Kelompok 4
02
01 Radioaktivitas 03
Partikel Penyusun Inti Peluruhan (Disintegrasi)
05
Reaksi Fisi dan Fusi
04 06
Reaksi inti Radiasi
01
Partikel Penyusun Inti
Partikel Penyusun
Inti
defek massa (Δm) merupakan nilai dari energi ikat inti yang
menjaga supaya inti atom nggak menyebar atau tetap pada
bentuk dan posisinya. Menurut kesetaraan massa dan energi
yang dikemukakan Einstein, defek massa ini berubah
menjadi energi yang terdapat dalam inti atom. Energi ini
disebut Energi Ikat Inti. Hukum kesetaraan antara massa
dan energi adalah:
A
ΔE = [Zmp + (A-Z) m n- m Z X].931 mev
ΔE = Δm.c²
Dengan:
Dengan :
ΔE = energi ikat inti (J) ΔE = energi ikat inti suatu unsur
Δm = defek massa (kg) mp = massa proton
c = 3 x 10 m/s m n= massa neutron
m AZ X = massa inti
Untuk Δm dalam sma diperoleh :
ΔE = Δm (931 MeV/sma)
02
Radioaktivitas
Radioaktifitas
Radioaktifitas didefinisikan sebagai
pemancaran sinar radioaktif(sinar a, ẞ atau y)
secara spontan oleh inti- inti yang tidak
stabil(misal U-238) menjadi inti-inti yang lebih
stabil.
Peluruhan α
PELURUHAN (DISINTEGRASI)
N = N0 . e-λ.t
N0 = jumlah inti atom radioaktif mula-mula
λ = tetapan peluru
t = waktu peluruhan
Apabila jumlah inti atom sudah meluruh pada saat t ½ N0, maka
waktu t menjadi waktu paro T atau waktu setengah umur sehingga
untuk N = ½ N0 persamaannya menjadi :
Peluruhan (disintegrasi)
Dengan :
jumlah inti atom radioaktif semula. Dengan
meluruh)
atom setelah meluruh (N0) dengan waktu paro (T)
Dengan :
NO = jumlah inti atom radioaktif mula-mula yang tinggal
N-jumlah inti atom radioaktif A tetapan peluru
t = waktu peluruhan
Peluruhan (disintegrasi)
Hubungan antara aktivitas inti radioaktif mula-mula (A0) dengan aktivitas inti
radioaktif setelah selang waktu t (A) dapat dinyatakan dalam persamaan :
Dengan :
Peluruhan (disintegrasi)
Pada setiap reaksi reaksi inti selalu berlaku hukum berikut ini:
1 Hukum kekekalan momentum yaitu jumlah momentum sebelum dan sesudah tumbukan sama.
2. Hukum kekekalan nomor atem yaitu jumlah nomor atom sebelum sesudah reaksi sama.
3. Hukum kekekalan nomor massa yaitu jumlah nomor massa sebelum dan sesudah reaksi sama.
4. Hukum kekekalan energi total yaitu energi total sebelum sesudah reaksi sama.
Isotop radioaktif dapat diproduksi melalui suatu reaksi inti. Proses pembentukan isotop baru yang radioaktif itu.
dilakukan dengan penembakan isotop yang stabil dengan suatu partikel. Sebagai contoh, isotop radioaktif Au
diperoleh dari penembakan isotop stabil Au alah neutron deng
Reaks i:an
05
REAKSI FISI DAN FUSI
Reaksi Fisi dan fusi
• Reaksi Fusi adalah reaksi penggabungan dua buah unsur ringan
disertai pengeluaran energi.
• Reaksi Fisi adalah reaksi pembelahan dari sebuah atom menjadi dua
bagian atom lain yang disertai dengan pelepasan tenaga. Unsur yang
dapat mengalami reaksi fisi adalah unsur berat (misalnya uranium).
06
RADIASI
RADIASI
Radiasi merupakan suatu bentuk energi yang dipancarkan dan memberikan seluruh atau
sebagian dari energinya. Energi yang dipancarkan dapat berupa sinar a. B. y. sinar-X dan
partikel lainnya.
1. Sumber-sumber radiasi
• Sumber radiasi buatan manusia antara lain sebagai berikut:
~radio terapil
~reaktor nuklir
~alat-alat kedokteran (seperti sinar-X)
• Lebih dari 2/3 radiasi yang diterima berasal dari alam. Sumber radiasi alam tersebut antara lain sebagai berikut:
~ Sinar kosmik yang berasal dan luar angkasa
~ Unsur-unsur radioaktif alam yang terkandung di dalam kerak bumi seperti kalium, thorium dan uranium
~ Tulang-tulang binatang atau tulang manusia yang mengandung unsur kalium
Radiasi
2. Dosis maksimum yang diperbolehkan
Secara rata-rata manusia dosis radiasi 200 mrem/tahun dengan rincian
3. Manfaat radiasi
Penggunaan dan pemanfaatan radiasi untuk manusia diselaraskan dengan pemakaian
dan kebutuhan. Sinar a sangat terbatas penggunaannya, yaitu untuk diagnosis dan terapi.
Sinar ẞ digunakan untuk pengobatan pada daerah permukaan. Sinar y digunakan untuk