KONFIGURASI UNSUR
GITA SUSANTI
PERKEMBANGAN TABEL
BERKALA
STUKTUR ATOM
PETA EKSPEDISI
dengan
Digambarkan
Tersusun dari
Model Atom Awan Elektron
ATOM
Mempunyai
Partikel Atom Isotop
Nomor Massa
Isoton
Inti Atom Elektron Nomor Atom Berkaitan
dengan
Isobar
Pengertian Atom
Model-Model Atom
Susunan Atom
Konfigurasi Elektron
web
Pengertian Atom
Atom didefinisikan sebagai partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi, akan tetapi dari hasil penemuan selanjutnya ternyata atom masih
terdiri atas partikel-partikel yang lebih kecil lagi yang disebut partikel sub atom.
Partikel sub atom tersebut adalah;
End
Partikel-Partikel Penyusun Atom
Proton
Elektron
Neutron
Model-Model Atom
Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak didalam inti atom.
e
Inti atom, terdapat proton
e dan neutron
e
P
n
Kulit-kulit
atom
e
End
Elektron
Elektron merupakan partikel atom yang pertama kali ditemukan, Elektron ditemukan
Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya berawal dari
Percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri pertama kali
Dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891.
e
Inti atom, terdapat proton
e dan neutron
e
P
n
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e
End
Neutron
Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak sendirian. James Chadwick
Seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron dalam inti atom
Pada 1932.
e
Inti atom, terdapat proton
e dan neutron
e
P
n
Kulit-kulit
Atom terdapat elektron
e
End
Model Atom Dalton
Jika atom-atom dari unsur-unsur tidak dapat dihancurkan, maka atom-atom yang
sama harus ada setelah reaksi selesai. Seperti halnya sebelum reaksi berlangsung
maka massa keseluruhan dari pereaksi dari hasil reaksi harus sama.
Jika semua atom dari sebuah unsur memiliki massa yang sama, dan jika satuan-satuan
Atom memiliki perbandingan tetap, persentase susunan senyawa harus memiliki nilai
tertentu, dengan mengabaikan ukuran contoh yang dianalisis atau keadaan semula.
Kelemahan Teori Atom Dalton
1. Asumsinya bahwa semua atom dari suatu unsur memiliki massa dan sifat yang sama
terbukti tidak benar.
Setelah diketemukannya isotop oleh Mc. Coy dan Ross pada
1907. Isotop yang hampir tidak dapat dipisahkan satu sama lain secara kimia,
Mempunyai susunan elektron yang sama tetapi mempunyai massa yang berbeda.
2. Asumsinya bahwa selama reaksi kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan
(tidak mengalami perubahan), teori ini kurang tepat.
Bagaimana atom dapat saling mengadakan ikatan baik dengan atom-atom lain yang
sejenis maupun yang tidak sejenis, jika sama sekali tidak mengalami perubahan?
sekarang ditemukan fakta bahwa ada sedikit perubahan energi listrik pada bagian
luar atom sehingga atom dapat mengadakan ikatan satu dengan lainnya.
3. Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus
listrik.
Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik
adalah elektron yang bergerak. Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan terjadinya
daya hantar listrik.
End
Model Atom Thomson (1897)
Kutub
Negatif magnet Kutub
Positif magnet
Hasil pengamatan:
1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng logam positif,
tetapi ditolak oleh lempeng negatif.
2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan massa (m),
diperoleh nilai perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram. Nilai ini sama untuk
semua gas.
Kesimpulan:
1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama.
2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan Animasi Percobaan Sinar Katoda
negatif. Yang dilakukan Thomson.
Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan didalamnya
Tersebar elektron (muatan negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis.
Bermuatan
Positif
Roti kismis
Muatan
Negatif
(elektron)
tersebar
Gambar. Model atom Thomson
seperti roti kismis
Kelebihan
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti
atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut.
End
3. Model Atom Rutherford (1911)
Percobaan Rutherford
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.
Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran
energi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya
makin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti Ambilah seutas tali dan
salah satu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu sedangkan ujung yang lain Anda
pegang. Putarkan tali tersebut di atas kepala Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama
kelamaan putarannya akan pelan dan akan mengenai kepala Anda karena
putarannya lemah dan Anda pegal memegang tali tersebut. Rutherford telah
dikenalkan lintasan/kedudukan elektron yang nanti disebut dengan kulit.
End
Model Atom Niels Bohr (1914)
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
2. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang.
Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan
menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan
memancarkan energi.
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron.
Kelemahan
Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga
diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
End
Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum)
Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar
Pada orbital-orbital yaitu daerah disekitar inti atom dengan kebolehjadian menemukan
Elektron.
Awan elektron
Teori atom mekanika gelombang memiliki persamaan dengan teori atom Niels Bohr
Dalam hal tingkat-tingkat energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk
Lintasan elektronnya. Dalam teori mekanika gelombang posisi elektron adalah tidak
Pasti. Hal yang dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron dalam atom adalah
Daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron, daerah tersebut dinamakan
Orbital.
End
Kelebihan dan Kelemahan dari Setiap Model Atom
End
Susunan Atom
Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu dengan
yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan susunan,
yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya. Dalam kaitan dengan susunan atom, kita
perlu memahami beberapa istilah, yaitu:
1. Nomor Atom
2. Nomor Massa
4. Isotop
5. Isobar
6. Isoton
Nomor Atom (Z)
Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom.
Nomor atom juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom.
Contoh : Nomor atom Na = 11 Artinya : - Jumlah proton = 11
- Jumlah elektron = 11
24
11 Na
End
Nomor Massa (A)
Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam
inti atom.
24
11 Na
End
Notasi Susunan Atom
Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang
(notasi) sebagai berikut.
A Nomor Massa
X
( Jumlah Proton + Neutron)
dalam inti atom
Lambang Unsur
Z Nomor Atom
( Jumlah Proton)
dalam inti atom
Contoh soal
23
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom 11 Na
Jawab;
Nomor
Massa
23
11 Na Nomor
Artinya
Jumlah Proton = 11
Jumlah Elektron = 11
Jumlah Neutron = 23 - 11=12
Atom
Contoh lain
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini !
16 2
a.
8 O 2- b. 24
12 Mg
Jawab :
16 Jumlah proton = 8
a. 8 O 2- Jumlah elektron = 8+2 = 10
Jumlah neutron = 16- 8 = 8
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui
melalui menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif
menunjukkan kelebihan elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron=
10 elektron.
Jumlah proton = 12
24 2
b.
12 Mg Jumlah elektron = 12 – 2 = 10
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12
Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor atom
dengan muatan ion (muatan ion positif menunjukkan kekurangan elektron dalam
atom) sehingga 12 elektron – 2 elektron = 10 elektron.
End
Isotop Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom
sama tetapi nomor massanya berbeda. misalnya:
Nomor
14 dengan 13 dengan 12 Massa beda
6 C 6 C 6 C Nomor
Atom sama,
Yakni 6
Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah
Proton sama tetapi jumlah neutron bebeda.
End
Isobar Unsur-unsur yang mempunyai nomor massa
sama tetapi nomor atomnya berbeda, pada
unsur yang berbeda pula. misalnya:
Nomor
14 dengan 14
6C 7 N Massa sama, yakni 14
Nomor
Atom beda
End
Isoton Unsur-unsur yang mempunyai jumlah
neutron sama. misalnya:
14 dengan 15
6C 7 N
End
KONFIGURASI UNSUR
Konfigurasi Elektron
1. Aturan Aufbau
1s
2s 2p
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f
5s 5p 5d 5f
6s 6p 6d
7s 7p
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, …
37
Konfigurasi Elektron
2. Aturan Hund
8O = 1s2, 2s2, 2p4
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑
1s 2s 2p
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑↓
1s 2s 2p
(Salah)
38
Konfigurasi Elektron
3. Aturan Larangan Pauli
Bilangan Kuantum 8 elektron O :
e1 : n = 1, l = 0, m = 0, s = + ½
e2 : n = 1, l = 0, m = 0, s = – ½
e3 : n = 2, l = 0, m = 0, s = + ½
e4 : n = 2, l = 0, m = 0, s = – ½
e5 : n = 2, l = 1, m = –1, s = + ½
e6 : n = 2, l = 1, m = 0, s = + ½
e7 : n = 2, l = 1, m = +1, s = + ½
e8 : n = 2, l = 1, m = –1, s = – ½
39
Konfigurasi Elektron
Contoh Soal
Contoh;
23
1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom 11 Na
Jawab;
23
11 Na = 2, 8, 1 Elektron valensi = 1
23
Gambaran pegisian elektron dalam atom 11 Na adalah sebagai berikut;
1
8
2
19 K
35 Br
55 Cs
Jawab:
Aktinida
UNSUR-UNSUR UTAMA
(blok s dan p)
Alkali (IA)
Alkali tanah (IIA)
Boron (IIIA)
Karbon (IVA)
Nitrogen (VA)
Oksigen (VIA)
Halogen (VIIA)
Gas mulia (VIIIA)
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
Nars-KD-3-07 48
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
Mencari letak unsur dalam SPU dari konfigurasi
elektron
Periode sesuai dengan nomor kulit terluar
Golongan dapat dilihat dari jumlah serta orbital
terakhir yang ditempati elektron
Orbital Jumlah elektron Golongan
s 1-2 IA -IIA
p 1-6 IIIA - VIIIA
d 1- 5 IIIB - VIIB
d 6-8 VIIIB
f 1 - 14 lantanida atau
aktinida
Nars-KD-3-07 49
Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik
Nars-KD-3-07 51
JARI-JARI
ATOM
D. SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
Sifat periodik unsur ini adalah berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor
atom unsur. Sifat-sifat periodik unsur berkaitan dengan susunan elektron unsur. Misalnya jari-
jari atom, energi ionisasi, afinitas letron, keelektronegatifan, titik leleh dan titik didih.
1). Jari-jari atom,
adalah jarak dari inti atom sampai kulit elektrion terluar. Secara rinci dapat
disimpulkan bahwa;
dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin besar
dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil
dalam satu golongan makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin
besar
dalam satu periode makin besar nomor atom, jari-jari atom semakin kecil
2). Energi Ionisasi
adalah energi minimal yang diperluksn untuk melepaskan 1 elektron dari suatu atom
netral dalam wujud gas. Atau energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron kedua disebut
energi ionisasi tingkat 2 dan seterusnya, dan dinyatakan dalam kj/mol.
adalah energi yang menyertai proses penambahan 1 elektron pada satu atom
netral dalam wukud gas sehingga terbentuk ion negatif. Jika ion negatif berbentuk stabil,
energi dibebaskan dinyatakan dengan tanda negatif. Jika ion negatif yang terbentuk tidak
stabil, maka energi yasng diperlukan atau diserap dinyatakan dengan tanda positif.
8.3
2. Jari-jari atom
I1 < I2 < I3
8.4
8.4
Filled n=1 shell
Filled n=2 shell
8.4
Trend Umum pada Energi Ionisasi Pertama
Energi Ionisasi Pertama meningkat
Energi Ionisasi Pertama meningkat
8.4
ENERGI IONISASI
Energi ionisasi I merupakan energi
yang diperlukan untuk melepaskan satu
elektron yang terikat paling lemah dari
suatu atom netral dalam keadaan gas.
M(g) + energi M+(g) + e-
Energi ionisasi dapat dikatakan sebagai
ukuran kemudahan pembentukan ion
(+)
Energi ionisasi suatu atom mengikuti
hokum Coulomb : F = q1 . q2/r2
Energi ionisasi I : E = e . Z*/r2
Jika E kecil, Z* rendah dan r besar,
maka elektron mudah dilepaskan dan
ELEKTRONEGATIVITAS
Merupakan sifat berkala (periodik) yang
penting.
Elektronegativitas ialah kemampuan suatu
atom untuk menarik elektron dalam
penggabungan kimia.
LOGAM NON-LOGAM
- mudah menyerahkan e- - mudah menerima e-
- membentuk kation - membentuk anion
- elektropositif - elektronegatif
Nilai Elektronegativitas
(fluorin: elektronegativitas = 4)
AFINITAS
ELEKTRON
Afinitas Electron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi ketika suatu elektron
diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas.
X (g) + e- X-(g)
8.5
8.5
8.5
AFINITAS ELEKTRON
Yaitu energi yang dilepaskan jika ditambahkan satu
elektron ke dalam suatu atom netral dalam keadaan
gas.
X(g) + e- X-(g) + energy
Afinitas elektron merupakan ukuran kemudahan
pembentukan ion (-).
Pada tabel periodik, dari kiri ke kanan makin besar
(mudah membentuk ion -) dan dari atas ke bawah
makin kecil (sukar membentuk ion -).
Afinitas elektron (ukuran kemudahan pembentukan
ion -) merupakan kebalikan dari energi ionisasi
(ukuran kemudahan pembentukan ion +).
Contoh : H = 0,75; O = 1,48; N = 0,2
(masih sulit diukur secara eksperimen sehingga baru
terukur pada beberapa unsur)