Proses kimia/biokimia, yaitu terjadinya reaksi-reaksi dalam jaringan.
Contohnya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
- Proses biologi, yaitu adanya perubahan-perubahan fisiologis dan genetis.
Contohnya dalam mencari bibit unggul.
b. Sebagai perunut (Tracer )
Karena sifat kimia radioisotop sama dengan sifat kimiaisotop stabil dan radioisotop
memancarkan radiasi yang dideteksi, maka segala kelakuannya dapat diikuti dan diamati.
Pemanfaatan sifat ini contohnya :
- Dalam kedokteran : pencarian adanya penyumbatan darah dengan cara
isotop radioaktif berwaktu paruh pendek ke dalam aliran darah.

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 8


- Dalam bidang hidrologi : mengukur kecepatan air, mendeteksi kebocoran
pipa dengan cara mengikuti isotop radioaktif ke dalam aliran tersebut,
radiasinya diamati melalui detektor.

LEMBAR KERJA SISWA

Kerjakan soal-aoal di bawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Apa perbedaan antara isotop dan isobar? Jelaskan dengan contoh!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

2. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi kestabilan inti !


Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

3. Apa yang dimaksud dengan keradioaktifan? Jelaskan !


Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

4. Selesaikan persamaan reaksi peluruhan berikut ini :


238 4
a. 92 U → …………. + 2 He
214 o
b. 83 Bi → …………. + 1 e
226 226
c. 88 Ra → ………… + 86 Ru

d. 239 239
92 U → ………….. + 93 Np

Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 9


5. Apa yang dimaksud dengan reaksi :
a. Transmutasi
b. Fisi
c. Fusi
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

6. Beri penggunaan radioisotop dalam bidang kedokteran !


Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

7. Sebutkan sifat-sifat sinar radioaktif!


Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

90
8. Isotop 38 Sr meluruh dengan waktu paruh 28 tahun. Hitung berapa tetapan peluruhannya ( λ )

dan berapa persen sisanya setelah 5 tahun ?


Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1. Urutan daya tembus sinar-sinar radioaktif dimulai dari yang palingkuat adalah ……
A. alpha, beta, dan gamma
B. gamma, alpha, dan beta
C. alpha, gamma, dan beta
D. beta, alpha dan gamma

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 10


E. gamma, beta, dan alpha

2. Diantara sinar yang dipancarkan oleh peluruhan unsur radioaktif berikut, yang tidak bermassa dan
juga bermuatan adalah ……
A. alpha
B. beta
C. positron
D. gamma
E. neutron

3. Setelah tahap penguraian dengan memancarkan sinar β dan 7 tahap penguraian α, isotop radioaktif
234
90 Th akhirnya menghasilkan isotop stabil ( tidak radioaktif lagi ), yaitu ….
208
A. 82 Pb B. 210
38 Bi C.
210
81 Ti D.
206
83 Bi E.
206
82 Pb

4. Peluruhan radioaktif suatu unsur tidak menyebabkan perubahan baik nomor atom maupun bilangan
massanya. Sinar yang dipancarkan pada peluruhan tersebut adalah ….
A.alpha B. beta C. gamma D. positron E.elektron

5. Perubahan proton menjadi neutron di dalam inti disertai pemancaran ….


A. elektron B. positron C. sinar gamma D. Sinar X E. sinar alpha

30
6. Unsur silikon mempunyai bilangan massa 28. Salah satu isotopnya yaitu 14 Si bersifat radioaktif.
Pada peluruhan radioisotop ini akan dipancarkan partikel ….
A. positron B. proton C. elektron D. alpha E. gamma

7. Unsur radioaktif berikut yang paling stabil adalah ….


14 238 16 13 192
A. 6 C B. U
92 C. 8 O D. 6 C E. 77 Ir

16 13
8. Isotop 8 O diubah menjadi isotop 6 C dengan cara ditembaki proton proses ini terjadi

pemancaran
A. sinar β B. sinar α C. sinar γ D. protn E. positron

27 24
9. Pada raksi transmutasi 13 Al + neutron → 11 Na + xx adalah …
A. sinar alpha B. sinar beta C. sinar gamma D. elektron E. proton

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 11


10. Suatu reaksi inti dinyatakan sebagai 24
11 Na ( α,x) 178 O , maka x adalah ….
A. deutron B.positron C. elektron D. proton E. neutron

11. Suatu isotop tidak stabil yang terbentuk di bawah pita kestabilan inti, akan memancarkan ….
A. elektron B. neutron C. positron D. sinar alpha E. sinar gamma

12. Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paruh = 3 jam setelah satu hari tersisa = 2 gram,maka zat
radioaktif semula adalah….
A.32 gram B. 64 gram C. 128 gram D. 256 gram E. 512 gram

13. Setelah disimpan selama 40 hari, suatu unsur radioaktif masih tersisa sebanyak 6,25% dari jumlah
semula.Waktu paruh unsur tersebut adalah …
A. 30 hari B. 24 hari C. 16 hari D. 10 hari E. 8 hari

14. Bila waktu paruh suatu unsur radioaktif besarnya T detik, maka setelah 4 T detik unsur radioaktif
tinggal :
A. 1/2 B. 1/4 C. 1/8 D. 1/16 E. tetap ( 1 bagian )

15. Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paruh satu tahun. Berapa lama waktu yang diperlukan
agar aktifitas radioaktif menjadi 12,5% dari semula ?
A. 3 bulan B. 12 bulan C. 36 bulan D. 24 bulan E. 6 bulan

16. Untuk mengetahui unsur suatu fosil dapat dipelajari dengan menghitung kadar isotop …
A. 12
C B. 14
C C. 18
O D. 24
Na E. 32
P
65
17.Bila radioisotop 30 Zn ditembaki dengan partikel neutron akan terbentuk unsur X dan partikel

alpha. Maka X …
62 63 64 65 65
A. 28 Ni B. 29 Cu C. 27 Co D. 27 Co E. 31 Co

18. Peristiwa transmutasi berikut ini yang disertai emisi alpha adalah …
24 24
A. 13 Al → 12 Mg
214 218
B. 82 Pb → 84 Po
214 214
C. 83 Bi → 84 Po
230 226
D. 90 Th → 88 Ra

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 12


233 232
E. Th →
13 91 Pa

39 38
19. Bila Isotop 19 K meluruh menjadi 18 Ar akan memancarkan partikel :

A. positron B. elektron C. proton D. alpha E. Beta

20. Suatu unsur radioaktif dengan massa 0,04 gram mempunyai wakru paruh 12jam. Sesudah 3 hari
massa unsur radioaktif yang tersisa adalah :
A. 5,0 . 10-3 gram B. 6,25. 10-4 gram C. 2,50. 10-4 gram
D. 1,25. 10-4 gram E. 1,2. 10-3 gram.

BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 13


BKS-Kimia Kelas XII SMK Semester 2 MGMP Kediri 14

Anda mungkin juga menyukai