KIMIA KELAS X SEMESTER 1

STRUKTUR ATOM
&
SISTEM PERIODIK UNSUR
 PERKEMBANGAN TEORI ATOM
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

DEMOKRITU
S
DALTON
J.J
THOMSON
RUTHERFOR
D
BOHR
PARTIKEL DASAR PENYUSUN
ATOM

ISOTOP, ISOBAR, & ISOTON

PERKEMBANGAN SPU

KONFIGURASI ELEKTRON
No…. No. … No. … No. …
SIFAT PERIODIK UNSUR

PENUTUP
 TEORI ATOM DEMOKRITUS
Kayu jika dibelah terus menerus akan
PERKEMBANGAN TEORI ATOM

DEMOKRITU
S menghasilkan belahan kayu yang paling
DALTON kecil. Partikel(belahan terkecil ini
J.J tidak dapat dibagi lagi dan disebut
THOMSON
RUTHERFOR ATOM.
D
BOHR
PARTIKEL DASAR PENYUSUN
ATOM

ATOM  A = tidak,
ISOTOP, ISOBAR, & ISOTON

PERKEMBANGAN SPU
TOMos = dipotong-potong
KONFIGURASI ELEKTRON

SIFAT PERIODIK UNSUR

400 SM
PENUTUP
 A. PERKEMBANGAN MODEL
ATOM

1. Model Atom
DALTON 2. Model Atom
THOMPSON

5. Model Atom 3. Model Atom

MEKANIKA Rutherford
GELOMBANG

4. Model Atom
BOHR
1. MODEL ATOM
DALTON

ATOM merupakan
partikel terkecil yang
tidak dapat dibagi
lagi
Model Atom Dalton :
 Atom adalah partikel-partikel kecil yang
menyusun materi suatu zat
 Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat
atau materi sehingga tidak dapat dibagi
lagi
 Atom mempunyai sifat yang sama atau
identik untuk unsur tertentu
 Atom akan berikatan membentuk suatu
molekul
Hipotesa Dalton digambarkan dengan
model atom sebagai bola pejal seperti
pada tolak peluru. Seperti gambar berikut
ini:
2. MODEL ATOM
THOMSON

ATOM merupakan bola

bermuatan positif yang
dipermukaannya tersebar
elektron bermuatan negatif
Model Atom Thomson :
 Atom terdiri dari materi yang pejal bermuatan
positif dan dikelilingi muatan-muatan negatif
(seperti roti kismis, dengan kismis sebagai
muatan negatif)
 Atom bersifat netral
3. MODEL ATOM
RUTHERFORD
ATOM terdiri dari inti
atom yang sangat kecil
dan bermuatan positif,
dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif.
 Model atom Rutherford :
atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang
dikelilingi elektron yang bermuatan negatif
Massa atom terkonsentrasi pada bagian inti (pusat)
Atom bersifat netral karena jumlah muatan positif
sama dengan jumlah muatan negatif
4. MODEL ATOM
BOHR

Elektron bergerak
mengelilingi inti pada
orbit tertentu
 Model atom Bohr :
 elektron beredar pada lintasan dengan tingkat energi
tertentu
 Perpindahan elektron disertai penyerapan atau pelepasan
energi
 Atom seperti tata surya, yaitu inti atom sebagai matahari
dan elektron sebagai planet-planet disekitarnya.
 5. MODEL ATOM DE BROGLIE
(MEKANIKA GELOMBANG)

 gerakan materi adalah suatu gerakan gelombang, dengan

demikian elektron yang merupakan materi juga merupakan
gerakan gelombang
 Elektron tidak mempunyai lintasan tertentu
 Elektron menempati jarak-jarak tertentu dari inti atom
PERKEMBANGAN TEORI ATOM
Tokoh Model Atom Bukti kelemahan

Dalton Bola pejal HUkum Lavoiser, Atom masih

Proust, dan dapat dibagi
Dalton lagi
Thomson Bola dg sebaran Percobaan Elektronnya
elektron tabung sinar tidak
katoda bergerak
Rutherford Elektron Percobaan Tdk bisa
mengelilingi inti penembakan menjelaskan
lempeng Au mengapa
dengan sinar lektron tak
katoda jatuh ke inti
Bohr Orbital elektron Spektra garis Hanya
berlaku
untuk atom
hidrogen
B. PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM

1. ELEKTRON
Partikel atom yang pertama kali ditemukan
adalah elektron. Joseph John Thomson adalah
ilmuan Inggris yg berhasil menemukan elektron
ketika melakukan percobaan tabung sinar
katoda pada tahun 1897.
 2. PROTON
Ernest Rutherford adalah ilmuwan Inggris yang
berhasil menemukan adanya partikel bermuatan
positif dalam atom. Partikel ini diberi nama proton.
Rutherford juga berhasil membuktikan bahwa
proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti
Atom)
3. NEUTRON
Keberadaan proton didalam inti atom ternyata tidak
sendirian. James Chadwick, seorang ilmuwan
Inggris, berhasil menemukan adanya neutron dalam
inti atom tahun 1932
 Struktur Atom
Partikel penyusun unsur
disebutatom

Emas
(Au)
Struktur Atom
KULIT ATOM

INTI
+ ATOM
(p+n)

ELEKTRO
N
Partikel Muatan Massa (gram) Letak

Proton +1 1,673 x 10-24 g Inti

atom
Neutron 0 1, 675 x 10-24 g Inti
atom
Elektron -1 9,110 x 10-28 g Kulit
atom
 C. LAMBANG / NOTASI ATOM

Jumlah proton, elektron, dan neutron dapat ditentukan dengan cara :

MASSA ATOM

Z X A
NOMOR ATOM
LAMBANG UNSUR
1. Nomor Atom ( Z )
Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor
proton atau nomor atom.

Nomor Atom = jumlah proton = jumlah elektron

2. Nomor Massa ( A )

Nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron

 Atom Tidak Bermuatan Listrik
(Atom Netral)

Proton = nomor atom (Z)

Elektron = nomor atom (Z)
Neutron = massa atom(A) – nomor atom(Z)
 Atom Bermuatan Negatif (Anion)
Atom yang berlebihan elektron karena
berpindahnya elektron unsur lain kedalam
atom tersebut.
Contoh : O2- , Cl-

Proton = nomor atom(Z)

Elektron= nomor atom(Z) + muatan
Neutron = massa atom(A) –nomor atom(Z)
 Atom Bermuatan Positif (kation)

Atom yang kelebihan proton berpindahnya

elektron
Contoh : Mg2+ , K+ , Fe3+

Proton = nomor atom(Z)

Elektron = nomor atom(Z) – muatan
Neutron = massa atom(A) – nomor atom(Z)
 Contoh :
Tentukan Nomor massa, nomor atom, jml
proton, jml elektron dan jml neutron dari
atom-atom sbb :

Z = 26 Z = 12 Z = 16
A= 56 A= 24 A= 32
p = 26 p = 12 p = 16
e = 26 e = 12-2 = 10 e = 16 + 2 =18
n = 56 -26= 30 n = 24 -12= 12 n = 32 -16= 16
 ISOTOP, ISOBAR, DAN ISOTON
ISOTOP
 Atom-atom dari unsur yang sama tetapi berbeda
nomor massanya. Atau jumlah proton sama tetapi
jumlah jumlah neutron berbeda.
Contoh:

Isotop Isotop Isotop

1 H1
1 H2
1 H3
ISOBAR
 Atom-atom yang mempunyai nomor atom beda,
tetapi massa atomnya sama. Contoh:
14 C 14N
6 7
ISOTON
Atom-atom dari unsur yang mempunyai jumlah
neutron sama tetapi nomor atom dan massa atomnya
berbeda. Contoh:

31P 32S
15 16
 D. KONFIGURASI ELEKTRON

Berdasarkan Model Atom Bohr :

Susunan Elektron dalam kulit disebut Konfigurasi Elektron

 Aturan Konfigurasi Elektron

Peraturan yang harus ditaati untuk menempatkan

elektron adalah
sebagai berikut:
1. Jumlah maksimal elektron pada suatu kulit harus
memenuhi rumus :
2n2 n = nomor kulit
2.Pengisian elektron dimulai dari tingkat energi
yang paling rendah (kulit K)
K L M N
Contoh : 9
4 Be
e = 4
K L M N

Konfigurasi elektron:

K L
2 2
3.Jumlah maksimum elektron di kulit terluar (elektron
valensi) adalah 8
4.Untuk unsur dengan nomor atom lebih dari 18, kulit
bagian luar diisi, walaupun kulit M belum terisi penuh

Contoh : 20 Ca

e = 20
Konfigurasi elektron:
K L M N
2 8 10

2 8 8 2
 Contoh Konfigurasi Elektron

Jumlah
Elektron Penulisan
Lambang No. Elektron
Konfigurasi
Atom Atom Valensi
Elektron
K L M N

O 8 2 6 7 2 6 6

Cl 17 2 8 8 2 8 7 7
2
Ca 20 2 8 1 2 8 8 2 2
8
 E. GOLONGAN DAN PERIODE

Penentuan golongan dan periode suatu unsur

dapat ditentukan melalui konfigurasi elektron
dari unsur tersebut. Dari konfigurasi elektron
inilah dapat diketahui elektron valensi suatu
unsur dan jumlah kulit atom yang dimilikinya.

1. Golongan
Golongan = Jumlah elektron valensi
 Golongan unsur – unsur dalam sistem periodik
unsur ditempatkan pada arah vertikal atau
lajur tegak. Unsur – unsur yang terletak dalam
satu golongan, memiliki sifat yang hampir
sama (mirip).
Golongan – golongan unsur pada sistem
periodik unsur dikelompokkan menjadi tiga
kelompok sebagai berikut :
a. Golongan unsur – unsur utama (golongan A)
b. Golongan unsur – unsur transisi ( golongan B)
c. Golongan unsur – unsur transisi dalam
Nama golongan Utama (golongan A)
GOLONGAN NAMA GOLONGAN ELEKTRON VALENSI
IA ALKALI 1
IIA ALKALI TANAH 2
IIIA BORON 3
IVA KARBON 4
VA NITROGEN 5
VIA OKSIGEN 6
VIIA HALOGEN 7
VIIIA GAS MULIA 8
2. Periode

Periode = Jumlah kulit atom

Dalam sistem periodik unsur, periode disusun

dalam arah horizontal (mendatar). Unsur -
unsur yang mempunyai jumlah kulit atom
sama, terletak dalam satu periode.
Nomor periode menunjukkan jumlah kulit ang
dimiliki oleh unsur.
Contoh :
Tentukan letak golongan dan periode unsur –
unsur berikut !
1. 6C
2. P
15

3. Ca
20

4. Co
27

5. Cu
29

6. Zn
30
Jawab :
LAMBANG KONFIGURASI ELEKTRON
ATOM GOLONGAN PERIODE
K L M N

6 C 2 4 4 2
15 P 2 8 5 5 3
20 Ca 2 8 8 2 2 4
27 Co 2 8 15 2 2 4
28 Cu 2 8 17 2 2 4
30 Zn 2 8 18 2 2 4
Latihan
Latihan