Anda di halaman 1dari 5

INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS Di dalam inti atom terdapat berbagai gaya interaksi

antara lain Interaksi elektrostatik yang terjadi antar


A. Nuklida, isotop dan Nukleon proton dan interaksi gravitasi antar semua nucleon.
Nuklida adalah ; Inti atom suatu unsur tertentu Interaksi elektrostatik antar proton bersifat tolak-
yang dilambangkan dengan symbol : menolak yang jauh lebih besar dari pada interaksi
gravitasi yang bersifat tarik menarik. Jika dalam inti
hanya terdapat dua gaya tersebut maka mustahil
sebuah inti dapat terikat menjadi satu kesatuan.
Disinilah peran Gaya Ikat Inti yang bersifat tarik
X = lambang atom unsur menarik dalam jangkauan tertentu dan tidak
A = Nomor massa tergantung jenis muatan yang menjadikan inti tetap
Z = Nomor atom = jumlah proton menyatu. Gaya inti dapat di ilustrasikan dengan
Sebuah nuklida tersusun dari proton dan neutron. gambar berikut :
Nomor massa A menyatakan jumlah proton dan
neutron yang terdapat dalam inti atom.
A = Σp +Σn
Z = Σp
Σn = A-Z
Nukleon adalah partikel penyusun inti yaitu proton
dan neutron.
Jumlah Nukleon = Nomor massa
Energi ikat inti yang dihasilkan gaya ikat inti
Isotop adalah nuklida-nuklida dengan nomor atom didefinisikan sebagai energy yang dibutuhkan untuk
yang sama tapi dengan nomor massa yang berbeda. memisahkan nukleon-nukleon didalam inti. Energi
Contoh : Oksigen mempunyai 5 buah isotop ; O, O, ini diambil dari massa nucleon ini dibuktikan bahwa
O, O, O penjumlahan massa nukleon-nukleon yang
menyusun suatu inti selalu lebih besar dari massa
B. Massa dalam sma inti. Selisih dari massa total nucleon dengan massa
1 sma (satuan massa atom) didefinisikan sebagai inti disebut Defek Massa (Δm).
satuan massa yang berharga 1/12 kali massa atom
Carbon dalam SI besarnya : 1,66 x 10-27 kg.
1 sma = 1,66 x 10-27 kg
Menurut rumus kesetaraan massa dan energy
Einstein : E = mc2, maka massa 1 sma setara dengan
energy sebesar 931 MeV (buktikan !)
Massa sebuah atom carbon ( C) = 12,000000 sma.
Massa sebuah proton ( p) = 1,007825 sma
Besarnya energy yang dihasilkan oleh defek massa
Massa sebuah neutron ( n) = 1,008665 sma
ini dalam SI adalah :

C. Gaya Ikat inti dan energy Ikat Inti

Ei = energy ikat inti (J)


Δm = defek massa (kg) bawah pita kestabilan cenderung memancarkan
c = 3.108 m/s positron (β+) untuk menjadi stabil. Untuk atom-
Jika defek massa dinyatakan dalam sma maka atom berat dengan Z>83 tidak ada lagi yang stabil
energy ikat dapat dinyatakan dalam MeV sbb : dan bersifat radioaktif dengan peluruhan kombinasi
sinar alpha (α) dan sinar betha

Untuk menentukan besarnya energy ikat rata-rata


pernukleon adalah membagi energy ikat inti dengan
jumlah nucleon dalam inti : Ei/A
Contoh :
Tentukan Energi ikat Inti atom Lithium ( Li) jika
diketahui massa inti Lithium = 7,018220 sma
Proton = 1,007825 dan Neutron = 1,008665 sma.
Jawab :
Ei = {(3.1,007825+4.1,008665)-7,018220}.931 MeV
Ei = 37,105005 MeV.

D. Kestabilan Inti
Besarnya energy ikat pernukleon menentukan
tingkat kestabilan inti atom. Pada atom atom berat
energy ikat pernukleonnya makin mengecil sehingga Inti yang tidak stabil cenderung bersifat radioaktif
tidak mampu mengimbangi interaksi Coulomb yang untuk mencapai kestabilan initi.
dihasilkan oleh banyak proton di dalam inti atom.
E. Radioaktivitas

Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif,


yaitu peristiwa terurainya beberapa inti atom
tertentu secara spontan yang diikuti dengan
pancaran partikel alfa (inti helium), partikel beta
(elektron), atau radiasi gamma (gelombang
elektromagnetik gelombang pendek). Sinar-sinar
yang dipancarkan tersebut disebut sinar radioaktif,
sedangkan zat yang memancarkan sinar radioaktif
disebut dengan zat radioaktif.
Dari hasil penelitian inti-inti atom stabil
Jenis-Jenis Radioaktivitas
menunjukkan N = Z untuk atom-atom rinagan
dengan Z<20. Untuk Z>20 atom-atom cenderung Radioaktivitas Sinar Alfa (Sinar α)
stabil jika N>Z atan N/Z>1. Seperti grafik berikut : Sinar alfa adalah sinar yang dipancarkan oleh unsur
Titik hitam menyatakan pita isotop-isotop yang radioaktif. Sinar ini ditemukan secara bersamaan
stabil. Untuk isotop yang berada diatas pita dengan penemuan fenomena radioaktivitas, yaitu
kestabilan cenderung memancarkan sinar betha (β-) peluruhan inti atom yang berlangsung secara
spontan, tidak terkontrol, dan menghasilkan radiasi.
untuk mencapai stabil, sedangkan yang berada di
Sinar alfa terdiri atas dua proton dan dua neutron. 1. Sinar gamma tidak memiliki jangkauan
Berikut ini adalah sifat alamiah sinar alfa. maksimal di udara, semakin jauh dari
sumber intensitasnya makin kecil.
1. Sinar alfa merupakan inti He. 2. Mempunyai daya ionisasi paling lemah.
2. Dapat menghitamkan pelat film (yang 3. Mempunyai daya tembus yang terbesar.
berarti memiliki daya ionisasi). Daya ionisasi 4. Tidak membelok dalam medan listrik
sinar alfa paling kuat daripada sinar beta maupun medan magnet.
dan gamma.
3. Mempunyai daya tembus paling lemah di Sinar gama merupakan jenis radioaktivitas yang
antara ketiga sinar radioaktif. tidak memiliki muatan postif maupun negatif.
4. Dapat dibelokkan oleh medan listrik
maupun medan magnet. F. Peluruhan (Disintegrasi)
5. Mempunyai jangkauan beberapa 1. Aktivitas inti (A)
sentimeter di udara dan 102 mm di dalam Menyatakan jumlah disintegrasi persatuan
logam. waktu

Sinar alfa merupakan jenis radioaktivitas yang


memiliki muatan postif.

Radioaktivitas Sinar Beta (Sinar β) Aktivitas inti juga sebanding dengan konstanta
peluruhan dan jumlah inti.
Sinar beta merupakan elektron berenergi tinggi
yang berasal dari inti atom. Berikut ini beberapa
sifat alamiah sinar beta.
Dimana λ adalah kontanta peluruhan yang
1. Mempunyai daya ionisasi yang lebih kecil tergantung jenis zat radioaktifnya.
dari sinar alfa.
2. Mempunyai daya tembus yang lebih besar
dari pada sinar alfa.
3. Dapat dibelokkan oleh medan listrik T = waktu paruh (s)
maupun medan magnet. λ = konstanta peluruhan (s-1)
A = aktivitas inti (Bq)
Sinar beta merupakan jenis radioaktivitas yang
memiliki muatan negatif. 1 Bq = 1 Becquerrel = 1 peluruhan/s
1 Ci = 1 Currie = 3,7 .1010 Bq
Radioaktivitas Sinar Gamma (Sinar γ)
2. Waktu paruh
Sinar gamma adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang terpancar dari inti atom Adalah waktu yang dibutuhkan agar separuh zat
dengan energi yang sangat tinggi yang tidak yang ada meluruh.
memiliki massa maupun muatan. Sinar gamma ikut Berikut grafik disitegrasi yang menunjukkan
terpancar ketika sebuah inti memancarkan sinar hubungan jumlah zat (N) terhadap waktu
alfa dan sinar beta. Peluruhan sinar gamma tidak peluruhan (t).
menyebabkan perubahan nomor atom maupun
massa atom. Sinar gamma memiliki beberapa sifat
alamiah berikut ini.
bertujuan untuk mendapatkan isotop radioaktif
yang berasal dari inti stabil.

Persamaan reaksi inti dapat ditulis sebagai berikut :

A+a→B+b+Q

A = Inti asal
a = partikel penembak
B = Inti hasil
Persamaan grafik diatas menunjukkan hubungan
b = Partikel hasil baru
massa yang belum berdisintegrasi terhadap waktu :
Q = Energi reaksi

Hukum Fisika Dalam Reaksi Inti

Untuk t = T maka N = ½ N0 , maka persamaan di atas Dalam reaksi inti juga berlaku hukum-hukum Fisika
menjadi : seperti yang terjadi pada peristiwa-peristiwa Fisika
yang lainnya antara lain berlaku :

( )  hukum kekekalan momentum,


 hukum kekekalan energi,
 hukum kekekalan jumlah muatan (nomor
N = Jumlah zat yang tersisa atom),
No = Jumlah zat mula-mula  hukum kekekalan jumlah nukleon (nomor
T = waktu paruh massa).
t = waktu peluruhan
Energi reaksi Inti
G. Reaksi Inti
Besarnya energi yang timbul dapat dicari dengan
Reaksi inti merupakan peristiwa perubahan suatu persamaan :
inti atom sehingga berubah menjadi inti atom lain
dengan disertai munculnya energi yang sangat Q = {(mA + ma) – (mB + mb)} × 931 MeV
besar. Agar terjadi reaksi inti diperlukan partikel lain
untuk menggoyahkan kesetimbangan inti atom dengan :
sehingga kesetimbangan inti terganggu. Akibatnya
inti akan terpecah menjadi dua inti yang baru. (mA + ma) = jumlah massa inti atom sebelum reaksi
Partikel yang digunakan untuk mengganggu (mB + mb) = jumlah massa inti atom sesudah reaksi
kesetimbangan inti yaitu partikel proton atau Q = energi yang timbul selama reaksi terjadi
neutron. Di mana partikel proton atau neutron yang
berenergi ditembakkan pada inti target sehingga Jika Q (+) = reaksi eksotermik = membebaskan
setelah reaksi terjadi akan terbentuk inti atom yang energi
baru disertai terbentuknya partikel yang baru. Inti
target dapat merupakan inti atom yang stabil, Jika Q (-) = reaksi endotermik = menyerap energi
sehingga setelah terjadi reaksi menyebabkan inti
atom menjadi inti yang tidak stabil yang kemudian
disebut isotop radioaktif. Jadi reaksi inti dapat juga
Jenis Jenis Reaksi Inti tinggal 1/8 dari asalnya. Bila waktu paruh
karbon radioaktif adalah 5600 tahun, umur
1. Reaksi Fisi (Pembelahan) fosil tersebut kira-kira...
Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom 7. Setelah 9 sekon aktrivitas suatu zat
berat menjadi dua inti atom lain yang lebih radioaktif berkurang dari 1,6 mikrocurie
ringan dengan disertai timbulnya energi yang menjadi 0,2 mikrocurie. Tentukan konstanta
sangat besar. peluruhan zat radioaktif tersebut.
Contoh : 8. Pada suatu unsur radioaktif, jumlah yang
meluruh tinggal 25% dari jumlah semula
235
92U + 0n1 → 54Xe235 + 38Sr94 + 20n1 + Q dalam waktu 20 menit. Bila mula-mula ada
1 kg unsur radioaktif, setelah 1/2 jam,
2. Reaksi Fusi (Penggabungan) tentukan massa radioaktif yang belum
Reaksi fusi yaitu reaksi penggabungan dua inti meluruh.
atom ringan menjadi inti atom lain yang lebih 9. Bismuth jika meluruh berubah menjadi
berat dengan melepaskan energi. atom stabil Timbal dengan waktu paruh 22
Contoh : tahun. Jika suatu saat terdapat 160 gram
2
1H + 1H2 → 1H3 + 1H1 + 4 MeV Bismuth, maka setelah 66 tahun Timbal
2
1H + 1H2 → 2He3 + 0n1 + 3,3 MeV
3 yang tebentuk adalah sebanyak...
1H + 1 H3 → 2He4 + 0n1 + 17,6 MeV
10. Suatu zat radioaktif tersisa 25% setelah
Agar dapat terjadi reaksi fusi diperlukan disimpan selama 20 menit. Tetapan
temperatur yang sangat tinggi sekitar 108 K, peluruhan zat tersebut adalah...(menit-1)
sehingga reaksi fusi disebut juga reaksi 11.
termonuklir.

Soal-soal Latihan

1. Tentukan jumlah proton dan neutron dari


nuklida berikut :
2. Massa inti atom 20Ca40 adalah 40,078 sma.
Jika massa proton = 1,0078 sma dan
neutron = 1,0087 sma, tentukan defek Dari grafik di atas tentukan :
massa pembentukan 20Ca40. a. Konstanta peluruhan
3. Massa inti 4Be9 = 9,0121 sma, massa proton b. Massa zat yang tersisa setelah 9 tahun
= 1,0078, massa neutron = 1,0086 sma. Jika
12. Tentukan aktivitas 26 gram isotop Nitrogen
1 sma setara dengan energi sebesar 931
MeV, Tentukan energi ikat atom 4Be9. yang mempunyai waktu paruh 10
4. Bila massa 7N14 = 14,003 sma, 8O17 = 16,999 menit.
sma, α = 4,003 sma, p = 1,008 sma dan 1
sma = 931 MeV, Tentukan energi yang
dibutuhkan pada reaksi: 7N14 + α → 8O17 + p.
5. Waktu paruh suatu unsur radioaktif 3,8 hari.
Setelah berapa lama unsur tersebut tersisa
1/16 bagian?
6. Seorang ahli purbakala mendapatkan
bahwa fosil kayu yang ditemukannya
mengandung karbon radioaktif kira-kira

Anda mungkin juga menyukai