Anda di halaman 1dari 59

STRUKTUR ATOM DAN

SISTEM PERIODIK UNSUR

Nanang Hermawan, ST, M.K.M

Email : tugaskimdas.regsusa2020@gmail.com
Email : tugaskimdas.regsusb2020@gmail.com
LOGO
STANDAR KOMPETENSI

Standar Kompetensi
Mengindentifikasi Struktur Atom dan
Sifat Periodik pada Tabel Periodik Unsur

Kompetensi Dasar
 Mendeskripsikan Perkembangan teori atom
 Menginterpretasikan data dalam tabel
sistem periodik unsur
LOGO
TUJUAN

Mahasiswa dapat memahami dan


menjelaskan:
 Pengertian atom
 Perkembangan teori atom
 Susunan atom
 Konfigurasi elektron pada atom
 Sistem Periodik Unsur
LOGO

1. TEORI ATOM

Lima belas abad S.M. Democritus (filusuf Yunani):


“ Semua materi terdiri dari zat yang sangat kecil,
berupa partikel yang tidak dapat dibagi lagi

 atom ( a= tidak, tomos = terbagi)”


LOGO
STRUKTUR ATOM
Partikel terkecil dari suatu unsur

ATOM Atom dari unsur yang sama


mempunyai sifat dan ukuran sama

Bukan Atom dari unsur yang berbeda


Sesuatu mempunyai sifat dan ukuran
yang tidak berbeda
terbagi
melainkan
ATOM
Dapat terbagi

Sub atom Sub atom Sub atom


LOGO
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
PROTON Bermuatan positif
Massa 1 proton = 1,6726486 x 10-24 gram = 1 sma
INTI ATOM Muatan 1 proton = + 1 = +1,6 x 10-19 C

NEUTRON Tidak bermuatan


Massa 1 neutron = 1,6749544 x10-24 gram = 1 sma
ATO
M

Bermuatan positif
Massa 1 elektron = 9,1093897 x 10-28gram =
LUAR INTI ELEKTRON 1/ 1840 sma
Muatan 1 elektron = - 1 = - 1,6 x 10-19 C
LOGO
LAMBANG ATOM

Atom hidrogen dimana :


dengan satu proton A = nomor massa
dan elektron Z = nomor atom
dan tidak memiliki X = lambang unsur
netron.
LOGO
NOMOR ATOM DAN MASA ATOM
Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain. Dengan
penemuan partikel penyusun atom dikenal istilah nomor atom (Z) dan
nomor massa (A).
1. Nomor Atom (Z)
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom yang diberikan
lambang Z. Nomor atom ini merupakan ciri khas suatu unsur, karena
atom bersifat netral maka jumlah proton sama dengan jumlah
elektronnya. Sehingga nomor atom juga menunjukan jumlah electron
yang mentukan sifat suatu unsur
2. Nomor Massa (A)
Seperti diuraikan sebelumnya massa elektron sangat kecil, dianggap nol.
Sehingga massa atom ditentukan oleh inti atom yaitu proton dan neutron
Nomor Massa (A) = Jumlah proton + Jumlah neutron
atau
Jumlah neutron = Nomor massa – Nomor atom
LOGO
LATIHAN 1

1. Hitunglah jumlah proton, elektron dan neutron dari unsur berikut:   

2. Tulislah lambang atom suatu unsur yang mempunyai     nomor


massa 52 dan nomor atom 24.

3. Tentukan nomor atom dan nomor massa serta     lambang dari atom
yang mengandung :
    a. 28 proton dan 31 neutron
    b. 4 proton dan 5 neutron    
LOGO
PEMBAHASAN
1. Jumlah proton = 19
Jumlah electron = 19
Jumlah neutron = 39 -19 =20

2. Jumlah proton = 13
Jumlah electron =13
Jumlah neutron = 27 -13 = 14

3. Jumlah proton = 26
Jumlah electron = 26
Jumlah neutron = 56 -26 = 30
LOGO
ISOTOP, ISOBAR, ISOTON

Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai


ISOTOP
massa yang berbeda
Contoh : C12, C13, C14

Atom-atom dari unsur yang berbeda


ISOBAR mempunyai massa yang sama.
Contoh : 6 C14 dan 7 N14 , 11Na24 dan 12 Mg24

Atom-atom dari unsur yang berbeda


ISOTON mempunyai jumlah neutron yang sama.
Contoh : 6C13 dan 7N14 , 15 P31 dan 16 S 32
LOGO

1. ISOTOP
Atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi memiliki nomor
massa yang berbeda disebut dengan isotop.

p=7 p=7 p=7


e=7 e=7 e=7
n=6 n=7 n=8

Isotop-isotop unsur ini dapat digunakan untuk menentukan massa atom relatif
(Ar), atom tersebut berdasarkan kelimpahan istop dan massa atom semua isotop.
LOGO
CONTOH
 Contoh:
Oksigen di alam terdiri dari 3 isotop dengan kelimpahan sebagai
berikut

Ditanya ; Hitunglah massa atom rata-rata (Ar) dari unsur


oksigen ini?
Jawab
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Model Atom Dalton

Model Atom Thomson

Model Atom Rutherford

Spektrum Atom Hidrogen

Model Atom Bohr


LOGO

PERKEMBANGAN MODEL ATOM

Model atom
Model atom Model atom Model atom Model atom
Mekanika
Dalton Thomson Rutherford Niels Bohr
Kuantum
(1803) (1897) (1910) (1913)
(1926)
LOGO
Teori Atom Dalton (1808)
Kimia modern diawali dengan
Teori Atom Dalton

 Semua materi terdiri dari partikel kecil yang


tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom
 Atom dari unsur yang sama identik (massa, sifat
kimia dan ukuran)
 Senyawa terdiri dari atom-atom dari unsur yang
berbeda yang bergabung dengan perbandingan
bilangan bulat yang sederhana
 Dalam reaksi kimia atom tidak diciptakan atau
hilang.
Teori Atom Dalton LOGO

• Hukum Perbandingan Tetap ( J. Proust, 1799)


• Hukum Kelipatan Perbandingan
• Hukum Kekekalan Massa (Lavoiseir, 1774)
LOGO
J.J.Thomson (1856 – 1940).

Ahli fisika dari Inggris yang mendapatkan Penghargaan Nobel


pada tahun 1906 untuk menemukan elektron

Dengan mengatur kekuatan


medan magnet dan listrik,
Thomson dapat menghitung
perbandingan muatan dan massa
elektron. (e/m) yaitu
–1,76 x 108 coulomb/gram.
LOGO
MODEL ATOM THOMSON
Menghasilkan teori yaitu:
1. Atom bukan sebagai partikel terkecil dari
suatu benda
2. Atom berbentuk bola pejal,dimana terdapat
muatan listrik positif dan negative yang
tersebar merata di seluruh bagian seperti
roti kismis.
3. Pada atom netral jumlah muatan listrik
negatif sama dengan jumlah muatan listrik
positif
4. Masa elektron jauh lebih kecil dibandingkan
dengan masa atom Thompson melakukan
percobaan lampu tabung.
LOGO

Setelah menemukan
elektron,
J.J. Thomson
mengajukan Model
Atom, yang dikenal
dengan Model Atom
Thompson - Roti
Kismis. Elektron
(kismis) tersebar di
dalam badan atom
yang bermuatan
positif (roti)
LOGO
Ernest Rutherford (187- - 1937 )

New Zealand yang mendapatkan Penghargaan Nobel di bidang kimia


pada tahun 1908 untuk menemukan struktur atom yang memiliki nukleus

1 – 1937). Ahli fisika dari


LOGO
MODEL ATOM RUTHERFORD
RUTHERFORD mengajukan model atom dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik
positif, dimana masa atom hampir seluruhnya
berada pada inti atom.
2. Muatan listrik negatif ( elektron ) terletak sangat
jauh dari inti.
3. Untuk menjaga kestabilan jarak muatan listrik
negatif terhadap inti, maka muatan listrik negatif
senantiasa bergerak mengelilingi inti.
LOGO

Spektrum Garis dari Atom


 Kontribusi Bohr : model atom
sederhana.
 Dasar model : Spektrum garis
yang tajam dari atom-atom
tereksitasi

Niels Bohr (1885-1962)


(Nobel, 1922)
LOGO

TEORI NIELS BOHR DAN TEORI ATOM MODERN


Model atom menurut Niels Bohr, 1913:
1.Dalam atom terdapat lintasan-lintasan tempat
elektron
2.Elektron yang boleh berada pada lintasan yang
diperbolehkan,tidak boleh di antara dua lintasan.
3.Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit
lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah
tertentu energi.
LOGO
TUGAS 1
1. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing model
atom dari mulai model atom Dalton sampai dengan model atom Niels
Bohr !
LOGO
Teori Kuantum (Max Planck, 1900)

 Planck mengatakan : Atom dan molekul apat menyerap


atau mengemisikan energi dengan jumlah yang
terdiskritkan.
 Satuan terkecil dari energi tersebut disebut kuantum
 Energi yang diserap atau diemisikan dalam bentuk
radiasi elektromagnetik
LOGO
Bilangan Kuantum
Dalam mekanika kuantum, tiga bilangan kuantum diperlukan untuk
menggambarkan distribusi elektron dalam suatu atom, yaitu :
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
2. Bilangan Kuantum Momentum Sudut (l)
3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Tiga bilangan kuantum ini dapat menunjukan tempat orbital sebuah
elektron berada.
Bilangan kuantum yang ke empat :
4. Bilangan kuantum spin (s),
menggambarkan sifat suatu elektron sehingga
dapat mengidentifikasi lebih spesifik lagi
LOGO
BILANGAN KUANTUM UTAMA (n)

Menunjukkan …
 Tingkat energi suatu orbital.
 Jarak rata-rata suatu elektron dengan inti atom
 n = 1,2,3, …
Jumlah elektron yang berada pada setiap tingkat
energi (2n2) dengan n adalah bilangan kuantum
utama.
Bilangan kuantum untuk
kulit K ---- n = 1 Kulit M ---- n = 3
kulit L ---- n = 2 Kulit N ---- n = 4
LOGO
BILANGAN KUANTUM AZIMUT (l )

 Menentukan bentuk dan posisi orbital sebagai


kebolehjadian menentukan kedudukan elektron dan
merupakan sub tingkat energi
 Jumlah bilangan kuantum azimut memenuhi l = n – 1
 Bilangan kuantum azimut memiliki harga 0 sampai
dengan n – 1
Bilangan Bilangan sub tingkat
Kuantum kuantum energi (tempat
Utama azimut kedudukan elektron)

n = 1 --- l = 0 s (sharp)
n = 2 --- l = 1 p (principle)
n = 3 --- l = 2 d (diffuse)
n = 4 --- l = 3 f (fundamental)
LOGO
Bilangan Kuantum Momentum Sudut
(azimuth) , l
Menyatakan …
• Bentuk orbital, l = 0  orbital s (bola)
l = 1  orbital p (balon terpilin)
l = 2  orbital d
l = 3  orbital f
• Sub kulit, pada kulit ke n, harga l yang mungkin 

l = 0 s/d (n-1)
Pada n = 1  l = 0 ( 1s)  1 sub kulit
n = 2  l = 0,1 (2s dan 2p)  2 sub kulit
n = 3  l = 0,1,2 ( 3s, 3p, 3d)  3 sub kulit
n = 4  l = 0,1,2,3 ( 4s, 4p, 4d, 4f)  4 sub kulit
LOGO

Orbital s

Orbital p
LOGO
BILANGAN KUANTUM MAGNETIK (m)
 Menentukan orientasi sudut orbital dalam ruang
 Mengikuti persamaan m = (-l, + l)

Menggambarkan Arah orientasi ruang orbital,


Pada sub kulit l, maka nilai m yang mungkin :

-l, (-l + 1),…,0,…,(+l –1), +l


Pada sub kulit s, l = 0  m = 0
(tidak punya arah orientasi ruang)
Pada sub kulit p, l = 1  m = -1, 0, +1

(punya 3 orbital dengan arah orientasi ruang  px, p y , pz )


LOGO
Bilangan Kuantum Magnetik , m

Menggambarkan …
Arah orientasi ruang orbital,
Pada sub kulit l, maka nilai m yang
mungkin :

-l, (-l + 1),…,0,…,(+l –1), +l


Pada sub kulit s, l = 0  m = 0
(tidak punya arah orientasi ruang)
Pada sub kulit p, l = 1  m = -1, 0, +1
(punya 3 orbital dengan arah orientasi

ruang  px, py, pz)


LOGO
BILANGAN SPIN (s)

 Menggambarkan ciri dari elektron itu sendiri


berotasi pada sumbunya
 Menghasilkan dua perbedaan arah spin yaitu + ½
dan – ½
s = - 1/2
s = 1/2

s2 Px Py Pz

Dalam satu orbital, dapat diisi max 2


elektron yang memiliki arah rotasi yang
berlawanan
LOGO
Tabel Hubungan n,l,m,s
LOGO
Jumlah Maksimum Elektron
LOGO
Orbital-orbital Atom

Orbital s Orbital p

Orbital d
KONFIGURASI ELEKTRON LOGO

 Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada


pada kulit-kulit atom.
 Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi
rumus 2 n 2 .

Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron


Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
LOGO
KONFIGURASI ELEKTRON BEBERAPA ATOM

K L M N
Na :
11 2 8 1

Mg :
12 2 8 2 Elektron valensi
digunakan untuk
membentuk
ikatan kimia
Al
13 : 2 8 3

Br :
35 2 8 18 7
LOGO
LATIHAN
 konfigurasi jumlah elektron dan valensi untuk atom dengan nomor
atom
15, 19, 20 , 26 dan 38.
LOGO
TINGKAT ENERGI DALAM ATOM
LOGO
KONFIGURASI ELEKTRON

 Menurut Pauli
 Dua elektron dalam suatu atom tidak mungkin
memiliki empat bilangan kuantum yang sama.
 Menurut Aufbau
 Elektron-elektron dalam suatu atom akan
mengisi orbital dengan tingkat energi yang
paling rendah lalu dilanjutkan pada orbital
yang lebih tinggi
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d <
5p < 6s < 5d < 4f < 6p < 7s < 6d < 5f
LOGO
CONTOH KONFIGURASI ELEKTRON

 Untuk atom dengan nomor atom 11

11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1


LOGO
LATIHAN 2
Tulis Konfigurasi elektron unsur dibawah ini
1. 24 Cr  
2. 12Mg
3. 13Al
4. 35Br
5.28Ni
6.Calsium 20
7.Belerang 16
8.Kalium 19
LOGO
SISTEM PERIODIK UNSUR

 adalah suatu daftar unsur-unsur yang


disusun dengan aturan tertentu
 Disusun berdasarkan kenaikan nomor
atom
 Sifat-sifat tertentu akan berulang secara
periodik
LOGO
PENGELOMPOKKAN UNSUR

Pengelompokan Unsur

Logam Sistem Hukum Sistem Sistem


dan Triade Oktaf Periodik Periodik
Non logam Dobereiner Newland Mendeleev Modern

Lavoisier Johan A.R.Newland Dmitry Henry G.


Wolfgang Ivanovich Moseley
Mendeleev
LOGO
TRIADE DOBEREINER

 Unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga


unsur yang disebut TRIADE dengan melihat massa atom relatifnya.
contoh : Kalsium, Stronsium, Barium ,massa atom relatif Stronsium
sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur yang lain

Li
Na
K Ca
Sr
Ba
LOGO
HUKUM OKTAF NEWLANDS

 Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan


massa atom relatifnya.
 Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-
1 dan ke-8, unsur ke 2 dan ke-9) menunjukkan
kemiripan sifat.

1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O
8.F 9. Na 10.Mg 11.Al 12.Si 13.P 14.S
15.Cl 16.K 17.Ca 18.Cr 19.Ti 20.Mn 21.Fe
22.Co 23.Cu 24.Zn 25.Y 26.In 27.As 28.Se
LOGO
SISTEM PERIODIK MENDELEEV

 Sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari


massa atom relatifnya.

 Jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa


atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang
secara periodik.

 Unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam


satu lajur vertikal yang disebut GOLONGAN

 Lajur horizontal, tempat unsur disusun berdasarkan


kenaikan massa atom relatifnya, disebut PERIODE.
LOGO
SISTEM PERIODIK MODERN
LOGO
SISTEM PERIODIK MODERN

 Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya,


maka sifat-sifat tertentu akan berulang secara periodik.
 Lajur horizontal disebut periode
periode 1,2, 3 disebut periode pendek (jumlah unsur relatif
sedikit)
periode 4 disebut periode panjang
 Lajur vertikal disebut golongan
terdiri dari
golongan utama (golongan A)yaitu IA sampai dengan VIII A
golongan tambahan/ transisi (golongan B) di antara
golongan II A dan III A. Golongan VIIIB terdiri dari 3 kolom
vertikal.
LOGO
SISTEM PERIODIK MODERN

 Golongan 1 A : logam alkali


(kecuali Hidrogen)
 Golongan II A : logam alkali tanah
 Golongan VIIA : halogen
 Golongan VIII A : gas mulia

Unsur Transisi
Adalah unsur peralihan dari golongan IIA ke IIIA
Dua baris unsur pada bagian bawah tabel periodik
disebut transisi dalam yaitu Lantanida dan Aktinida
LOGO
SIFAT PERIODIK UNSUR
 Jari-Jari Atom
adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
 dari atas ke bawah dalam satu gologan, jari-jari atom
semakin besar
 dari kiri ke kanan dalam satuperiode jari-jari atom
semakin kecil

 Energi Ionisasi
Besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu
elektron dari suatu atom netral dalam wujud gas sehingga
bermuatan +1
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
semakin kecil
 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah
LOGO
SIFAT PERIODIK UNSUR

 Jari-Jari Atom
adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.
 dari atas ke bawah dalam satu gologan, jari-jari atom
semakin besar
 dari kiri ke kanan dalam satuperiode jari-jari atom
semakin kecil

 Energi Ionisasi
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
semakin kecil
 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah
LOGO
SIFAT PERIODIK UNSUR
 Affinitas Elektron
energi yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu
atom netral dalam wujud gas membentuk ion bermuatan -1
 dari atas ke bawah dalam satu gologan, affinitas elektron
cenderung berkurang.
 dari kiri ke kanan dalam satu periode affinitas elektron
cenderung bertambah

 Keelektronegatifan
Kecenderungan relatif suatu unsur menarik elektron ke
pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
semakin kecil
 Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi
cenderung bertambah
LOGO
SIFAT PERIODIK UNSUR

 Sifat Logam dan Nonlogam


kecenderungan atom melepas elektron membentuk ion
positif.Sifat logam bergantung pada energi ionisasi.
Sifat nonlogam dikaitkan dengan keelektronegatifan.
 dari atas ke bawah dalam satu gologan,sifat logam
bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang.
 dari kiri ke kanan dalam satu periode sifat logam
berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.

 Kereaktifan
Kecenderungan melepas atau menarik elektron.
Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA
Unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA
LOGO
LATIHAN 3
 Tentukan Konfigurasi electron, periode, golongan
serta valensi unsur-unsur dibawah ini
1. Ca dengan nomor atom 20,
2. As dengan nomor atom 33  
3. Fe dengan nomor atom 26  
4. Cu dengan nomor atom 29
5.

KIMIA DASAR 58
LOGO
TUGAS 2
Tentukan Konfigurasi electron, periode, golongan serta
valensi unsur-unsur dibawah ini Ni ( 28), Sr (38), Cl (17), Cr (24), dan
Mg ( 12)
Email : tugaskimdas.regsusa2020@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai