Anda di halaman 1dari 20

KIMIA DASAR

TEKNIK PERTAMBANGAN

STUKTUR ATOM

Ir. MUNIRA, M.ENG


PETA EKSPEDISI

Model Atom Dalton


Tersusun dari
Benda Model Atom Thomson

Model Atom Model Atom Rutherford


Model Atom Bohr

dengan
Digambarkan
Tersusun dari
ATOM

Mempunyai Isotop
Partikel Atom
Nomor Massa
Isoton
Inti Atom Elektron Nomor Atom Berkaitan
dengan
Isobar

Proton Neutron Konfigurasi Elektron Elektron Valensi


Dijelaskan
Menemukan
dengan
DEFINISI ATOM

• Salah satu konsep ilmiah tertua menyatakan


bahwa semua materi dapat dipecah menjadi
zarah (partikel) kecil, ketika partikel-partikel itu
tidak bisa dibagi lagi (terkecil) dinamakan :
atom
• A berarti tidak, dan Tomos berarti memotong.
Dinamakan atom karena dianggap tidak dapat
dipecah lagi.
Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari
suatu materi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi, akan
tetapi dari hasil penemuan selanjutnya ternyata
atom masih terdiri atas partikel-partikel yang lebih
kecil lagi yang disebut partikel sub atom. Partikel
sub atom tersebut adalah;
No. Partikel Lambang Penemu / Th Massa Massa (Kg) Muatan
Sub atom (sma)

1. Proton p Goldstein, 1,00728 1,6726 X 10-27 +1


1886

2. Neutron n J. Chadwick, 1,00866 1,6749 X 10-27 0


1932

3. Elektron e J. Thomson, 0,00055 9,1095 X 10-31 -1


1897
➢ Atom merupakan bagian terkecil suatu materi.
➢ Bila atom-atom saling bergabung akan mem-
bentuk suatu molekul atau gugusan atom.
➢ Molekul dapat berupa molekul unsur (bila atom
yang bergabung sama atau bersifat homoatom)
atau molekul senyawa (bila atom yang ber-
gabung berbeda atau bersifat heteroatom).
➢ Molekul bersifat netral, sedangkan gugusan
atom dapat bermuatan positif atau negatif,
yang sering dikenal sebagai ion positif atau
negatif.
Gabungan atom-atom membentuk moleku

Molekul Dua Karbon Dua


+ Molekul = + Molekul
Metana dioksida
Oksigen Air
Partikel-Partikel Penyusun Atom
Dari hasil penemuan, ternyata atom terdiri atas
partikel-partikel
Yang sederhana, yang disebut partikel sub atom.
Partikel-partikel sub atom tersebut adalah :

Elektron Neutron

Proton
Proton

Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak


didalam inti atom.
Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam
atom.
Partikel tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford
juga berhasil membuktikan proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti
atom).

Kulit-kulit
atom
Elektron

Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan
Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari
Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali
Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891.

Gambaran Posisi Elektron dalam Atom

Kulit-kulit
atom
Neutron

Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James


Chadwick Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron
dalam inti atom Pada 1932.

Gambaran Posisi Neutron dalam Atom

Kulit-kulit
atom
Susunan Atom

Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara


atom yang satu dengan yang lainnya dapat dijelaskan.
Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan, yaitu
jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan
susunan atom, kita perlu memahami beberapa istilah, yaitu:

1. Nomor Atom
2. Nomor Massa
3. Notasi Susunan Atom
4. Isotop
5. Isobar
6. Isoton
Notasi Susunan Atom

Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom


dinyatakan dengan lambang (notasi) sebagai berikut.

A Nomor Massa

X
( Jumlah Proton + Neutron)
dalam inti atom

Lambang Unsur

Z Nomor Atom
( Jumlah Proton)
dalam inti atom
Nomor Atom (Z)

Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton


didalam inti atom.
Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom.
Contoh : Nomor atom Na = 11 Artinya : - Jumlah proton = 11
- Jumlah elektron = 11

23 11 Elektron pada semua kulit atom


11 Na
11 proton pada Inti atom
Nomor Massa (A)

Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah


proton + neutron dalam inti atom.

Ada 11 proton dan 12


neutron
Sehingga nomor massa =
23

23
11 Na
Contoh soal
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom
Jawab;
Nomor
Massa
23

11 Na Nomor
Artinya
Jumlah Proton = 11
Jumlah Elektron = 11
Jumlah Neutron = 23 - 11=12

Atom

Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, Jumlah


elektron Diketahui dari nomor atom, sedangkan jumlah neutron
adalah nomor massa dikurangi nomor atom.
Contoh lain
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini !

Mg 2+
16
a.
8 O 2- b. 24
12

Jawab :

16 Jumlah proton = 8
a. 8 O 2- Jumlah elektron = 8+2 = 10
Jumlah neutron = 16- 8 = 8
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui
melalui menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif
menunjukkan kelebihan elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron=
10 elektron.
Jumlah proton = 12
24 2+
b.
12 Mg Jumlah elektron = 12 – 2 = 10
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12
Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor
atom dengan muatan ion (muatan ion positif menunjukkan kekurangan
elektron dalam atom) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10 elektron.
Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom
sama tetapi nomor massanya berbeda. misalnya:

Nomor
14 13 12 Massa beda
6 C dengan
6 C dengan
6 C Nomor
Atom sama,
Yakni 6

Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah
Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.

End
Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa
Isobar sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada
unsur yang berbeda pula. misalnya:

Nomor
14 14 Massa sama, yakni 14
6 C dengan
7 N Nomor
Atom beda

End
Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
Isoton neutron sama. misalnya:

14 15
6 C dengan 7 N

Neutron =14 – 6 = 8 Neutron =15 – 7 = 8

Jumlah neutron masing-masing unsur diatas adalah 8. Sehingga kedua


Unsur tersebut termasuk kedalam kelompok isoton. Isoton terjadi pada
Unsur-unsur yang berbeda.
Tugas 1
1. Dari 6 pasangan atom – atom berikut tentukan jumlah proton,
elektron, neutron, isotop, isoton dan isobar ?
a. 39 39 e.
19 K dengan
17 Cl 10
B 11
B
5 dengan 5

30 31
b.
15 P dengan
16 S 105 106
f.
47 Ag dengan 48 CO
15 17
c. 7 N dengan
8 O
19 20
d. 9 F dengan 10 Ne
2. Hafalkan golongan mulai dari golongan 1 A sampai 2 A ?

Anda mungkin juga menyukai