ATOM
A. Perkembangan Teori Atom
Gambar 7.3
(a) Model atom Thomson dan (b) roti kismis
Model atom Thomson dapat diterima oleh para ilmuwan pada
tahun 1897. Akan tetapi, pada tahun 1911, model atom itu
dinyatakan salah oleh Rutherford.
4. Teori Atom Rutherford
Gambar 7.4
Percobaan hamburan Rutherford
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Rutherford menyimpulkan :
Gambar 7.9
Lintasan stasioner tersebut
dinamakan kulit atom, dengan
lintasan inti di sudut kulit K,
selanjutnya L, lalu M
6. Teori Atom Mekanika kuantum
PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM
PROTON Bermuatan positif
INTI ATOM
Adanya partikel lain didalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan
oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan
penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa.
LAMBANG ATOM
Dimana:
A: Nomor massa yang menyatakan jumlah proton dan netron
X: Lambang kimia untuk unsur
Z: Nomor atom yang menyatakan jumlah proton (atau elektron untuk atom netral)
Hidrogen H 1 0 1+0=1
Karbon C 6 6 6 + 6 = 12
Besi Fe 26 30 26 + 30 = 56
PETA EKSPEDISI
dengan
Digambarkan
Tersusun dari
Model Atom Awan Elektron
ATOM
Mempunyai
Partikel Atom Isotop
Nomor Massa
Isoton
Inti Atom Elektron Nomor Atom Berkaitan
dengan
Isobar
Nomor
14 dengan 13 dengan 12 Massa beda
6C 6C 6 C Nomor
Atom sama,
Yakni 6
End
Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa
sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada
unsur yang berbeda pula. misalnya:
Nomor
14 dengan 14 Massa sama, yakni 14
6C 7 N Nomor
Atom beda
End
Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
neutron sama. misalnya:
14 dengan 15
6 C 7 N
End
4. Isoelektron
Elektron
Inti atom
6p
6n
3p
4n
p
23
11 Na = 2, 8, 1 Elektron valensi = 1
23
Gambaran pegisian elektron dalam atom
11 Na adalah sebagai berikut;
1
8
2
19 K
35 Br
55 Cs
Jawab:
K L M N
11Na : 2 8 1
35Br : 2 8 18 7
Perkembangan Model Atom
Jika l=0 m= 0
Sub Kulit s
l=1 m = -1, 0, +1
sub kulit p
-
l=2 m = -2, -1, 0, +1, +2
sub kulit d
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Menyatakan arah rotasi elektron.
Nilainya + dan -
+
KONFIGURASI ELEKTRON
1. Aturan Aufbau.
Penempatan elektron kedalam kulit/sub kulit atom, dimulai dari
sub kulit yang tingkat energinya rendah ke sub kulit yang
tingkat energinya tinggi.
K=1 s
L=2 s p
M=3 sp d
N=4 sp p f
O=5 s p p f
P=6 sp d
Perhatikan jumlah max. eletron
tiap sub kulit.
Q=7 sp
Tuliskan konfigurasi elektron dari atom:
K L M
K L M N
K L M N
2. Aturan Hund.
Pengisian elektron ke dalam orbital akan menempati susunan
setengah penuh kemudian penuh. (susunan penuh atau
setengah penuh lebih stabil)
Susunan tidak setengah penuh
(tidak stabil)
3. Larangan Pauli
Tidak boleh ada dua buah elektron yang memiliki ke empat bilangan
kuantum sama semua. (Tidak boleh ada dua elektron dalam satu
orbital yang memiliki arah /spin yang sama)
BENAR
SALAH
S=+ S=+
S= - S= +
Bilangan kuantum spin sama medan
magnet kuat sehingga tidak stabil
Contoh Soal,
1. Tentukan keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari
atom :
a. 15P b. 25Mn c. 27Co
s p d f
1 1s2
2 2s2 2p6
7 7s2 7p6
Back
Konfigurasi Elektron
Ingat yang menjadi
patokan adalah s p d f
nomor atom
1
Diagram 5
6
7
1S2 2S1
Konfigurasi Elektron
s p d f
1
Diagram 3
6
7
s p d f
6
7
1S2 2S2 2p6 3S2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p6 6s2
Konfigurasi Elektron
b. Kaidah Hund
Pengisian orbital-orbital dari satu subkulit, dimulai
sendiri-sendiri(tunggal) dengan spin paralel
kemudian baru berpasangan
Contoh : 8O = 1s2 2s2 2p4
X
1s 2s 2p
1s 2s 2p
Konfigurasi Elektron
C.Asas Larangan Pauli
Tidak ada dua elektron dalam satu atom yang memiliki
keempat bilangan kuantum yang sama
Contoh : 4 elektron pada 3p4
a b c d
Elektron
Bilangan Kuantum
a b c d
n 3 3 3 3
l 1 1 1 1
m -1 -1 0 +1
s + - + +
(Pasti ada bil. Kuantum Yang beda)
Back
Penulisan Konfigurasi
Elektron
1. Dua cara menuliskan
konfigurasi elektron
1s Contoh: Titanium (Z=22),
2s 2p yaitu:
3s 3p 3d 1 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
4s 4p 4d 4f atau
5s 5p 5d 5f 2 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2
6s 6p 6d Menurut kaidah afbau
7s 7p keduanya sama saja.
Tetapi lebih tepat yang
ke 2
Penulisan Konfigurasi
Elektron
Unsur
2. Menyingkat penulisan
Nomor
Gol.
Atom
Konfigurasi konfigurasi
VIII A menggunakan
He 2 1s2
konfigurasi elektron
Ne 10 1s2 2p6
Gas Mulia
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 4p6
Contoh :
Xe 54 [Kr] 5s2 5p6
Na (Z=11) [Ne] 3s1
Rn 86 [Xe] 6s2 6p6 Ar (Z=18) 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6
Sc (Z=22) [Ar] 3d2 4s2
Back
Penulisan Konfigurasi
C.
Elektron
Kestabilan subkulit d yang terisi penuh atau
setengah penuh
C
Golongan VIIA periode 2
D Golongan 1 periode 4
E Golongan 1 periode 3
LATIHAN SOAL 3
D n=4;l=2;m=+3;s=-
E n=4;l=3;m=+2;s=+
LATIHAN SOAL 4