Sejalan dengan perkembangan zaman hingga saaat ini teori mengenai atom. Setelah waktu
yang cukup lama, barulah konsep atom diungkapkan berdasarkan pendekatan empiris melalui
suatu percobaan dan penelitian. Para ahli yang mengungkapkan konsep atom dimulai oleh)
kemudian dilanjutkan oleh, dan disempurnakan. Berikut beberapa teori yang menjelaskan tentang
atom adalah sebagai berikut:
1. Teori Atom Democritus 4. Teori Atom Ernest Rutherford (1911)
2. Teori Atom John Dalton (1805) 5. Teori Atom Niels Bohr (1914)
3. Teori Atom J.J Thomson (1898) 6. Teori Mekanika Kuantum (1924)
Berikut penjelasan mengenai Teori Atom yang dikemukakan beberapa ahli adalah sebagai
berikut:.
1. Teori Atom Democritus
Kata atom berasal dari bahasa Yunani yaitu ”atomos” yang berarti ”tidak dapat dibagi”.
Konsep dasar atom pertama kali dikemukakan oleh Democritus (orang Yunani)pada awal abad
ke-4 Sebelum Masehi. Menurut teori yang dikemukakannya, suatu benda dapat dibagi menjadi
bagian-bagian yang sangat kecil yang akhirnya tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom.
2. Teori Atom Dalton
Model atom yang paling sederhana adalah Model Atom Dalton, yang dikemukakan oleh John
Dalton, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. Menurut model atom ini, atom merupakan bola
pejal yang tidak bermuatan. Selain itu, menurut teori atom ini, atom merupakan kesatuan terkecil
yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Unsur kimia yang berbeda akan memiliki jenis atom yang
berbeda-beda pula.
Kelemahan:
- Tidak dapat menerangkan. bagaimana
mungkin bola pejal dapat menghantarkan
arus listrik? padahal listrik adalah
elektron yang bergerak. Berarti ada
partikel lain yang dapat menghantarkan
arus listrik.
MISS. TANSA 1
2 STRUKTUR ATOM
Kelemahan:
- Tidak dapat menjelaskan mengapa
elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori gerak, apabila elektron
bergerak mengitari inti disertai
pemancaran energi maka lama – kelamaan
energi elektron akan berkurang dan
lintasannya makin lama akan mendekati
inti dan jatuh ke dalam inti.
MISS. TANSA 2
3 STRUKTUR ATOM
neutron dan dikelilingi oleh elektron yang berputar dalam orbitnya (tingkat energi tertentu). Orbit
ini dikenal sebagai kulit atom.
Kelemahan:
Model atom Bohr tidak dapat menjelaskan
pengamatan-pengamatan yang dilakukan pada
atom yang lebih kompleks. Model atom ini
juga tidak dapat menjelaskan efek Zeeman
dan efek Strack
MISS. TANSA 3
4 STRUKTUR ATOM
Z
X A = massa atom atau nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron)
A=p+n
Z = nomor atom (jumlah proton atau jumlah elektron)
Bila jumlah proton tidak sama dengan jumlah elektron, atom tidak bersifat netral, akan tetapi
bermuatan positif atau negatif. Atom yang bermuatan ini disebut ion. Ion positif disebut kation,
sedangkan ion negatif disebut anion. Berikut adalah diagram pembentukan kation dan anion
MISS. TANSA 4
5 STRUKTUR ATOM
Contoh,
Merupakan ion bermuatan positif (muatan = +3)
27 3+
Al Nomor massa = 27 ( jumlah proton + jumlah neutron)
13
= ( 13 + jumlah neutron )
Maka jumlah neutron = 27 – 13 = 14
Jumlah elektron = Z – muatan = 13 – (+3) = 10
32 2- Merupakan ion bermuatan negatif (muatan = 2-)
S Nomor massa = 32 ( jumlah proton + jumlah neutron)
16
= ( 16 + jumlah neutron )
Maka jumlah neutron = 32 – 16 = 16
Jumlah elektron = Z – muatan = 16 – (-2) = 18
MISS. TANSA 5
6 STRUKTUR ATOM
52
24𝐶𝑟 ………… ………… ………… ………… …………
65
30𝑍𝑛 ………… ………… ………… ………… …………
118
50𝑆𝑛 ………… ………… ………… ………… …………
131
54𝑋𝑒 ………… ………… ………… ………… …………
108
47𝐴𝑔 ………… ………… ………… ………… …………
197
79𝐴𝑢 ………… ………… ………… ………… …………
3. Suatu atom mempunyai 35 proton, 45 neutron, dan 35 elektron. Buatlah Notasi dari partikel
tersebut !
4. Suatu partikel bermuatan, mempunyai 15 proton, 16 netron dan 18 elektron.
Buatlah Notasi dari partikel tersebut !
5. Suatu partikel bermuatan, mempunyai 7 proton, 7 netron dan 8 elektron.
Buatlah Notasi dari partikel tersebut !
Isotop, isobar dan isoton merupakan atom-aton yang memiliki kesamaan satu dengan yang
lain namun memiliki perbedaan yang menbedakannya satu dengan yg lainnya. Berikut letak
perbedaan antara isotop, isobar dan isoton sebagai berikut:
35
17𝐶𝑙 𝑑𝑎𝑛 37
17𝐶𝑙
14
6𝐶 𝑑𝑎𝑛 147𝑁 14
7𝑁 𝑑𝑎𝑛 158𝑂
LKS 3.2.4
1. Partikel-partikel dalam atom W, X, Y, dan Z ditunjukkan pada table di bawah ini.
Atom Jumlah proton Jumlah elektron Jumlah neutron
W 6 6 8
X 7 7 8
MISS. TANSA 6
7 STRUKTUR ATOM
Y 7 7 9
Z 8 8 8
a. Berapakah nomor massa unsur-unsur tersebut ?
Jawaban: W =........ X= ........ Y= ........... Z= ...........
b. Manakah atom-atom yang saling berisotop, isobar, dan isoton?
Jawaban : Isotop : Isobar :
Isoton :
SOAL KD 3.2 dan 4.2
1. Sebutkan kelemahan dan kelebihan dari teori atom Thomson dan Rutherford!
2. Jelaskan proses percobaan sinar katode dari J.J. Thomson!
3. Jelaskan proses percobaan penembakan sinar alfa dari Rutherford!
4. Jelaskan perbedaan model atom Bohr dengan mekanika gelombang!
5. Suatu atom X mempunyai 27 proton, 32 neutron, dan 27 elektron. Buatlah Notasi dari partikel
tersebut !
6. Cermati dan lengkapi tabel berikut!
Notasi Nomor
Unsur Nomor atom Proton Elektron Neutron
unsur massa
X …. 13 …. …. 10 14
Y …. …. 35 17 …. ….
Z …. …. 32 …. 18 16
KONFIGURASI ELEKTRON
MISS. TANSA 7
8 STRUKTUR ATOM
2s2 2p6
3s2 3p6
4s2 3d10 4p6
5s2 4d10 5p6
6s2 4f14 5d10 6p6
7s2 5f14 6d10 7p6
Konfigurasi elektron dibuat dengan menuliskan lambang sub kulit, kemudian diikuti dengan
jumlah elektron yang ditulis di sebelah kanan atas dari lambang sub kulit tersebut. Jumlah elektron
maksimal dari masing-masing sub kulit adalah :
s=2 p=6 d= 10 f = 14
Contoh :
MISS. TANSA 8
9 STRUKTUR ATOM
3-
a. 5B d. 20Ca g. 15P j. 36Kr
+ 2+
b. 19K e. 12Mg h. 31Ga
-
c. 9F f. 25Mn i. 17Cl
3. Tentukan nomor atom unsur berikut bila di ketahui keempat bilangan kuantum dari elekton
terakhir sebagai berikut :
a. Atom X dengan n = 4 l = 1, m = 0, dan s = - ½
b. Atom Z dengan n = 2, l = 0, m = 0, dan s = - ½
4. Tentukan harga keempat bilangan kuantum n, l, m, dan s untuk elektron terakhir dari:
- 2+
a. 9F b. 13Al c. 17Cl d. 20Ca e. 26Fe
5. Untuk menerapkan aturan tambahan tersebut, tulislah konfigurasi elektron elektron dari 24Cr
dan 29Cu !
ELEKTRON VALENSI
Elektron valensi adalah elektron yang terdapat pada kulit valensi. Untuk unsur Golongan
Utama (A), kulit valensi adalah kulit yang terluar. Untuk unsur Golongan Transisi (B), kulit
valensinya terdiri dari sub kulit ns dan sub kulit ( n-1 ) d
LKS 3.3.6
1. Hitunglah elektron valensi dari :
a. -
11Na b. 13Al c. 25Mn d. 28Ni e. 17Cl
2. Suatu unsur konfigurasi elektronnya berakhir dengan 4d2. Tuliskan konfigurasi elektron yang
lengkap dan hitunglah nomor atom dan jumlah elektron valensinya !
3. Ion X2- memiliki konfigurasi : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Tentukan jumlah elektron valensi dari atom
X!
4. Ion Z3+ memiliki konfigurasi : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5. Tentukan jumlah elektron valensi dari
atom Z!
MISS. TANSA 9