A. Partikel Penyusun Atom (Struktur) Merambat tegak lurus dari permukaan katode menuju anode Merupakan radiasi partikel, terbukti bisa memutar kincir Bermuatan listrik negatif jadi dibelokkan ke kutub positif Bisa memendarkan berbagai Atom terbentuk dari 3 jenis partikel jenis zat, termasuk gelas penyusun yaitu Elektron (partikel 2. Penemuan Proton bermuatan negatif (-), Proton (partikel Eungene Goldstein menemukan Proton bermuatan positif (+) dan Neutron dengan melakukan percobaan sinar (partikel gak bermuatan). katode yang udah dimodifikasi, yaitu Atom terdiri dari dari bagian inti atom memberi lubang (saluran) di tengah (proton + neutron) dan bagian luar Katode. (elektron). Sifat – sifat Sinar Anode (sinar terusan): Partikel Simbol Muatan Penemu Merupakan radiasi partikel (bisa Proton 1 p1 +1 Goldstein(1886) memutar kincir) James Chadwick Dalam medan listrik atau magnet Neutron 0 n1 0 (1932) dibelokkan ke kutub negatif, jadi J.J. Elektron -1 e0 -1 Thomson(1897) merupakan radiasi bermuatan positif Partikel sinar terusan tergantung Inti atom Rutherford(1910) pada jenis gas dalam tabung Kulit Niels Bohr(1914) 3. Penemuan Neutron elektron
James Chadwick menemukan Neutron
1. Penemuan Elektron melakukan percobaan dengan J.J Thomson menemukan Elektron dia menembaki atom Berilium dengan sinar melakukan percobaan Sinar Katode. alfa. Neutron gak bermuatan. Muatan elektron ini ditemukan 4. Penemuan Inti Atom sama Robert Milikan lewat percobaan Ernest Rutherford dengan 2 muridnya tetesan halus minyak. yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden dengan nama Eksperimen Susunan elektron valensi sangat penghamburan sinar alpha. menentukan sifat – sifat kimia suatu Inti atom tersusun atom. Unsur yang memiliki struktur atas proton dan neutron. Proton dan elektron valensi yang sama dan sifat neutron disebut yaitu nukleon kimia yang sama. Konfigurasi Elektron dan Elektron Contohnya: Valensi 11 Na : K L M 1. Konfigurasi Elektron 2 8 18 Konfigurasi elektron menggambarkan Jumlah kulit = 3 penyebaran atau susunan elektron Kulit terluar = M dalam atom. Pengisian elektron pada Elektron valensi = 18 kulit – kulit atom memenuhi aturan Nama Atom dan Nomor Massa tertentu, yaitu: 1. Nomor Atom (Z) Jumlah maksiumum elektron pada Nomor atom suatu unsur sama dengan suatu kulit memenuhi rumus 2n2, jumlah proton. Buat atom netral, jumlah dengan n = nomor kulit. proton = jumlah elektron. Contohnya: No. Atom = Jumlah proton = Jumlah Kulit K (n = 1) maksimum elektron 2 . 12 = 2 elektron Contohnya: Atom Oksigen bernomor Kulit L ( n = 2) maksimum atom 8 jadi memiliki 8 proton dan 8 2. 22 = 4 elektron elektron. Kulit M ( n = 3) maksimum 2. Nomor Massa (A) 2 . 32 = 18 elektron Nomor massa yaitu jumlah nukleon Maka, Jumlah maksimum elektron (proton dan neutron) yang ada di dalam pada kulit terluar adalah 8 inti atom. No. Massa = Jumlah proton + Jumlah 2. Elektron Valensi neutron Elektron valensi yaitu elektron pada kulit Contohnya: Atom natrium terdiri atas 11 terluar yang bisa dipakai buat proton dan 12 neutron, berarti nomor membentuk ikatan kimia. massa atom natrium = 11 + 12 = 23 3. Lambang Unsur (X) Susunan suatu unsur netral bisa (proton), tapi nomor massanya dinyatakan dengan lambang dibawah berbeda.Contohnya: Karbon alam terdiri ini: atas 2 jenis isotop yaitu 6C12 dan 6C13 Dimana : 2. Isobar X = lambang unsur/notasi unsur Isobar yaitu sebuah atom – atom unsur Z = nomor atom atau jumlah proton yang berbeda (nomor atom berbeda), dalam inti (p) atau jumlah elektron tapi mempunyai nomor massa yang yang mengelilingi inti sama. A= nomor massa atau jumlah proton + Contohnya: jumlah neutron (n) Isotop 6C14 yaitu isobar dengan n = neutron (n = A – Z) isotop 7N14 Rumusnya: p = Z | | p = Z 3. Isoton Isoton yaitu sebuat atom – atom unsur yang berbeda (nomor atom berbeda), tapi mempunyai jumlah neutron yang
sama. Isotop, Isobar dan Isoton Contohnya: 1. Isotop Isotop 6C13 dan isotop 7N14 yaitu isoton Isotop yaitu sebuat atom – atom unsur (keduanya mempunyai 7 neutron). yang mempunyai nomor atom sama